Anggana Fitri Satwikasari
Prodi Arsitektur Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI PADA PENATAAN KAWASAN WISATA CANDI CANGKUANG DI GARUT, JAWA BARAT Abdul Azis Muslim; Ashadi Ashadi; Anggana Fitri Satwikasari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2018): Purwarupa Vol 2 No 2 September 2018
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.017 KB)

Abstract

Kawasan Wisata Candi Cangkuang merupakan salah satu destinasi wisata di kabupaten Garut. Kawasan ini termasuk ke dalam kawasan strategis wilayah kabupaten yang penataannya diprioritaskan. Tempat ini banyak didatangi pengunjung ataupun peziarah dari berbagai daerah untuk berwisata, melaksanakan ibadah di Candi Cangkuang dan ziarah ke makam Syeh Arief Muhammad yang menyebarkan agama Islam di kawasan Cangkuang. Tempat ini memiliki potensi besar untuk mejadi destinasi wisata unggulan, akan tetapi pada kenyataannya jumlah wisatawan yang berkunjung kesini jumlahnya sedikit bila dibandingkan dengan wisata sejenis di daerah lain. Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperlukan penataan ulang  pada kawasan wisata Candi Cangkuang ini dengan menerapkan konsep arsitektur ekologi yang ramah lingkungan dan memaksimalkan potensi alam yang ada. Penataan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian dan perancangan ini dilakukan dengan wawancara serta observasi untuk mendapatkan data eksisting dan data penunjang. Penataan Kawasan Wisata Candi Cangkuang dengan konsep arsitektur ekologi diharapkan dapat membuat citra kawasan wisata ini semakin menarik untuk dikunjungi, masyarakat sekitar kawasan menjadi lebih sejahtera karena dengan meningkatnya jumlah wisatawan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar akan tetapi tetap mengedepankan desain yang ramah terhadap lingkungan.
SIMULASI BANGUNAN PINTAR DENGAN ASPEK PENCAHAYAAN PADA BANGUNAN MUSEUM FATAHILLAH JAKARTA Aditya Wicaksono; Ari Widyati Purwantiasning; Anggana Fitri Satwikasari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 1, No 1 (2017): Purwarupa Vol 1 No 1 Maret 2017
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.746 KB)

Abstract

ABSTRAK. Kawasan Kota Lama Jakarta merupakan salah satu kawasan cagar budaya yang terkena dampak globalisasi yang cukup mengkhawatirkan. Salah satu upaya pelestarian kawasan kota lama tersebut adalah dengan mengupayakan konsep bangunan pintar. Melalui latar belakang tersebut, ada 4 tahapan yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu: a) Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di Kawasan Kota Lama Jakarta, khususnya bangunan Museum Fatahilah, b) Menganalisa kondisi eksisting aspek pencahayaan pada bangunan Museum Fatahillah, c) Membuat sistem pencahayaan yang rendah konsumsi energi menggunakan simulasi arsitektur, dan d) Menata kembali desain bangunan bersejarah dengan penerapan sistem bangunan pintar, khususnya pada sistem pencahayaan. Diharapkan akan dapat terlihat perbandingan pemakaian energi sebelum dan sesudah penerapan simulasi konsep bangunan pintar sebagai hasil akhir penelitian. Kata Kunci: Simulasi Arsitektur, Bangunan Pintar, Bangunan Tua Bersejarah, ABSTRACT. As one of a heritage area, Jakarta’s Old Town is affected by the growing of globalization that concern us nowadays. One of the best conservation effort can be implemented is the smart-bulding concept for the historical buiding in the area. This research proposed ideas to a) identify the problem occurred in Jakarta’s Old Town area especially Fatahillah Museum, b) analyze the existed daylighting on Fatahillah Museum, c) re-model less-energy-consumption lighting system by using architectural simulation, and d) re-layout the existed historical building design by implementing smart-building concept especially on its lighting system. Later, the result will be compared between the existed energy consumption with the new energy consumption by using smart-building concept simulation. Keyword: Architectural Simulation, Smart Building Concept, Historical Building
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR PERILAKU PADA BANGUNAN PUSAT REHABILITASI DOWN SYNDROME DI JAKARTA Yogi Nur Hidayat; Lily Mauliani; Anggana Fitri Satwikasari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 2, No 2 (2018): Purwarupa Vol 2 No 2 September 2018
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.871 KB)

Abstract

Penyakit down syndrome adalah suatu penyakit kelainan genetik dari lahir yang membutuhkan tempat penanganan khusus atau rehabilitasi untuk penderita tersebut. Di Indonesia tempat pusat rehabilitasi down syndrome sendiri belum ada, hanya ada sekolah khusus atau tempat terapi khusus down syndrome, dengan lokasi yang berbeda dan fasilitas yang kurang lengkap. Di Indonesia terdapat 300.000 ribu kasus down syndrome. Dalam proses perancangan dengan konsep arsitektur perilaku, harus memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan pengguna ruangnya. Setiap pengguna ruang memiliki aktivitas dan perilaku yang berbeda, jadi untuk memaksimalkan fungsi ruang yang akan dirancang perlu diperhatikan perilaku penderita down syndrome yang akan menggunakan ruang tersebut. Dengan konsep arsitektur perilaku desain perancangan pusat rehabilitasi down syndrome diharapkan dapat memudahkan para penderita down syndrome mendapatkan fasilitas yang lengkap dan terpadu untuk para penderita down syndrome dalam melakukan proses pemulihan kemandirian dan beradaptasi dengan lingkungan..
PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR SURYA PASIF PADA BANGUNAN PERIBADATAN MASJID SALMAN ITB Wawan Gunawan; Anggana Fitri Satwikasari
PURWARUPA Jurnal Arsitektur Vol 5, No 2 (2021): Purwarupa Vol 5 No 2 September 2021
Publisher : Arsitektur UMJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki 2 musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Indonesia mendapatkan sinar matahari secara intens sepanjang tahunnya. Namun sinar matahari yang cukup intens tersebut seringkali memberi dampak ketidaknyamanan pada bangunan-bangunan yang ada di Indonesia. Beberapa mayoritas bangunan masjid di Indonesia banyak yang tidak memperhatikan kualitas kenyamanan termal, visual dan kualitas udara dalam ruang. Maka dari itu, pengetahuan mengenai desain bangunan masjid yang memperhatikan aspek-aspek kualitas tersebut sangat diperlukan. Solusi yang lebih hemat energi dan berkelanjutan adalah solusi konsep arsitektur yang menerapkan desain pasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai desain bangunan masjid dengan konsep arsitektur surya pasif sehingga dapat dipelajari dan dapat diterapkan pada bangunan masjid di Indonesia yang lainnya. Sehingga dapat menjaga masyarakat yang beribadah menjadi lebih kyusuk, menambah kualitas dalam beribadah, membuat jamaah nyaman di dalam masjid dan membuat bangunan masjid menjadi bangunan yang lebih ramah lingkungan.