Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH NAUNGAN TERHADAP NISBAH KLOROFIL-A/B SERTA HASIL DUA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) (Effect of Shade on Chlorophyll-a/b Ratio of Soybean Varieties (Glycine max (L.) Merill) Megi Darma, Nerty Soverda dan Jasminarni Lecturer at Megi Darma; Nerty Soverda; . Jasminarni
Bioplantae Vol. 1 No. 3 (2012): Bioplantae
Publisher : Bioplantae

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to study the effect of shade on the ratio of chlorophyll a/b and the yield of the two soybean varieties. The experiment was conducted at the Teaching Farm Faculty of Agriculture University of Jambi, in the Village District Mendalo Jambi with altitude + 35 feet above sea level. Experiments using split plot design (Split-Plot Design) by 2 factors: the first factor as the main plot (main plot) is a shade (N) consisting of 2, ie, without shade and 50% shade. The second factor is the subplot (sub plot) soybean varieties (V) consisting of varieties Petek (tolerant) and Jayawijaya (sensitive). The variables measured were plant height, ratio of chlorophyll a/b, the number of primary branches, number of pods per plant, number of pods per plant contains, weight of 100 seeds and yield per plant. The results showed that administration of 50% shade and without shade of two varieties tested significant terhadapn plant height, ratio of chlorophyll a / b, the number of primary branches, number of pods per plant, number of pods per plant contains, weight of 100 seeds, and yield per plants, but not significantly different to the chlorophyll-a, chlorophyll-b and the ratio of chlorophyll-a / b.Keywords: Soybean, shade, ratio Chlorophyll-a / b.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUDIDAYAAN DAN PENGOLAHAN MARKISAH BERBASIS POTENSI DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA Jasminarni Jasminarni; Suandi Suandi; Trias Novita dan Evita
Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services) Vol. 3 No. 1 (2019): JURNAL LAYANAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.503 KB) | DOI: 10.20473/jlm.v3i1.2019.47-49

Abstract

Tujuan kegiatan KKN-PPM ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan dan pengolahan markisah berbasis potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan keluarga. KKN merupakan mata kuliah wajib di universitas jambi yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa sebelum melaksanakan ujian akhir (skripsi) hal ini tertuang pada Peraturan Rektor Nomor: 1223/UN 21/DT/2013, tanggal 19 November 2013. Pelaksanaan program KKN-PPM menggunakan metoda utama berupa pelatihan, demonstrasi dan demplot kepada kelompok sasaran. Mahasiswa yang sudah diberi pembekalan akan mendampingi kelompok sasaran selama pelatihan dan pelaksanaan KKN-PPM. Langkah-langkah operasional yang akan dilakukan selama program KKN-PPM secara terinci adalah sebagai berikut pemilihan anggota masyarakat yang akan dibina pada dua desa, analisispengetahuan masyarakat tentang tanaman markisah dan pengenalan pada mereka usaha budidaya dan pengolahan markisah, pemberian pelatihan manajemen pada masyarakat membuat, mengatur dan menjaga unit budidaya dan pengolahan markisah, pelatihan dan demontrasi pembuatan unit budidaya dan pengolahan markisah dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang dilakukan oleh mahasiswa didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Target kegiatan KKN-PPM adalah metode dan produk: (1) Perbaikan teknik budidaya markisah sehingga dapat menghasilkan produksi yang optimum, sehingga terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat. (2) Memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lahan budidaya markisah, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahanbaku pengolahan panganan yang dapat menambah nilai jual markisah yang dibudidayakan. (3) Terjadinya perbaikan sistem budidaya markisah tanpa mengikuti persyaratan budidaya menjadi mengikuti syarat yang semestinya. (4) Pengolahan aneka panganan berbahan baku markisah sebagai oleh-oleh sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat. (5) Terjadinya peningkatan partisifasi masyarakat melalui pembinaan yang dilakukan dan pelatihan pembuatan panganan berbahan baku markisah seperti dodol markisah dan sirup markisah.. Kegiatan KKN-PPM akan dilaksanakan di dua desa di Kecamatan Keliling Danau yaitu Desa Koto Baru dan Desa Koto Agung. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pemberdayaan kelompok sasaran adalah metode partisipasif dan aksi yang melibatkan kelompok sasaran dibagi dalam 2 kelompok pengembangan budidaya tanaman markisah dan 2 kelompok pengolahan markisah menjadi berbagai produk penganan. Selainitu, masyarakat secara umum diikutkan dalam kegiatan ini. Mahasiswa bertindak sebagai fasilisator. Materi yang diberikan melalui pembelajaran orang dewasa (andragogi), dengan rasio 30% teori dan 70% praktek.
Alokasi Waktu Wanita Pada Industri Kerajinan Anyaman Pandan Di Kota Sungai Penuh Suandi Suandi; Yusma Damayanti; Jasminarni Jasminarni; Trias Novita
Indonesian Journal of Cultural and Community Development Vol 1 No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.682 KB) | DOI: 10.21070/ijccd2018707

Abstract

This research aims at examining how women allocate their time of working in pandanus handicraft industry on Sungai Penuh City and to analyze affect women's time allocation in pandanus craft industry. The study was conducted in Kota Dian Village Hamparan Rawang District Sungai Penuh City. This study employed cross-section primary data. The data collection was conducted from June until October 2017 by interviewing 32 womens who were selected by cluster and purposive sampling. Data were tested by descriptive and multiple regression test. The results showed that the average time allocation of women in pandanus industry for 30 hours / week or 5 hours /day by working part-time. Women has dual-role in the household. From the regression analysis, two significant factors observed. These are the number of household members and the earnings of the household, while the age factor and level of education of women have no significant effect.
Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D (Dichlorophenoxyacetid- Acid) Dan Kinetin Terhadap Induksi Kalus Dari Eksplan Daun Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii) Muhammad Teguh Satria; Neliyati Neliyati; Jasminarni Jasminarni
Jurnal Agroecotania : Publikasi Nasional Ilmu Budidaya Pertanian Vol. 2 No. 1 (2019): Volume 2, Issue 1, Juni 2019
Publisher : Jambi University, Fakultas Pertanian, Program Studi Agroekoteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.864 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dan kinetin terhadap induksi kalus dari eksplan daun kayu manis serta untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi yang tepat untuk menginduksi kalus. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, faktor pertama taraf konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D 1,2,3,4,5 ppm dan faktor kedua taraf konsentrasi zat pengatur tumbuh kinetin 0,1 ; 0,5 ; 1.0 ppm sehingga di dapatkan 15 perlakuan, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali maka di dapatkan 45 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 3 botol dan terdapat satu eksplan dalam setiap botol. Eksplan di induksi selama 3 bulan. Parameter yang diamati yaitu waktu muncul kalus diamati 2 hari setelah tanam sampai 3 bulan, warna kalus, struktur kalus, persentase eksplan membentuk kalus dan berat kalus diamati di akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pada parameter waktu muncul kalus tercepat 15,33 HSK dengan pemberian zat pengatur tumbuh 2,4-D 1 ppm. Semua perlakuan dapat menginduksi kalus 100% dan terdapat berbagai variasi warna yang dihasilkan. Serta kalus yang dihasilkan kalus berstruktur remah dan kompak.
Aplikasi Kompos Gulma Paitan (Tithonia Diversifolia) untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna Radiata L.) Evita Evita; Jasminarni Jasminarni; Trias Novita
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i2.1644

Abstract

This study aims to examine the effect of paitan compost in increasing the growth and yield of mung beans and to obtain a dose of paitan compost that provides the best growth and yield of green beans. The study was conducted at the Teaching and Research Farm, Faculty of Agriculture, Jambi University, 35 m above sea level. This study used a Randomized Block Design (RAK) with one factor, namely the provision of paitan weed compost consisting of 5 treatment levels, namely: p0 = fertilizer N , P and K recommendations, p1 = 7.5 tons ha-1 paitan compost, p2 = 15 tons ha-1 paitan compost, p3 = 22.5 tons ha-1 paitan compost, p4 = 30 tons ha-1 paitan compost. Each treatment was repeated 5 times. Variables observed were plant height, plant crown dry weight, weight (root dryness, number of pods per plant, seed weight per plant, weight of 1000 seeds yield ton ha-1). The results showed that the application of paitan weed compost had a significant effect on all variables. The application of Paitan weed compost at a dose of 30 tons ha-1 as a whole has been able to provide the best growth and yield of green bean plants
PENGEMBANGAN BUDIDAYA UBI JALAR UNGU ORGANIK SEBAGAI BAHAN BAKU PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DESA JUJUN DENGAN PENERAPAN BIOTEKNOLOGI PUPUK HIJAU BERBASIS VEGETASI SEKUNDER Evita Evita; Trias Novita; Jasminarni
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.404 KB)

Abstract

Abstract The activity aims to improve the knowledge and skills of women farmer groups through counseling, training, and demonstrations on the development of organic purple sweet potato cultivation as a raw material for food processing typical of Jujun Village by applying green manure plus secondary vegetation-based biotechnology. The problems and the priority scale for handling are 1). Lack of knowledge of farmer groups about the development of organic purple sweet potato cultivation 2). Farmer groups have not been able to take advantage of the secondary vegetation that grows along the roads in their area as raw material for making green manure. 3). Knowledge of processing purple sweet potatoes into various regional specialties is still minimal. 4). Establishment of a sustainable commercial snack business center. The methods of implementing the activities are: 1) Counseling on the use of secondary vegetation as raw material for making green manure, 2) Assistance in making demonstration plots for purple sweet potato cultivation so that this plant is not only a by product. 3). Training and practice of processing food made from purple sweet potato into various snacks that have a high selling value. 4). Establishment of a Joint Business Group for purple sweet potato cultivation and processing. So, the expected output is in the form of products, namely green manure, organic sweet potato, and various processed foods of purple sweet potato as a typical food of Jujun Village. Abstrak Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita tani melalui penyuluhan, pelatihan, dan demontrasi tentang pengembangan budidaya ubi jalar ungu organik sebagai bahan baku pengolahan makanan khas Desa Jujun dengan penerapan bioteknologi pupuk hijau plus berbasis vegetasi sekunder. Permasalahan dan skala prioritas penanganannya adalah 1). Kurangnya pengetahuan kelompok tani tentang pengembangan budidaya ubi jalar ungu organik 2). Kelompok tani belum dapat memanfaatkan vegetasi sekunder yang banyak tumbuh disepanjang jalan di daerahnya sebagai bahan baku pembuatan pupuk hijau. 3). Pengetahuan pengolahan ubi jalar ungu menjadi berbagai makanan khas daerah ini masih minim. 4). Pembentukan sentra usaha makanan ringan komersil yang berkelanjutan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah : 1) Penyuluhan tentang pemanfaatan vegetasi sekunder sebagai bahan baku pembuatan pupuk hijau, 2) Pendampingan pembuatan demplot budidaya tanaman ubi jalar ungu sehingga tanaman ini tidak hanya menjadi tanaman sampingan. 3). Pelatihan dan praktek pengolahan makanan berbahan baku ubijalar ungu menjadi aneka penganan yang mempunyai nilai jual tinggi. 4). Pembentukan Kelompok Usaha Bersama budidaya dan pengolahan ubi jalar ungu. Jadi disini luaran yang diharapkan adalah berupa produk yaitu pupuk hijau, ubi jalar organik, dan bermacam makanan olahan ubi jalar ungu sebagai makanan khas Desa Jujun.
PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK KAMPUS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA CLEANING SERVICE FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Jasminarni; Evita
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.173 KB)

Abstract

Abstract The activity aims to improve facility care knowledge and skills on Faculty of Agriculture Jambi University through education, discussion, training, demonstration and assistance during organic waste processing in campus into compost and package it, so it can increase family income. Problems and the priority to solve the problem are: 1) Lack of adequate work equipment 2) Lack of knowledge about the impact of waste burning to the environment, 3) Lack of knowledge of how to process organic waste into compost, 4) Lack of knowledge about the benefits of organic fertilizers and 5) Lack of knowledge about the added value of organic waste as a source of increased family income. The methods of implementing activities are: 1) Education about the adverse impact of burning waste to the environment, 2) Demonstration about campus organic waste proceesing into compost using Compost Bag, 3) Making compost packaging so it gives value and can increase family income and 5) Assistance in the utilization of compost to plant vegetable and ornamental plants around the Faculty of Agriculture Jambi University. The results of this devotional activity can be seen from the work of partner groups in cultivating organic vegetables, increasing the interest of facility care group of the Faculty of Agriculture, Jambi University to produce organic vegetable products by utilizing the compost that they produce together. Abstract Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan cleaning service Fakultas Pertanian UNJA melalui penyuluhan, diskusi, pelatihan, demontrasi dan pendampingan teknik pengolahan sampah organik di lingkungan kampus menjadi kompos dan pengemasannya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Permasalahan dan skala prioritas penanganan masalahnya adalah : 1) Kurangnya peralatan kerja yang memadai 2) Kurangnya pengetahuan tentang dampak pembakaran sampah terhadap lingkungan, 3) Kurangnya pengetahuan cara pengolahan sampah organik menjadi kompos, 4) Kurangnya pengetahuan tentang manfaat pupuk organik dan 5) Kurangnya pengetahuan tentang nilai tambah sampah organik sebagai sumber peningkatan pendapatan keluarga.Metode pelaksanaan kegiatan adalah : 1) Penyuluhan tentang dampak kurang baik dari pembakaran sampah terhadap lingkungan, 2) Demontrasi pengolahan sampah organik kampus menjadi kompos menggunakan Kompos Bag, 3) Pembuatan kemasan kompos sehingga mempunyai nilai jual dan dapat menambah penghasilan keluarga dan 5) Pendampingan pemanfaatan kompos ke tanaman sayuran dan tanaman hias disekitar lingkungan Fakultas Pertanian UNJA. Hasil dari Kegiatan pengabdian ini dapat dilihat dari hasil kerja kelompok mitra dalam membudidayakan sayuran organik, peningkatan animo anggota kelompok Cleaning Service Fakultas Pertanian Universitas Jambi untuk bersama-sama menghasilkan produk sayuran organik dengan memanfaatkan kompos yang mereka hasilkan.
Pematahan Dormansi Benih Kopi Arabika Kerinci dengan Berbagai Bahan Perendaman Trias Novita; Evita Evita; Jasminarni Jasminarni
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.3678

Abstract

Coffee seeds take a long time to germinate, as the tough seed coat can cause dormancy. This is because water absorption and gas exchange are disturbed and the seed coat is a mechanical barrier. Breaking of dormancy to maximize germination needs to be done before sowing the seeds. The aim of this study was to obtain an appropriate and effective soaking agent for breaking the dormancy of Kerinci arabica coffee seeds. The research was conducted using a Randomized Block Design (RBD), with various treatments for coffee seed immersion, namely: without immersion (p0), immersion with coconut water (p1), immersion in hot water (p2), and immersion with alang-alang root extract (p3). Parameters observed in the study were: maximum growth potential, germination and abnormal sprouts. The results of this study were (1) Proper and effective soaking materials were obtained for breaking the dormancy of Kerinci arabica coffee seeds, (2) Soaking Kerinci arabica coffee seeds with coconut water was more effective for maximum growth potential, germination and abnormal germination.
TEKNOLOGI BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN JAMUR TIRAM BERBASIS MEDIA LIMBAH GERGAJI KAYU UNTUK MENCIPTAKAN WIRAUSAHA BARU Evita Evita; Jasminarni Jasminarni; Trias Novita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 2 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v2i1.13075

Abstract

Desa Koto Agung Kecamatan Keliling Danau merupakan daerah pegunungan yang berhawa sejuk dengan curah hujan cukup tinggi. maka sangat mendukung sekali dalam membudidayakan jamur tiram yang butuh suhu dan kelembaban yang tinggi. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu karena jamur ini banyak tumbuh pada media kayu yang sudah lapuk. Disebut jamur tiram karena bentuk tudungnya agak membulat, lonjong dan melengkung seperti cangkang tiram. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para petani melalui penyuluhan dan demonstrasi teknologi budidaya jamur tiram serta pengolahan limbah kayu berbasis media gergaji untuk menciptakan wirausaha baru. Secara umum target luaran yang dicapai yang bersifat langsung adalah hasilnya dapat langsung dirasakan masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani Pabrika dan Kelompok Wanita Tani D'Terong, serta masyarakat sekitar. Disamping itu target lain adalah mengupayakan kemandirian kelompok tani terutama dalam hal penyediaan bibit jamur tiram, baglog sebagai media tanam untuk kelompok sendiri bahkan juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bibit petani jamur tiram lainnya baik di wilayah sendiri maupun wilayah lainnya. Jadi disini luaran yang diharapkan adalah berupa produk yaitu media penanaman (baglog) yang baik dan pengolahan makanan berbahan baku jamur tiram menjadi makanan khas Kabupaten Kerinci. Cara ini dapat membantu petani dalam menghasilkan produk Jamur tiram sebagai wirausaha baru, disamping itu membantu petani dalam pemanfaatan limbah kayu gergaji yang biasanya dibakar, sekarang bisa dimanfaatkan menjadi media tumbuh jamur tiram.
Lead (Pb) removal from gold mining-impacted water utilizing palm oil fuel ash (POFA) Heraningsih, Sarah Fiebrina; Rainiyati, Rainiyati; Riduan, Ahmad; Viareco, Hariestya; Jasminarni, Jasminarni; Novita, Trias
Journal of Degraded and Mining Lands Management Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15243/jdmlm.2024.121.6833

Abstract

Mining, particularly gold mining, is a lucrative industry. However, it poses significant environmental risks, such as releasing heavy metal elements into the soil and water. After gold mines are exhausted, whether they are small or large scale, the excavated sites often need to be repaired. This situation has led to a global concern regarding the presence of heavy metals from mining activities, which are known to be carcinogenic and harmful to living organisms. The concentration of heavy metals in these areas often surpasses safety limits, necessitating advanced treatment methods for their removal, especially lead (Pb) compounds from gold mining waste. One effective treatment method is the adsorption process. This study examined POFA's inherent capacity to remove lead from water contaminated by gold mining without modification. This method was preferred due to its high efficiency and cost-effective option for removing heavy metal compounds. According to the experiment's results, the largest adsorption capacity of 0.816 mg/g was followed by the greatest removal efficiency of 91.837%. The isotherm analysis found that the Langmuir model provided an outstanding fit for the experimental data. Thus, this relationship suggested that on the surface of the POFA, a monolayer and an adsorption process suitable for physical adsorption took place.