Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengidentifikasian pendapatan dan prioritas penggunaan dana desa Noviyanti Noviyanti; Gading Gamaputra; Yuni Lestari; Dian Arlupi Utami
Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol 3, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.818 KB) | DOI: 10.26905/pjiap.v3i2.2378

Abstract

The village fund and village fund allocation policies which have implemented since 2015, require the village apparatus to manage the village budget skillfully in order to optimize the using of it. Bulutengger village in East Java is also expected to be able to synergize the prior programs of village development and community empowerment, while keep following the regulations. This study aims to identify the revenue and the prior allocation which are included in the planning phase based on Minister of Home Affairs Regulation (Permendagri) no. 113 of 2014 on Village Financial Management. This study was conducted by using the qualitative method and descriptive approach. This study finds that the most sources of revenue in Bulutengger Village are village funds, village fund allocation, and village own-source revenue (PADes). The priority of village fund was based on Regent Regulation of Lamongan no. 10 of 2017 on Technical Guidelines for Implementation of Village Fund Financial Management Activities of 2017 Fiscal Year. The priorities are the village development (construction of concrete rebate roads), and community empowerment (integrated service post activities/Posyandu). The using of village fund was also considering the problem statement and the potentials of village in Medium-Term Development Plan of Bulutengger Village (RPJMDesa) 2015-2020. However, most village apparatus is still depended on the head of village to manage the village budget because of the lack of information and knowledge on it.
PENDAMPINGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN BERBASIS DIGITAL SEBAGAI UPAYA ADAPTASI DESA DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI ERA NEW NORMAL Deby Febriyan Eprilianto; Yuni Lestari; Suci Megawati; Trenda Aktiva Oktariyanda
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2587

Abstract

Bencana pandemi Covid-19 memberikan dampak perubahan yang luar biasa disemua sektor, termasuk sektor publik. Nyatanya pandemic Covid-19 ini menjadi momentum yang tepat dalam percepatan digitalisasi sektor publik. Tetapi realitas dilapangan menunjukkan bahwa banyak pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota) kesulitan dalam mendukung penerapan e-government ini. Bukan hanya pemerintah pusat dan pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota) yang harus beradaptasi dengan digital, melainkan pemerintah desa juga diharuskan untuk menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan akan digital ini. Salah satu pemerintah desa yang mengalami keterbatasan dalam melakukan pengembangan e-government yaitu Pemerintah Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Kegiatan pendampingan tata kelola pemerintahan berbasis digital sebagai upaya adaptasi desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik di era new normal sangat perlu dilakukan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pengembangan platform sistem informasi desa dan pelatihan pengelolaannya. Pengembangan sistem informasi desa melalui tahap pembuatan website desa dengan platform desatlemang.org. Sedangkan dalam pelatihan yaitu melalui penyampaian materi tentang sistem informasi desa dan pengenalan website desa yang telah dikembangkan, selain itu juga dilakukan metode pre-test dan post-test untuk evaluasi kegiatan pelatihan yang telah dilakukan. Hasil dari kegiatan ini tim berhasil mengembangkan platform sistem informasi Desa Tlemang dengan url desatlemang.org yang disesuaikan dengan kebutuhan yaitu fitur pelayanan publik, fitur informasi desa dan fitur pengelolaan data desa. Selanjutnya pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan pemahaman perangkat desa dan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan platform tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan perubahan pada Pemerintag Desa Tlemang yang sebelumnya belum memiliki website desa menjadi memiliki website desa. Sedangkan dalam kegiatan pelatihan dari hasil pre-test dan post-test disimpulkan bahawa terjadi peningkatan pemahaman perangkat desa terkait dengan website desa dan kegunaannya. Besar harapan dengan pengembangan yang dilakukan dapat memberikan kebermanfaatan bagi pemerintah desa alam penyelenggaraan pelayanan publik di era new normal ini kepada masyarakat.
Penyusunan Buku Ajar Teknik Penulisan Karya Ilmiah Bagi Mahasiswa Prodi DIII Administrasi Negara, FISH UNESA Dian Arlupi Utami; Yuni Lestari
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 3 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v8i3.2833

Abstract

Ideal learning requires the availability of maximum learning resources, one of which is the Textbook. The availability of textbooks on Scientific Writing Techniques as part of one of the teaching materials in lectures at Unesa State Administration Study Program is absolute, in order to achieve learning achievement. The purpose of this study is describing the process of compiling textbooks on the Writing Technique of Scientific Papers for D III State Administration students of FISH UNESA, as well as obstacles in the process of compiling textbooks. Data collection techniques are through interviews, observation and review by linguists and material experts. The results showed that the textbook preparation process in this study went through several stages, namely analysis, design and development, the constraints in this research process were that when this research was carried out the book was still in the form of a draft where the effectiveness of using this textbook could not be measured, several errors were found related to governance. language in the form of misspellings, typos in the arrangement.
Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Pelayanan Publik melalui Metode Virtual Learning Yuni Lestari; Agus Prastyawan; Dian Arlupi Utami; Noviyanti Noviyanti; Gading Gamaputra
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 8, No 2 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.537 KB) | DOI: 10.24269/dpp.v8i2.2510

Abstract

Perkembangan industri 4.0 yang tak dapat dibendung menjadikan metode pembelajaran berbasis digital menjadi tuntutan baru dalam dunia pendidikan. Melalui media pembelajaran digital yang bervariatif dan menarik diharapkan dapat meningkatkan minat dan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Pelayanan Publik. Metode v-learning sebagai salah satu solusi bagi pengajar atau dosen dalam melakukan perkuliahan secara virtual atau dengan kata lain perkuliahan tidak harus dilakukan secara konvensional di ruang kelas.Dalam penelitian pengembangan v-learning Matakuliah Pelayanan Publik menggunakan metode penelitian ADDIE. Metode penelitian tersebut dengan mengedepankan 5 (lima) tahapan, yang meliputi: Analyze (analisis), Design (desain), Develop (pengembangan), Implement (pelaksanaan), dan Evaluate (evaluasi). Dengan menggunakan metode tersebut, maka langkah-langkah penelitian yang akan diambil oleh peneliti adalah (1) Merancang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berisi rancangan kegiatan dan perkuliahan v-learning yang akan diberikan kepada mahasiswa; (2) Peneliti membuat v-learning untuk perkuliahan; dan (3) Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan akhirnya disusunlah laporan penelitian ini serta tersusunnya laporan penelitian. Data yang telah dihasilkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif menggunakan tabel, grafik, dan pemaparan data yang dikolaborasikan dengan konsep maupun penelitian terdahulu.
Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Hidroponik Dutch Bucket System Untuk Mewujudkan Ecogreen-Pesantren Melalui Program Santripreneur Di Pondok Pesantren K.H.A. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan Yuni Lestari; Ari Khusumadewi; Amang Fathurrohman; Hijrin Fitroni; Ubaidillah

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.468 KB) | DOI: 10.35891/js.v2i1.1778

Abstract

The Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim Bangil, who continues to grow in the field of productive land that turned function into a non-productive land in the form of building construction to fulfill infrastructure facilities in the Islamic Boarding School. In addition, many areas of Islamic Boarding School that have been in paving, so that green land is getting narrower. Through community mentoring with community development approaches, the results of the mentoring process is able to maximize narrow and non productive land into productive land through Dutch Bucket System hydroponics in Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim. This mentoring is also beneficial for the Community assistance by in helping the students in the Islamic Boarding School has fights skills as part of the practice of economic independence, especially in the field of hydroponics with an approach Santripreneur training and counseling guidance.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Bahasa Melalui Menulis Cerita Berwawasan Gender di Labshool Unesa Darni; Octo Andriyanto; Subandi; Yuni Lestari

Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.853 KB) | DOI: 10.35891/js.v4i1.2773

Abstract

Seorang guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengarahkan proses dan tujuan pembelajaran di kelas. Tujuan pembelajaran memerlukan arah yang jelas guna mencapai tujuan pendidikan yang telah dirancang sebelumnya. Seiring berjalannya waktu kualitas pembelajaran diharapkan semakin meningkat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Demikian pula mata pelajaran bahasa yang berperan dalam pembentukan karakter memerlukan perhatian khusus agar kualitas pembelajaran semakin meningkat. Dalam rangka mendukung Pergub Jatim no 19 tahun 2014, pembelajaran bahasa di Jawa Timur diajarkan dengan memperhatikan aspek pragmatis, atraktif, rekreatif, dan komunikatif mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA. Maka dari itu, melalui pelatihan ini diharapkan guru mampu mengaplikasikan pembelajaran bahasa yang berkualitas. Guru bahasa dipilih karena memiliki peran strategis dalam melestarikan dan mengenalkan nilai-nilai karakter bangsa. Tujuan pelaksanaan penganbdian di Labschool Unesa yaitu untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran bahasa yang selama ini kurang diperhatikan, serta ketrampilan menulis cerita sebagai wahana pembentuk karakter dan kesetaraan gender. Adapun yang menjadi sasaran pelatihan adalah guru SD mata pelajaran bahasa dengan berfokus pada bidang ketrampilan menulis, yakni menulis cerita anak. Pelatihan dilaksanakan dengan metode pelatihan secara intensif dengan melibatkan partisipasi aktif guru SD Labschool Unesa 1 dan 2 di ketintang dan Lidah Wetan. PKM dilaksanakan selama 5 bulan dengan menggunakan 4 bahasa dalam menulis cerita yakni bahasa Indonesia, Jawa, Inggris dan Jepang. Keywords: cerita anak, dongeng, kualitas pembelajaran, karakter bangsa, budi luhur
ANALISIS TATA RUANG KANTOR TPST3R BUMDESMA LEKOK ASRI, DESA BALUNG ANYAR, KECAMATAN LEKOK, KABUPATEN PASURUAN Lilian Christia; Yuni Lestari; Adi Santoso; Dinda Pramesti K. W; Tiara Ningrum Nugraina L.A; Nadhifah Naflah Moll; Putri Difa Putri Difa; Salsabila Khairunnisa Yusuf
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata ruang kantor merupakan aspek penting dalam menunjang kinerja karyawan. Tatanan sebuah kantor menggambarkan bagaimana pegawai didalam kantor tersebut bekerja dalam kesehariannya. Maka dari itu, tata ruang kantor yang tepat akan memudahkan karyawan dalam bekerja sehingga produktivitas pekerjaannya dapat optimal, selain itu juga terdapat asas-asas yang perlu dilakukan dalam penyusunan organisasi perkantoran sehingga dapat diperoleh tata ruang yang baik. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan asas-asas terkait tata ruang kantor, mengetahui apakah di kantor TPST3R sudah menerapkan semua asas-asas dalam penataan ruang kantor dan mengetahui bagaiamana penataan ruang kantor TPST3R yang terletak di Bumdesma Lekok Asri, Desa Balung Anyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa asas jarak terpendek sudah sesuai karena penerapan asas ini sudah sesuai dengan kebutuhan pekerjaan para pegawainya. Sedangkan, asas kesesuaian bentuk ruangan, dierapkan bentuk ruang terbuka, dimana semua aktifitas yang dilakukan oleh semua jabatan dapat langsung di lihat serta di dengar percakapannya, baik yang ada kaitannya dengan pekerjaan atau yang lainnya. Asas rangkaian kerja penempatannya diletakkan terpencar atau tidak sesuai dengan tempatnya, maka akan membutuhkan waktu lagi untuk mencari barang tersebut. Namun, untuk asas pengoptimalisasian ruangan terdapat kekurangan dalam penempatan barang yang tidak termasuk dalam peralatan kerja, yaitu kardus-kardus yang berisi minuman sehingga dapat disimpulkan bahwa penataan ruangan di Kantor TPST3R BUMDESMA Desa Balung Anyar sudah sepenuhnya efektif dan efisien sesuai dengan asas tata ruang kantor, tetapi masih terdapat beberapa kekurangan.
Studi Penelusuran Alumni Program Studi DIII Adiministrasi Universitas Negeri Surabaya Prasetyo Isbandono; Weni Rosdiana; Gading Gamaputra; Yuni Lestari; Noviyanti Noviyanti
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 7 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpsi.v7n1.p49-58

Abstract

This study aims to track alumni and the activities they carry out after graduating from the DIII State Administration Study Program, the State University of Surabaya. The University has made various attempts to find out the careers and activities of its alumni. It is often found that alumni data is not well organized. This research is survey research. The research was conducted with the aim of gathering information about the level of absorption of graduates of the Diploma III Public Administration Study Program in the labour market and feedback on the study program. Based on a survey conducted using the G-form and via Whats App, the responses of D III State Administration alumni to 2015, 2016, 2017 and 2018 batches. Out of a total of 360 alumni, only 62 alumni (17.2%) responded, and they already have steady jobs. Meanwhile, those who are still looking for work or those who have not found work are reluctant to fill out the G-form. Some of them want to continue their studies to the Bachelor level (S1). While the material during college and the ability to adapt to the work environment is enough to contribute to their capabilities in the field of work occupied.
Problematics of Affirmative Action Policy Implementation of Women's Representation Quota in Surabaya City Election Yuni Lestari; Gading Gamaputra; Firdausi Nuzula
JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik) Vol 9 No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.34 KB) | DOI: 10.21070/jkmp.v9i2.1580

Abstract

The development of an increasingly modern era is no longer a guarantee that a society's culture can be freedom from patriarchy as a whole. The women's equality has increasingly opened up opportunities for women to be active in both the domestic and public areas. The policy for affirming the quota for women's representation was also formulated by following developments. The 30% quota policy for women's representation in political parties is one of the affirmative policies in realizing women's equality in politics in Indonesia. By using descriptive quantitative research methods, this study tries to describe how the implementation of the affirmation policy on the quota of women's representation can work. The results that can be obtained in this study include: (1) in every election process, both the registration process for prospective DPRD members, the process of establishing a temporary candidate list (DCS) and the process of determining the permanent candidate list (DCT) as a whole has complied with quota of 30% women's representation (2) However, it cannot be denied that at every stage of implementation of the policy, there are still many problems
PENDAMPINGAN TATA KELOLA DESA DALAM PEMANFAATAN SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAGI MASYARAKAT DISABILITAS Deby Febriyan Eprilianto; Yuni Lestari; Suci Megawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13009

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam sektor publik, nampaknya saat ini sudah menjadi kebutuhan seklaigus tuntutan pada masyarakat. Percepatan e-government di Indonesia menjadikan pemerintah desa harus mengikuti transformasi digital yang terjadi. Salah satunya dalam aktivitas pengelolaan administrasi kependudukan. Masyarakat dengan penyandang disabilitas nampaknya menjadi persoalan tersendiri bagi Pemerintah Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Dimana didesa ini jumlah masyarakat dengan penyandang disabilitas yang banyak, sehingga diperlukan sistem administrasi kependudukan khusus bagi masyarakat dengan penyandang disabilitas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikhususkan dalam membantu pemerintah desa dalam melakukan tata kelola pemanfaatan sistem administrasi kependudukan bagi masyarakat disabilitas yang telah dikembangkan. Metode yang digukanak yaitu pengembangan aplikasi dan pendampingan pemanfaatan aplikasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa saat ini Pemerintah Desa Karangpatihan telah menerapkan sistem administrasi kependudukan bagi masyarakat disabilitas. Serta perangkat desa dapat mengoperasikan aplikasi tersebut dengan baik. Besar harapan kedepannya aplikasi ini dapat bermanfaat dan terus dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan desa.