Articles
Developing E-Commerce for Micro Small Medium Enterprise (MSME) to Cope with Cultural Transformation of Online Shopping
Prameswari, Nadia Sigi;
Suharto, Mohamad;
Afatara, Narsen
JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Vol 8, No 2 (2017): September 2017 (DOAJ Indexed)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jdm.v8i2.12759
This study aims to examine factors contributing to societies’ tendencies to choose online shopping, the characteristics of e-commerce needed by societies and obstacles faced by MSME in handling business competition. E-commerce is a set of dynamic technology, application and business process which connects certain companies, consumers and communities through electronic transaction. Trade of goods, services and information is performed electronically. The development of E-commerce system for MSME aims to change its culture which still relies on conventional purchasing into online shopping, improve MSME’s sales in order to promote, market and sell products to internet users through website without any space and time limits. The research subjects are people involving in MSME and communities of Jebres village, Surakarta. This study applies qualitative paradigm. The research subjects were taken using purposive sampling techniques. Data were collected using various techniques: structured interview, questionnaire, observation and content analysis or archive analysis. Data were later analyzed using four stages, namely data reduction, classification, data presentation and verification.
STUDI EKSPLORASI BIOMORFIK SEBAGAI IDE DASAR DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI
Afatara, Narsen;
Prameswari, Nadia Sigi
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 11 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (585.198 KB)
|
DOI: 10.33153/brikolase.v11i1.2677
Art is making quality work that can be enjoyed by others. The stages of making art are determined by ideas, ideas and being able to reconstruct into valuable works of art. One way to get ideas, ideas is to make observations. One object that can be used as observation is Ameba. Joan Miro and Santiago Calatrava are among the artists whose works are inspired by Amoeba or biomorphics. The purpose of this study is to find out how far artists explore and produce high-value works with Amoeba or biomorphics as the basic ideas in making art.
DI BALIK TOPENG MASKULINITAS IKLAN ROKOK: KRITIK TERHADAP IKLAN ROKOK A MILD MEDIA OUTDOOR VERSI BERANI TAKUT
Nadia Sigi Prameswari
Imaji Vol 12, No 2 (2014): IMAJI AGUSTUS
Publisher : FBS UNY
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (549.84 KB)
|
DOI: 10.21831/imaji.v12i2.3159
Tujuan kajian ini adalah memberikan pengertian, apresiasi, dan evaluasi mengenai fenomena di balik iklan rokok A Mild media outdoor versi Berani Takut. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi pustaka dan observasi. Iklan rokok A Mild versi Berani Takut menjadikan maskulinitas sebagai bentuk komodifikasi dalam penyampaian pesan iklan. Hubungan antara komodifikasi maskulinitas dan realitas adalah bertolak belakang. Imaji maskulinitas yang dibentuk dari iklan hanyalah fragmen ideologi yang terbentuk dari konotator pada tahapan mitos. Keterkaitan antara hasil analisis semiotika dengan ketiga contoh iklan tidak menampilkan realitas produk yang sesungguhnya (mirror of reality), melainkan realitas yang tidak sesungguhnya dari sebuah produk (distorted of mirror reality).
STRATEGI BRANDING MELALUI INOVASI DESAIN KEMASAN BAGI HOME INDUSTRY SABUN CAIR
Nadia Sigi Prameswari
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 3 No 02 (2018): Vol 03, No 02 (September 2018) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manaj
Publisher : Telkom University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25124/demandia.v3i02.1547
Industri Rumah Tangga merupakan salah satu wujud dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memproduksi barang-barang dan dilakukan di dalam rumah serta berskala kecil. King Queenclong dan Star Sabun Herbal merupakan produk home industry sabun cair di kota Surakarta. Saat ini produk sabun cair tersebut telah dikemas dalam botol ukuran 300 ml dan terdapat label yang menunjukkan identitas produk, namun saat ini penjualan kian menurun lantaran banyaknya kompetitor produk sejenis dengan desain kemasan yang lebih memukau sehingga menarik minat beli masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya inovasi branding melalui packaging dan labelling. Hasil penelitian terhadap responden menunjukkan faktor utama dalam memilih produk sabun adalah desain kemasan, faktor selanjutnya adalah harga dan isi. Berdasarkan observasi yang dilakukan, telah diujicobakan desain kemasan sabun cuci piring pada responden diantaranya adalah bentuk botol pump volume 300ml, warna botol bening dengan label warna hijau dan putih. Sedangkan bentuk botol untuk sabun cuci tangan adalah botol flip top volume 300ml, warna botol bening dengan label warna ungu-putih (Sabun King Queenclong) dan label warna hijau-putih (Star Sabun Herbal). Inovasi branding ini diharapkan dapat memberi dorongan kepada konsumen untuk membeli produk sabun cair King Queenclong dan Star Sabun Herbal.
Perluasan Jaringan Pemasaran melalui Kemitraan dengan Marketplace bagi PKL Dampak Relokasi Pemkot Surakarta
Nadia Sigi Prameswari;
Pratama Bayu Widagdo;
Eko Sugiarto
Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Vol 1 No 02 (2019): Volume 01, Nomor 02, Oktober 2019
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33479/cd.v1i02.248
Street Vendors (PKL) are considered to cause chaos in the city of Surakarta because it makes slums and causes congestion. In order to preserve the beauty of the city, street vendors are being targeted by the Surakarta City Government. This condition creates new problems for street vendors because of the loss of customers and the low number of visitor anemos because most people do not know about the existence of new shanties after relocation. The solution that can be taken from these problems is through marketing innovation training and promotion strategies for street vendors, including: (1) training and mentoring focusing on marketing innovation strategies, including: partnerships with marketplace / e-commerce culinary products, (2) alternative design programs promotion in accordance with the target market, and promotion in social media, and (3) training in promotion strategies through designing visual identity designs that are applied to various media, such as booths / carts, product packaging, product design, uniforms and online promotional media. The method used is training and assistance with a collaborative participatory approach. The long-term outcome expected from this service is the expansion of marketing networks, increasing income and welfare of street vendors through marketing innovation and promotion.
Strategi Pembentukan Citra Produk UKM melalui Perancangan Desain Kemasan Stick Snack “Sabilla Djaya”
Nadia Sigi Prameswari;
Muhammad Dziaa’ul Haq;
Gunadi Gunadi;
Pratama Bayu Widagdo
Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Vol 3 No 01 (2021): Volume 03, Nomor 01, Maret 2021
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33479/cd.v3i01.357
Perkembangan sektor ekonomi menjadikan persaingan yang ketat pada pelaku UKM. Kondisi persaingan pasar menunjukkan semakin banyaknya UKM yang menawarkan produk yang sama namun dengan desain kemasan yang menarik dan beragam. Dengan persaingan yang semakin ketat, desain kemasan yang seadanya kurang dapat menarik minat para konsumen. Saat ini desain kemasan memiliki pengaruh yang besar bagi sebuah merek, kemasan menjadi salah satu faktor yang membuat konsumen menginginkan suatu produk. Hal ini mengakibatkan terjadinya ketimpangan omset penjualan antar produk. Perancangan desain kemasan selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas desain dalam hal nilai perlindungan, juga ingin meningkatkan brand awareness sehingga dapat memiliki nilai untuk lebih bersaing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Objek penelitian ini adalah kemasan produk makanan “Sabilla Djaya”. Pada kemasan makanan “Sabilla Djaya” yang telah ada, ditemui beberapa kelemahan, salah satunya mengenai kemampuan kemasan dalam melindungi isi produk dan kualitas tampilan desain kemasan yang kurang sesuai dengan harga jual serta target marketnya. Perancangan desain kemasan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan pada kemasan sebelumnya dan diharapkan melalui perancangan desain kemasan ini mampu meningkatkan citra dan kualitas dari produk di mata konsumen yang berakibat pada peningkatan penjualan. Hasil penelitian ini adalah penciptaan desain kemasan makanan UKM “Sabilla Djaya” untuk menyesuaikan karakteristik yang dibutuhkan dengan mengacu pada prinsip-prinsip desain agar menghasilkan desain yang baik. Karya desain final yang dihasikan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat agar produk UKM Sabilla Djaya diminati oleh orang dan pasar serta untuk meningkatkan nilai penjualan dari produk stick snack Sabilla Djaya di pasaran.
Tinjauan Histori pada Gaya Visual Iklan Cetak Coca-Cola
Nadia Sigi Prameswari
Citradirga : Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia Vol 2 No 02 (2020): Volume 02, Nomor 02, Oktober 2020
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Ma Chung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33479/cd.v2i02.381
Zeitgeis (the soul of the times) has a great influence on the characteristics of works of art in the form of paintings, sculptures, reliefs, illustrations, writing to develop into advertisements. Advertising is one of the works of art that appeared in the 17th century. In the 1880s, several manufacturers or companies adapted the techniques by which advertisements appeared on posters. Various producers of food, beverage, medicine and toiletries began to introduce their products through poster advertisements. In 1886, The Coca-Cola Company was founded in America. In 1906, William D'Arcy joined as the Creative Team that planned the Coke advertising concept and had the view that "Coca-Cola commercials should create scenes that draw people in and make them part of a pleasant interlude of everyday life." This study is a historical review of the influence of styles during the Antiquity, Mediaeval, Renaissance, and Baroque periods on the development of the visual style of Coca-Cola's print ad. Zeitgeis provided a transition to the development of the visual style of Coca-Cola's print advertising in every period of time.
MENYELIDIKI TREN UTAMA DALAM DESAIN KEMASAN NEW NORMAL
Wirania Swasty;
Nadia Sigi Prameswari
Jurnal Sosioteknologi Vol. 21 No. 2 (2022): JULY 2022
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5614/sostek.itbj.2022.21.2.4
The coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic has changed the people’slifestyles all over the world. This crisis has influenced the packaging design activityas well. Thus, companies should define the new normal packaging that responds to thepandemic situation and new normal living. This study aims to explore the new normalin packaging design by using blog text analysis. Thematic analysis with an inductiveapproach was done using NVivo12 software and an Excel sheet was used to discoverpatterns of common ideas or themes of the new normal packaging design. This studyhas identified 13 key trends in new normal packaging design, including sustainability,e-commerce, and hygienic-centric design. The findings provide insights for packagingdesigners, brand owners, and marketers to create and develop new standard packaging.
CREATIVE STRATEGY ANALYSIS OF BAKERTIME PROMOTION CONTENT ON INSTAGRAM SOCIAL MEDIA
Nadia Sigi Prameswari;
Zainab Hannah Hamidah
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 12 No 3 (2023): Regular
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/arty.v12i03.75693
Perkembangan suatu bisnis seperti dibidang makanan dan minuman diera digital saat inimemerlukan beberapa strategi promosi, misalnya dengan periklanan atau promosi. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana strategi kreatif desain sosialmedia @bakertime.id melalui media promosi instagram, Baker Time memanfaatkan Instagramsebagai media promosi dengan konsep serta visual yang konsisten dan ikonik yang membuatnyaterlihat menarik. Semakin kreatif desain visual yang ditampilkan maka semakin banyak orangyang akan merasa tertarik untuk mengunjungi halaman profil Instagram itu sendiri. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan data yang diperoleh melalui hasil wawancara ,observasidan dokumentasi. dengan menganalisis 8 desain konten yang merupakan konten Instagramstories, feeds, dan reels @bakertime.id. Berdasarkan hasil dari penelitian ini melalui teori costumerengagement dapat disimpulkan bahwa Baker Time menerapkan desain konten entertainment danproduct knowledge sebagai strategi kreatif dalam mempromosikan produknya sebagai contentengagement kepada khalayak melalui media sosial Instagram.
Branding Produk Kelompok Tani Hutan Cagar Alam Biosfer Merapi Merbabu
Wandah Wibawanto;
Nadia Sigi Prameswari;
Rahman Athian
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol 12 No 1 (2023): Regular Issue
Publisher : Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengelolaan cagar biosfer merupakan pengelolaan kawasan yang memadukan kepentingan konservasi keanekaragaman hayati, pengembangan sosial ekonomi masyarakat, dan dukungan logistik untuk mempromosikan keseimbangan hubungan antara manusia dengan alam. Kawasan biosfer Magelang merupakan bagian dari Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh yang di dalamnya terdapat Kelompok Tani Hutan (KTH) yang mengelola hasil alam, salah satu di antaranya adalah "Gubug Lanceng" yang berfokus pada produksi madu lebah Trigona Sp dan Tetragonula biroi. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan tentang visual branding yang meliputi identitas visual, desain kemasan dan pemasaran produk. KTH yang terlibat memiliki beberapa produk olahan hasil alam yang belum memiliki brand, sehingga harga jual produk menjadi rendah dan jangkauan pemasaran yang terbatas. Metode pelaksanaan kegiatan branding produk selanjutnya dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: 1) Preliminary design; 2) Design development; dan 3) Aplikasi desain pada media branding. Proses branding diintegrasikan dengan kegiatan Dinas Kehutanan wilayah 9 Magelang dan dilakukan secara bertahap dalam 3 kegiatan terstruktur serta menghasilkan branding produk KTH yang memiliki daya jual yang lebih tinggi, hak cipta atas desain identitas visual dan desain kemasan produk KTH.