Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Persepsi Petani terhadap Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) (Studi Kasus; Dusun Nanasan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang) Zainal Abidin; Dwi Nirnia Ari Cahyani; Anggraeni Hadi Pratiwi; Astrid Ika Paramitha; Ahmad Saepuddin; Muhammad Ishak
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 1 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (April 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.458 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i1.1198

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui perspepsi petani terhadap pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan memberikan ketrampilan kepada petani mengenai pembuatan POC yang ramah dengan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini dilakukan di dusun Nanasan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Sebagian penduduk bermata pencaharian sebagai petani jahe, sayur, kopi, selama ini penggunaan pupuk hanya mengandalkan pupuk kimia sintesis. Pada saat ini ketersediaan pupuk kimia bersubsidi sangat dibatasi, ini menjadikan masalah bagi petani di dusun Nanasan. Petani yang mengikuti pelatihan sebanyak 25 orang. Pelatihan ini didampingi oleh bapak Basiri ketua Bengkel Mimpi P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya) Desa Kanigoro, Kademangan. Kegiatan ini meliputi pemberian materi secara offline (langsung) dan kemudian dilanjutkan praktik pembuatan POC yang dilakukan oleh para petani. Persepsi petani dusun Nanasan yang mengikuti pelatihan mulai terbuka dan aktif untuk mempraktikkan sendiri pembuatan POC. Luaran dari kegiatan pengabdian ini yaitu para petani mampu dengan mandiri membuat POC dan tidak ketergantungan dengan pupuk kimia sintesis bersubsidi. Pada hakikatnya dengan menerapkan sistem bertani secara organik maka akan mendapatkan hasil panen yang sehat, berkualitas, dan nilai ekomonis yang tinggi.  
Pemanfaatan Limbah Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair (POC) Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Mojosari, Kepanjen, Kabupaten Malang Dyah Pitaloka; Zainal Abidin; Anggraeni Hadi Pratiwi; Arief Lukman Hakim; Sri Handayani; Ali Murtadlo
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.221 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1820

Abstract

Air cucian beras mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, antara lain unsur N,P,K, Phospor, Besi, Protein Serat , Asam Amino dan Zink.  Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan mensosialisasikan dan meningkatkan pengetahuan tentang khasiat limbah air cucian beras sebagai Pupuk Organik cair (POC) kepada Kelompok PKK Desa Mojosari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2022 bertempat di rumah ibu Yani salah satu anggota PKK di Desa. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini meliputi pemaparan teori yang dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), menggunakan bahan limbah air limbah cucian beras yang difermentasikan. Hasil POC dimanfaatkan sebagai Pupuk Organik Cair di lingkungan Desa Merjosari selain digunakan sebagai starter untuk perbanyakan Kembali yang dilakukan secara mandiri oleh Kelompok PKK setempat.
Penerapan Digital Marketing sebagai Media Strategi Peningkatan Penjualan dan Pengembangan Produksi Sayuran Organik di Desa Balesari Kecamatan Ngajum Urnika Mudhifatul Jannah; Anggraeni Hadi Pratiwi; Astrid Ika Paramitha; Pangestuti Prima Darajat; Wahyu Ahmad Muzaidin
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.216 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1827

Abstract

Lahan pekarangan yang dimiliki masyarakat di Desa Balesari umumnya tidak luas, namun masih dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman sayuran organik. Hal ini yang dijadikan acuan oleh pihak BUMDes Balesari untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berwiraswasta dengan memanfaatkan lahan pekarangan agar bernilai ekonomis. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas BUMDes di Desa Balesari dalam rangka pengembangan produksi sayuran organik dan peningkatan penjualan melaui digital marketing. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah metode partisipatif dan komunikasi personal, dengan melibatkan anggota BUMDes, Pengurus PKK, dan Karang Taruna Desa Balesari. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis komunitas di Desa Balesari dilakukan secara kolaboratif oleh dosen dari program studi agroteknologi dan teknik informatika. Hasil dari pelatihan ini yaitu peserta dapat mengimplementasikan pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sayuran organik serta memotivasi pengurus Karang Taruna Desa memanfaatkan media elektronik untuk strategi pemasaran.
Karakteristik Oksigen Terlarut dan BebanPencemaran BOD di Sungai Sembon, Kabupaten Malang Zainal Abidin; Anggraeni Hadi Pratiwi; Afriandi Setiawan
Jurnal Environmental Science Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v5i2.45663

Abstract

Penduduk Desa Kesamben, Kabupaten Malang sangat mengandalkan peranan dari Sungai Sembon. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakterisasi oksigen yang terlarut, beban pencemaran BOD dan menentukan beban pencemaran sepanjang Sungai Sembon dengan menggunakan parameter fisika,dan parameter biologi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, pengambilan sampel air, dan analisis laboratorium kualitas air. Teknik pengambilan sampel sebanyak 6 titik (2 titik di hulu, 2 titik di tengah, dan 2 titik di hilir) Sungai Sembon. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001 digunakan sebagai pembanding dalam menganalisis data status mutu air. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin ke hilir pola kadar COD, BOD, dan cemaran Fecal Coliform Sungai Sembon semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin menurunnya kualitas air Sungai Sembon terutama pada bagian hilir. Sungai Sembon sudah tidak bisa menerima beban pencemaran dengan kadar COD dan BOD yang terlalu tinggi. Luaran dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan bahan pertimbangan kepada penggiat lingkungan serta para pemangku kepentingan Desa Kesamben untuk mengambil kebijakan secara strategis dalam upaya melestarikan lingkungan beserta ekosistemnya.    
Pemberdayaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam untuk Mendukung Ketahanan Pangan Desa Anggraeni Hadi Pratiwi; Zainal Abidin; Dwi Nirnia Ari Cahyani; Afriandi Setiawan; Dyah Pitaloka; M. Thoriqul Islam; Angga Ravieka Farhansyah; Maulidiah Eka Pramuningdias; Lailatul Hasanah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.412 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2365

Abstract

Balesari merupakan desa yang kaya akan potensi sumber daya alam pertanian, budaya, religi dan sumber daya air. Potensi sumber daya alam yang besar harus digali secara optimal dan kemudian harus dibangun sistem pengelolaan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 11 Januari – 18 Februari 2023 melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Islam Raden Rahmat di Dusun Segelan Sidomulyo Desa Balesari Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat adalah kualitatif deskriptif. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya pengelolaan sumber daya alam di Desa Balesari adalah menggali potensi komoditas pertanian yaitu ubi jalar asli Gunung Kawi, pembuatan media sosial dan video profil, banner berisi profil dan sejarah Sumber Panguripan serta papan penunjuk arah.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) (Studi Kasus: Petani Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang) Zainal Abidin; Anggraeni Hadi Pratiwi; Dwi Nirnia Ari Cahyani; Dyah Pitaloka; M. Rizal Akbar Zamzami; Arief Lukman Hakim; Astrid Ika Paramitha; Vany Nanda Fradana; Defa Very Slamet Sugiono
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 4 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v3i4.3589

Abstract

Desa Purwodadi merupakan sebuah desa yang mempunyai potensi sumber daya alam melimpah. Ironisnya dengan melimpahnya sumber daya alam tersebut, para petani masih mengalami kendala dalam proses pengadaan pupuk. Para petani masih mengandalkan penggunaan pupuk kimia, dimana ada pengaruh negatif yang ditimbulkan dari penggunaan pupuk kimia tersebut. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberi pelatihan, dan pendampingan mengenai proses pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Kegiatan pelatihan pembuatan POC ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Universitas Islam Raden Rahmat. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan, yang diawali dengan pembagian kuisioner dan wawancara kepada para petani dengan menggunakan snow ball. Total peserta pelatihan ini yaitu 50 orang, meliputi 35 petani dan 15 perangkat Desa Purwodadi. Hasil pelatihan ini yaitu seluruh petani memahami pembuatan POC, sedangkan kedepan diharapkan perangkat desa mempunyai peran dalam mendukung pertanian organik yang berkelanjutan.
Pendampingan Masyarakat Desa Tulungrejo dan Desa Sumber Brantas dalam Kajian Kerentanan terhadap Risiko Perubahan Iklim Anggraeni Hadi Pratiwi; Talifatim Machfuroh; Dyah Pitaloka; Zainal Abidin; Arief Lukman Hakim; Arum Sekar Buana
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 1 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/icom.v4i1.4049

Abstract

The main problem that occurs in the upstream area of the Brantas watershed is the high level of erosion due to ecologically incorrect horticultural farming models and methods. This condition causes vulnerability for society in facing climate change. The aim of this service activity is to determine the level of vulnerability to risks due to climate change in Tulungrejo and Sumber Brantas. This activity carried out in two villages, Tulungrejo and Sumer Brantas in February 2021. Three main activities were carried out, namely Focus Group Discussion (FGD), climate change risk analysis using Analisa 4 Jendela method, and climate change risk analysis using 5W+1H. Tulungrejo and Sumber Brantas are classified as areas that have a mild to moderate risk level in the agricultural sector. The threat of high rainfall causes flooding to become one of the causes of high risk in various strategic areas because it occurs in places that have high vulnerability. Keywords: Community Assistance, Vulnerability, Climate Change
Bauran Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Jual Jamu Seduh Tradisional Sugiarto Sugiarto; Dyah Pitaloka; Anggraeni Hadi Pratiwi; Zainal Abidin; Arief Lukman; Dwi Nirnia Ari Cahyani
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 4 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v4i4.5325

Abstract

ABSTRACT The lack of public interest in purchasing traditional brewed herbs is a result of the low supply of herbs required for consumption, although some argue that only sick people consume such medicines. This condition usually occurs in big cities. The aim of this activity is to increase the marketability of traditionally brewed herbs to the local community. The community service activity was carried out in Bumiaji, Batu, October 2023. The information collection method uses randomized respondents based on classification. Policy analysis using SWOT matrix approach. Selling techniques focus on market segments based on geographic, demographic, psychographic, and behavioral criteria. The target audience is young and elderly people who are interested in buying herbal medicine. Thanks to online sales promotion, the purchasing power of herbal medicine increased. The online marketing mix model increased the marketability of herbal medicine by 45%. Traditional medicine users appear to be 40% young and 60% elderly.
Pembelajaran Berdiferensiasi dan Praktik Baik Pelaksanaannya bagi Guru di SMA Negeri 1 Sumberpucung Farid Wahyudi; Priska Choirina; M. Rizal Akbar Zam Zami; Purwatiningsih Purwatiningsih; Lia Damayanti; Anggraeni Hadi Pratiwi; Urnika Mudhifatul Jannah; Pangestuti Prima Darajat
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 4 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2024)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v4i4.5652

Abstract

Kurikulum Merdeka encourages schools to implement specific teaching to identify the interests of each individual. This study aims to provide different learning training for teachers in Sumberpuchung National 1 High School. This online training involves the presentation of materials, group discussions, and the sharing of good practices, using the SMALOKA learning community tools available on the Merdeka Teaching platform. The results of the training included the enthusiasm of many participants and the diversity of participants from different regions. In addition, there was an increase in teachers' understanding of differentiated learning concepts and their enthusiasm for applying them in the classroom. However, ongoing support is still needed to overcome the challenges in implementation. This research highlights the importance of collaboration between teachers in developing learning practices that are more inclusive and responsive to student needs.