Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

METODE JOYFULL LEARNING DAPAT MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK SEKOLAH DASAR. Dwi Hurriyati; Maula Rosada; Mulia Marita Lasutri Tama; M.Iqbal Ramdhani
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7205

Abstract

ABSTRAK       Pendampingan dengan menggunakan metode Joyfull Learning pada  Pembelajaran matematika pada siswa kelas IV masih tergolong sederhana dan siswa menganggap matematika itu sulit dan membosankan serta minat belajar siswa terus menurun. Dengan menggunakan metode pembelajaran matematika yang menyenangkan dapat meningkatkan minat belajar anak. Dengan menggunakan metode pembelajaran Joyfull Learning dimana metode pembelajaran Joyfull Learning merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan dimana tidak ada tekanan baik secara fisik maupun psikis. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar dengan menggunakan metode Joyfull Learning pada siswa Kelas IV SDN 05 Banding Agung. Dari hasil pengabdian diketahui bahwa penggunaan metode Joyfull Learning dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat belajar dan juga nilai siswa di SD kelas IV peningkatan nilai siswa-siswa sebanyak 13,5 % dan siswa tampak antusias dalam belajar matematika. Kata Kunci : matematika;  metode joyfull learning; meningkatkan minat belajar. ABSTRACTMathematics learning in fourth grade students is still relatively simple and students think mathematics is difficult and boring and students' interest in learning continues to decline. By using fun math learning methods can increase children's interest in learning. By using the learning method Joyfull Learning where the learning method Joyfull Learning is a fun learning method where there is no pressure either physically or psychologically. The purpose of this service is to increase interest in learning by using the Joyful Learning method in Grade IV students of SDN 05 Banding Agung. From the results of the dedication, it is known that the use of the Joyful Learning method in mathematics can increase interest in learning and also the grades of students in elementary school in fourth grade and students seem enthusiastic in learning mathematics.  Keywords : joyfull learning method, mathematics, iincrease interest in learning.
Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Usia Dini Desa Suka Negeri Ericka Evionita; Mulia Marita Lasutri Tama
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.596 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v4i1.53

Abstract

Abstrak Anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat, baik fisik maupun mental-mental maka dari itu anak usisa dini adalah Golden Age. Aspek perkembangan pada anak terdiri dari perkembangan intelektual/ kognitif, perkembangan emosi, serta serta perkembangan psikososial. Keempat aspek tersebut sangat penting bagi perkembangan anak, karena aspek-aspek tersebut saling terkait dengan yang lain sehingga semua aspek perkembangan tersebut harus mendapat perhatian yang sama. adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengentahui perkembangan anak di desa suka negeri dengan mengunakan metode psikoedukasi dan Developmental Checklist. dimana di desa tersebut memang kurangya tenaga kerja kesehatan sehinga menyebabkan kurangnya pemahaman dan edukasi kepada ibu ibu mengenai tahapan perkembangan anak. Dari pelaksanaan sosialisasi yang penulis lakukan terdapat beberapa orang tua yang mengeluhkan keterlambatan dalam perkembangan anak dengan video stimulasi yang penulis berikan bertambahnya wawasan pengetahuan ibu-ibu mengenai stimulasi apa yang harus di berikan kepada anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan. Peserta pengabdian ini diikuti oleh 26 ibu-ibu dan pengurus posyandu yang ada di desa suka negeri. Kegiatan dilakukan untuk para orang tua agar memberikan stimulasi yang tepat pada anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembanganya. Kata Kunci:Perkembangan, Anak Usia Dini,Edukasi Abstrak Early childhood is in the most rapid stage of growth and development, both physically and mentally, therefore early childhood is the Golden Age. Aspects of development in children consist of intellectual/cognitive development, emotional development, and psychosocial development. These four aspects are very important for children's development, because these aspects are interrelated with each other so that all aspects of these developments must receive the same attention. The purpose of this service activity is to find out the development of children in the Suka Negeri village by using psychoeducational methods and the Developmental Checklist. where in the village there is a lack of health workers, which causes a lack of understanding and education to mothers regarding the stages of child development. From the implementation of the socialization that the author did, there were several parents who complained about delays in child development with the stimulation video that the author gave to increase knowledge of mothers about what stimulation should be given to children who experience delays in development. The participants of this service were attended by 26 mothers and posyandu administrators in the Suka Negeri village. Activities are carried out for parents to provide the right stimulation to children who experience delays in their development.Keywords: Development, Early Childhood, Education
PSIKOEDUKASI ORANG TUA DALAM MENGATASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK ( STUDI PADA ANAK SPEECH DELAY DI DESA RANTAU NIPIS ) Itriyah Itriyah; Eva Yulita; Mulia Marita Lasutri Tama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4484

Abstract

Perkembangan bahasa atau komunikasi pada anak merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua maupun lingkungan sekitar. Pemerolehan bahasa oleh anak-anak merupakan prestasi manusia yang paling hebat dan menakjubkan.Keterlambatan dalam berbicara adalah suatu kecenderungan dimana anak sulit dalam mengekspresikan keinginan atau perasaan pada orang lain seperti, tidak mampu dalam berbicara secara jelas, dan kurangnya penguasaan kosa kata yang membuat anak tersebut berbeda dengan anak lain sesusianya. Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu dilakukan kegiatan kemanusiaan bersama mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat guna memberikan Psikoedukasi tentang perkembangan anak serta faktor yang menjadi penyebab keterlambatan berbicara kepada Orang Tua terhadap anak Speech Delay.
Konformitas Teman Sebaya dengan Kecenderungan Kecanduan Media Sosial Tiktok Pada Komunitas Remaha di Seberang Ulu 2 Palembang Anjani Puspitasar; Mulia Marita Lasutri Tama
Jurnal Ilmiah Psyche Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Psyche
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Darma Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.474 KB) | DOI: 10.33557/jpsyche.v15i2.1549

Abstract

This study aims to determine the relationship between peer conformity and the tendency to become addicted to social media tiktok in the youth community across Ulu 2 Palembang. This research was conducted on teenagers in the tiktokcrew community to see the high and low peer conformity that affects the tendency to become addicted to tiktok social media. This study uses quantitative research methods, while the data collection used purposive sampling technique. The subjects of this study were 152 subjects who became members of the tiktokcrew community. measurements were carried out using a Likert scale measuring instrument Analysis of the results of this study using SPSS version 20.0 analysis. there are regression results showing r = 0.824 r2 = 0.678 P = 000 (p <0.05). The results of the analysis obtained indicate that there is a very significant relationship between peer conformity and the tendency of tiktok social media addiction of 67.8%, thus the proposed hypothesis is accepted.
Improving Fine Motor Skills with Finger Painting in Early Childhood Riri Octavianti; Mulia Marita Lasutri Tama
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2023): Volume 12, Issue 1, Maret 2023
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v12i1.9399

Abstract

UNICEF in 2015, there was a high data on the incidence of growth and development disorders in children, especially motor development disorders, there were (27.5%) or 3 million children who experienced disorders. National data according to the Indonesian Ministry of Health that in 2014, 13% to 18% of children in Indonesia experienced growth and development disorders. Finger Painting can develop children's expression through the medium of painting with hand movements, develop fantasy, imagination, and children's creations, train the muscles of the hands and fingers, coordination of muscles and eyes, train creativity in combining colors. Finger Painting is an activity of making drawings that is done by scratching the color dough (paint) directly with the fingers of the hand freely on paper or medial drawings. This study aims to determine the Effect of Finger Painting for Improving Fine Motor Skills in Early Childhood at Tk Al-Kahfi Palembang. With the subject of 10 children aged 5 years. This study used one group pretest and posttest design. This study used a non-parametric statistical test, namely the Wilcoxon test. From the results of the study, differences were obtained between pretest scores and posttest scores. There are also behavioral changes in children in fine motor skills such as grasping objects, writing, and folding paper. Therefore, from the results of the study, it can be concluded that there is an influence in the use of the Finger-Painting technique on improving fine motor skills in children in Al-Kahfi Kindergarten Palembang.UNICEF pada tahun 2015, terdapat data yang cukup tinggi pada angka terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak khususnya gangguan perkembangan motorik terdapat (27,5%) atau 3 juta anak yang mengalami gangguan. Data nasional menurut Kementerian Kesehatan Indonesia bahwa pada tahun 2014, 13% hingga 18% anak di Indonesia mengalami kelainan pertumbuhan dan perkembangan. Finger Painting dapat mengembangkan ekspresi anak melalui media lukis dengan gerakan tangan, mengembangkan fantasi, imajinasi dan kreasi anak, melatih otot-otot tangan dan jari, koordinasi otot dan mata, melatih kreativitas mengombinasikan warna. Finger Painting adalah kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna (cat) secara langsung dengan jari tangan secara bebas pada kertas atau medial gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Finger Painting Untuk Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di TK Al-Kahfi Palembang. Dengan subjek 10 orang anak berusia 5 tahun. Penelitian ini menggunakan one group pretest and posttest design. penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian didapatkan perbedaan antara skor pretest dan skor posttest. Juga terdapat perubahan perilaku pada anak dalam kemampuan motorik halus seperti menggenggam benda, menulis dan melipat kertas. Maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dalam penggunaan teknik Finger Painting terhadap peningkatan kemampuan motorik halus pada anak di TK Al-Kahfi Palembang.
Manfaat Mahasiswa Magang Dalam Program MBKM Kerjasama Antar Universitas Bina Darma Palembang Dengan Pemkab Banyuasin Waliya Wasih; Mulia Marita Lasutri Tama
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1450.603 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian ini memiliki manfaat bagi mitra karena dengan adanya program magang MBKM ini maka bisa terlaksanalah salah satu program kerja yang belum terlaksana di mitra tersebut. Sehingga terbentuklah motivasi kerja pada karyawan dengan melihat hasil program kerja yang telah di laksanakan. Selain itu juga tujuan kegiatan program kerja pengabdian ini ialah membantu mengidentifikasi, mengarahkan, dan menginformasikan tujuan yang ingin dicari di ruang bagian Tata Pemerintahan dan Kerja Sama, biasanya yang berkepentingan di bagian Tata Pemerintahan dan Kerja Sama ialah para pejabat contohnya Camat, Kepala Desa, serta instansi-instansi yang ingin berkerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Banyuasin. Papan Nama  Ruang  merupakan  media  komunikasi  visual  lingkungan  yang menginformasikan pesan secara cerdik melalui integrasi  bahasa  visual dengan lingkungannya. ID Card Karyawan menjadi tanda pengenal mereka selama di kantor atau juga bisa memudahkan mereka dalam berkenalan dengan rekan kerjanya. Struktur Organisasi adalah Sistem atau jaringan kerja terhadap tugas–tugas, sistem pelaporan dan komunikasi yang menghubungkan secara bersama pekerjaan individual dengan kelompok.
Penerapan kegiatan ice breaking untuk menghilangkan kejenuhan saat bekerja dan meningkatkan kinerja karyawan: - Eulis Maghfiriana Fahmi; Mulia Marita Lasutri Tama
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.893

Abstract

Kinerja karyawan yang baik dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Namun, seringkali karyawan merasa jenuh dan kurang termotivasi dalam menjalankan tugas-tugas mereka, sehingga kinerja mereka menurun. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini mengusulkan penerapan kegiatan ice breaking sebagai solusi untuk menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan wawancara kepada karyawan di sebuah perusahaan manufaktur di Indonesia. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ice breaking dapat meningkatkan semangat kerja, rasa saling percaya, dan koordinasi antara karyawan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas karyawan dalam menghasilkan ide-ide baru untuk perusahaan. Penerapan kegiatan ice breaking yang tepat dan teratur dapat memperkuat hubungan antar karyawan dan memperbaiki komunikasi antar departemen. Selain itu, kegiatan ini dapat memperkuat kerja tim dan meningkatkan kepercayaan antara karyawan dan pimpinan perusahaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan ice breaking dapat menghilangkan kejenuhan karyawan dan meningkatkan kinerja mereka, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan lebih efektif.
Peningkatan Perkembangan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Sensory Play Di Denali Development Centre Cabang Demang Palembang Mulia Marita Lasutri Tama; Felisia Amrina Rosyadah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.912

Abstract

Kemampuan motorik halus adalah kemampuan yang melibatkan otot-otot pada bagian tubuh tertentu  . Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini yaitu melalui kegiatan sensory play yang melibatkan kemampuan motorik halus anak berupa koordinasi mata dan tangan, kekuatan otot tangan dan jari-jemarii dengan kegiatan mengguting dan menempel, mewarnai menggunakan kuas,crayon, spidol,kapur pensil. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan sensory play pada anak usia dini di Denali Development Centre Demang, Palembang. Aspek motorik halus yang diteliti antara lain, keterampil dalam menggunkan jari-jemari tangan dan koordinasi mata untuk melakukan aktivitas, Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas.. Analisis data dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kuantitatif dengan metode Observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 3-5 tahun di Denali Development Centre Demang, Palembang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan setelah diberikan kegiatan sensory play.
PROSES RESELIENSI WARIA TERHADAP PENOLAKAN LINGKUNGAN DI DESA LUMPATAN KEC. SEKAYU KABUPATEN MUSI BANYUASIN (PENDEKATAN FENOMENOLOGI) Mulia Marita Lasutri Tama; Mazidawati Mazidawati
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 11: Juni 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the process of resilience in transgender women when they experience rejection from their environment and what factors affect the resilience process in transgender people. There were 2 research subjects with waria characteristics who already had resilience traits. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. The results showed that the two subjects had different levels of resilience in the two subjects. Subject Y is currently at the thriving resilience level stage (developing rapidly). While subject H in the resilience process is in the recovery stage. Resilience in subject Y is more influenced by factors of emotion regulation and impulse control. Whereas in subject H, of all the factors that are more dominant or much influenced by high optimism for his life. So it can be concluded that there are differences in the level of resilience and resilience factors in the process of resilience in both subjects.
Implementation of the Training and Habituation Method of Independent Dressing in Early Childhood Mulia Marita Lasutri Tama; Neni Marlina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i3.1634

Abstract

Anak usia dini memiliki batasan usia tertentu, karakteristik yang unik, dan berada pada suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan berikutnya. Selama ini banyak orang dewasa mengidentikkan anak usia dini sebagai anak-anak yang masih polos dan belum bisa berbuat apa-apa karena belum mampu berpikir dan selalu memanjakan anak dengan alasan usia yang terlalu kecil untuk diajarkan mandiri. metode yang digunakan yaitu metode pelatihan. Dengan metode latihan anak diajak langsung untuk mempraktekan bagaimana cara berpakaian secara berulang-ulang. Latihan yang dilakukan secara berulang-ulang diharapkan anak lebih terampil dalam berpakaian seiring berjalannya waktu. hasil pengabdian ini dapat disimpukan bahwa implementasi latihan dan pembiasaan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpakaian mandiri pada anak usia dini di Denali Development centre. Tujuan pengabdian ini untuk membantu melatih anak dalam bentuk belajar kemandirian.