Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PERBEDAAN PENGARUH MODEL LATIHAN LOMPAT DENGAN AWALAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUANLOMPAT JAUH PADAATLIT PUTRA USIA 12-14 TAHUN ATLETIK SUKOHARJO TAHUN 2018.(Study Eksperimen pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo) RONNY SURYO NARBITO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 4 No. 2 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.749 KB)

Abstract

Pengaruh Model Latihan Lompat dengan awalan dan tanpa awalan Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada perbedaan latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh, pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018 dan jika ada perbedaan maka manakah yang lebih baik antara latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Sampel penelitian adalah Atlit Putra Usia 12-14 Tahundengan jumlah 30atlit. Pengambilan sampel menggunakan teknikTotal Sampling. Variabel penelitian ini yaitu latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan sebagai variabel bebas serta kemampuan lompat jauhvariabel terikat. Rancangan penelitian menggunakanpretest-posttest design. Tes untuk mengetahui kemampuan lompat jauhmenggunakantes lompat jauh gaya jongkok menggunakan petunjuk pelaksanaan tes lompat jauh (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, 1996: 142). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Adaperbedaanpengaruh yang signifikanantarametodedenganawalandantanpa awalanterhadap peningkatan lompat jauhpadaAtlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Hal inidibuktikandarihasilpenghitungantesakhirmasing-masingkelompokyaitu kelompok 1thitung= 5,5186 lebih besar dari pada ttabel= 2,145, kelompok 2thitung= 10,8085 lebih besar dari pada ttabel= 2,145dengantarafsignifikasi 5%. (2) Metode tanpa awalanlebihbaikpengaruhnyadaripadametodeawalanterhadap peningkatan lompat jauhpadaAtlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Berdasarkanpersentase peningkatan lompat jauhmenunjukkanbahwakelompok 1 (kelompok yang mendapatperlakuandenganmetodeawalan) adalah2,517% >kelompok 2 (kelompok yang mendapatperlakuanmetodetanpa awalan) adalah1,089%.
IMPLEMENTASI PENINGKATAN LOMPAT JANGKIT MELALUI MODEL LATIHAN SINGLE LEG HOPS Ronny Suryo Narbito
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 2 No 01 (2021): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v2i01.1435

Abstract

Abstrak Latihan Single Leg Hops berusaha menggunakan berat badan itu sendiri atau menggunakan beberapa alat untuk meningkatkan rangsangan latihan. Latihan-latihan Single Leg Hops diperkirakan menstimulasi berbagai perubahan dalam neuromoskuler, memperbesar kelompok-kelompok otot untuk memberikan respon lebih cepat dan lebih kuat terhadap perubahan-perubahan yang ringan dan panjangnya otot. Salah satu ciri penting latihan Single Leg Hops tampaknya adalah pengkondisisan neuromuskuler sehingga memungkinkan adanya perubahan-perubahan arah yang lebih cepat dan lebih kuat. Kegitan berupa penyampaian materi dan praktek langsung skill pelatih dan atlet lompat jangkit pada klub ADIOS UTP Surakarta. Serta penyampaian materi dari narasumber (tim pengabdian masyarakat) Kegiatan ini menghasilkan:1.Skill dasar melatih atletik nomor lompat jangkit berjalan dengan baik.2. Skill praktek Latihan pliyometrik dalam peningkatan prestasi atlet nomor lompat jangkit yang sesuai.
IMPLEMENTASI METODE LATIHAN AUDIO VISUAL DAN LATIHAN VARIASI DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA USIA 14 – 16 TAHUN KLUB JUNIOR SOCCER ACADEMY SUKOHARJO TAHUN 2021 Pipit Fitria Yulianto; Aan Budi Santoso; Kodrad Budiyono; Ronny Suryo Narbito; Hartini
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 3 No 1 (2022): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v3i1.1757

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan hasil pengabdian, secara umum guru-guru pelatih mampu memahami materi mengenai teknik dasar sepakbola menggunakan audio visual dan variasi sebagai media interaktif dalam pelatihan sepakbola. Untuk atlit junior juga merasakan lebih tertarik dan mampu mempraktikkan teknik dasar bermain sepakbola dengan lebih baik. Evaluasi kegiatan yang dilakukan selama proses kegiatan berlangsung, yaitu pada saat coaching clinic. Teknik evaluasi dilakukan dengan cara observasi, yaitu melihat bagaimana efektifkah media audio-visual dan latihan variasi yang dilakukan. Rata-rata atlit telah mampu menjalankan dengan baik. Media video audio visual terdiri atas audio visual diam, yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara dan audio visual gerak yaitu media yang menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette. Dilihat dari segi keadaannya, media audio visual dibagi menjadi audiovisual murni yaitu unsur suara maupun unsur gambar berasal dari suatu sumber seperti film audio cassette. Dari keterampilan awal sebelum diadakan pengabdian dibandingkan dengan sesudah pengabdian keterampilan bermain sepakbola meningkat cukup signifikan
PERBEDAAN PENGARUH MODEL LATIHAN LOMPAT DENGAN AWALAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUANLOMPAT JAUH PADAATLIT PUTRA USIA 12-14 TAHUN ATLETIK SUKOHARJO TAHUN 2018.(Study Eksperimen pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo) RONNY SURYO NARBITO
JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran) Vol. 4 No. 2 (2018): JURNAL ILMIAH PENJAS
Publisher : UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Model Latihan Lompat dengan awalan dan tanpa awalan Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Permasalahan penelitian ini adalah apakah ada perbedaan latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh, pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018 dan jika ada perbedaan maka manakah yang lebih baik antara latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan terhadap kemampuan lompat jauh pada Atlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Sampel penelitian adalah Atlit Putra Usia 12-14 Tahundengan jumlah 30atlit. Pengambilan sampel menggunakan teknikTotal Sampling. Variabel penelitian ini yaitu latihan lompat jauh dengan awalan dan dengan tanpa awalan sebagai variabel bebas serta kemampuan lompat jauhvariabel terikat. Rancangan penelitian menggunakanpretest-posttest design. Tes untuk mengetahui kemampuan lompat jauhmenggunakantes lompat jauh gaya jongkok menggunakan petunjuk pelaksanaan tes lompat jauh (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, 1996: 142). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Adaperbedaanpengaruh yang signifikanantarametodedenganawalandantanpa awalanterhadap peningkatan lompat jauhpadaAtlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Hal inidibuktikandarihasilpenghitungantesakhirmasing-masingkelompokyaitu kelompok 1thitung= 5,5186 lebih besar dari pada ttabel= 2,145, kelompok 2thitung= 10,8085 lebih besar dari pada ttabel= 2,145dengantarafsignifikasi 5%. (2) Metode tanpa awalanlebihbaikpengaruhnyadaripadametodeawalanterhadap peningkatan lompat jauhpadaAtlit Putra Usia 12-14 Tahun Atletik Sukoharjo Tahun 2018. Berdasarkanpersentase peningkatan lompat jauhmenunjukkanbahwakelompok 1 (kelompok yang mendapatperlakuandenganmetodeawalan) adalah2,517% >kelompok 2 (kelompok yang mendapatperlakuanmetodetanpa awalan) adalah1,089%.
Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018 RONNY SURYO NARBITO
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 18 No. 3 (2018): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v18i3.775

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. (2) Hubungan antara Kekuatan Otot Punggung Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. (3) Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. (4) Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tolak Peluru Gaya O’brien Pada Siswa Putra SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar Tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1, Gondangrejo, Karanganyar dan  penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2018. Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah  menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Tes dan pengukuran kekuatan otot lengan dengan push dinamometry test (Ismaryati, 2008: 116-117). (2) Tes dan pengukuran kekuatan otot punggung dengan back dynamometer(Ismaryati, 2008:114). (3) Tes dan pengukuran kekuatan otot tungkai dengan leg dynamometer (Johnson & Nelson,1986:210). (4) Tes dan pengukuran tolak peluru gaya O’brien menggunakan petunjuk pelaksanaan testolak peluru gaya O’brien (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, 1996: 142). Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan  dengan Tolak Peluru Gaya O’brien , rhitung = 0.458> rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Punggung dengan Tolak Peluru Gaya O’brien, rhitung = 0.432> rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Tungkai  dengan Tolak Peluru Gaya O’brien , r tabel, rhitung = 0.462> rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan, Kekuatan Otot Punggung dan Kekuatan Otot Tungkai dengan Tolak Peluru Gaya O’brien , R2y(123) sebesar 0.407 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0 sebesar 5.9638 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89.
HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DINAMIS, KOORDINASI MATA-KAKI, DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN PASSING PADA PEMAIN PUTRA UMUR10-12 TAHUN KLUB SSB PUTRA ASRI GEMOLONG TAHUN 2020 Ronny Suryo Narbito
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 20 No. 1 (2020): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v20i1.1092

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:(1) Hubungan AntaraKeseimbangan Dinamis Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri Gemolong Tahun 2020.(2) Hubungan AntaraKoordinasi Mata-kaki Dengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri GemolongTahun 2020. (3) Hubungan AntaraPower Otot TungkaiDengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri GemolongTahun 2020. (4) Hubungan Antara Keseimbangan Dinamis, Koordinasi Mata-kaki dan Power Otot TungkaiDengan Ketepatan Passing Pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahun Klub SSB Putra Asri GemolongTahun 2020. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan SSB Putra Asri Gemolong,pada Pemain Putra Umur 10-12 Tahundanpenelitian ini dilaksanakan pada bulan Desembertahun 2019. Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Tes dan pengukuran keseimbangan dinamis dengan modifikasi bass test (Ismaryati, 2008: 51-53). (2) Tes dan pengukuran koordinasi mata kaki dengan soccer wall voley test (Ismaryati, 2011: 54-56). (3) Tes dan pengukuran power otot tungkai dengan standing broad jumptest (Ismaryati, 2008: 64). (4) Tes dan pengukuran ketepatan Passing bola menggunakan petunjuk tes Passing bola diukur dengan tes Passingbola dari Siem Ployer (Soekatamsi, 2000:623).Petunjuk peleksanaan masing-masing tes terlampir. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikanantara Kesimbangan dinamis dengan Ketepatan Passing,rhitung = 0.410> rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi mata kaki dengan Ketepatan Passing,rhitung = 0.469 > rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Power otot tungkai dengan Ketepatan Passing termasuk data inversi karena lebih kecil dari r tabel, rhitung = 0.493 > rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Kesimbangan dinamis, Koordinasi mata kaki dan Power otot tungkai dengan Ketepatan Passing,R2y(123) sebesar 0.458 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0 sebesar 7.3249 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89. Kata kunci : Keseimbangan Dinamis, Koordinasi Mata-kaki, Otot Tungkai dan Passing
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN KEMAMPUANLEMPAR TURBO PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD N 01 GEDONGAN KECAMATAN BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO Ronny Suryo Narbito
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 21 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v21i1.1375

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan VSD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. (2) Hubungan antara panjang lengan terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan VSD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. (3) Hubungan antara kelentukan otot punggung terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan V SD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. (4) Hubungan antara kekuatan otot lengan, kecepatan lari dan kelentukan otot punggung terhadap kemampuan lempar turbo pada siswa Putra Kelas IV Dan V SD N 01 Gedongan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Pengumpulan data kekuatan otot lengan menggunakan Tespush-Up dari (Ismaryati 2006:123). (2) Untuk data panjang lengan menggunakan tes mengukur panjang rentang dari M. Furqon (1999: 21). (3) Pengumpulan data kelentukan dengan tes Sit and Reachdar iIsmaryati, (2006:101-102). (4) Tes kemampuan lempar turbo diukur dengan menggunakan tes lempar turbo dari IAAF Kid’s Atletics (Suyono, 2002:19). Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Lempar Turbo , rhitung = 0,417 >rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara Panjang Lengan dengan Kemampuan Lempar Turbo , rhitung = 0,456 >rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Kelentukan Otot punggung dengan Kemampuan Lempar Turbo , rhitung = 0,386 >rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan dan Kelentukan Otot punggung dengan Kemampuan Lempar Turbo , R2y(123) sebesar 0,457 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0sebesar 7.3101 >ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89. Kata Kunci: Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan Dan Kelentukan Otot Punggung, Kemampuan lempar Turbo
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN MASSED PRACTICEDAN VARIASI DRIBBLE TERHADAP PENINGKATANDRIBBLEDALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA ATLET PUTRI USIA 12 TAHUN – 14 TAHUN CLUB BASKET BYSON SRAGEN TAHUN 2021 Cindy Kartika Putri; Ronny Suryo Narbito
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 22 No. 1 (2022): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v22i1.1956

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui ’Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Massed Practice dan Variasi Dribble terhadap Peningkatan Dribble dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Massed Practice dan Variasi Dribble terhadap Peningkatan Dribble dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021. Sampel penelitian adalah pada PemainPutra Club Basket BYSON SRAGEN dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Porpusive Sampling. Variabel penelitian ini yaitu Hasil Kemampuan Menggiring Bola dengan Latihan Massed Practice dan Variasi Dribble sebagai variabel bebas serta Hasil Kemampuan Menggiring Bola variabel terikat. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui Kemampuan Menggiring Bola Dalam Permainan Bola Basket menggunakan tes menggiring bola menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dan pengukuran kemampuan menggiring bola nan, 2005:186). Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test yang diperhitungkan menggunakan rumus pendek. Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara Latihan Metode Massed Practice Dan Variasi Dribble dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021’’. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaituthitung= 0.14 lebih kecil dari pada ttabel= 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. (2) Latihan Metode Massed Practice lebih baik pengaruhnya dari pada metode Latihan Variasi Dribble Terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam Permainan Bola Basket pada Atlet Putri Usia 12 Tahun – 14 Tahun Club Basket BYSON SRAGEN Tahun 2021. Berdasarkan persentase peningkatan kemampuan menggiring bola dalam permainan Sepak Bola menunjukkan bahwa kelompok1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Latihan Metode Massed Practice ) adalah 11.448% <kelompok2 (kelompok yang mendapat Latihan Variasi Dribble) adalah 22.020%. Kata kunci : Metode Latihan Massed Practice, Variasi Dribbledan Permainan Bola Basket
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG DAN BOLAK-BALIK TERHADAP KEMAMPUAN DRIBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET SSB HALILINTAR SIDOHARJO SRAGEN 2022 Pipit Fitria Yulianto; Muh. Ikhwan Iskandar; Aan Budi Santoso; Ronny Suryo Narbito; Eriek Satya Haprabu
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 22 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v22i2.2143

Abstract

ABSTRAK Dribbling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola selain shooting, passing, heading, controlling dan lain sebagainya. Dribbling juga merupakan teknik usaha memindahkan bola dari satu daerah ke daerah lain pada saat permainan sepakbola sedang berlangsung. Keterampilan dasar dribbling bola merupakan kemampuan seorang pemain dengan sentuhan beberapa kali untuk melewati pemain atau membawa bola ke arah gawang untuk mencetak sebuah gol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pre-test post-test kontrol desain. Hasil Penelitian menunjukkan Tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan lari zig-zag) memperoleh hasil sebesar = 4,355 dengan persentase hasil akhir sebesar 18%, tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan lari bolak-balik) memperoleh hasil sebesar= 2,220 dengan persentase hasil akhir sebesar 1.97%. Kata Kunci: Dribling, Latihan bolak-balik, Latihan zigzag, Sepakbola
PENINGKATAN IMUN TUBUH MELALUI GELAR SENAM MASSAL DAN TES KEBUGARAN PADA KOMUNITAS SENAM MINGGU PAGI DI KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJO Hartini; Slamet Sudarsono; Yudi kharisma Sari; Ronny Suryo Narbito; Fatkhul Imron
Jurnal Pengabdian Masyarakat FKIP UTP Vol 3 No 2 (2022): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Senam Kesegaran Jasmani merupakan aktivitas gerak untuk peningkatan kesegaran jasmani yang dilakukan masyarakat secara massal melalui gerakan yang terstruktur. Senam Kesegaran Jasmani dapat diiringi oleh lagu berirama serta menarik minat dan motivasi masyarakat khususnya kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Selain senam aerobik masyarakat Weru juga sangat perlu diketahui juga seberapa tingkat kebugaran jasmaninya. Sasaran kegiatan ini adalah peningkatan imun tubuh melalui gelar senam massal dan tes kebugaran pada komunitas senam minggu pagi dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan imun tubuh dimasa pandemi melalui gelar senam massal dan tes kebugaran pada komunitas senam minggu pagi dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo berkembang lebih maksimal. kegiatan pengabdian masyarakat diperoleh hasil: (1) Peningkatan imun tubuh melalui gelar senam massal dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo, sangat perlu untuk dioptimalkan lagi walaupun kegiatan pengabdian masyarakat sudah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan prosedur kerja. (2) Tes kebugaran pada komunitas senam minggu pagi dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo, dirasa masih kurang optimal karena catatan kebugaran jasmani berada pada level sedang dan kurang. (3) Sudah mengoptimalkan materi Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui bentuk materi senam dan kesegaran jasmani dikecamatan Weru kabupaten Sukoharjo.