Claim Missing Document
Check
Articles

GAMBARAN POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTORI INTRA UTERIN DEVICE (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG Asria, Wa; Machmudah, -; Nurullita, Ulfa
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 1 (1): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kontrasepsi merupakan cara yang digunakan untuk mencegah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Keuntungan pemakaian IUD yakni hanya memerlukan satu kali pemasangan untuk jangka waktu yang lama dengan biaya yang relatif murah, aman karena tidak mempunyai pengaruh sistemik yang beredar ke seluruh tubuh, tidak mempengaruhi produksi ASI dan kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas. Salah satu kerugiannya adalah adanya gangguan pada pola menstruasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pola menstruasi pada ibu yang memakai Intra Uterin Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang.Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memakai Intra Uterin Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang pada tahun 2011 sebanyak 94 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagianbesar pola menstruasi responden adalah tidak teratur (62,9%). Responden dalam kelompok umur 20-40 tahun sebagian besar (63,8%) pola menstruasinya teratur, dan responden yang umurnya lebih dari 40 tahun sebagian besar (66,7%) pola menstruasinya tidak teratur. Berdasarkan hasil penelitian maka tenaga kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat tentang alat kontrasepsi yang tepat serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada kontrasepsi tersebut sehingga masyarakat benar-benar memahami alatkontrasepsi yang menjadi pilihannya dan tidak merasa takut dan khawatir jika terjadi kendala di kemudian hariKata Kunci : Pola mentruasi, Kontrasepsi IUD
TINGKAT NYERI PINGGANG KALA I PERSALINAN MELALUI TEKNIK BACK-EFFLUERAGE dan COUNTER-PRESSURE Rejeki, Sri; Nurullita, Ulfa; RN, Retno Krestanti
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengansuatu tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan efektifitas teknik Back-Effleurage dan teknik Counter-Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala I fase aktif persalinan. Metode penelitianyang digunakan adalah penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest dan posttest design. Sampel penelitian ini adalah 48 responden yang dipilih secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan nilai nyeri setelah intervensi sebanyak 3,27. Uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara efektifitas teknik Back-Effleurage dan teknik Counter-Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala I fase aktif persalinan dengan nilai p(0,046<0,05). Dari kedua teknik tersebut yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri pinggang persalinan adalah teknik Counter-Pressure dengan hasil nilai mean 3,63 lebih besar mean teknik Back-Effleurage2,92. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat/bidan agar dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeri saat memberikan pertolongan persalinan.
PENGARUH TERAPI MUSIK POPULER TERHADAP TINGKAT DEPRESI PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Rusanto, Ayu Fitriya; Nugroho, Arief; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehidupan yang semakin sulit dan tekanan kehidupan yang memicu terjadinya depresi. Provinsi Jawa Tengah prevalensi gangguan jiwa mengalami peningkatan sejak tahun 2007 dengan prevalensi 0.49% meningkat secara signifikan menjadi 17.18% pada tahun 2009. Salah satu metode untuk mengatasi depresi yaitu dengan terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik populer terhadap tingkat depresi pada pasien isolasi sosial di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini yaitu pre-eksperimen dengan one group pre-post test design, jumlah sampel 30 responden dengan tekhnik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai pre test 19.16 dan rata-rata post test 10.36. Hasil uji beda paired sampel t-test diperoleh nilai p=0.00 dan t-hitung 10.19. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi terapi musik populer pada pasien isolasi sosial di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan manfaat terapi musik bagi pelayanan kesehatan, institusi pendidikan, dan penelitian yang lain.   Kata Kunci       :  Terapi musik, tingkat depresi, isolasi social
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SENAM NIFAS DENGAN SIKAP TERHADAP SENAM NIFAS PADA IBU PASCA PERSALINAN (Studi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang) Okta Maulina, Nor; Rejeki, Sri; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu pasca persalinan enggan untuk banyak bergerak karena merasa letih dan sakit, jika keadaan tersebut tidak segera diatasi, ibu akan terancam mengalami trombosis vena. Untuk mencegah terjadinya trombosis vena perlu dilakukan senam nifas oleh ibu nifas. Salah satu tujuan dari senam nifas adalah meminimalisir timbulnya kelainan dan komplikasi nifas, misalnya emboli, trombosia, dan lain-lain. Informasi tentang senam nifas di tempat pelayanan kesehatan masih kurang diperhatikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang senam nifas dengan sikap terhadap senam nifas pada ibu pasca persalinan (Studi di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang). Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research, jumlah sampel 47 responden dengan teknik Accidental sampling, Uji statistik yang digunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mempunyai pengetahuan cukup tentang senam nifas yaitu sebanyak 22 responden (46,8%). Responden yang mempunyai sikap positif terhadap senam nifas  sebanyak 24 responden (51,1%). Hasil uji statistik dengan chi-square didapatkan  p-value  0,004 , berarti ada hubungan tingkat pengetahuan tentang senam nifas dengan sikap terhadap senam nifas pada ibu pasca persalinan di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Saran bagi Rumah Sakit untuk dapat menjadikan senam nifas sebagai program rutin sebagai upaya pemulihan kesehatan ibu pasca persalinan.   Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, dan senam nifas
PERBEDAAN EFEKTIFITAS TEKNIK BACK-EFFLUERAGE DAN TEKNIK COUNTER-PRESSURE TERHADAP TINGKAT NYERI PINGGANG KALA I FASE AKTIF PERSALINAN (STUDI PADA IBU BERSALIN DI RSUD AMBARAWA KAB. SEMARANG) Krestanti Raras Nastiti, Retno; Rejeki, Sri; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanganan dan pengawasan nyeri persalinan terutama pada kala I fase aktif sangat penting, karena ini sebagai titik penentu apakah seorang ibu bersalin dapat menjalani persalinan normal atau diakhiri dengan suatu tindakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektifitas teknik Back-Effleurage dan teknik Counter-Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala I fase aktif persalinan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest dan posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 responden yang dipilih secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan nilai nyeri setelah intervensi sebanyak 3,27. Uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara efektifitas teknik Back-Effleurage dan teknik Counter-Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang kala I fase aktif persalinan dengan nilai p (0,046<0,05). Dari kedua teknik tersebut yang lebih efektif dalam mengurangi nyeri pinggang persalinan adalah teknik Counter-Pressure dengan hasil nilai mean 3,63 > mean teknik Back-Effleurage 2,92. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada perawat/bidan agar dapat membantu memenuhi kebutuhan ibu akan rasa nyaman dalam pengontrolan nyeri saat memberikan pertolongan persalinan.   Kata kunci     : Back-Effleurage, Counter-Pressure, nyeri pinggang, dan kala I persalinan
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI KELURAHAN KEMBANG ARUM SEMARANG Dewi Pramono, Aprillia Gretha; Rejeki, Sri; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko yang dihadapi ibu selama kehamilan dan melahirkan adalah AKI. Hal ini dipengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, dan lainnya. Salah satu cara untuk menurunkan AKI dan AKB dengan cara menunda kehamilan ibu maka pemerintah melaksanakan program KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan AKDR, dan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor (usia, tingkat pendidikan, pengetahuan,sikap responden) terhadap pemilihan AKDR di Kelurahan Kembang Arum Semarang. Desain case control menggunakan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel 172 responden dengan teknik proportionate simple random sampling. Hasil penelitian di uji dengan menggunakan uji Chi–Square yang terdapat hubungan antara usia dengan pemilihan AKDR dengan p value 0,001 dan OR 5,272. Tidak ada hubungan antar tingkat pendidikan responden dengan pemilihan AKDR dengan hasil p value 0,434. Terdapat hubungan antara pengetahuan responden dengan pemilihan AKDR dengan hasil p value 0,001. Terdapat hubungan antara sikap responden dengan pemilihan AKDR dengan hasil p value 0,001 dan OR 3,863. Rekomendasi dari penelitian ini adalah pelayanan kesehatan lebih sering memberikan penyuluhan khususnya tentang KB.   Kata kunci: faktor-faktor,usia, tingkat pengetahuan, pendidikan, sikap, AKDR
HUBUNGAN PENGETAHUAN HIV/AIDS DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS (STUDI PADA SISWA PUTRI SMA NEGERI 5 SEMARANG) Pavilianingtyas, Astuti; Nurullita, Ulfa; Rejeki, Sri
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tren peningkatan kasus HIV/AIDS saat ini adalah pada perempuan, anak, dan remaja. 38% kasus pada perempuan dan 0,92% pada remaja terjadi di Jawa Tengah. Kota Semarang menduduki peringkat 1 sebagai kota dengan jumlah kasus HIV/AIDS tertinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan pengetahuan HIV/AIDS dan pola asuh orang tua dengan sikap remaja putri terhadap pencegahan HIV/AIDS di SMA Negeri 5 Semarang. Desain penelitian adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. 87 siswa putri SMA Negeri 5 Semarang menjadi responden dalam penelitian ini dan data dikumpulkan melalui instrumen angket. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 52,9% responden berpengetahuan HIV/AIDS cukup, 98,9% responden memiliki orang tua dengan pola asuh autoritatif, dan 50,6% responden memiliki sikap mendukung terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS. Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan HIV/AIDS dengan sikap terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS dengan p-value 0,374 dan tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan sikap terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS dengan p-value 0,494. Simpulan penelitian adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan HIV/AIDS remaja putri dan pola asuh orang tua dengan sikap remaja putri terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS. Kata kunci: HIV/AIDS, Pengetahuan, Pola Asuh, Sikap, Remaja
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITAS SESI I-III TERHADAP KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PADA KLIEN HALUSINASI DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Qodir, Aksi Muhammad; Surtiningrum, Anjas; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diperkirakan lebih dari 90% klien yang menderita gangguan jiwa mengalami halusinasi. Halusinasi merupakan hilangnya kemampuan manusia dalam membedakan rangsangan internal (pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar). Pada penelitiaan ini yang termasuk variabel bebas adalah terapi aktivitas kelompok orientasi realitas sesi I-III, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan mengontrol halusinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok (TAK) orientasi realitas sesi I-III terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada klien halusinasi di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan pendekatan one group pre and post test. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 55 responden, dengan tehnik pengambilan sampel simple random sampling. Pada penelitian ini klien yang mampu mengontrol halusinasi sebelum TAK sebanyak 11 (20.0%) responden, sedangkan klien yang mampu mengontrol halusinasi setelah TAK mengalami peningkatan menjadi 36 (65.5%) responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh terapi aktivitas kelompok (TAK) orientasi realitas sesi I-III terhadap kemampuan mengontrol halusinasi pada klien halusinasi di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Terlihat dari nilai p value sebesar 0,000 (p kurang dari 0,05).   Kata kunci   :     Halusinasi, Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Orientasi Realitas sesi I-III, dan Kemampuan Mengontrol Halusinasi
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ASERTIF TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PADA PASIEN PERILAKU KEKERASAN Irvanto, Danny; Surtiningrum, Anjas; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian kasus gangguan jiwa menurut WHO (2009) memperkirakan 450 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan data survei yang diperoleh dari Rumah Sakit Dr Amino Gondo Hutomo klien yang dirawat di ruang psikiatri 90% terdiagnosa skizofrenia dan berdasarkan alasan masuk rumah sakit klien dengan perilaku kekerasan sebanyak 55%. Asertif adalah tindakan mengemukakan pendapat/ekspresi tidak senang/tidak setuju tanpa menyakiti lawan bicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi aktivitas kelompok asertif terhadap perubahan perilaku pada pasien perilaku kekerasan. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan menggunakan pendekatan one group pre test and post test design. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 71 responden dengan teknik simple random sampling. Pada karakteristik responden jenis kelamin laki-laki sebanyak 41 (57,7%), dan perempuan sebanyak 30 (42,3%), sedangkan usia terbanyak pada usia 21-35 tahun 34 (47,9%). Perilaku sebelum dilakukan terapi aktifitas kelmpok asertif paling banyak masuk kategori buruk sebanyak 51 (71,8%) dan baik 20 (28,2%) sedangkan perilaku kekerasan setelah terapi aktifitas kelompok asertif paling banyak masuk kategori baik sebanyak 50 (70,4) dan buruk 21 (29,6%). Perilaku pasien yang mendapatkan terapi dapat mengontrol kemarahannya dibandingkan yang tidak mendapatkan terapi asertif. Hasil uji wilcoxon menunjukan ada pengaruh yang signifikan antara terapi aktivitas kelompok asertif terhadap perubahan perilaku pada pasien perilaku kekerasan Terlihat dari nilai p value sebesar 0,000 (p< 0,05), perubahan perilaku dari buruk ke baik tampak pada hasil penurunan sebelum mendapat terapi dan setelah mendapat terapi.Kata Kunci : TAK Asertif, perilaku kekerasan, perubahan perilaku
PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA HIPERTENSI (STUDI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANDAN SEMARANG) Istirokah, Ika; Surtiningrum, Anjas; Nurullita, Ulfa
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kegemukan dan lainnya. Salah satu penyakit degeneratif di antaranya hipertensi. Hipertensi disebut sebagai pembunuh gelap “Silent Killer”, karena termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertai dengan gejala-gejalanya terlebih dahulu sebagai peringatan bagi penderita. Kekhawatiran akan timbulnya masalah-masalah baru pada hipertensi akan menyebabkan gangguan mental emosional yang banyak ditunjukan dengan gangguan kecemasan. Salah satu modifikasi gaya hidup yang mampu menanggulangi hipertensi adalah dengan menganjurkan untuk lebih rileks. Salah satu alternatif rileksasi pada penderita hipertensi adalah terapi tertawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan Semarang. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel independen adalah pengaruh terapi tertawa dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan pada penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitain quasi eksperimen dengan rancangan penelitian The Non Equivalent Control Group Design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian 74 responden. Hasil pengukuran tingkat kecemasan didapatkan tingkat kecemasan pada kelompok intervensi sebelum terapi tertawa terbanyak adalah kecemasan berat 32 responden (86.5%), sesudah terapi tertawa terbanyak kecemasan sedang 23 responden (60.1%). tingkat kecemasan kelompok kontrol pada pengukuran pertama (pre) terbanyak adalah kecemasan berat sebanyak 19 responden (51.4%), pada pengukuran kedelapan (post) terbanyak adalah kecemasan berat sebanyak 27 responden (73.0%). Hasil kenormalan data menunjukkan data berdistribusi normal pada kelompok intervensi dan data berdistribusi tidak normal pada kelompok kontrol, analisis yang digunakan adalah uji non parametrik test Uji Mann-Whitney dengan α 5%. Dari hasil analisis didapatkan nilai signifikansinya adalah 0.000 yang artinya p < 0.05 maka H0 ditolak, yang artinya ada pengaruh terapi tertawa terhadap penurunan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi. Dari hasil penelitian ini diharapkan terapi tertawa dapat diberikan kontribusi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi, sehingga tekanan darah penderita hipertensi dapat terkontrol.   Kata Kunci     : Terapi tertawa, tingkat kecemasan, penderita hipertensi.
Co-Authors - Budiyono - Machmudah A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd. Rasyid Syamsuri Adilla Putri Aprizkia Agus Suherman Agus Wirawan Aksi Muhammad Qodir Alvinna Mawaddah Dian Wahyuni Anak Agung Gede Sugianthara Anjas Surtiningrum Aprillia Gretha Dewi Pramono Ari Suwondo Arief Nugroho ARIF RAHMAN, MUHAMMAD Astuti Pavilianingtyas Atira Salsabila Avista Ayu Sulistyawati Ayu Fitriya Rusanto Ayu Yulistyawati Bejo Waluyo Budi Supriyanto Danny Irvanto Dayu Yunita Putri Deni Febe Fidiana Dera Alfiyanti Didik Sumanto Dina Dwi Nuryani Divi Talitha Olivia Sandra Dwi Windu Kinanti Arti Dwi Windu Kinanti Arti Estri Irawati Eva Ahza Niswatu Fikri Farah Fathia Fauzia Fariz Bin Seh Abubakar, Sayid Fiki Imania Ghaitsa Zahira Gina Malika Ritonga Idayanti . . Ika Istirokah Indah Nurhayati Inge Laura Noreza Irfanul chakim Irma Dita Kurniawati Jevina Noraisa Hida Kharisma Akbar Yudantara Kusumaningrum, Manik Lifia Ayu Wulandari Linda Ayu P Lusi Wulandari M Mifbakhuddin Mahda, Mahda Maulina, Tia Ayu Maya Sari Mifbakhuddin - Mifbakhuddin M Mifbakhuddin Mifbakhuddin, Mifbakhuddin Mifbakhuddin Mifbakhudin Mifbakhuddin, Mifabkhuddin Mohammad Zaenal Arifin Mugi Hartoyo Mugi Hartoyo Mugram Rashid Samual Muhammad Iqbal Rasyid Laziale Neha Azizatun Nisa Neni Susilaningsih Ninik Pujiati Noer Elok Faikoh, Noer Elok Nor Okta Maulina Nur Zaini Rohman Nurina Dyah Larasaty, Nurina Dyah Pingping Salsabila Pristiani, Sisilia Niken Rahayu Astuti Rahayu Astuti Ratih Sari Wardani Retno Krestanti Raras Nastiti Retno Krestanti RN Riausah Anjani Rizky Wahyudi Salsabela Ratna Duhita Alri Sayono Sayono Septiani Pujiyasari, Septiani Silviana Dekayati, Silviana Sisilia Niken Pristiani Siti Aminah Siti Aminah Sri Darmawati Sri Hartini Sri Hartini Mardi Asih, Sri Hartini Sri Rejeki Sulistiyani, Sulistiyani Triamanda, Rona Zulfa Trixie Salawati Virliana Chika Amalia Wa Asria Wahyu Handoyo, Wahyu Wulandari Meikawati Yundari, Yundari