Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kelimpahan Plankton di Waduk Cirata Provinsi Jawa Barat Nurruhwati, Isni; Hasan, Zahidah; Sahidin, Asep
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan plankton di Waduk Cirata. Penelitian dilakukanselama 11 bulan dari Bulan Maret 2015 sampai dengan Bulan Februari 2016. Pengambilan sampel dilakukandi tiga stasiun yaitu inlet, tengah dan outlet Waduk Cirata. Hasil penelitian menunjukan kelimpahan StasiunI rata-rata 16,646x103 ind/l dan Stasiun II kelimpahan rata-rata 13,384x103 ind/l dan Stasiun III 11,742x103ind/l. Pada Stasiun 1 ditemukan dengan jumlah taxa tertinggi berkisar antara 16-20 taxa. Sedangkan jumlahtaxa paling rendah ditemukan pada stasiun III dengan kisaran jumlah 14-18 taxa. Kelimpahan totalfitoplankton berkisar 11,052x103-15,692x103 ind/l, sedangkan kelimpahan total zooplankton berkisar 684–962 ind/l. Berdasarkan hasil pengukuran kelimpahan plankton di Waduk Cirata tersebut masih dalamkelimpahan sedang.Kata kunci: Kelimpahan, Plankton, Waduk Cirata
MACROECONOMIC FACTORS INFLUENCING THE FISHERIES SECTOR INVESTMENT Rizal, Achmad; Nurruhwati, Isni; Apriliani, Izza M
The International Journal of Business Review (The Jobs Review) Vol 3, No 1 (2020): The International Journal of Business Review. June 2020
Publisher : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tjr.v3i1.25040

Abstract

This research is intended to analyze how macroeconomic factors influence the level of fisheries investment in Bandung city. Economic factors analyzed in this study include inflation, interest rates, and Gross Domestic Regional Product (GDRP) in Bandung city in the period 2010-2017. The method used throughout this research is the Literature Survey method by using multiple linear regression analysis methods. The results of multiple linear regression tests through the F-test and T-test to prove to be no significant positive relationship between inflation and the level of fisheries investment in Bandung city. The results of the multiple regression test also showed an insignificant negative relationship between the interest rate and the level of investment in the fisheries sector in Bandung city. GDRP has a significant positive relationship with the level of fisheries investment in Bandung city. R Square Test (R2) shows a value of 0.913 which means that 91.3% of the proportion of investment in the fisheries sector from 2010-2017 can be attributed to the variable inflation, interest rates, and GDRP. While 8.7% is due to other variables outside the tested model. Keywords: Fisheries Investment, Macroeconomics, Inflation, Interest Rates, Gross Regional Domestic Product
Inorganic nitrogen absorption in the aquaponics farming of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) at uneven retention periods Zahidah, Zahidah; Andriani, Yuli; Dhahiyat, Yayat; Nurruhwati, Isni; Sahidin, Asep; Hamdani, Herman; Victoria, Stephanie Marcelia
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 17 No. 2 (2018): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3430.442 KB) | DOI: 10.19027/jai.17.2.130-136

Abstract

AbstractAquaponics is new aquaculture integrating the technology of fishes and plants due to less availability of land. This study aimed to determine the optimum retention period in the aquaponics farming of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) integrated with water spinach (Ipomoea reptan) to generate the water to support the catfish production. This study conducted in 40 days between May to June 2016 at Ciparanje Fish Hatchery Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Padjadjaran. The design of this study was completely randomized, with five treatments and three replications. The treatments retention periods were 5, 10, 15, 20 minutes, and control (no water flow). The study showed that the retention period affected water spinach’s inorganic nutrient absorption in sangkuriang catfish farm. The 15 minutes retention period gave the most desirable result, with a flow of 0.072 L/s that reduced 58.83% of nitrate, and 33.32% of ammonia has been produced by fish farming activities. The highest specific growth rate of the sangkuriang catfish obtained in 15 minute retention period of 4.01 % Keywords: aquaponics, sangkuriang catfish, water spinach, retention periods  AbstrakAkuaponik adalah teknologi akuakultur baru yang mengintegrasikan ikan dan tanaman karena ketersediaan lahan yang semakin rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan periode retensi optimum pada budidaya akuaponik ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) yang terintegrasi dengan kangkung air (Ipomoea reptan) untuk menghasilkan air yang mendukung produksi lele. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari di Laboratorium Budidaya  Ikan Ciparanje, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, dengan lima perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan berupa periode retensi 5, 10, 15, 20 menit, dan kontrol (tidak ada aliran air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa periode retensi memengaruhi penyerapan nutrisi anorganik oleh bayam air dalam budidaya ikan lele sangkuriang. Periode retensi 15 menit memberikan hasil yang paling baik,  dengan aliran 0,072 L/s mengurangi 58,83% nitrat, dan 33,32% amonia dalam media budidaya ikan. Laju pertumbuhan spesifik ikan lele sangkuriangtertinggi diperoleh pada perlakuan waktu retensi 15 menit, yaitu sebesar 4,01%.  Kata kunci: akuaponik, ikan lele sangkuriang, kangkung darat, waktu retensi  
The effectiveness of filters on catfish Clarias gariepinus fry performance in the aquaponic system Andriani, Yuli; Hasan, Zahidah; Zidni, Irfan; Nurruhwati, Isni; Iskandar, Iskandar; Kusumoputra, Rahmadi
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 20 No. 2 (2021): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19027/jai.20.2.101-114

Abstract

This study aimed to determine the effectiveness of filters on the growth performances of catfish fry (Clarias gariepinus) in the aquaponic system. The study was conducted in the Ciparanje Green House, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. A completely randomized design with four treatments and three replications was applied, namely treatment A: Water circulation using bioball filter medium, B: Water circulation using water spinach filter medium, C: Water circulation using bioball and water spinach filter media, and D: Water circulation using sponge filter medium (control). The container used for the maintenance was a fiber tank at 70 cm × 70 cm × 70 cm size filled with 257 L water and a stocking density of 15 fish/fiber. The parameters observed were survival rate, growth, feed conversion, and water quality. The results showed that the use of biological filter using water spinach produced the best growth performance of catfish. The best survival rate was also obtained by using water spinach filter (100%) with the absolute growth of 98.32 ± 15.6 g. The water quality an aquaponic system with water spinach filter supported the growth performance of catfish fry. Keywords: absolute growth, aquaponic, Clarias gariepinus, filters. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas filter terhadap performa pertumbuhan benih ikan lele Clarias gariepinus dalam sistem akuaponik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Rumah Kaca Ciparanje, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Metode penelitian adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan A: sirkulasi menggunakan media filter bioball, B: Sirkulasi menggunakan media filter bayam air, C: Sirkulasi menggunakan media filter bioball dan tanaman kangkung, dan D : Sirkulasi menggunakan media spons (kontrol). Wadah yang digunakan untuk pemeliharaan bak fiber dengan ukuran 70 cm × 70 cm × 70 cm diisi dengan air sebanyak 257 L dengan padat tebar 15 ekor / bak. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan ikan, konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan filter biologis menggunakan tanaman kangkung menghasilkan performa pertumbuhan ikan lele yang terbaik. Tingkat kelangsungan hidup terbaik juga ditunjukkan oleh pelakuran dengan filter berupa tanaman kankung (100%) dan pertumbuhan mutlak 98,32 ± 15,6 g. Kualitas air sistem akuaponik dengan filter tanaman kangkung mendukung performa pertumbuhan benih ikan lele.
Sebaran Makroplastik di Kawasan Ekowisata Mangrove Karangsong Indramayu Jawa Barat Wijdanisa, Rahma; Arief, Mochamad Candra Wirawan; Nurruhwati, Isni; Ismail, Mochamad Rudyansyah
Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 1 (2025): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v14i1.67297

Abstract

Sampah plastik banyak dijumpai di berbagai wilayah pesisir, terbawa oleh gelombang arus dan pasang surut, serta kontribusi aktivitas daratan melalui sungai yang bermuara di laut. Ekosistem pesisir yang saat ini mengalami dampak peningkatan sampah plastik antara lain terumbu karang, padang lamun, pantai dan ekosistem mangrove. Ekosistem mangrove menjadi wilayah dengan ancaman akumulasi sampah makroplastik dengan jumlah sangat banyak dari berbagai aktivitas. Kawasan mangrove Karangsong di Kabupaten Indramayu merupakan ekosistem mangrove yang memiliki fungsi dan dikelola sebagai kawasan ekowisata. Riset ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis dan kepadatan makroplastik di kawasan ekowisata Mangrove Karangsong. Penelitian menggunakan metode survei dengan plot transek 10 x 10 m2 secara stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan makroplastik terbanyak merupakan jenis Polyethylene Terephthalate (PETE) sebesar 33,47% dengan kepadatan 5,43 potong/m2, sementara makroplastik paling sedikit dijumpai pada jenis Polyvinyl Chloride (PVC) sebesar 0,15% dengan kepadatan 0,01 potong/m2. Sebaran sampah makroplastik yang ditemukan umumnya terkumpul tersangkut pada sistem perakaran mangrove dan tertutup substrat sedimen. Jenis makroplastik yang ditemukan, mengindikasikan pentingnya pengelolaan sampah di kawasan ekowisata maupun dari sumber utama penghasil. 
Analisis Produktivitas Usaha Perikanan Budidaya Dalam Karamba Jaring Apung di Kawasan Waduk Cirata Kabupaten Cianjur (Studi Kasus: Desa Bobojong, Kecamatan Mande) Mariam, Ery; Suryana, Asep Agus Handaka; Nurruhwati, Isni; Nurhayati, Atikah
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i2.18811

Abstract

This research was conducted in the Mande District, Purwakarta Regency, with the research period from December 2024 to June 2025. The objective of this study is to analyze the factors that can influence the productivity of aquaculture in floating net cages (KJA). The sampling method used in this study was purposive sampling, while the data obtained were analyzed using both descriptive qualitative and quantitative methods. The results of the research show that aquaculture in floating net cages at Cirata Reservoir, in terms of location, layout, infrastructure, and water quality, comply with the standards set in SNI 8228:2015 regarding Good Aquaculture Practices for freshwater fish in floating net cages. Based on the analysis of productivity levels in aquaculture at Cirata Reservoir, Bobojong Village, Mande District, Cianjur Regency, productivity per unit area was 25.15 kg/m²/year, and productivity per cost unit was Rp. 21,111/kg. The financial analysis resulted in an R/C ratio of 1.6, indicating profitability. The factors affecting productivity include land area, seed quality, feed conversion, and experience duration, while age had no significant impact.
Analisis Produktivitas Usaha Perikanan Budidaya dalam Karamba Jaring Apung di Kawasan Waduk Cirata Kabupaten Cianjur (Studi Kasus: Desa Bobojong, Kecamatan Mande) Mariam, Ery; Suryana, Asep Agus Handaka; Nurruhwati, Isni; Nurhayati, Atikah
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i2.19406

Abstract

This research was conducted in the Mande District, Purwakarta Regency, with the research period from December 2024 to June 2025. The objective of this study is to analyze the factors that can influence the productivity of aquaculture in floating net cages (KJA). The sampling method used in this study was purposive sampling, while the data obtained were analyzed using both descriptive qualitative and quantitative methods. Based on the analysis of productivity levels in aquaculture at Cirata Reservoir, Bobojong Village, Mande District, Cianjur Regency, productivity per unit area was 25.15 kg/m²/year, and productivity per cost unit was Rp. 21,111/kg. The financial analysis resulted in an R/C ratio of 1,10, indicating profitability. The results of the simultaneous (F-test) analysis showed that the F-value for productivity per unit area was 0.003, and the F-value for productivity per unit cost was 0.000. The factors affecting productivity include land area, seed quality, feed conversion, and experience duration, while age had no significant impact.
PENAMBAHAN TEPUNG RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) SEBAGAI SUMBER SERAT TERHADAP TINGKAT KESUKAAN CENDOL Parliamentary, Fazira; Rostini, Iis; Nurruhwati, Isni; Pratama, Rusky Intan
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 4 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i4.1690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung rumput laut Eucheuma cottonii terhadap karakteristik kimia dan organoleptik cendol. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, serta di Laboratorium (SIG) PT. Saraswanti Indo Genetech Bogor. Metode riset yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan 4 perlakuan penambahan tepung rumput laut sebanyak 0%, 5%, 10%, dan 15% pada cendol. Uji organoleptik dilakukan sebanyak 25 orang panelis semi terlatih sebagai ulangan. Parameter yang diuji meliputi tingkat kesukaan kenampakan, aroma, rasa, dan tekstur serta kadar air, protein, lemak, abu, serat pangan. Data hasil uji organoleptik dianalisis dengan uji Friedman dan Bayes, sedangkan hasil uji kimia dianalisis secara deskriptif komparatif. Hasil riset ini menunjukkan bahwa penambahan tepung rumput laut Eucheuma cottonii pada cendol sebesar 5% merupakan perlakukan yang paling disukai berdasarkan parameter organoleptik dengan nilai rata-rata tingkat kesukaan kenampakan (7,3); aroma (6,8); rasa (7,0); dan tekstur (6,8) dan menghasilkan komposisi proksimat yaitu kadar air (91,55%); kadar abu (0,16%); kadar protein (0,59%); kadar lemak (0,02%); karbohidrat (7,70%) dan kadar serat pangan menjadi (1,94%).