Asmirah Asmirah
(Orc ID : https://orcid.org/0000-0003-0155-2555) (Sinta ID : 6675772) STIE Amkop Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mobilitas Migran Perkotaan Di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia Asmirah Asmirah; Batara Surya; Iskandar Iskandar
YUME : Journal of Management Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i1.3685

Abstract

Mobilitas migran perkotaan merupakan aktivitas yang berlangsung sejak membaiknya sarana dan prasarana transportasi desa Kota. Hal ini menjadi kegiatan para pekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan melakukan migrasi untuk mrngatasi masalah yang dihadapi dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Lancarnya hubungan desa Kota serta masih kuatnya jalinan hubungan dengan keluarga serta kerabat di desa sehingga lebih memilih melakukan mobilitas sirkuler. Fakta yang dijelaskan dalam penelitian ini adalah mobilitas migran buruh bangunan di perumahan Ranggong Residence Kota Makassar. Fokus analisis: peran mobilitas sehingga menjadi strategi menjalankan pekerjaan, dan kendala yang dihadapi dalam menjalankan pekerjaannya. Fokus penelitian adalah buruh bangunan yang merupakan migran di perumahan Ranggong Residence Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) memilih melakukan mobilitas sirkuler dalam menjalankan pekerjaan sebagai buruh bangunan karena masih kuat ikatan hubungan sosial dengan keluarga serta kerabat di desanya, serta sarana dan prasarana transportasi yang aman dan lancar antara desa asalnya dengan tempatnya bekerja. Adapun alasan lainnya adalah kewajibanna yang harus dilakukan didesanya tetap dapat dijalaankan; 2) kendala yang dihadapi dalam menjalankan pekerjaannya sebagai buruh bangunan adalah keadaan cuaca yang tidak menentu gaampang beruban yang   menngganggu kelancaran pekerjaan sebagai buruh bangunan. Kata kunci: Mobilitas, Sirkuler, Buruh Bangunan
Buruh Anak Di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia Asmirah Asmirah; Batara Surya; Iskandar Iskandar
YUME : Journal of Management Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v6i1.3683

Abstract

Buruh anak sudah ada sejak lama yang mengalami pergeseran dari sektor pertanian di pedesaan ke sektor industri, perdagangan, sektor formal di perkotaan. Fenomena anak yang bekerja sebagai buruh menjadi menarik untuk ditelusuri sebab terjadi pro dan kontra mengenai hal tersebut. Semakin meningkatnya jumlah buruh anak di pelabuhan kota Makassar merupakan pertanda bahwa pelabuhan memberi peluang memperoleh pekerjaan untuk membantu mengatasi memenuhi kebutuhan hidup khususnya anak yang bekerja sebagai buruh. Fokus analisis: alasan buruh anak memilih pelabuhan Kota Makassar sebagai tempat mencari nafkah, dan strategi buruh anak menjalankan pekerjaannya. Fokus penelitian adalah buruh anak yang bekerja di pelabuhan Kota Makassar. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Informan penelitian ditetapkan secara purposive sampling. Jumlah keseluruhan informan menurut cara snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara mendalam, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelabuhan kota Makassar sangat ramai pengunjung karena kedatangan kapal serta keberangkatan kapal yang selalu ada yang tentu saja berpengaruh pada penghasilan yang diperoleh., dan buruh anak merasa aman dan nyaman beraktifitas sebab  petugas pelabuhan  juga memperhatikan  mereka pada saat menjalankan pekerjaannya.: 2) Strategi buruh anak selama menjalankan aktifitasnya di pelabuhan senantiasa memperhatikan kebersamaan,  bekerjasama, saling tolong-menolong, lebih awal datang di pelabuhan sebelum pesaing berdatangan. Kata kunci: Buruh, Anak Buruh, Strategi