Tri Mulyaningtiyas
Universitas PGRI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Two Stay Two Stray Berbantu Media Flip Chart Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Tri Mulyaningtiyas; Henry Januar Saputra; Arfilia Wijayanti
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 3 No. 3 (2020): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v3i3.29775

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik karena model pembelajaran yang masih menggunakan metode ceramah dan diskusi, oleh sebab itu perlu diubah model pembelajaran yang lebih menarik dengan berbantu media pembelajaran yang baru.  Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik melalui penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray berbantu media Flip Chart. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian eksperimen. Populasi yang digunakan oleh Peneliti adalah siswa SDN sebanyak 19 siswa. Peneliti mengambil satu kelas yaitu kelas V sebagai sampel penelitian dengan jumlah 19 siswa. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan test. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal siswa yaitu sebanyak 89 % atau 17 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM, sedang siswa yang tidak tuntas hanya 2 siswa atau 11% dari keseluruhan. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan berbantu media Flip Chart dinyatakan dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas V sekolah dasar. Implikasi penelitian ini adalah dapat melatih siswa lebih aktif dalam memecahkan masalah, mengungkapkan pendapat dan memahami materi secara berkelompok dan dapat belajar untuk saling membantu dalam kelompoknya karena semua berperan di dalam kelas pada saat proses pembelajaran.