Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENERAPAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR DALAM MEMPREDIKSI NIAT BELI PRODUK SECOND HAND: STUDY PADA KONSUMEN IGENERATION Purwanto, Edy; Isyanto, Isyanto
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol 5 No 3 (2020)
Publisher : Economic Faculty, Attahiriyah Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose- This study aims to determine the role of theory of planned behavior in predicting consumer purchase intentions of second hand products. Methods- The object of this studyis focused on second hand clothes. Total sampel were 180 respondents who were taken through purposive sampling method. Data obtained by distributing questionnaires. Hypothesis testing used multiple regression analysis. Findings- The results of this study indicate that Attitude Toward Behavior, Subjective Norm, Perceived Behavioral Control affect consumer purchase intention. Implications-The research can confirm the accuracy of TPB in predicting purchase intention of iGeneration consumers in the context of second hand clothing. This research is also useful for second hand clothing business actors in understanding the factors that influence consumer purchase intentions of second hand clothing. Keywords: Theory of Planned Behavior, Second Hand Clothes, iGeneration
Peran Komunikasi Kesehatan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Studi pada Kelompok Nelayan dan Petani Garam Madura) Roos Yuliastina; Dwi Listia Rika Tini; Isyanto Isyanto
Jurnal Komunikasi Vol 14, No 2 (2020): September
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v14i2.8826

Abstract

Kabupaten Sumenep adalah salah satu kabupaten di Jawatimur yang mengalami penurunan Indek Pembangunan Ksesehatan Manusia (IPKM) pada tahun 2008–2013. Dengan persentase 0.4212 ditahun 2008 menjadi 0.6002 di tahun 2013, artinya dari peringkat 365 merosot menduduki peringkat 390. Data lain juga menunjukkan bahwa penyakit menular seperti tuberkolosis, Pneumia, kusta, difteri, masalah kesehatan lingkungan, stunting, sanitasi dasar dan prilaku hidup bersih dan sehat, masih menjadi permasalahan utama kesehatan di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini ingin menganalisis prilaku kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat pesisir dari kelompok nelayan dan kelompok petani garam. Dengan mengetahui kondisi atau permasalahan prilaku kesehatan masyarakat pesisir, dapat merumuskan pendekatan atau model komunikasi dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat setempat.Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan bootom-up community. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan focus group discussion (FGD) pada kelompok nelayan di desa Grujugan dan desa Longos kecamatan Gapura dan kelompok petani garam desa Karanganyar kecamatan Kalianget. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok nelayan dan petani garam di Kabupaten Sumenep mengalami permasalahan prilaku kesehatan pada level defisit keterampilan. Level defisit keterampilan dapat menerapkan model komunikasi milik Elihu Katz dan Paul Lazarsfeld dimana model ini menekankan penggunaan konsep opinion leaders dan lingkup pemberdayaan yang harus dikembangkan adalah pengembangan pemberdayaan di lingkup kapasitas manusia, kapasitas lembaga dan lingkungan.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN SADAR ARSIP DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS WIRARAJA Roos Yuliastina; Isyanto Isyanto; Nur Inna Alfiyah
Jurnal ABDIRAJA Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v3i1.915

Abstract

Kurangnya kesadaran arsip di kalangan masyarakat khususnya di suatu lembaga maupun instansi-instansi merupakan salah satu gambaran bahwa selama ini arsip dianggap kurang penting. Sedangkan arsip merupakanrekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (UU43/2009, psl 1 angka 2). Dalam program kegiatan yang dilakukan dimulai dari tahap persiapan tahap sosialisasi dan pengenalan mengenai pentingnya sadar arsip tahap pengimplementasian tahap pendampingan dan terakhir yaitu tahap evaluasi. Dari beberapa tahapan tersebut telah mampu membantu pencapaian tujuan lebih meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya arsip bagi seluruh karyawan serta membantu pengelolaan arsip di setiap fakultas di Universitas Wiraraja.
Survey Persepsi dan Mobilitas Pengguna Jasa Penyebrangan di Pelabuhan Gersik Putih - Kalianget di Masa Pandemi Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Isdiantoni Isdiantoni; Roos Yuliastina; Imam Hidayat; Isyanto Isyanto
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1594

Abstract

Kabupaten Sumenep sebagai salah satu kabupaten di Wilayah Jawatimur masih berstatus zona Merah terkait penyebaran Covid 19. Dalam rangka menekan jumlah penyebaran Covid 19 pada beberapawilayah zona merah di Indonesia, pemerintah menerbitkan kebijakan No 21 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Meski aturan ini telah ditetapkan, nyatanya dalam kehidupan sehari-hari msayarakat di kabupaten Sumenep tetap melakukan kegiatan keluar rumah seperti kegiatan mobilisasi antar pulau ke daratan menggunakan trasportasi umum. Mobilitas yang dimaksud dalam hal ini yaitu mobilitas masyarakat pengguna jasa penyeberangan Gersik putih-Kalianget, Sarana penyebrangan ini masih tetap melakukan aktifitas penyebrangan barang dan orang meskipun di masa pandemi , bahkan tetap melakukan aktivitas kegiatan penyebrangan tanpa menerapkan protokoler kesehatan 5M pagi penumpang kapal tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tertarik untuk melakukan survei terhadap pengguna transportasi penyebrangan Gersik –putih Kalianget dalam mempersepsikan Covid 19 dan pemberlakuan PSBB. Setelah melakukan survei kegiatan pengabdian ini dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi ringan terhadap narasumber yang ditemui dan membegikan masker secara gratis.
Strategi Komunikasi untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Pembudayaan GERMAS di Kecamatan Kalianget Roos Yuliastina; Nailiy Huzaimah; Isyanto .
PUBLIC CORNER Vol 16 No 2 (2021): Public Corner
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fisip.v16i2.1718

Abstract

Kabupaten Sumenep dapat memberikan kontribusi positif sebagai salah satu daerah pengasiltangkapan hasil laut dan penghasil garam di tingkat Nasional. Berdasarkan data BPSkabupaten Sumenep dalam setahun dapat menghasilkan 532 ton ikan laut per tahun dan tiaptahunnya dapat menghasilkan 286.42 ton garam dari kecamatan Kalianget untuk memenuhipasokan garam Nasional (BPS, 2018). Selain manfaat positif yang dijelaskan diatas, kondisigoegrafis kabupaten Sumenep yang berada di kawasan pesisir tidak lepas dari masalah sosial,ekonomi, dan kesehatan masyarakat pesisir yang identik dengan ketertinggalan danketerbelakangan. Selain masalah ekonomi seperti penghasilan petani garam yang rendah,masalah lain seperti masalah prilaku hidup bersih, sanitasi, buang air besar sembarangan(BABS) kebersihan lingkungan, dan hipertensi menjadi permasalahan utama. Sedangkanprogram edukasi seperti sosialisasi dari Promkes Puskesmas Kalianget, bantuan tempatsampah dan truk pengangkut sampah, pembangunan MCK komunal, bahkan membentukkelompok sadar sampah (POKDARSA) nyatanya belum mampu membuat tiga desa iniberanjak dari permasalahan kebersihan lingkungan. Penelitian ini ingin menjawabpermasalahan masyarakat pesisir dari aspek komunikasi melalui pendekatan Fenomenologi,karena untuk menciptakan komunikasi yang efektif perlu adanya penelitian yangkomprehensif, maka terlebih dahulu mengumpulkan data terkait prilaku kesehatanmasyarakat setempat. Hasil pengumpulan data terkait prilaku kesehatan masyarakat akanmenjadi modal awal untuk memetakan strategi komunikasii untuk meningkatkan partisipasipembudayaan gerakan sehat di masyarakat pesisir khususnya di tiga desa kecamatanKalianget.
Perancangan Aplikasi Lapor TBC Berbasis Android Melalui Pendekatan Database Management System (DBMS) untuk Percepatan Eliminasi TB Di Sumenep Roos Yuliastina; Liyanto ,; Ahmaniyah ,; Isyanto .
PUBLIC CORNER Vol 18 No 1 (2023): Public Corner
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fisip.v18i1.2645

Abstract

Stop TB Partnership Indonesia (STPI) menyatakan bahwa pada tahun 2021 terdapat temuan terduga TBC di kabupaten Sumenep sebanyak 4.631 dan meningkat di tahun 2022 menjadi 10.841 temuan, sedangkan kasus positif TBC yang ditemukan sebanyak 1.518 di tahun 2021 dan mengalami kenaikan sebanyak 1.681 kasus di tahun 2022. Tingginya penderita positif TBC di kabupaten Sumenep menjadi tugas kita bersama untuk segera menekan dan melakukan inovasi untuk mencapai target zero TBC di kabupaten ini. Salah satu dengan mengembangkan aplikasi Lapor TBC berbasis android yang di rancang sesuai kebutuhan tenaga kesehatan khususnya kader kesehatan TBC dalam menemukan, mengawasi dan menekan jumlah penyebaran TBC. Perencanaan aplikasi ini menggunakan pendekatan DBSM (Database Management System), metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif dengan pengumpulan data wawancara terstruktur, observasi dan dokumentasi. Perencanaan aplikasi Lapor TBC berfokus pada empat menu yaitu menu screening, hasil pemeriksaan dahak, investigasi kontak dan pengawasan minum obat (PMO) Orang dengan TB (ODTB).
Survey Persepsi dan Mobilitas Pengguna Jasa Penyebrangan di Pelabuhan Gersik Putih - Kalianget di Masa Pandemi Covid 19 dan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Isdiantoni, Isdiantoni; Yuliastina, Roos; Hidayat, Imam; Isyanto, Isyanto
Jurnal ABDIRAJA Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Abdiraja
Publisher : LPPM Universitas Wiraraja Sumenep, Jalan Raya Sumenep Pamekasan KM. 5 Patean Sumenep 69451, Telp. (0328) 673399 Fax. (0328) 673088

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/adr.v5i1.1594

Abstract

Kabupaten Sumenep sebagai salah satu kabupaten di Wilayah Jawatimur masih berstatus zona Merah terkait penyebaran Covid 19. Dalam rangka menekan jumlah penyebaran Covid 19 pada beberapawilayah zona merah di Indonesia, pemerintah menerbitkan kebijakan No 21 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Meski aturan ini telah ditetapkan, nyatanya dalam kehidupan sehari-hari msayarakat di kabupaten Sumenep tetap melakukan kegiatan keluar rumah seperti kegiatan mobilisasi antar pulau ke daratan menggunakan trasportasi umum. Mobilitas yang dimaksud dalam hal ini yaitu mobilitas masyarakat pengguna jasa penyeberangan Gersik putih-Kalianget, Sarana penyebrangan ini masih tetap melakukan aktifitas penyebrangan barang dan orang meskipun di masa pandemi , bahkan tetap melakukan aktivitas kegiatan penyebrangan tanpa menerapkan protokoler kesehatan 5M pagi penumpang kapal tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tertarik untuk melakukan survei terhadap pengguna transportasi penyebrangan Gersik –putih Kalianget dalam mempersepsikan Covid 19 dan pemberlakuan PSBB. Setelah melakukan survei kegiatan pengabdian ini dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi ringan terhadap narasumber yang ditemui dan membegikan masker secara gratis.
Potensi Pemberdayaan Ekonomi Umat Buddha di Kecamatan Kaloran Kabupaten Temangung Jawa Tengah Tantra, Manggala Wiriya; Setiawan, Eddy; Isyanto, Isyanto; Nugroho, Eko; Kurniawan, Adi
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v8i2.526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumber daya baik ekonomi maupun budaya yang dimiliki umat Buddha di Kecamatan Kaloran, Temanggung, Jawa Tengah. Tinjauan literatur dalam penelitian ini menitikberatkan pada pemberdayaan yang berorientasi pada masyarakat sebagai subjek dan unsur terpenting dalam pemberdayaan masyarakat secara mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Potensi ekonomi di kecamatan Kaloran adalah di sektor pertanian dan perkebunan. Komoditas yang cocok, dapat diandalkan, dan sudah dikembangkan oleh umat adalah cabai, jahe, kopi, alpukat, nangka, ubi, singkong, dan tanaman kayu. Di bidang peternakan, yang bisa diandalkan adalah domba, sapi dan ayam. Umat Buddha di Kaloran juga memiliki potensi seni budaya lokal seperti seni pentas tradisional, tari-tarian, dan tembang, namun belum ada upaya pengembangan dan dukungan yang optimal dari komunitas. Potensi lainnya adalah di sektor pariwisata yang membutuhkan permodalan dan pendampingan pengelolaan secara profesional.
PENDAMPINGAN INVENTARISASI DAN KLARIFIKASI INFORMASI BAJU ADAT KERATON SUMENEP isyanto, isyanto
Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa) Vol. 2 No. 12 (2024): Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa)
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8765/krepa.v2i12.4763

Abstract

Sumenep merupakan Kabupaten di Madura yang masih kental dengan sejarah kerajaannya. Kerajaan di Sumenep ini dikenal dengan sebutan Keraton Sumenep. Benda bersejarah yang memiliki ciri khas dan terus dilestarikan hingga saat ini adalah adalah Busana Adat Keraton. Busana Adat keraton memiliki ciri khas yang unik. Baju busana adat keraton ini dikenakan oleh Raja/Sultan-Permaisuri, pejabat-pejabat tinggi keraton dan menengah beserta istri serta kerabat keraton lainnya atau Sentono Dalem beserta istri (dikenal dengan istilah kaum bangsawan atau ningrat). Paten Baju adat karaton Sumenep sebenarnya dikelola atau menjadi tugas pokok dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, sehingga disparbudpora harus mennginventarisasi baju adat karaton Sumenep sehingga benar-baner menjadi hak milik yang diakui. Permasalahan mitra (Disparbudpora) tidak memiliki gambaran yang paten tentang baju adat karaton Sumenep karena tidak didukung dan tidak mempunyai validasi dari para keturunan asli katon Sumenep, sehingga perlu dilakukan pembuktian secara valid dari para ahli waris atau para keturunan asli karaton Sumenep bahwa baju adat karaton Sumenep bentuk dan corak yang berbeda dan khas. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh disparbudpora maka solusi yang ditawarkan dari tim pengabdian pada masyarakat ini adalah menginventarisasi baju adat karaton Sumenep melalui para keturunan asli dari keturunan karaton Sumenep, mengklarivikasi baju adat karaton Sumenep kepada keturunan asli karaton Sumenep berdasarkan gambar yang sudah dimiliki oleh disparbudpora, dan menvalidasi baju adat karaton Sumenep kepada para keturunan asli karaton Sumenep bahwasanya baju adat karaton sumenep tersebut betul-betul yang dimiliki karaton Sumenep
The Influence of The Role of Field Agricultural Extension Workers (PPL) as Mediators on The Success of The Rural Agribusiness Business Development Program (PUAP) Aisyah, Siti; Faqih, Achmad; Subandi, Subandi; Khambali, Khambali; Wijaya Kusuma, Taswa; Isyanto, Isyanto
INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies Vol. 2 No. 8 (2023): INJURITY: Journal of Interdisciplinary Studies.
Publisher : Pusat Publikasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58631/injurity.v2i8.108

Abstract

The role of extension workers as mediators can be measured from indicators that connect information sources with farmers, problem-solving processes, and farmers' needs. The role of field agricultural extension workers (PPL) as mediators for the success of the PUAP program is certainly very important because field agricultural extension workers are responsible for conveying information on programs held by the Cirebon Regency government for farmers. This study aims to determine the influence of the role of field agricultural extension workers as mediators on the success of the PUAP program. The research design used in this study is descriptive quantitative research with census sample research techniques. The population used, namely the Sijaba farmer group, is in Pasanggrahan Village, Plumbon District, Cirebon Regency. The section examined was on the effect of the role of field agricultural extension workers (PPL) as mediators on village PUAP programs. The number of samples used was 59 respondents with census sampling techniques. The research was conducted in October – December 2022. The data analysis technique uses a simple linear regression test. Based on the results of the research and discussion that has been described, it can be concluded that the role of field agricultural extension workers (PPL) as mediators has a positive effect on the success of the PUAP program in Pasanggrahan Village, Plumbon District, Cirebon Regency