Menopause adalah suatu masa berakhirnya reproduksi wanita yang disebabkan berkurangnya hormon estrogen dan progesteron ditandai dengan berhentinya haid, perubahan fisik dan psikologis yang menimbulkan perubahan pada gambaran diri dan stress, sehingga menyebabkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan gambaran diri dengan tingkat kecemasan ibu masa menopause. Populasinya ibu yang berusia 50-60 tahun yang sudah menopause sebanyak 30 responden di RT 01/RW 02, Jl. Tlogo Suryo, Kelurahan Tlogomas Malang, menggunakan total sampling, desain penelitian deskriptif korelasi, pendekatan cross sectional, instrumen kuesioner dan wawancara, dianalisa dengan uji korelasi Spearman Rank α= 0,05. Hasil penelitian yang mengalami gambaran diri positif sebanyak 25 orang (83,3%) dan yang mengalami tingkat kecemasan ringan sebanyak 14 orang (46,7%). Dengan menggunakan uji korelasi Spearman Rank didapatkan nilai p-value= 0,000, α= 0,05, r= -0,675, nilai p-value lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak. Sebanyak 25 orang (83,3%) mengalami gambaran diri positif dan 5 orang (16,7%) mengalami gambaran diri negatif. Sebanyak 14 orang (46,7%) yang mengalami gambaran diri positif dan semuanya mengalami cemas ringan. Hasil uji korelasi Spearman Rank didapatkan nilai p-value lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan gambaran diri dengan tingkat kecemasan pada ibu menopause. Saran bagi keluarga responden untuk mendukung ibu menopause supaya tidak kesepian dan cemas.Bagi lansia yang menopause supaya perubahan yang terjadi pada saat menopause bisa diterima dengan lapang dada.Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti gambaran diri dan tingkat kecemasan ibu masa menopause dengan metode yang lain. Kata kunci: Menopause, gambaran diri, tingkat kecemasan.