Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN PADA KEGIATAN SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN DI KECAMATAN BANYUASIN I KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Lismiana Lismiana; Didik Susetyo; Andries Lionardo
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 2 No 2 (2015): Vol 2, No 2, Januari 2015
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan pada kegiatan Kelompok Simpan Pinjam Perempuan di Kecamatan Banyuasin 1 Kecamatan Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan materi audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PNPM Perdesaan pada kegiatan kelompok Simpan Pinjam Perempuan di Kecamatan Banyuasin I belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh kegiatan bantuan kepada kelompok sasaran setelah dana pinjaman yang disalurkan belum terlaksana dengan baik, terutama bantuan pada pengembangan institusi belum tercapai seperti yang diharapkan, tetapi sosialisasi dan pelatihan telah berjalan dengan baik. Manfaat dari program ini belum semuanya tercapai, pelaksana koordinasi tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP, proses verifikasi tidak dilakukan secara langsung masing-masing kepada setiap anggota kelompok sesuai dengan SOP, dana pencairan pinjaman disetujui oleh Persetujuan Pinjaman Tim sama dengan yang diterima oleh grup. Namun, tersdapat tenggat waktu penundaan untuk pencairan dana, pengembangan kemajuan kelompok belum dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan UPK sendiri jarang melakukan pembinaan, serta pemantauan dan pelaporan belum berjalan sesuai SOP. Administrasi dan pelaporan manajemen dokumen dilakukan sepenuhnya oleh UPK. Namun, manajemen dokumen dan administrasi oleh kelompok sasaran belum sepenuhnya dilakukan oleh kelompok. Faktor lingkungan mempengaruhi pelaksanaan program ini, yaitu faktor budaya masyarakat menganggap bahwa dana SPP sebagai hibah dan tidak perlu dikembalikan, faktor sosial yaitu anggota kelompok trauma untuk terlibat lagi dalam program, faktor ekonomi, ketika anggota kelompok miskin sulit membayar cicilan menjadi faktor penghambat program. Tetapi faktor politik, dengan dukungan pemerintah, masyarakat dan tokoh masyarakat menjadi faktor pendukung program tersebut.
Utilization Study of Void Mine For Sustainable Environment of The Limestone Mining Sector at PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Hisni Rahmi; Didik Susetyo; Restu Juniah
Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability Vol. 3 No. 2 (2019): June
Publisher : Research Centre of Inorganic Materials and Complexs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.828 KB) | DOI: 10.26554/ijems.2019.3.2.54-59

Abstract

Event open-pit mining methods in the exploitation of limestone by PT Semen Baturaja (Persero) Tbk cause depletion of water, air, and soil. At the end of mining activities will leave ex-mine land in the form of void and non void (empty land). Reclamation and Postmining must be carried out by the company according to the mandate of Government Regulation No. 78 year 2010. Reclamation and post-harvest activities on ex-non void mines can be revegetation activities, while void can be used as reservoirs for raw water sources. The aim is to maintain the sustainability of natural resources and water in the limestone mining environment. The research aims to determine the condition of void water produced from limestone mining activities for a sustainable environment. The method used in this study is using the pollution index method. The results showed that the water in the sump inlet and quarry outlet experienced mild pollution. Pollution index at the location of the limestone mine sump inlet worth 2.14 and for oulet quarry worth 2.07. This shows that mine void water is not feasible to be used as raw water, so water treatment needs to be done so that it meets the established quality standards. If void water comply the prescribed quality standards, environmental sustainability in the limestone mining sector can be achieved during during the life of the mine, post mining, until after the post-mining period.
Effect of Economic Growth on Unemployment Rate in Indonesia Dikko Alrakhman; Didik Susetyo; Taufiq Taufiq; Azwardi Azwardi
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4811

Abstract

This study aims to analyze and empirically prove the effect of economic growth and wages provincial minimum (UMP) to the unemployment rate in Indonesia econometric model multiple regression for panel data. Results the study found that economic growth was proven to have a negative (decreasing) and significant effect on the unemployment rate. Meanwhile, the provincial minimum wage is proven to have a positive (increasing) and significant effect on the unemployment rate. This research has limitations, that is, using only two independent variables (economic growth and the provincial minimum wage) so that there are other factors or variables outside the model that can also affect the dependent variable (unemployment rate). The contribution given from this research is as input as well as evaluation for interested parties in making policies (Government and Regional Government) so that they can produce more targeted policies in an effort to reduce unemployment rates, especially for Regional Governments in Indonesia.
Regional Inequality in Human Resources and Natural Resources Regency/City in the Province of South Sumatera Zazili Mustopa; Didik Susetyo; Azwardi Azwardi; Sukanto Sukanto
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5564

Abstract

This study uses panel data analysis. The research data used is secondary data from 17 districts/cities in South Sumatra Province. Data processing uses panel data regression from 2010 to 2020 with statistical data processing tools. The variables in this study are human resources and natural resources as independent variables, while regional inequality is the dependent variable. This study aims to determine the effect of human resources and natural resources on regional inequality. The results of this study are human resources variables affect inequality, natural resources variables affect inequality.
Impact of Coal Sales on Revenue Sharing Fund And Environment in The South Sumatra Province Fettymia Fettymia; Eddy Ibrahim; Didik Susetyo
Sriwijaya Journal of Environment Vol 3, No 1 (2018): Mining Activities
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.471 KB) | DOI: 10.22135/sje.2018.3.1.13-18

Abstract

Abstract. Coal prices between 2006-2015 trend was fluctuate but tend to decrease every year and affect regional income, especially South Sumatra Province. Coal prices fluctuation are influenced by several factors, the decline of world oil prices, coal production surplus, and China imports restriction. Coal mining industry also give a direct impact to the environment especially effect to work environment for the company workers and the people environment around mining. The coal mining company absorbs local labor so as to increase local revenues from individual income taxes. This research use quantitative approach using Ordinary Least Square (OLS) analytical method with E-views 7 software.  Multiple linier regression technique also applied.  The Secondary data is time series of 2006 - 2015. The results presented in form of tables, images and narration. From this research can be drawn conclusion that price fluctuations have no effect on regional income, but production sold has an effect on regional income. Keywords: Sale, price, royalty, Personal Income Tax Article 21, and Personal Income Tax Article 25/29 Abstrak (Indonesian)Harga batubara kurun 2006-2015 mengalami fluktuasi sehingga berpengaruh terhadap pendapatan Provinsi Sumatera Selatan. Fluktuasi harga batubara dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu menurunnya harga minyak dunia, adanya kelebihan produksi batubara, dan pembatasan impor batubara oleh Cina. Industri pertambangan batubara memberikan dampak terhadap lingkungan salah satunya tenaga kerja. Perusahaan pertambangan batubara menyerap tenaga kerja lokal sehingga meningkatkan pendapatan daerah dari pajak penghasilan perorangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis yang digunakan Ordinary Least Square (OLS) dengan software E-views 7.0. Teknik analisa data secara regresi linier berganda. Data sekunder merupakan time series periode tahun 2006 – 2015. Data dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar serta narasi untuk menginterpretasikan data tersebut. Dapat disimpulkan fluktuasi harga tidak berpengaruh terhadap pendapatan daerah, tapi produksi terjual berpengaruh terhadap pendapatan daerah. Kata Kunci : Penjualan, harga, royalti, PPh pasal 21, dan PPh Pasal 25/29.
Pengaruh Jumlah Pelanggan Listrik, Akses Sanitasi Layak dan Penerima Kredit Usaha Rakyat terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan Abdul Aziz; Didik Susetyo; Muhammad Subardin
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (Mei - Juni 2025)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i5.5083

Abstract

Posisi tingkat kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan yang berada di urutan 10 tertinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia, bahkan posisinya lebih tinggi dibanding tingkat kemiskinan Indonesia yang berada di posisi 12, hal ini diduga akibat kemiskinan yang terjadi di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Tiga aspek yang dapat berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan diantaranya adalah jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat terhadap tingkat kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data panel periode 2015 hingga 2022, dengan unit analisis Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Analisis dilakukan menggunakan model regresi berganda untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen (jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat)  dan variabel dependen (tingkat kemiskinan). Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pelanggan listrik (X1), jumlah pengakses sanitasi layak (X2) dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat (X3), baik secara simultan maupun parsial memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan (Y) dengan model regresi berganda Y = 17,571 – 0,113 (log X1) – 0,043 X2 – 0,018 X3. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan jumlah pelanggan listrik, jumlah pengakses sanitasi layak, dan jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat  berkontribusi pada pengurangan kemiskinan. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi kebijakan pembangunan ekonomi di Sumatera Selatan, khususnya dalam hal memperluas akses terhadap infrastruktur dasar listrik dan sanitasi layak, serta akses terhadap permodalan.