Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VERSI SYARIAH PADA PEMBIAYAAN INVESTASI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT.X Darkiman Ruminta; Edmon Daris; Acep R. Jayaprawira
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 7, No 2 (2013): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.445 KB) | DOI: 10.15408/aj.v7i2.5174

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Menganalisis kelayakan finansial versi syariah pada pembiayaan perkebunan kelapa sawit yang diajukan oleh PT.X kepada bank syariah, 2) Menganalisis perubahan harga input dan output dalam menilai kelayakan finansial versi syariah pada pembiayaan investasi perkebunan kelapa sawit yang diajukan oleh PT.X, dan 3) Menganalisis persamaan dan perbedaan antara perhitungan kelayakan pembiayaan versi syariah dengan versi konvensional dalam menganalisis kelayakan finansial proposal pembiayaan perkebunan kelapa sawit. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan obyek penelitian proposal pembiayaan proyek investasi perkebunan kelapa sawit yang diajukan PT. X. Data penelitian ini mencakup data kuantitatif dan kualitatif. Jenis dan teknik pengumpulan data penelitian mencakup data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung secara intensif dan mendalam dengan berbagai narasumber di kantor Bank Syariah Mandiri yang berkompeten dalam menangani pembiayaan perkebunan kelapa sawit yang diajukan. Sedangkan data sekunder berupa data pendukung diperoleh studi pustaka, hasil penelitian sebelumnya, website Bank Indonesia, website Kementerian Pertanian Indonesia, website Badan Pusat Statistik (BPS), dan instansi terkait lainnya. Hasil analisis kelayakan finansial versi syariah pada proyek investasi perkebunan kelapa sawit PT.X adalah layak untuk dibiayai oleh bank. Berdasarkan hasil perhitungan analisa kelayakan finansial baik versi konvensional maupun versi syariah, dapat disimpulkan bahwa proyek investasi perkebunan kelapa sawit PT.X seluas 2.000 Ha adalah layak untuk dibiayai oleh pihak bank. Penelitian ini hanya melakukan analisa yang ditekankan pada kelayakan aspek  finansial, sedangkan pada aspek non finansial diasumsikan layak. Sehingga perlu dilakukan analisa lanjutan  semua aspek yang tidak dianalisa mendalam.
Indonesian Islamic Banking Fintech Model Strategy: ANP Method R. Donny M. Iskandar; Maryanti, Tatik; Acep R. Jayaprawira; Sari, Siti Nurindah
Aptisi Transactions On Technopreneurship (ATT) Vol 4 No 2 (2022): July
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/att.v4i2.257

Abstract

This study aims to analyze the problems, solutions, and strategies of making a fintech model in Indonesian Islamic banking. This study uses non-parametric non-Bayesian qualitative methods for decision-making with a general framework without making assumptions with the Analytical Networking Process (ANP) approach. The researcher selected 11 informants consisting of 2 fintech practitioners, 3 Islamic banking practitioners, one industry 4.0 academic and Islamic sharia banking, one person from the Financial Services Authority, two people from the National Sharia Board, and one from Bank Indonesia. And one person from KNEKS. This study indicates that the problems and solutions for developing the fintech model in Indonesian Islamic banking are divided into internal and external aspects. The main priority of the problem is internal problems, namely the lack of Islamic banking Human Resources who understand IT and Islamic finance. The priority solution is an internal priority, namely a Reliable IT System. The primary importance of the development strategy for forming a fintech model for Islamic banking in Indonesia is the synergy of Islamic banks and Fintech to develop a fintech model for Islamic banks. The theoretical contribution and the results of this study are a novelty in the strategy of Islamic banks in implementing and developing Fintech in Islamic banking. Practical Implication, The managerial implications for Islamic banking practitioners in Indonesia are more focused on procuring a reliable IT system and improving the Human Resources of Islamic banks in mastering IT and Islamic finance.