Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Kajian Posisi Shear Wall Pada Gedung Tidak Beraturan Dengan Analisis Riwayat Waktu Beban Gempa Heru Nurcahyo; Reni Suryanita; Alex Kurniawandy
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari Tahun 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Irregularity of building structure often emerges due to the room configurations to meet the architectural requirements. In irregular building, eccentricity exists between its center of mass and its center of rotation. The eccentricity generates torsion, which usually leads to the placement of rigid structural elements to increase the rotational stiffness of the building structure. One of the options to increase the building structure stiffness is by placing shear walls in the building. This research aims to analyze the impact of structure irregularity to the eccentricity of building structure and the effectiveness of various shear wall configurations to resist earthquake load. Building to be analyzed is Aulia Hospital buildings with earthquake load time history. Modeling is done with the help of the finite element program. The model will be made to the building without shear wall, existing and modification. The modified model is a model with a different positioning of the existing shear wall based parameter eccentricity. The analysis produced fundamental period and maximum displacement of the building as output. The fundamental period was calculated equal to 3.102 second for the building without shear wall; 2.087 second for the existing building; 2.011 second for Modification 1 Building; and 1.756 second for Modification 2 Building. The maximum displacement in X direction was calculated equal to 246.01 mm for the building without shear wall; 114.1 mm for the existing building; 107.24 mm for Modification 1 Building; and 102.07 mm for Modification 2 Building. Whereas the maximum displacement in Y direction was calculated equal to 230.37 mm for the building without shear wall; 169.7 mm for the existing building; 156.5 mm for Modification 1 Building; and 97.7 mm for Modification 2 Building. Based on the analysis results, it can be concluded that Modification 2 is the most effective model to resist earthquake loading.Keywords: Shear wall, Irregular Building, Eccentricity, Displacement
PEMBUATAN PRODUK INOVATIF PENGHARUM RUANGAN RAMAH LINGKUNGAN DARI LIDAH MERTUA (SANSEVIERIA) PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL Wilda Amananti; Kusnadi Kusnadi; Heru Nurcahyo; Susiyarti Susiyarti
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i2.2886

Abstract

Pengharum ruangan yang beredar di pasaran memberikan dampak yang buruk, yaituterganggunya sistem pernafasan dan dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kronis. Tujuandari kegiatan PKM yang diusulkan adalah menumbuhkan minat wirausaha siswa melaluikegiatan pembuatan pengharum ruangan dari tanaman Sansevieria yang ramah lingkungan danakan memberikan peluang berkembangnya potensi kreatif dan inovasi. Permasalahan prioritasyang akan ditangani dalam kegiatan PKM ini adalah: 1) Sosialisasi kepada siswa SMK tentangpemanfaatan Sansiviera menjadi produk pengharum ruangan yang ramah lingkungan, 2)meningkatan keterampilan siswa SMK untuk membuat produk pengharum ruangan dengankonsentrasi bahan tambahan, 3) meningkatan kemampuan siswa SMK untuk melakukankegiatan promosi untuk mengenalkan produk kepada konsumen. Khalayak sasaran padakegiatan PKM ini adalah peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Peserta  kegiatan iniadalah siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal. Metode pendekatanyang digunakan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra adalah dengan metodepelatihan dan sosialisasi pembuatan produk pengharum ruangan.Kata kunci: Pengharum ruangan, Sansiviera, wirausaha
OPTIMASI GEL HAND SANITIZER OLEUM CITRI DENGAN KOMBINASI CARBOPOL, LIDAH BUAYA DAN TEA MENGGUNAKAN SIMPLEX LATTICE DESIGN Joko Santoso; Heru Nurcahyo
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2021): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.432 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v6i1.569

Abstract

Handsanitizer gel is composed of various additives such as geling agents, humectants and neutralizing / stabilizing agents. This material is certainly a basic ingredient that will affect the shape and quality of the preparation. Carbopol is very good when used, so that low levels can provide a significant viscosity response. Eleven hand sanitizer gel formulas with variations of carbomer, aloe vera and TEA were tested for their physical properties including organoleptic, homogeneity test, pH test, spreadability and adhesion test . The optimum formula is obtained by using the Simplex Lattice Design method, then the results are analyzed using an expert design software. The optimum formula for oleum citri hand sanitizer gel contains 0.944 with carbomer 0 (0.5%), aloe vera 0.471 (5.239%) and TEA 0.529 (0.576%). The t test results obtained showed insignificant differences between the response of the physical properties of the experiment results and the prediction software. Keywords: hand sanitizer gel, carbomer, aloe vera, TEA, Simplex Lattice Design.
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTI DALAM MENGHADAPI DINAMIKA PENDIDIKAN GLOBAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN CALON GURU BIOLOGI Meti Indrowati; Muzayyinah Muzayyinah; Maridi Maridi; Joko Aryanto; Heru Nurcahyo; Tuti Rahayu; Setyawati Handayani
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk kurikulum inti Pendidikan Biologi yang mengandung muatan untuk peningkatan kompetensi serta mewujudkan kerjasama antar LPTK pencetak guru biologi. Kegiatan dilakukan melalui Resource sharing LPTK pendidikn Biologi yaitu UNS, UNY, UMS dan UNIVET. Tahapan utama kegiatan meliputi observasi kebutuhan pasar pengguna lulusan, analisis dan evaluasi kurikulum, serta penyusunan draft dan pengembangan kurikulum inti pendidikan Biologi. Dari hasil kegiatan dapat tersusun kurikulum inti pendidikan Biologi dengan model pengembangan yaitu pembelajaran sampai aras molekuler. Kata kunci : kurikulum inti, pendidikan Biologi *)         Pendidikan Biologi Univ. Sebelas Maret **)       Pendidikan Biologi Univ. Negeri Yogyakarta ***)     Pendidikan Biologi Univ. Muhammadiyah Suakarta ****)   Pendidikan Biologi Univ. Veteran Bantara Sukoharjo
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN RAWAT JALAN PADA ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL TERHADAP KEPUASAN PASIEN Heru Nurcahyo; Marchaban Marchaban; Sumarni Sumarni
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 5, No 2
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.135

Abstract

Peningkatan jumlah pasien di era Jaminan Kesehatan Nasional di puskesmas harus diikuti peningkatan pelayanan yang maksimal serta ditunjang dengan pengukuran kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan agar didapatkan masukan untuk program berkelanjutan. Tujuan penelitian untuk mengetahui variabel bebas Tangibles (bukti fisik), Reliability (reliabilitas), Responsiveness (daya tanggap), Assurance (jaminan), dan Empathy (empati), manakah yang masing-masing paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan pasien dan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Populasi adalah pasien rawat jalan ke Puskesmas Margadana bulan Januari sampai Februari 2015. Pengambilan sampel akan dilakukan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, jumlah koresponden 100 pasien, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah SERQUAL dengan uji analis regesi linear. Hasil berdasarkan nilai uji t yang paling berpengaruh terhadap variabel kepuasan konsumen adalah variabel Tangibles (bukti fisik), dan Assurance (jaminan). dengan nilai uji t signifikansi variabel bukti langsung sebesar 0,01<0,05 dan variabel jaminan 0,00<0,05. Berdasarkan nilai F hitung sebesar 22,99 dengan angka signifikansi (P value) sebesar 0,00. Dengan tingkat signifikansi 95% (α =0,05). Angka signifikansi (P value) sebesar 0,00<0,05 berarti variabel bebas mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan pasien. Puskesmas Margadana Kota Tegal telah memperikan pelayanan baik dan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen adalah Tangibles (bukti fisik), dan Assurance (jaminan).
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SEL DAN JARINGAN MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA KELAS X APTR-2 SMK NEGERI 1 PANDAK Deliya Minianur; Slamet Suyanto; Heru Nurcahyo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i4.8108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar kognitif melalui pendekatan saintifik pada materi sel dan jaringan makhluk hidup untuk siswa kelas X APTR-2 SMK Negeri 1 Pandak tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi selama dua siklus dengan dua kali pertemuan pada setiap siklus. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dengan observasi keterlaksanaan pendekatan saintifik, quisioner (skala likert) motivasi belajar siswa, dan tes hasil belajar kognitif (pretest-posttest). Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dapat meningkat sebesar 16,73 dalam kategori tinggi pada siklus I dan 0,43 dalam kategori tinggi pada siklus II, dengan cara mengamati objek biologi secara langsung baik dengan menggunakan media realia, gambar, maupun video yang dapat menimbulkan keingintahuan siswa, guru harus kreatif dalam menggunakan media pembelajaran ataupun model pembelajaran pada setiap pertemuan, dan guru harus mampu memberikan penghargaan secara langsung ataupun tidak langsung. Demikian pula dengan hasil belajar kognitif siswa meningkat sebesar 0,53 pada siklus I dan 4,41 pada siklus II, dengan cara siswa mengamati objek secara langsung yang dapat menimbulkan rasa ingin tahunya, kemudian siswa melakukan eksperimen ataupun eksplorasi dengan berkelompok, kemudian menganalisis dengan berdiskusi, namun mengkomunikasikan secara individu baik dengan lisan maupun tulisan. Kata kunci: Motivasi, Hasil Belajar Kognitif, Pendekatan Saintifik, Sel, Jaringan.
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS LKPD SEL DI SMA NEGERI KOTA BEKASI Adiya Rizka Puspita; Paidi Paidi; Heru Nurcahyo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i3.7972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis jenis dan instensitas keterampilan proses sains (KPS) yang dikembangkan dalam LKPD materi sel. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis isi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh LKPD Biologi yang digunakan di SMA Negeri Kota Bekasi berdasarkan kurikulum 2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi yang dimodifikasi dari KPS yang dikembangkan oleh Rezba (2007). Hasil penelitian menunjukkkan aspek KPS yang dikembangkan dalam LKPD materi sel adalah mengamati, mengelompokkan, mengukur, menyimpulkan, mengkomunikasi, membuat tabel, membuat grafik, mengumpulkan dan mengolah data, menganalisis hasil, menyusun hipotesis, dan melakukan percobaan. Intensitas kemunculan KPS tertinggi adalah aspek mengamati, mengelompokkan, mengkomunikasi, dan melakukan percobaan. Sedangkan intensitas terendah  dalam LKPD materi sel adalah aspek mengukur dan menyusun hipotesis. Kata kunci: Analisis LKPD, Keterampilan Proses Sains, KPS Materi Sel
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI MEKANISME KERJA SISTEM SARAF UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 3 YOGYAKARTA Rizza Untsa Nuzulia; Slamet Suyanto; Heru Nurcahyo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i6.4615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik, (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan minat belajar siswa, dan (3) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (RD). Prosedur pengembangan media pembelajaran terdiri dari 3 tahap yaitu analysis, design, dan development. Instrumen penelitian berupa angket penilaian kualitas kelayakan media pembelajaran, angket tanggapan siswa, angket minat belajar siswa, pedoman wawancara, dan soal tes pemahaman konsep. Analisis data kualitas dan kelayakan media pembelajaran didasarkan atas kategori frekuensi penilaian terbanyak dari ahli materi, ahli media, guru, dan tanggapan siswa. Analisis data keefektifan meningkatkan minat belajar siswa didasarkan pada persentase dan kategori minat belajar. Analisis data keefektifan meningkatkan hasil belajar siswa didasarkan pada kategori gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik dikatakan baik menurut ahli dan guru biologi, serta baik menurut tanggapan siswa, (2) media pembelajaran efektif meningkatkan minat belajar siswa dari kategori sedang menjadi sangat tinggi, (3) media pembelajaran efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam kategori sedang dengan gain score 0,68. Simpulan menunjukkan media pembelajaran interaktif berbasis pendekatan saintifik pada materi mekanisme kerja sistem saraf layak digunakan sebagai media pembelajaran dan efektif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.Kata Kunci: media pembelajaran, minat belajar, hasil belajar, RD.
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA SMA NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI BERDASARKAN PROGRAM PENJURUSAN DAN JENJANG KELAS Nurul Ayuningtyas Islamiyati; Paidi .; Heru Nurcahyo
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i4.4545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem solving siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta dalam mata pelajaran biologi berdasarkan program penjurusan dan jenjang kelas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah  semua siswa kelas X dan XI MIA/IPA SMA Negeri 2 Yogyakarta dan SMA Negeri 10 Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel adalah cluster sampling, sehingga diperoleh sampel empat kelas dari tiap sekolah. Metode pengambilan data menggunakan tes dan observasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif  dan uji Mann Whitney U.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan problem solving siswa kelas X dan XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta sebagian besar termasuk dalam kategori sedang. Kemampuan problem solving siswa pada program penjurussan MIA dan IPA terdapat perbedaan yang signifikan, pada program penjurusan MIA lebih tinggi dari program penjurusan IPA. Kemampuan problem solving siswa berdasarkan jenjang kelas terdapat perbedaan yang signifikan, pada kelas XI lebih tinggi daripada kelas X.  Kata kunci: jenjang kelas, kemampuan problem solving, program penjurusan MIA dan IPA
STUDI KOMPARASI STRUKTUR ANATOMIK Noseleaf KELELAWAR Rhinolophus affinis DAN Hipposideros ater Desy Novita Sari; Sukiya Sukiya; Heru Nurcahyo
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 6 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i6.6022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui perbedaan struktur anatomik noseleaf  kelelawar Rhinolophus affinis dan Hipposideros ater. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplorasi. Objek penelitian ini adalah kelelawar Rhinolophus affinis dan Hipposideros ater jantan atau betina tidak sedang hamil/laktasi dan berumur dewasa. Pengulangan 5 kali pada masing-masing spesies berasal dari gua Cokakan. Kelelawar ditangkap dengan menggunakan jaring kabut/mist net. Noseleaf kelelawar diambil dimasukkan ke formalin 10% dan selanjutnya dibuat preparat. Hasil pengamatan dianalisis dengan analisis deskriptif untuk menerangkan perbedaan struktur anatomik noseleaf kelelawar Rhinolophus affinis dan Hipposideros ater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang terlihat pada jenis jaringan penyusun noseleaf kelelawar Rhinolophus affinis dan Hipposideros ater, namun berdasarkan data pengukuran terdapat perbedaan jumlah rerata luas pada otot lurik dan tulang rawan. Kata kunci: Ekolokasi, Kelelawar, Noseleaf, Rhinolophus affinis dan Hipposideros ater