Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PERAN KELUARGA TERHADAP ANGKA KEJADIAN BENDUNGAN ASI DI WILAYAH CEMANI SUKOHARJO Rahajeng Putriningrum; Tresia Umarianti; Kartika Dian Listyaningsih; Wahyuningsih Safitri
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 4 (2018): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1475.382 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i4.705

Abstract

ABSTRACTBreastfeeding is a way that is second to none in providing the ideal food for the growth and development of ahealthy baby. The anti-infective substances contained in breast milk help protect the baby against disease. However,breastfeeding does not always work normally, not a few mothers complain of breast swelling due to the accumulationof breast milk, because breast milk is not smooth or suctioned by the baby (Heryani, 2012). According to the 2010Lusiya WijayantI study, of 32 people who experienced the ASI dam, 12 people (37.5%) said the cause of the ASIdam was due to late breastfeeding, 19 people (59.37%) said there was an infection in the breast, and the remaining1 person (3.12%) said that breast milk dams were experienced due to diseases such as tuberculosis. This studyaims to determine the effect of family participation on the incidence of breast milk in postpartum mothers in SyifaCemani PKD. This type of research is quantitative research. The study design was used with a cross sectionalapproach. The number of samples used was 30 respondents. The analysis test used was Kendall Tau. The resultsof the data analysis showed a correlation between the role of the family and the incidence of ASI dams.Keywords: Analysis, Family, Dam, ASIABSTRAKMenyusui merupakan suatu cara yang tidak ada duanya  dalam  memberikan  makanan yang ideal bagi pertumbuhandan perkembangan bayi yang sehat. Zat-zat anti infeksi yang terkandung dalam ASI membantu melindungi bayiterhadap penyakit. Akan tetapi, menyusui tidak selamanya dapat berjalan dengan normal, tidak sedikit ibu- ibumengeluh  seperti  adanya pembengkakan payudara akibat penumpukan ASI, karena pengeluaran ASI tidak lancaratau pengisapan oleh bayi (Heryani, 2012). Menurut   penelitian   Lusiya   WijayantI 2010, dari 32 orang yangmengalami bendungan ASI, 12 orang (37,5%) mengatakan  penyebab  terjadinya bendungan ASI dikarenakanterlambat memberikan ASI, 19 orang (59,37%) mengatakan terjadi infeksi pada payudara, dan sisanya  1 orang(3,12%) mengatakan bendungan ASI yang dialami karena adanya penyakit seperti tuberculose. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh peran serta keluarga terhadap kejadian bendungan ASI pada ibu Nifas di PKD Syifacemani. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan denganpendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan 30 responden.Uji analisa yang digunakan menggunakanKendall Tau. Hasil analisa data didapatkan adanya korelasi antara peran keluarga dengan angka kejadian terjadinyabendungan ASI.Kata kunci: Analisis, Keluarga, Bendungan, ASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI KB SUNTIK DI BPS. RUVINA SURAKARTA Rahajeng Putriningrum
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 3 No. 1, Januari 2012
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.867 KB)

Abstract

ABSTRAK Pemerintah terus menekan laju pertambahan penduduk yang semakin hari semakin meningkat. Saat ini pertumbuhan penduduk Indonesia 1,6 persen per tahun. Suatu pertumbuhan yang cukup mengkhawatirkan, karena dari pertumbuhan ini masih dihasilkan sekitar 3-4 juta jiwa manusia baru di Indonesia. Program Keluarga Berencana saat ini merupakan program yang diprioritaskan. Salah satu dari metode Keluarga Berencana adalah suntik, dan alat kontrasepsi ini paling banyak peminatnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui secara umum faktor-faktor yang berhubungan dengan pilihan ibu menjadi akseptor KB suntik berdasarkan pendidikan, paritas, pengetahuan, pekerjaan, motivasi bidan dan peran suami. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah semua akseptor KB suntik yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Keseluruhan sampel berjumlah 34 responden. Kuesioner yang dibagikan terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitas dengan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke enam faktor yang diteliti ada 4 faktor yang mempunyai pengaruh yaitu faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor jumlah anak, faktor peran suami. ABSTRACT Pemerintah terus menekan laju pertambahan penduduk yang semakin hari semakin meningkat. Saat ini pertumbuhan penduduk Indonesia 1,6 persen per tahun. Suatu pertumbuhan yang cukup mengkhawatirkan, karena dari pertumbuhan ini masih dihasilkan sekitar 3-4 juta jiwa manusia baru di Indonesia. Program Keluarga Berencana saat ini merupakan program yang diprioritaskan. Salah satu dari metode Keluarga Berencana adalah suntik, dan alat kontrasepsi ini paling banyak peminatnya. Tujuan penelitian adalah mengetahui secara umum faktor-faktor yang berhubungan dengan pilihan ibu menjadi akseptor KB suntik berdasarkan pendidikan, paritas, pengetahuan, pekerjaan, motivasi bidan dan peran suami. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah semua akseptor KB suntik yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Keseluruhan sampel berjumlah 34 responden. Kuesioner yang dibagikan terlebih dahulu di uji validitas dan reliabilitas dengan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke enam faktor yang diteliti ada 4 faktor yang mempunyai pengaruh yaitu faktor pengetahuan, faktor pendidikan, faktor jumlah anak, faktor peran suami.
HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI D III KEBIDANAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA Rahajeng Putriningrum; Yunita Wulandari; Ratih Dwilestari Puji Utami
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 3 No. 2, Juli 2012
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.616 KB)

Abstract

ABSTRACT Based on case studies that researchers do in the Prodi DIII Midwifery Stikes Kusuma Husada Surakarta student achievement in all courses for the academic year 2010/2011 there are still many who have not graduated and do remidiasi in students who score less than the limit of graduation. Independence of learning are indispensable for the success of learning process, as well as the utilization of learning resources on campus are very supportive of students to achieve good performance. This becomes an evaluation for faculty to find the cause. This study aims to analyze the relationship utilization of learning resources and independence of learning with learning achievement in Prodi D III Midwifery Kusuma Husada Surakarta. This research is a quantitative analytical approach crossectional. Implementation research in Prodi D III Midwifery Kusuma Husada Surakarta. Sample of 140 female students who used the technique random disproportionate stratified sampling. The instrument used is the questionnaire. Analysis of data using corelasi product moment and multiple linear regression. The results of multiple linear regression in getting that student learning achievement Prodi DIII Midwifery Kusuma Husada Surakarta 40.8% influenced by the utilization of learning resources and learning independence, while the rest is influenced by other factors.. That there is a relationship utilization of learning resources and independence of learning with student learning achievement. Suggestions for institutional independence is expected to instill character study at universities in the scope of Prodi D III Midwifery kusuma Husada Surakarta.
KAJIAN EFEK SINERGISTIK ANTI JAMUR EKSTRAK BIJI PINANG (ARECA CATHECHU, L.) DAN DAUN SIRIH MERAH (PIPER BETLE L.) UNTUK PENCEGAHAN KANDIDIASIS VULVOVAGINAL Rahajeng Putriningrum; Annisaul Khoiriyah
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 5 No. 1, Januari 2014
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.755 KB)

Abstract

ABSTRAKKandidiasis vulvovaginal adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh berbagai jenis Candida, terutama dari jenis Candida albicans. Infeksi ini sering menyerang kaum wanita dengan gambaran klinis antara lain adanya hiperemi pada introitus vagina dan dinding vagina, pada stadium lanjut labia minora membengkak, adanya sekret vagina encer dan menjadi kental, sekret vagina berwarna kuning hingga hijau, keluhan utama rasa gatal pada malam hari. Biji tanaman pinang (Areca cathechu L.) dan daun sirih merah (Piper betle L. var Rubrum) mengandung À avonid, alkaloid, seperti arekolin, arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan isoguvasine, tanin terkondensasi,. Alternatif dalam pengobatan jamur candida vulvovaginal dapat menggunakan obat tradisional yang lebih mudah ditemui dan lebih murah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan metode difusi dan dilusi. Kajian efek sinergistik anti jamur ekstrak biji pinang (Areca cathechu, L.) dan daun sirih merah (Piper betle L.) dapat digunakan untuk pencegahan kandidiasis vulvovaginal pada konsentrasi terendah 7,6 x 10 -8 dengan perbandingan sirih merah dan biji pinang 1:2. Hal ini keefektifannya sama dengan biji pinang dengan konsentrasi 100%. Kesimpulan tidak adanya efek sinergistik anti jamur ekstrak sirih merah dan biji pinang terhadap candida vulvovaginal Kata kunci: antijamur, biji pinang, sirih merah, kandidiasis vulvovaginalABSTRACTVulvovaginal candidiasis is a fungal infection caused by various types of Candida, especially of the type of Candida albicans. These infections often attack women with clinical features include the presence of hyperemia at the vaginal introitus and vaginal wall, the labia minora swell advanced stage, presence of watery vaginal discharge and become thick, yellow vaginal discharge to green, the main complaints of itching at night. Plant seeds areca ( Areca cathechu L. ) and red betel leaf ( Piper betle L. var rubrum ) containing À avonid, alkaloids, such as arecoline, arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine and isoguvasine, condensed tannins. Alternative in the treatment of vulvovaginal candida fungus can use traditional medicine easier and cheaper encountered. This study uses an experimental laboratory with diffusion and dilution methods. The synergistic effects of anti fungal extract of betel nut ( Areca cathechu, L. ) and red betel leaf ( Piper betle L. ) can be used for the prevention of vulvovaginal candidiasis at the lowest concentration of 7.6 x 10-8 in the ratio of red betel and areca nuts 1: 2. This is the same effectiveness with betel nut with a concentration of 100 %. Conclusion the absence of a synergistic effect of anti fungal extracts of red betel and areca nuts against candida vulvovaginalKeywords:antifungal, areca seed, betel red, vulvovaginal candidiasis
UJI MANFAAT DAUN KELOR (MORINGA ALOIFERA LAMK) UNTUK MENGOBATI PENYAKIT HEPATITIS B Sri Wahyuni; Muhammad Arif Asrikan; Miftahul Ciliia Uli Sabana; Sinta Wening Nur Sahara; Tri Murtiningsih; Rahajeng Putriningrum
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 4 No. 2, Juli 2013
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.305 KB)

Abstract

ABSTRAK Kelor (Moringa aloifera Lamk) merupakan jenis tumbuhan perdu yang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Hepatitis B ialah peradangan pada jaringan hati, penyebabnya bisa karena virus, parasit, racun, maupun obat-obatan. Salah satu tanda serangan hepatitis ialah warna mata dan kulit penderita tampak kuning (ikterik). Oleh karena itu, hepatitis sering disebut penyakit kuning. Minyak behen, minyak terbang, myrosine diduga dikandung di tumbuhan kelor yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Adanya kandungan zat berkhasiat dalam daun kelor sehingga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk pengobatan penyakit Hepatitis B. Kata kunci: daun kelor, hepatitis B ABSTRACT Moringa (Moringa oleifera Lamk) is a herbaceous plant species believed to cure various diseases. Hepatitis B is an infl ammation of the liver tissue, the cause could be due to viruses, parasites, toxins, or drugs. One sign of hepatitis attack is the color of people’s eyes and skin look yellow (jaundice). Therefore, hepatitis is often called jaundice. Behen oil, oil fl y, myrosine allegedly contained in Moringa plant that can cure various diseases. The presence of nutritious substances in Moringa leaves so it can be used as a herbal medicine for the treatment of hepatitis B. Keywords: Kelor leaf, Hepatitis B
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERAWATAN PAYUDARA DENGAN TINDAKAN MERAWAT PAYUDARA DI BPS SUNARSI SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN 2013 Rahajeng Putriningrum; Wiwin Anitasari; Diyah Ekarini; Erlina Windyastuti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 4 No. 2, Juli 2013
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.718 KB)

Abstract

ABSTRAKPerawatan payudara masa hamil jika dilakukan dengan benar dan teratur dapat mendeteksi dini keadaan payudara dan dapat mempersiapkan laktasi saat menyusui pertama kali. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu primigravida tentang perawatan payudara mengetahui distribusi frekuensi tindakan ibu dalam merawat payudara selama hamil dan menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan ibu primigravida dengan tindakan merawat payudara di BPS Sunarsi Sumberlawang,Sragen Metode penelitian merupakan jenis penelitian korelasi. Penelitian ini dilakukan di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen pada bulan Juni 2013. Sampel yang diambil yaitu 30 responden ibu primigravida. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner tertutup yang diisi oleh responden. Analisa yang digunakan yaitu koefi sien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu primigravida tentang perawatan payudara di BPS Sunarsi Kabupaten Sragen sebagian besar berkategori cukup sebanyak 28 responden (93,4%), sedangkan responden yang melakukan perawatan payudara ada 12 responden dan berkisar 40%, hasil analisa penelitian ini di dapat nilai koefi sien kontingensi 0,49 dengan p-value 1,429 sehingga p-value > 5%. Kesimpulan menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan ibu primigravida dalam merawat payudara selama hamil.Kata Kunci: Pengetahuan, ibu primigravida, perawatan payudaraABSTRACTBreast care during pregnancy if done properly and regularly to detect early breast condition and can prepare while nursing fi rst lactation. The purpose of the study to determine the level of knowledge about breast care primigravida frequency distribution of action in breast care mother during pregnancy and to analyze the relationship between the level of knowledge with action primigravida treat breast in BPS Sunarsi Sumberlawang, Sragen research method is a type of correlation study. This research was conducted in BPS Sunarsi Sragen in June 2013. Samples were taken at 30 respondents primigravida. Sampling with a total sampling technique. This research instrument is enclosed questionnaire fi lled out by the respondents. The analysis used is the coeffi cient of contingency. The results showed that the level of knowledge about breast care primigravida in BPS Sunarsi Sragen largely categorized quite as many as 28 respondents ( 93.4 % ), while respondents who perform breast care there are 12 respondents and ranges from 40 %, the results of this study in the analysis can be contingency coeffi cient of 0.49 with a p-value of 1.429 so that the p - value> 5 %. Conclusions showed no relationship between the level of knowledge with action in breast care primigravida during pregnancy.Keywords: knowledge, primigravida, breast care
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT PENGGUNAAN AKDR (IUD) DI DESA GEBANG SUKODONO Rahajeng Putriningrum; Tresia Umarianti; Maula Mar'atus Sholikhah; Dina Yulistiana
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 5 No. 2, Juli 2014
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.813 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah di dunia yang sedang berkembang sudah terbukti dengan jelas, kemampuan untuk mengatur fertilitas mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap mortalitas dan morbiditas bayi, anak dan ibu. Risiko kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan kelahiran di dunia yang sedang berkembang jauh lebih besar daripada risiko akibat penggunaan kontrasepsi modern. Banyak wanita merasakan kesulitan menentukan pilihan kontrasepsi. Tidak hanya karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia, tetapi juga karena metode-metode tersebut mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan individual, dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi. Survey pendahuluan di desa Gebang Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang aktif sebagai peserta KB pada bulan September sampai November 2013 sebanyak 168 orang, terdiri dari: IUD 3 orang, suntik 1 bulan 43 orang, dan suntik 3 bulan 123 orang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penyebab rendahnya minat pasangan usia subur dalam penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau IUD di desa Gebang yaitu tingkat pengetahuan, pendidikan, psikologis yang terdiri dari ketakutan saat pemasangan, efek samping dan trauma saat pemasangan yang lampauKata kunci: akseptor, IUD, minat,rendah ABSTRACTProblem in the developing world has been proven by clear, the ability to regulate fertility has a significant effect on mortality and morbidity of infants, children and mothers. The health risks associated with pregnancy and birth in the developing world is far greater than the risks from the use of modern contraception. Many women find it difficult determining contraceptive choice. Because it is not only limited number of methods are available, but also these methods may not be accepted in relation to the national family planning policy, individual health, and sexuality of women or the cost to obtain contraception. Preliminary survey in the village Gebang Sukodono District of Sragen number Fertile Age Couples are active participant of Family Planning Program from September to November 2013 as many as 168 people, consisting of: IUD 3 people , injectable 1 month 43 people, and injecting 3 months 123 people . This study used a descriptive method. The results it can be concluded that the cause of the low interest of couples of childbearing age in the use of IUD in the village Gebang the level of knowledge, education, psychological consisting of scared upon usage, the side effects and past trauma during usage.Keywords: acceptor, IUD, interest, low
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III MENUJU PROSES MENYUSUI Rahajeng Putriningrum; Annisaul Khoiriyah; Tresia Umarianti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 6 No. 1, Januari 2015
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.893 KB)

Abstract

ABSTRAK   Proses menyusui merupakan aktivitas yang sangat penting bagi seorang ibu, karena dengan lancarnya produksi ASI seorang wanita dapat memberikan kontribusi bagi negara. Cikal bakal suatu negara adalah bayi yang sehat dan tumbuh berkembang dengan sempurna. Untuk mencapai optimalisasi kesehatan bayi kunci utamanya adalah kesuksesan seorang ibu dalam memberikan ASI ekslusive, sedangkan kesuksesan ASI ekslusif diawali dengan kesuksesan dalam proses menyusui. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pada Ibu Hamil Trimester III menuju proses menyusui. Metode penelitian menggunakan deskripsi observasi. Hasil yang dicapai pada penelitian ini secara univariat yaitu pada variabel pengetahuan didapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil trimester III tentang menyusui berkategori baik terdapat 56% dan yang berpengetahuan kurang terdapat 44%. Kata kunci: tingkat pengetahuan, ibu hamil, trimester III, proses menyusui   ABSTRACT Breastfeeding is a very important activity for the mother, because of the smoothness of a woman’s breast milk production can contribute to the country. Forerunner of a country is a healthy baby and grow perfectly. To achieve the optimization of the baby’s health is the main key to the success of a mother in exclusive breastfeeding, while success of exclusive breastfeeding begins with success in breastfeeding. The study aims to determine the level of knowledge in Pregnancy Trimester III towards breastfeeding. The research method uses observation description. The results achieved in this study is the variable univariate knowledge gained that knowledge of third trimester pregnant women about breastfeeding either category are 56% and 44% are less knowledgeable. Key words: level of knowledge, pregnant women, the third trimester, breastfeeding  
Antimicrobial Bioactive Compounds of Snail Seromucoid as Biological Response Modifier Immunostimulator AGNES SRI HARTI; NONY PUSPAWATI; RAHAJENG PUTRININGRUM
Microbiology Indonesia Vol. 13 No. 2 (2019): June 2019
Publisher : Indonesian Society for microbiology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1945.349 KB) | DOI: 10.5454/mi.13.2.3

Abstract

Anti-microbial bioactive compounds from snail (Achatina fullica Ferussac) contained in snail seromucoid. It contains bioactive compounds such as glycans, peptides, glycopeptides, and chondroitin sulfate which can function as biological response modifiers (BRM) immunostimulators. Immunostimulators are compounds that can increase cellular immune responses in various ways, namely increasing the number and activity of T cells, NK cells, and macrophages and releasing interferons and interleukin. Immunostimulators are compounds that can increase cellular immune responses in various ways, namely increasing the number and activity of T cells, NK cells, macrophages and releasing interferons and interleukins.The purpose of this study was to analyze antimicrobial bioactive seromucoid compound of snail (Achatina fullica Ferrusac) as biological response modifiers (BRM) immunostimulators. The research methods based on experimental laboratory results with research stages including snail seromucoid isolation; antimicrobial activity; characterization physicochemical and profile of snail seromucoid proteins. The results of antimicrobial activity showed that 100% seromucoid concentrations had MIC (Minimal Inhibition Concentration) in Staphylococcus aureus, Candida albicans, and Pseudomonas aeruginosa. The physicochemical examination results showed specific gravity of 1.010; pH 8, -1 -1 -1g lucose 16 mg dL ; 9 mg dL cholesterol; protein 2.8 mg dL and negative heavy metals (Pb, Cu, Hg, Al). The results of the analysis of protein profiles showed that there were 3 subunits of proteins, range from 55 to 72 kDa and 1 specific protein sub unit of 43 kDa which was thought to be antimicrobial and biological response modifiers (BRM) immunostimulators.