Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penentuan Panjang dan Prosentase Serat Plastik Optimum Berdasarkan Hasil Uji CBR Campuran Tanah Lempung, Trass, Limbah Asetilen dan Serat Limbah Plastik Pujiastuti, Heni; Ngudiyono, Ngudiyono
Jurnal Teknik Sipil Vol 21, No 3 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.774 KB)

Abstract

Abstrak. Permasalahan limbah akhir-akhir ini menjadi permasalahan yang perlu segera diselesaikan. Salah satu solusi dalam menangani masalah limbah adalah dengan menggunakannya sebagai bahan struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai tambah bahan limbah dari pembuatan gas asetilen dan limbah plastik bekas kemasan air mineral dengan jenis Polypropylene (PP) sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Untuk menentukan panjang serat plastik optimum dan prosentase serat plastik optimum yang digunakan sebagai bahan tambah pada tanah lempung yang distabilisasi dengan 15% trass dan 5% limbah asetilen dilaksanakan pengujian di Laboratorium Geoteknik Universitas Muhammadiyah Mataram dan Laboratorium Struktur Universitas Mataram. Secara umum penelitian dilaksanakan sebagai berikut : sampel tanah lempung diambil dari Tanak Awu, Lombok Tengah, trass diambil dari Punikan, Lombok Barat, Limbah asetilen diambil dari Getap Mataram, serat plastik dipotong-potongdengan variasi panjang 5mm, 10mm, 15mm, 20mm, 25 mm, lebar 5mm dan prosentase 0% (tanpa serat), 0.5%, 1%, 1.5%, 2% dari berat keringnya, kemudian diuji CBR unsoaked. Hasil penelitian menunjukkan  panjang optimum serat plastik sebesar 20mm dan prosentase optimum serat plastik sebesar 1% dari berat keringnya mampu menghasilkan nilai kepadatan kering, nilai CBR dan nilai subgrade reaction tertinggi dari sampel uji berturut-turut sebesar 1.325 gr/cm3, 14.4% dan 397.14 MPa. Abstract. Waste problems recently become the problem that needs to be solved. One of the solution is dealing with waste to use it as a structural material. The purpose of this study is to increase the added value of waste materials from the manufacture of acetylene gas and scrap plastic waste packaging of mineral water with polypropylene (PP) type as the stabilizing agent of clay. To determine the optimum length of plastic fiber and the optimum percentage of plastic fiber which is used as an ingredient added on clay, stabilized with 15% trass and 5% of waste acetylene do testing in Geotechnical laboratory University of Muhammadiyah Mataram and Structures Laboratory, University of Mataram. Generally the research conducted as follows: clay soil samples taken from the Tanak Awu, Central Lombok, trass taken from Punikan, West Lombok, Waste acetylene taken from Getap Mataram, plastic fiber cut with the length variations of 5mm, 10mm, 15mm, 20mm, 25mm and 5mm in wide and percentage of 0% (without fiber), 0.5%, 1%, 1.5%, 2% of the dry weight, then tested CBR unsoaked. The results show the optimum length of plastic fibers is 20mm, and the optimum percentage of plastic fibers of 1% of the dry weight able produce the highest of dry density value, CBR value and value of subgrade reaction of test samples, respectively for 1.325 g/cm3, 14.4% and 397.14 MPa.
Efek Kerapatan Relatif (Dr) Terhadap Daya Dukung Fondasi Dangkal pada Tanah Pasiran dengan Beban Sentris Pujiastuti, Heni
Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 3 (2009)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.311 KB)

Abstract

Abstrak. Fondasi dangkal biasa dipakai untuk mendukung bangunan yang relatif tidak besar misalnya fondasi rumah tinggal dan gedung bertingkat biasa. Kerapatan relatif (Dr) umumnya digunakan untuk menunjukkan tingkat kerapatan tanah berbutir kasar di lapangan. Pada rumus daya dukung fondasi dangkal yang diusulkan oleh Terzaghi pada tahun 1943 kerapatan relatif (Dr) terwakili oleh nilai sudut gesek dalam tanah (φ) yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai faktor daya dukung dan berlaku untuk semua jenis tanah. Untuk mengetahui pengaruh kerapatan relatif terhadap daya dukung ultimit fondasi dangkal pada tanah pasir akibat beban sentris dilakukan pengujian eksperimen di Laboratorium Geoteknik Universitas Muhammadiyah Mataram dan Laboratorium Struktur Universitas Mataram. Secara garis besar pengujian dilakukan sebagai berikut: fondasi dengan dimensi fondasi 20x20cm, 30x30cm, 40x40cm, 20x30cm, 20x40cm, dan 30x40cm, bahan dari plat besi dan media pasir dengan variasi kerapatan relatif terdiri dari 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% diletakkan dalam kotak pengujian lalu dilakukan pembebanan sentris pada fondasi. Pengujian dilakukan sampai fondasi mengalami keruntuhan. Dilakukan pencatatan terhadap beban dan penurunan yang terjadi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kerapatan relatif (Dr) berpengaruh terhadap daya dukung ultimit fondasi dangkal yaitu Semakin besar nilai kerapatan relatif (Dr) tanah pasir daya dukung fondasi ultimit (q ultimit) juga semakin besar.Abstract. Shallow foundation used to support relative small buildings for examples house foundation and ordinary multistoried building. Relative density (Dr) usually indicate density level of granul soil in the field. In the Terzaghi’s bearing capacity formula for shallow foundation (1943), relative density (Dr) was represented by value of angle of internal friction (φ) which is used as a basic to determine a value bearing capacity factor and was applyed on every types of soil. To investigate the effects of relative density to the bearing capacity formula of shallow foundation on sand under centric load, study has been performed at the Geotechnical Laboratory Muhammadiyah Mataram University and Structure Laboratory Mataram University. Procedure of the research is: foundations was made from rigid iron plate with dimensions of 20x20cm, 30x30cm, 40x40cm, 20x30cm, 20x40cm, and 30x40cm, and sand media with various relative density of 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% and 100% was laid on box testing and applied with centric loads. Test was stopped when the foundation ruptured. Results obtained from this research show that the relative density (Dr) determine the ultimate bearing capacity shallow foundation, the greater relative density of sand greater the ultimate bearing capacity of foundation.
TINJAUAN SIFAT MEKANIK MATERIAL BAN UNTUK PERKUATAN TANAH LEMPUNG: KAJIAN AWAL LEMBARAN KARET BAN SEBAGAI ALTERNATIF PERKUATAN FONDASI PADA TANAH LEMPUNG Pujiastuti, Heni; Radjak, Abdul
Jurnal Ulul Albab Vol. 24 No.2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jua.v24i2.5837

Abstract

Salah satu dampak dari peningkatan laju jumlah kendaraan adalah permasalahan sampah  ban bekas. Salah satu alternatif penanganan limbah ban ini adalah dengan cara dibuat lembaran untuk perkuatan fondasi pada tanah lempung. Untuk mendapatkan sifat mekanis ban dan komposit tanah-ban dilakukan uji eksperimen di laboratorium. Uji Tarik spesimen ban dilakukan di laboratorium polimer Pusat Penelitian Fisika LIPI dan uji geser langsung dan uji tekan bebas komposit tanah-ban dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah UNDIP. Sebagai pembanding terhadap parameter hasil pengujian geser langsung dan UCS komposit tanah-ban dilakukan uji yang sama terhadap komposit tanah-geotekstil tipe BW 150 (woven). Hasil penelitian menunjukkan tebal sambungan efektif untuk Lembaran ban adalah 4 cm. Hasil uji geser langsung komposit-tanah menyatakan terjadi perubahan pada parameter geser komposit-tanah, yaitu terjadi reduksi kohesi dan peningkataan sudut gesek dalam secara signifikan. Hasil uji UCS komposit tanah menyatakan tegangan aksial mengalami penurunan namun regangan aksial meningkat secara significant dengan demikian material komposit tanah-ban lebih daktail dibandingkan komposit tanah-geotekstil.Abstract:One of the impacts of the increasing number of vehicles is the problem of waste tire. One alternative to handling this tire waste is by making sheets to strengthen the foundation on clay. To get the mechanical properties of waste tire and composite soil, an experimental test was conducted in the laboratory. Tensile specimens are carried out at the LIPI Physics Research Center polymer laboratory and direct shear test and unconfined Compression Strength (UCS) of composite soil are carried out at the UNDIP Soil Mechanics Laboratory. As a comparison of the parameters of the results of direct shear testing and UCS tire composite soil, the same test was carried out on BW 150 (woven) geotextile composite soil. The results showed the effective joint thickness for the tire sheet is 4 cm. The direct shear test results stated that there was a change in the composite soil shear parameters, i.e., there was a significant reduction in cohesion and friction angle enhancement. The UCS results showed that the axial stress decreased but axial strain increased significantly so that the soil-tire composite more ductile than soil-geotextile composite.
Efek Kerapatan Relatif (Dr) Terhadap Daya Dukung Fondasi Dangkal pada Tanah Pasiran dengan Beban Sentris Heni Pujiastuti
Jurnal Teknik Sipil Vol 16 No 3 (2009)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2009.16.3.1

Abstract

Abstrak. Fondasi dangkal biasa dipakai untuk mendukung bangunan yang relatif tidak besar misalnya fondasi rumah tinggal dan gedung bertingkat biasa. Kerapatan relatif (Dr) umumnya digunakan untuk menunjukkan tingkat kerapatan tanah berbutir kasar di lapangan. Pada rumus daya dukung fondasi dangkal yang diusulkan oleh Terzaghi pada tahun 1943 kerapatan relatif (Dr) terwakili oleh nilai sudut gesek dalam tanah (φ) yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai faktor daya dukung dan berlaku untuk semua jenis tanah. Untuk mengetahui pengaruh kerapatan relatif terhadap daya dukung ultimit fondasi dangkal pada tanah pasir akibat beban sentris dilakukan pengujian eksperimen di Laboratorium Geoteknik Universitas Muhammadiyah Mataram dan Laboratorium Struktur Universitas Mataram. Secara garis besar pengujian dilakukan sebagai berikut: fondasi dengan dimensi fondasi 20x20cm, 30x30cm, 40x40cm, 20x30cm, 20x40cm, dan 30x40cm, bahan dari plat besi dan media pasir dengan variasi kerapatan relatif terdiri dari 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% diletakkan dalam kotak pengujian lalu dilakukan pembebanan sentris pada fondasi. Pengujian dilakukan sampai fondasi mengalami keruntuhan. Dilakukan pencatatan terhadap beban dan penurunan yang terjadi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kerapatan relatif (Dr) berpengaruh terhadap daya dukung ultimit fondasi dangkal yaitu Semakin besar nilai kerapatan relatif (Dr) tanah pasir daya dukung fondasi ultimit (q ultimit) juga semakin besar.Abstract. Shallow foundation used to support relative small buildings for examples house foundation and ordinary multistoried building. Relative density (Dr) usually indicate density level of granul soil in the field. In the Terzaghi's bearing capacity formula for shallow foundation (1943), relative density (Dr) was represented by value of angle of internal friction (φ) which is used as a basic to determine a value bearing capacity factor and was applyed on every types of soil. To investigate the effects of relative density to the bearing capacity formula of shallow foundation on sand under centric load, study has been performed at the Geotechnical Laboratory Muhammadiyah Mataram University and Structure Laboratory Mataram University. Procedure of the research is: foundations was made from rigid iron plate with dimensions of 20x20cm, 30x30cm, 40x40cm, 20x30cm, 20x40cm, and 30x40cm, and sand media with various relative density of 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% and 100% was laid on box testing and applied with centric loads. Test was stopped when the foundation ruptured. Results obtained from this research show that the relative density (Dr) determine the ultimate bearing capacity shallow foundation, the greater relative density of sand greater the ultimate bearing capacity of foundation.
Penentuan Panjang dan Prosentase Serat Plastik Optimum Berdasarkan Hasil Uji CBR Campuran Tanah Lempung, Trass, Limbah Asetilen dan Serat Limbah Plastik Heni Pujiastuti; Ngudiyono Ngudiyono
Jurnal Teknik Sipil Vol 21 No 3 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2014.21.3.2

Abstract

Abstrak. Permasalahan limbah akhir-akhir ini menjadi permasalahan yang perlu segera diselesaikan. Salah satu solusi dalam menangani masalah limbah adalah dengan menggunakannya sebagai bahan struktur. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai tambah bahan limbah dari pembuatan gas asetilen dan limbah plastik bekas kemasan air mineral dengan jenis Polypropylene (PP) sebagai bahan stabilisasi tanah lempung. Untuk menentukan panjang serat plastik optimum dan prosentase serat plastik optimum yang digunakan sebagai bahan tambah pada tanah lempung yang distabilisasi dengan 15% trass dan 5% limbah asetilen dilaksanakan pengujian di Laboratorium Geoteknik Universitas Muhammadiyah Mataram dan Laboratorium Struktur Universitas Mataram. Secara umum penelitian dilaksanakan sebagai berikut : sampel tanah lempung diambil dari Tanak Awu, Lombok Tengah, trass diambil dari Punikan, Lombok Barat, Limbah asetilen diambil dari Getap Mataram, serat plastik dipotong-potongdengan variasi panjang 5mm, 10mm, 15mm, 20mm, 25 mm, lebar 5mm dan prosentase 0% (tanpa serat), 0.5%, 1%, 1.5%, 2% dari berat keringnya, kemudian diuji CBR unsoaked. Hasil penelitian menunjukkan  panjang optimum serat plastik sebesar 20mm dan prosentase optimum serat plastik sebesar 1% dari berat keringnya mampu menghasilkan nilai kepadatan kering, nilai CBR dan nilai subgrade reaction tertinggi dari sampel uji berturut-turut sebesar 1.325 gr/cm3, 14.4% dan 397.14 MPa. Abstract. Waste problems recently become the problem that needs to be solved. One of the solution is dealing with waste to use it as a structural material. The purpose of this study is to increase the added value of waste materials from the manufacture of acetylene gas and scrap plastic waste packaging of mineral water with polypropylene (PP) type as the stabilizing agent of clay. To determine the optimum length of plastic fiber and the optimum percentage of plastic fiber which is used as an ingredient added on clay, stabilized with 15% trass and 5% of waste acetylene do testing in Geotechnical laboratory University of Muhammadiyah Mataram and Structures Laboratory, University of Mataram. Generally the research conducted as follows: clay soil samples taken from the Tanak Awu, Central Lombok, trass taken from Punikan, West Lombok, Waste acetylene taken from Getap Mataram, plastic fiber cut with the length variations of 5mm, 10mm, 15mm, 20mm, 25mm and 5mm in wide and percentage of 0% (without fiber), 0.5%, 1%, 1.5%, 2% of the dry weight, then tested CBR unsoaked. The results show the optimum length of plastic fibers is 20mm, and the optimum percentage of plastic fibers of 1% of the dry weight able produce the highest of dry density value, CBR value and value of subgrade reaction of test samples, respectively for 1.325 g/cm3, 14.4% and 397.14 MPa.
TINJAUAN SIFAT MEKANIK MATERIAL BAN UNTUK PERKUATAN TANAH LEMPUNG: KAJIAN AWAL LEMBARAN KARET BAN SEBAGAI ALTERNATIF PERKUATAN FONDASI PADA TANAH LEMPUNG Heni Pujiastuti; Abdul Radjak
Jurnal Ulul Albab Vol. 24 No.2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jua.v24i2.2760

Abstract

Salah satu dampak dari laju meningkatnya jumlah kendaraan adalah permasalahan sampah  ban bekas. Salah satu alternatif penanganan limbah ban ini adalah dengan cara dibuat lembaran untuk perkuatan fondasi pada tanah lempung. Untuk mendapatkan sifat mekanis ban dan komposit tanah-ban dilakukan uji eksperimen di laboratorium. Uji Tarik spesimen ban dilakukan di laboratorium polimer Pusat Penelitian Fisika LIPI dan uji geser langsung dan uji tekan bebas komposit tanah-ban dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah UNDIP. Sebagai pembanding terhadap parameter hasil pengujian geser langsung dan UCS komposit tanah-ban dilakukan uji yang sama terhadap komposit tanah-geotekstil type BW 150 (woven). Hasil penelitian menunjukkan tebal sambungan efektif untuk Lembaran ban adalah 4 cm. Hasil uji geser langsung komposit-tanah menyatakan terjadi perubahan pada parameter geser komposit-tanah, yaitu terjadi reduksi kohesi dan peningkataan sudut gesek dalam secara signifikan. Hasil uji UCS komposit tanah menyatakan tegangan aksial mengalami penurunan namun regangan aksial meningkat secara significant dengan demikiam material komposit tanah-ban lebih daktail dibandingkan komposit tanah-geotekstil.
Penyuluhan dan Pelatihan Konstruksi Rumah Tahan Gempa kepada Tukang Bangunan di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat Adryan Fitrayudha; Heni Pujiastuti; Hafiz Hamdani; Nurul Hidayati; Ahmad Zarkasi; Aulia Muttaqin; Maya Saridewi Pascanawati; Isfanari Isfanari; Rajabi Mubarak; Intan Novianti; Feri Irawan; Chairil Anhar
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v3i1.280

Abstract

The threat of an earthquake can occur anytime and anywhere. In 2018 the island of Lombok was shaken by an earthquake with a magnitude of 7.0 on the Richter scale at a depth of 15 km. One of the areas that were quite badly affected by the quake was Sekotong District, Buwun Mas Village, and West Lombok Regency. Records of damage to the local village government show that 45% of residents' houses were heavily damaged, 30% were moderately damaged, and 2% were lightly damaged. This service aims to provide education and training on the construction of earthquake-resistant houses based on the latest SNI seismic regulations for Buwun Mas Village builders to reduce risk due to earthquakes. The method used is to provide counseling and training to the masons and chief masons in the village of Buwun Mas. This activity was held on Saturday, 4 June 2022, and ran smoothly and in an orderly manner; during the implementation of the community service activities, the partners, in this case, the Buwun Mas Village government, the leaders and occupants of the Zainul Hafidz At-Taufiq Islamic Boarding School and the builders in Buwun Mas Village were very enthusiastically participated in counseling and training activities on earthquake resistant housing construction. This can be seen from the total number of participants reaching 54 people. This counseling and training activity is only for education and to increase the knowledge of the artisans in the village of Buwun Mas, Sekotong District.
Pendampingan Pembuatan Rencana Anggaran Biaya Kantor Desa Persiapan Sama Guna Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara Ahmad Zarkasi; Adryan Fitrayudha; Heni Pujiastuti; Nurul Hidayati; Aulia Muttaqin; Maya Saridewi Pascanawati; Isfanari Isfanari; Erni Yustissiani; Hadi Rasikhun; Adiman Fariyadin; Dodik Kusumawanto; Syarifunnaji Ridho; Haidir Azim
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v3i1.298

Abstract

Sama Guna Village is a burning village, according to North Lombok Regent Regulation Number 12 of 2015 and the Governor of West Nusa Tenggara Number 100/897/PEM. Sama Guna Village has obtained its operational rights to run the wheels of its organization. However, infrastructure facilities are still relatively minimal, as the office currently occupied is still on loan. The purpose of this service is to provide knowledge in making the budget plan required for the construction of the Sama Guna Village Office in accordance with PUPR Ministerial Regulation No. 1 of 2022. The method used is the presentation and discussion of PowerPoint slide media, which is then followed by assistance in making RAB. The activity took place on Wednesday, March 8, 2023, from 9.30 to 13.00 WITA, according to the agreement with the Head of the Sama Guna Village, in the meeting hall of the Sama Guna Village Office. This activity ran smoothly and in an orderly manner. During the implementation of the activity, the participants were very enthusiastic about participating in the activity; this was seen from the total number of participants, which reached more than 25 and was attended by the village head, devices, Babinsa, and the local community.
Karakteristik Kuat Geser Material Random Tanah Bendungan Meninting dengan Energi Kompaksi yang Bervariasi Heni Pujiastuti; Hafiz Hamdani; Abdul Kadir Jaelani
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2023: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan Meninting merupakan bendungan tipe urugan yang dibangun di Gunungsari NTB. Pada zona lolos air, tubuh bendungan dibangun dengan cara menimbun material random tanah dan memadatkan per lapisan sesuai dengan nilai kepadatan yang ditentukan. Nilai kepadatan lapangan timbunan material random tanah tergantung pada nilai kepadatan maksimum uji di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis energi yang dihasilkan dari pemadatan tanah dengan memvariasikan jumlah pukulan, jumlah lapisan dan karakteristik kuat geser yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak pukulan yang diberikan maka semakin besar energi yang dihasilkan sedangkan pada pemadatan dengan pukulan per lapisan yang sama, semakin banyak jumlah lapisan dalam satu mould maka semakin besar energi yang dihasilkan. Sampel tanah yang mempunyai nilai kohesi yang tinggi cenderung memiliki nilai sudut gesek dalam tanah yang rendah. Nilai kohesi optimum diperoleh pada pemadatan tanah dengan memberikan pukulan sebesar 21 pukulan per lapis sebanyak 4 lapis, sedangkan nilai sudut gesek dalam optimum diperoleh pada sampel tanah yang dipadatkan dengan jumlah pukulan sebanyak 25 per lapis dengan jumlah lapis sebanyak 3. Dari keseluruhan hasil pengujian diperoleh nilai kuat geser tertinggi yang berasal dari kombinasi kohesi dan sudut gesek dalam tanah yaitu didapat pada saat pemadatan dengan jumlah pukulan 25 per lapis dengan jumlah lapisan 4.
FAKTOR KEAMANAN LERENG JALAN RAYA PUSUK KECAMATAN PEMENANG KABUPATEN LOMBOK UTARA MENGGUNAKAN METODE FELLENIUS DAN BISHOP: Slope Safety Factors of Pusuk Road Pemenang North Lombok District using Fellenius and Bishop Methods Emilda Aprianti; Heni Pujiastuti; Isfanari Isfanari; Eti Rahmawati
Spektrum Sipil Vol 8 No 1 (2021): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/spektrum.v8i1.201

Abstract

Jalan Raya Pusuk merupakan salah satu ruas jalan di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara dengan topografi yang sedikit curam, sehingga memungkinkan akan terjadinya longsor ketika hujan deras melanda. Rembesan dan aktivitas geologi adalah faktor lain yang menyebabkan timbulnya longsor. Pada penelitian ini, penyelidikan dikhususkan untuk menganalisa hasil perhitungan pada metode Fellenius dan Bishop di Jalan Raya Pemenang yang bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan kestabilan lereng dengan menggunakan metode Fellenius dan Bishop. Data yang digunakan sebagai acuan untuk analisa perhitungan metode Fellenius dan Bishop adalah data sekunder yang terdiri dari data sifat fisik dan mekanik tanah yaitu: nilai kohesi (c), sudut geser dalam tanah (Ø), berat isi tanah (γ), tinggi lereng (m), dan sudut kemiringan lereng (α). Proses analisis perhitungan metode Fellenius dan Bishop dilakukan menggunakan tabel perhitungan manual. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan factor keamanan lereng pada jalan raya Pusuk, Kecamatan Pemenang, diperoleh bahwa faktor keamanan dengan metode Bishop lebih besar di bandingkan dengan metode Fellenius. Ditemukan bahwa faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng adalah kemiringan lereng (α), kohesi (c) dan nilai sudut gesek dalam tanah (Ø).