Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Penerapan Teknologi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kemampuan Warga Belajar Dalam Menangulangi Penularan Covid-19 Pada Penyelenggaraan Pendidikan Nonformal Rudi Amir Sabintang; M Ali Latif Amri; Fatmawati Gaffar
Publikasi Pendidikan Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v11i2.19533

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan teknologi pembelajaran yang terdiri dari pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran berbasis teknologi dalam meningkatkan kemampuan warga Belajar dalam menanggulangi penularan Covid-19 pada program pendidikan nonformal di Kabupaten Takalar, Gowa, dan Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai jenis Sumber belajar dan media pembelajaran berbasis teknologi yang sering digunakan oleh tutor dan seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan warga belajar dalam menaggulangi penularan covid-19. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 100 Warga Belajar dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 30 Orang dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data penelitian yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dan regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan penerapan teknologi pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan warga belajar dalam menaggulangi penularan covid-19.Kata Kunci: Sumber belajar, Media Pembelajaran.
Keaksaraan Fungsional Berbasis Wirausaha Produktif Untuk Kemandirian Masyarakat Rudi Amir
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v2i1.5428

Abstract

This study uses a qualitative approach, with this type of research is a case study research by collecting data that is qualitative. This study aims to determine: 1) How big the contribution of functional literacy programs based on productive entrepreneurs in improving community independence in Je'netallasa Village Pallangga District Gowa Regency; The subjects of the study were the citizens of functional literacy learning based on productive entrepreneurs in Jenetallasa Village, Pallangga District, gowa district, as many as 5 people. The results showed that: 1) Learning functional literacy in Je'netallasa Village Pallangga District Gowa District gave positive results to the community. The perceived result is that mothers who previously could not read and write can now be said to be free from illiteracy problems, they began to have calistung ability as an effort to eradicate illiteracy society; 2) The functional literacy capabilities and productive entrepreneurial skills of the respondents, in the form of knowledge about reading, writing and numeracy (calistung). While in the form of skills, obtained through learning practices, among others: making bosara from plastic drink glass and syrup made from cucumber suri. 3) Factors that play a role in supporting respondents in managing their. business in the field of sewing are: capital knowledge and skills, motivation for independence, adequate literacy, age conditions. Some things inhibiting the respondents in managing business in the field of sewing business, among others: lack of capital, marketing efforts are still lacking
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Makanan Sehat Berbahan Dasar Ikan Muhammad Asri; Suardi Suardi; Rudi Amir; Latang Latang
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 11
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.279 KB)

Abstract

Masyarakat di Desa Tellumpanua Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru memiliki penghasilan ikan laut yang melimpah, namun harga jual ikan menjadi murah jika musim panen raya tiba. Permasalah tersebut dapat diatasi warga nelayan dengan mengolah ikan menjadi olahan makanan sehat seperti bakso dan nugget ikan. Pengetahuan dan ketampilan masyarakat di Desa Tellumpanua perlu ditingkatkan melalui pelatihan pembuatan makanan sehat dari bahan dasar ikan, agar dapat menambah nilai income. Pelatihan tersebut salah satu alternatif mengatasi masalah yang dihadapai warga nelayan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa pemberian pengetahuan dan keterampialn terkait dengan pembuatan makanan sehat dari bahan dasar ikan.Target luaran yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini antara lain: menambah pengetahun dan keterampilan kepada masyarakat khususnya isteri-isteri dan remaja putri tentang tata cara membuat makanan sehat dari bahan dasar ikan, dokumentasi kegiatan dalam bentuk foto dan video, serta satu artikel pada media massa elektronik. Kata Kunci: Pelatihan, Bakso Ikan, Nugget Ikan
Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Keluarga Untuk Mencegah Anak Putus Sekolah Di Desa Ujung Baji Rudi Amir; M. Ali latif Amri; Fatmawati Gaffar
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.129 KB)

Abstract

Abstrak: Pengabdian masyarak ini dilaksanakan Karena masalah yang terjadi khusunya pada masyarakat pesisir adalah kurang perhatian terhadap penanaman nilai-nilai pendidikan keluarga, mereka tidak menganggap pendidikan keluarga itu penting dalam membentuk karakter baik bagi anak yang berdampak pada pencegahan anak putus sekolah. Sebagian besar anak putus sekolah diakibatkan pendidikan dalam keluarga yang tidak berjalan secara meksimal sehingga anak tidak mampu bertahan apabila terjadi masalah di sekolah sehingga lebih memilih berhenti sekolah atau drop out. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah (1) untuk memberikan pemahaman kepada keluarga mengenai pola penanaman nilai-nilai pendidikan keluarga untuk mencegah anak putus sekolah, (2) untuk memberikan pemahaman kepada orangtua mengenai pola penanaman nilai-nilai dalam keluarga, (3) untuk memberikan pemahaman kepada orangtua mengenai penanaman nilai di dalam keluarga agar tidak tejadi kesenjangan yang mengakibatkan anak harus putus sekolah dan tidak dapat melanjutkan pendidikannya. Peserta berasal dari Ibu-ibu rumah tangga, pendidik SD dan TK, tokoh masyarakat dan unsur pemerintah Hasil yang telah diperoleh adalah (1) Pada umumnya peserta memahami pentingnya mengajar nilai-nilai pendidikan keluarga kepada anak yang merupakan bekal untuk anak dalam proses perkembangan sikap dan perilaku, (2) Peserta memperoleh pengetahuan mengenai contoh perilaku yang baik dari orangtua sehingga anak dapat meniru perilaku yang baik tersebut, (3) Memperoleh pengetahuan bahwa pentingnya mengajarkan sikap disiplin sedini mungkin agar memiliki perilaku mandiri. Kata Kunci: Pendidikan Kaluarga, Membangun karakter, Putus Sekolah 
Membangun Karakter Bangsa Melalui Kegiatan Tradisi Appadekko Rudi Amir; Kartini Marzuki
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.6 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i1.19580

Abstract

Abstrak. Kehidupan di desa yang lebih dominan bekerja sebagai petani, dulunya kehidupan mereka diwarnai dengan kehidupan yang suka bergotong royong, kebiasaan gotong royong tersebut telah mereka lakukan secara turun temurun, seperti bergotong royong pada saat tanam padi dan bergotong royong pada saat panen padi. Saat ini di Kabupaten Takalar, kebiasaan bergotong royong tersebut sudah sulit ditemukan lagi atau menjadi sesuatu yang sangat langka. Hilangnya kebiasaan gotong royong tersebut, akibat dari semua kegiatan pertanian serba dilakukan dengan menggunakan teknologi mesin, apabila menggunakan tenaga manusia menerapkan sistem upah. Musim tanam padi dilakukan menggunakan tenaga manusia dengan sistem upah, dan pada musim panen padi menggunakan tenaga mesin perontok padi. Selain itu, maraknya perpolitikan yang muncul dari proses demokratisasi bangsa ini terkadang memecah belah persatuan masyarakat karena kepentingan politik. Banyaknya arena politik yang dialami oleh masyarakat, mulai dai pemilihan Bupati, Pemilihan Gubernur, bahkan pada masa pemilu untuk memilih calon legislatif kabupaten, propinsi, dan pusat berdampak pada masyarakat sebagai korban kepentingan politik yang mengarah pada kepentingan-kepentingan politik dan melupakan kebersamaan, persatuan dan kekeluargaan yang pada hakikatnya jauh lebih penting dari kepentingan politik itu sendiri. Dengan diadakannya kegiatan pagelaran appadekko sebagai kegiatan pesta panen warisan nenek moyang mereka, dapat mengembalikan rasa kebersamaan, kegotongroyongan, persatuan dan kekeluargaan di kalangan masyarakat petani. Kata kunci: Budaya Pesta Panen, Appaddekko, Pendidikan Karakter Bangsa. 
Pemberdayaan Perempuan Buta Aksara melalui Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri Kartini Marzuki; Rudi Amir; Muhammad Asri; Fatmawati Gaffar
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1229-1234.2022

Abstract

Masih tingginya angka buta aksara yang berkorelasi dengan tingginya angka kemiskinan di Sulawesi Selatan terutama di Kabupaten Bone, menyebabkan perguruan tinggi memberi perhatian khusus ikut berpartispasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan program keaksaraan usaha mandiri berbasis literasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga yang berbasis literasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu bentuk kegiatan tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan secara integratif antara perguruan tinggi dengan direktorat pendidikan masyarakat. Proses kegiatan program pendidikan KUM yang terdiri dari kegiatan lebih banyak difasilitasi berupa kegiatan diskusi, membaca materi yang berkaitan dengan keterampilan yang akan diberikan, menulis, berhitung fungsional yang terintegrasi dengan materi pelatihan ketermapilan dan pemasaran, tanya jawab, demonstrasi, praktik dan simulasi. Dampak dari kegiatan ini adalah terbentuknya kelompok usaha mandiri yang dikelola oleh ibu rumah tangga yang mengolah hasil pertanian menjadi produk yang dapat dipasarkan.
Model Pendampingan Kewirausahaan Sosial Pada Pengelolaan Program PKBM Anging Mammiri Kabupaten Gowa Fatmawati Gaffar; Rudi Amir; Kartini Marzuki
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 2 Januari 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v2i2.43224

Abstract

The purpose of the study was to obtain data on the Social Entrepreneurship Assistance Model in Increasing Entrepreneurial Independence in the Management of the Anging Mammiri PKBM Program, Gowa Regency, by describing in the form of data the results of research conducted through a qualitative approach. In particular, this study aims to describe as follows: 1) Design of a social entrepreneurship mentoring model in increasing entrepreneurial independence in program management, 2) Determinants that are determinants of the success of program management.  This research uses a qualitative approach with a type of case study research. The data is analyzed descriptively, in-depth and comprehensively consisting of reduction, data display and drawing conclusions. The results of research on the social entrepreneurship assistance model in the management of PKBM in improving the quality of institutions in PKBM Anging Mammiri, Gowa Regency provide an illustration that: 1) there is planning, implementation, results and assessment of management periodically and continuously, 2) the role of managers in order to improve the quality of the institution, 3) qualifications for the level of education p engelola and p endidik, 4) the support of community leaders is quite high 5) the facilities and infrastructure to support learning facilities are quite feasible, and the learning environment is quite conducive in Anging Mammiri, Gowa Regency
Peran Pemerintah Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Petani Bawang Di Desa Punagaya Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Fatmawati Gaffar; Nurul Mukhlisa; Rudi Amir
Journal of Millennial Community Vol 5, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Medan - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmic.v5i1.44025

Abstract

Studi ini mengkaji peran pemerintah desa dalam pemberdayaan petani bawang di Desa Punagaya Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran pemerintah desa dalam pemberdayaan petani bawang di Desa Punagaya Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, tokoh masyarakat dan petani bawang Desa Punagaya Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif yang bersifat eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran sebagai motivator dimana pemerintah desa memberikan dorongan disetiap kesempatan pertemuan dengan petani bawang agar terus mengembangkan pertanian bawangnya; (2) Peran sebagai fasilitator dimana pemerintah desa menjadi perantara untuk mempertemukan petani bawang dengan penyuluh pertanian; (3) Peran sebagai informan dimana pemerintah desa senantiasa memberikan informasi tentang komoditas bawang, harga-harga bawang dan pemasarannya.
Kepuasan Belajar Warga Belajar Pada Program Kesetaraan Paket C Kartini Marzuki; Rudi Amir
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.565 KB)

Abstract

Abstract. The equality program as an alternative in solving school problems In addition to economic factors, besides the economic factors, one of the factors that influence the dropout rate is about the low learning motivation of students who are the target group of equality programs.. This study aims to reveal: (1) the level of learning satisfaction related to teacher competence in the learning process, (2) the level of learning satisfaction of the learning population towards teacher competence in the application of learning methods. This research is an ex-post facto research using correlational techniques. The research population was 176 people that studying in the equivalency learning group of package C guided by the non-formal education unit of the Sawerigading Study Program in Makassar. Sampling through the stratified random sampling technique which was subsequently determined was 88 people. The results of data analysis show that: (1) the level of learning satisfaction is calculated with the ability of the tutor to understand the students in the learning process by 47%. (2) learning satisfaction related to the application of learning methods by tutors by 71%. Thus, it can be denied that learning satisfaction related to Andragogical Tutor's competency is still in the fairly temporary category in applying the learning method that already in the Good category Keywords: Equality Program, Learning Satisfaction, tutor competence 
Penyelenggaraan Program Keaksaraan Dasar Terintegrasi Vokasional Skill Di Desa Tukamasea Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros Fatmawati Gaffar; Rudi Amir; Kartini Marzuki
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 7, No 2 (2023): MEI (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v7i2.46831

Abstract

Implementation of the Vocational Skills Integrated Basic Literacy Program, consisting of: 1) Strategies for integrating vocational skills in the basic literacy program  ; 2) Factors affecting the implementation of basic literacy program learning.  Thestrategies applied in the integration  of vocational skills in thebasic literacy program are: a) Determinationof program progress; b) Identification; c) Implementation of learning; d) Learning outcomes. Meanwhile, the factors supporting the implementation of basic literacy in mastering the literacy of residents studying in Tukamasea Village, Bantimurung District, Maros Regency, include: 1) Indonesian Bugis-Makassar dialect as the native mother tongue used as the main communication of learning residents, 2) The quality of literacy tutors, 3) Positive responses of learning residents to basic literacy programs, 4) Motives of residents to learn and family support,  10) Community support for the program, as well as 5) Good coordination ability between parties related to program implementation.