Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN PUPUK PADA TANAMAN KELAPA SAWIT PERKEBUNAN RAKYAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (Kasus: Desa Namo Sialang, Kec. Batang Serangan Kabupaten Langkat) Fitri Rahmadani; Salmiah Salmiah; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.181 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh faktor-faktor penggunaan input (harga pupuk, harga tandan buah segar, pengalaman petani dan luas lahan) terhadap penggunaan pupuk; untuk menganalisis bagaimana tingkat efsiensi penggunaan pupuk oleh petani; dan untuk menganalisis penggunaan pupuk yang optimal oleh petani kelapa sawit di daerah penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 20; penentuan efisiensi teknis dengan menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis); dan penentuan dosis optimum menggunakan teori Law Of Diminishing Returns. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penggunaan input (harga pupuk, harga tandan buah segar, pengalaman petani dan luas lahan) secara serempak berpengaruh nyata terhadap penggunaan pupuk, sedangkan secara parsial hanya harga pupuk dan luas lahan yang berpengaruh nyata terhadap penggunaan pupuk oleh petani; hasil analisis efisiensi penggunaan pupuk di daerah penelitian dinyatakan tidak efisien baik secara teknis, harga dan ekonomi; dan penggunaan pupuk yang optimal pada tanaman kelapa sawit di daerah penelitian yaitu sebesar 2.340 Kg/ha. Kata Kunci: Kelapa Sawit, penggunaan pupuk, efisiensi
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN PUPUK OLEH PETANI PADA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) (Kasus : Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo Lisa Khairiah Damanik; Salmiah Salmiah; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 3 (2018): Volume 9 No. 3 Maret 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.153 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh faktor-faktor (harga pupuk, luas lahan, pengalaman petani dan harga tomat) terhadap penggunaan pupuk; menganalisis bagaimana tingkat efisiensi teknis, harga dan ekonomi penggunaan pupuk pada tanaman tomat di daerah penelitian; menganalisis dosis optimum pupuk yang seharusnya diaplikasikan oleh para petani tomat di daerah penelitian. Data di analisis dengan analisis regresi linear berganda. metode analisis Data Envelopment Analysis (DEA) digunakan untukmengukurefisiensiserta teori The Law of Diminishing Returns (LDR) untuk menganalisis penentuan dosis optimal pada tanaman tomat. Dari hasil analisis regresi secara serempak faktor-faktor penggunaan input  (harga pupuk luas lahan, pengalaman petani dan harga tomat) berpengaruh nyata terhadap penggunaan pupuk, Hasil analisis efisiensi penggunaan pupuk di daerah penelitian dinyatakan tidak efisien baik secara teknis, harga dan ekonomi; Penggunaan pupuk optimum pada tanamantomatdi daerah penelitian berdasarkan LDR adalah 1.166 kg/Ha. Kata Kunci: Dosis Pupuk, Efisiensi, Teori Data Envelopment Analisys
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI BUDIDAYA TAMBAK UDANG SISTEM ALAM (Studi Kasus: Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara) Bima Dwi Fortuna; Lily Fauzia; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.423 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses budidaya tambak udang sistem alam, untuk menganalisis biaya produksi dan pendapatan usaha budidaya tambak udangdan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi tambak udang sistem alam. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif dan metode Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian diperoleh: Proses Budidaya tambak udang sistem alam terdiri dari pengolahan lahan, pemberian pestisida, pemupukan, pemeliharan, pemberi pakan dan pemanenan. Pendapatan petambak udang sistem alam rata-rata sebesar                Rp 4.438.420,- per hektar per periode produksi dengan rata – rata biaya produksi Rp 7.721.579,- per hektar. Secara parsial (t-hitung); luas lahan dan pakan berpengaruh nyata terhadap produksi udang sistem alam. Sedangkan pendidikan, pengalaman dan padat penebaran tidak berpengaruh nyata terhadap produksi udang sistem alam. Secara serempak (F-hitung) semua variabel bebas berpengaruh nyata terhadap produksi udang sistem alam, R2 sebesar 0,662, hal ini menujukkan bahwa sebesar 66,2% variabel terikat (produksi) dapat dijelaskan oleh variabel bebas (pendidikan, pengalaman, luas lahan, padat penebaran, pakan). Sedangkan sisanya 33,8% dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya yang belum dimasukkan kedalam model. Kata Kunci: Udang, Produksi, Sistem Alam
ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH MENJADI LAHAN CABAI MERAH (Kasus: Desa Sidodadi Ramunia, Kec. Beringin, Kab. Deli Serdang) Cintya Ayu Permana Putri; Sri Fajar Ayu; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.93 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pendapatan petani sebelum dan sesudah melakukan alih fungsi lahan padi sawah menjadi cabai merah dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi alih fungsi lahan tersebut di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, sementara untuk metode penentuan sampel digunakan metode slovin dengan tingkat kesalahan 10% diperoleh sampel sebanyak 43 sampel. Data dianalisis dengan  uji Paired Samples t Test dan analisis regresi linier berganda yang dibantu oleh Software Microsoft Excel dan SPSS. Dari hasil uji Paired Samples t Test diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang nyata pada pendapatan padi sawah sebelum dan sesudah alih fungsi lahan menjadi cabai merah. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi secara siginifikan alih fungsi lahan padi sawah menjadi cabai merah di daerah penelitian yaitu pendapatan cabai merah dan kelayakan usahatani cabai merah. Kata Kunci :    Alih Fungsi Lahan, Padi Sawah, Cabai Merah, Perbandingan Pendapatan.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN NANAS MENJADI KERIPIK DAN SIRUP (Kasus: Desa Sipultak, Kec. Pagaran, Kab. Tapanuli Utara) Haifa Victoria Silitonga; Salmiah Salmiah; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.604 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi proses keripik dan sirup nanas yang terjadi di daerah penelitian, menguraikan seberapa besar nilai tambah (value added) produk keripik dan sirup nanas dan untuk membandingkan nilai tambah antara hasil nilai usaha pengolahan nanas menjadi keripik dan sirup nanas di daerah penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan metode Hayami. Adapun hasil penelitian yang diperoleh ialah nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan nanas menjadi keripik nanas adalah Rp 33.100/kg dengan rasio nilai tambah terhadap nilai outputnya sebesar 84,6%, nilai tambah pengolahan nanas menjadi sirup nanas adalah Rp 4.850/kg dengan rasio nilai tambah terhadap nilai outputnya sebesar 19,36% dan perbandingan nilai tambah keripik nanas yaitu Rp 33.100/kg lebih besar dari sirup nanas yaitu Rp 4.850/kg. Kata kunci : Nanas, Pengolahan, Nilai Tambah
GAMBARAN DAN ANALISIS USAHATANI PEMBIBITAN (PreNursery)KELAPA SAWIT (Elais guineensis)RAKYAT (Studi Kasus: Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat) Ivan Kurnia; Luhut Sihombing; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.014 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya pembibitan kelapa sawit, menganalisi kelayakan finansial usahatani pembibitan kelapa sawit serta mengetahui hubungan antara subsistem pada subsistem agribisnis usahatani pembibitan kelapa sawit di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja). Penentuan sampel penelitian menggunakan metode sensus yaitu sebanyak 17 petani pembibitan kelapa sawit. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani, analisis kelayakan finansial, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Biaya usahatani pembibitan pre nusery kelapa sawit di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat  sebesar  Rp. 5.512.958,20, dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp. 1.435 per bibit kelapa sawit. Pembibitan Kelapa Sawit tergolong layak diusahakan secara finansial (R/C = 3,16 dan B/C = 2,16) serta hubungan antar subsistem pada subsistem agribisnis pembibitan pre nursery kelapa sawit dari subsistem hulu hingga subsistem penunjang di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat saling berkaitan Kata Kunci : Kelapa Sawit, Biaya, Kelayakan Finansial, Subsistem Agribisnis
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SALAK PONDOH (Kasus: Desa Rumah Lengo, Kec. STM Hulu, Kab. Deli Serdang) Kiki Handayani; Thomson Sebayang; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.62 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis keuntungan dan kelayakan usahatani salak pondoh secara finansial di daerah penelitian, dan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap produksi salak pondoh di daerah penelitian. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, sementara untuk metode penentuan sampel digunakan metode sensus dimana semua jumlah populasi jadikan sampel yaitu sebanyak 35 sampel. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis pendapatan dan kelayakan usahatani, dan metode analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa usahatani salak pondoh di Desa Rumah Lengo menguntungkan  dan layak secara finansial untuk dikembangkan dengan menggunakan analisis yaitu NPV, Net B/C dan IRR.  Faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi salak hanya jumlah tenaga kerja.   Kata Kunci: salak pondoh, kelayakan, profit
HUBUNGAN SALURAN TATANIAGA DENGAN EFISIENSI TATANIAGA CABAI MERAH (Capsicum annuum SP.) (Kasus : Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo) Masyuliana Masyuliana; Kelin Tarigan; Salmiah Salmiah
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.013 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran tataniaga cabai merah, biaya, keuntungan, dan margin tataniaga setiap lembaga di masing-masing saluran, menganalisis efisiensi pemasaran setiap saluran tataniaga cabai merah di daerah penelitian, dan menganalisis hubungan antara saluran tataniaga dengan efisiensi tataniaga cabai merah di daerah penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menganalisis pola saluran tataniaga cabai merah, biaya, keuntungan, dan margin tataniaga setiap lembaga di masing-masing saluran, efisiensi pemasaran setiap saluran tataniaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran tataniaga di daerah penelitian yaitu : petani – pedagang pengecer – konsumen, petani – pedagang besar - pedagang pengecer – konsumen, dan petani – pedagang besar - pedagang pengecer – pedagang pengecer lokal  - konsumen. Margin pemasaran terendah terdapat pada saluran pertama dan margin pemasaran tertinggi terdapat pada saluran ketiga. Saluran tataniaga di daerah penelitian sudah efisien (Ep > 50%). Ada keterkaitan antara saluran tataniaga dengan efisiensi tataniaga cabai merah di daerah penelitian dengan nilai keeratan hubungan sebesar 81,6%.   Kata Kunci : Tataniaga, cabai merah, biaya, margin, keuntungan, efisiensi pemasaran.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN KERUPUK IKAN TENGGIRI (Scomberomorus Commerson) (Studi Kasus : UD. Seven Islands, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat) Nurul Hidayah Lubis; Salmiah Salmiah; Satia Negara Lubis
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.294 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan kerupuk ikan tenggiri di UD. Seven Islands, menganalisis besarnya pendapatan dan untuk menganalisis besarnya nilai tambah kerupuk ikan tenggiri. Metode penelitian adalah metode purposive untuk menentukan daerah penelitian. Metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah metode purposive sampling atau sengaja memilih UD. Seven Islands. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, metode perhitungan pendapatan dan dianalisis secara deskriptif, dan metode perhitungan nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan kerupuk ikan tenggiri di UD. Seven Islands terdiri dari 6 tahapan yaitu tahap pembersihan ikan, penggilingan ikan, pembuatan adonan, pencetakan kerupuk, penggorengan kerupuk dan pengemasan. Pendapatan yang diperoleh dari pengolahan kerupuk ikan tenggiri per satu kali produksi  adalah sebesar Rp. 1.168.781,62. Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kerupuk ikan tenggiri adalah sebesar Rp. 14.292/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 23,30%. Kata Kunci : Ikan Tenggiri, Kerupuk Ikan Tenggiri, Nilai Tambah
ANALISIS PENGARUH SISTEM PENGUASAAN LAHAN TERHADAP TINGKAT PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Kasus: Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang) Octasella Ainani As’ad; Salmiah Salmiah; Sri Fajar Ayu
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 4 (2018): Volume 9 No. 4 April 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.383 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan petani tanpa lahan, perbandingan produksi dan pendapatan usahatani padi sawah dan faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian secara purvosive. Penentuan jenis sampel menggunakan rumus slovin dan metode proportional sampling sebanyak 39 sampel. Metode analisis data yang digunakan analisis regresi berganda dan uji ANOVA One-Way. Hasil penelitian faktor yang mempengaruhi petani tanpa lahan adalah modal, alih fungsi lahan sawah menjadi perumahan dan lahan warisan dijual. Faktor produksi mempengaruhi produksi pemilik adalah luas lahan, benih dan pestisida;  pada penyewa adalah tenaga kerja, benih dan pupuk; dan pada bagi hasil adalah luas lahan dan benih. Pada biaya produksi dan produksi menurut sistem penguasaan lahan di daerah penelitian tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Pendapatan usahatani padi sawah menurut sistem penguasaan lahan di daerah penelitian terdapat perbedaan pendapatan yang signifikan.   Kata Kunci : Sistem Penguasaan Lahan, Pemilik, Penyewa, Penyakap.