ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan sistem penjualan hasil panen sayuran yang dilakukan petani di daerah penelitian, untuk menjelaskan fluktuasi penjualan pada setiap jenis sayuran yang diusahakan di daerah penelitian, dan untuk menjelaskan peluang meningkatkan penjualan berbagai jenis sayuran oleh petani di daerah penelitian. Petani di Kelurahan Tanah Enam Ratus mayoritas menjual hasil panen kepada pedagang pengumpul yang terdapat di Pasar V Marelan yaitu sebanyak 93,33% dengan sistem pembayaran langsung dibayar di tempat oleh pedagang pengumpul. Menurut hasil penelitian di lapangan bahwa tidak terjadi fluktuasi penjualan dikarenakan tergantung luas lahan yang ditanami. Jenis sayuran yang diminta setiap hari dengan harga rendah fluktuasi rendah dan dapat disimpan lama adalah kangkung seharga Rp.2000/kg dan bayam 3000/kg. Sayuran yang rutin diminta setiap hari, harga rendah, permintaan tidak berfluktuasi dan tidak dapat disimpan lama adalah sawi seharga Rp.3000/Kg. Sayur yang tidak rutin diminta tapi harga tinggi, fluktuasi tinggi dan dapat disimpan lama adalah terong ungu seharga Rp. 6500/Kg. Sayur yang tidak rutin diminta tapi harga tinggi fluktuasi tinggi dan tidak dapat dsimpan lama adalah kacang panjang seharga Rp.4000/Kg. Kepada Petani disarankan agar mampu mengatur penanganan pascapanen yang tepat agar hasil panen tidak cepat rusak sehingga penjualan maksimal. Kata Kunci : Analisis Penjualan, Sayuran, Karakteristik Sayuran, Fluktuasi