This Author published in this journals
All Journal DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Indonesian Journal of Conservation Abdimas Forum Ilmu Sosial Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Wahana Didaktika KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) UMBARA Indonesian Journal of Anthropology Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Ijtimaiya : Journal of Social Science and Teaching Acta Diurna: Jurnal Ilmu Komunikasi Progress in Social Development Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Prosiding Seminar Nasional Sasindo Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Journal of Education Research Jurnal Puruhita Sewagati: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Concept: Journal of Social Humanities and Education Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Jurnal Riptek Jurnal Sosiologi Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Sosial : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS Wissen: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture Indonesian Journal of Conservation Harmony : Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN Forum Ilmu Sosial Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi)
Claim Missing Document
Check
Articles

The Authority of Kyai Toward the Santri: A Review of Gender Construction at Pondok Pesantren Pramono, Didi
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 10, No 1 (2018): Komunitas, March 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v10i1.8142

Abstract

The purpose of the study are assess the perception of Kyai and students about the gender construction, analyze the power of Kyai in forming gender construction, analyzing the social interactions between Kyai, students, and society. This study used a qualitative approach, with research location is in Al-Hikmah 2 Benda Boarding School Sirampog District, Brebes. Conclusions of the study are Kyai and students have moderate views on the construction of gender, but in practice it is still ambiguous because it could not distinguish between nature and gender. This perception creates stereotypes that lead to the injustices against women, including subordination, marginalization, and the double burden in terms of access, participation, control, and benefits. Gender construction in boarding school reinforced by Kyai’s position in a dialectical process of externalization, objectification, and internalization. The patron-client relationship between Kyai, students, and society further strengthen the position of Kyai as a significant other in the process of gender construction in boarding school.
Exploiting of Natural Resources as Livelihoods of The Border Citizens in The Sebatik Island, North Kalimantan Brata, Nugroho Trisnu; Wicaksono, Harto; Pramono, Didi
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 12, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v12i2.24392

Abstract

This study aims to discuss social values of political-economic activities in the community that lives in a village located on the state border and to study the narration of the community toward the existence of the state. This research uses a qualitative method, and the data is collected through observation and interview. The research location is in Sungai Limau Village, Sebatik Tengah District, Nunukan Regency, North Kalimantan Province. This paper shows that in Sebatik Island, especially in Sungai Limau Village, there is a change in the environment . There are many banana trees in that village. In the beginning, bananas are considered to have low economic value. But then, there is a creative idea from one of the local people, which is initiating a processed banana. After being processed, bananas turn out to have higher economic value. They see a marketing opportunity in Tawau City, Sabah, Malaysia, across the state border, and it is hard for them to go through the border. For the local people, the state border is no longer considered a ‘sacred area’ and forbidden to enter. Based on the research, it can be concluded that the environment may seem to have limitations in fulfilling people's needs, but then, there is actually hidden potential of natural resources that can be processed to meet their needs.
Menemukan Adopsi Model Relasi dalam Rekayasa Sosial Berbasis Konservasi: Belajar dari Recipient dalam CSR Pertamina Foundation di Boyolali Pramono, Didi; Ruhadi, Ruhadi; Wicaksono, Harto
Forum Ilmu Sosial Vol 44, No 1 (2017): June 2017
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v44i1.15543

Abstract

Kebijakan program tidak hanya bersifat top-down, tetapi juga bersifat bottom-up. Pertamina Foundation bersama-sama dengan perguruan tinggi berkomitmen untuk memberikan bhaktinya kepada masyarakat. Pada ranah korporasi, maka hal ini lumrah disebut dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Sedangkan di ranah perguruan tinggi (UNNES), hal ini merupakan salah satu bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Untuk selanjutnya, program ini dikemas dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata Corporate Social Responsibility Pertamina atau singkatnya disebut dengan KKN CSR Pertamina. Koneksitas antara kesadaran recipient, sumber daya, dan misi konservasi merupakan isu strategis dalam pembahasan penelitian ini. Mengingat CSR Pertamina ini dikerjasamakan dengan UNNES, sebagai perguruan tinggi yang mengusung isu konservasi sebagai upaya pelestarian alam. UNNES sebagai salah satu universitas konservasi mengusung konsep konservasi baik alam maupun sosial-budaya. Misi konservasi ini mengakibatkan para pakar yang dilibatkan peka terhadap karakter sosial-budaya dari recipient. Pengusungan karakter konservasi alam dan nilai-nilai sosial dalam setiap program, diindikasikan sebagai pintu penerimaan masyarakat terhadap rekayasa sosial yang ditawarkan dalam CSR.
Peningkatan Karakter Enterprenuership Wirausahawan Muda Fakultas Ilmu Sosial Ngabiyanto, Ngabiyanto; Pramono, Didi; Wafiana, Mufita
Forum Ilmu Sosial Vol 46, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v46i1.16228

Abstract

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES)sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki sifat mandiri, sopan santun, tanggung jawab, solidaritas, visi misi yang jelas, etos kerja yang tinggi, rasa ingin tahu dan keberanian, apalagi dalam menghadapi Masyakarat Ekonomi Asean (MEA). Kesiapan dalam menghadapi Masyakarat Ekonomi Asean (MEA) saat ini memerlukan adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia baik formal maupun informasi, sehingga nantinya mahasiswa yang akan menjadi calon tenaga kerja akan memiliki Kualitas yang handal untuk mendukung partisipasi dalam Masyarakat Ekonomi Asea (MEA). Salah satu upaya untuk mempersiapkan MEA dilaksanakan pengabdian berupa peningkatan karakter enterprenuership  wirausahawan muda fakultas ilmu sosial di kampus FIS Unnes, dimana mahasiswa diberi pelatihan mengenai enterpreneurship dan melakukan pendampingan oleh ahli yang telah berpengalaman. Luaran dari pengabdian ini adalah 1) Terciptanya jiwa enterpreneurship pada mahasiswa FIS, 2) Bertambah jumlah wirausahawan pada mahasiswa FIS Unnes, dan 3) Terciptanya wirausahawan muda yang berkarakter. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu sosialisasi dan coaching clinik. Metode ini merupakan metode yang tepat karena berbagi pengalaman, hambatan, strategi secara langsung dari pakar wirausaha. Kegiatan berbagi pengalaman seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan diri wirausahawan muda dan termotivasi lebih untuk tekun menjalani dunia wirausaha.
Online Assessment pada Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19: Transformasi Dunia Pendidikan menuju Paperless Policy Pramono, Didi; Ngabiyanto, Ngabiyanto; Isnarto, Isnarto; Saputro, Iwan Hardi
Indonesian Journal of Conservation Vol 10, No 2 (2021): December
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v10i2.33096

Abstract

Artikel ilmiah ini mencoba melihat pandemi covid-19 dari sudut pandang yang berbeda, bahwa telah terjadi perubahan pada dunia pendidikan Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan meningkat siginifikan selama pandemi covid-19 terjadi. Implikasinya, telah terjadi transformasi dalam dunia pendidikan Indonesia di tengah pandemi covid-19, salah satunya terkait online assessment. Online assessment terbukti mampu mengurangi penggunaan kertas (paperless). Jika biasanya siswa mengerjakan tugas dan menyampaikannya kepada guru dalam bentuk fisik, maka saat ini telah berganti dalam bentuk file yang dikirim via email, whatsapp, google form, Microsoft Teams, atau bentuk learning management system yang lainnya. Guru perlu membekali diri dengan kompetensi penguasaan teknologi informasi dan komunikasi yang baik agar mampu mengimplementasikannya dalam pembelajaran.
Peningkatan Kualitas Penyuluhan Pertanian melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Jurnalistik Bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kendal Wijaya, Atika; Pramono, Didi; Rini, Hartati Sulistyo; Akhiroh, Ninuk Sholikhah; Arsi, Antari Ayuning
Jurnal Puruhita Vol 2 No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v2i1.29696

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 2/PER/MENPAN/2/2008 dan Peraturan Menteri Pertanian No. 35/Permentan/OT.140/2009, membuat karya tulis bagi penyuluh pertanian merupakan kewajiban. Dengan menghasilkan karya tulis ilmiah, penyuluh memperoleh angka kredit sebagai upaya meningkatkan kinerja jabatan. Namun, kegiatan menulis masih merupakan hal yang sulit bagi penyuluh dan belum dirasa penting bagi mereka. Hal ini dikarenakan, mereka tidak percaya diri untuk menulis dan belum mengetahui kiat dan teknik penulisan karya ilmiaha. Untuk itu maka dipandang perlu adanya kegiatan berupa pelatihan penulisan karya ilmiah dan jurnalistik bagi petugas penyuluh pertanian untuk mendukung peningkatan kinerja dan kualitas penyuluhan mereka kepada publik dan petani binaan. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Unnes memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan menulis karya ilmiah dan jurnalistik bagi para penyuluh pertanian di lingkungan kabupaten Kendal. Bertempat di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Boja, tim pengabdi menghadirkan dua narasumber yang menyampaikan materi tentang kiat penulisan artikel jurnal dan popular di media massa. Sebanyak 24 peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena merupakan pertama kalinya bagi mereka memperoleh materi kepenulisan. Pelatihan ini dirasa sangat bermanfaat bagi mereka dalam meningkatkan kapasitas mereka sebagai penyuluh pertanian. Tidak hanya pengetahuan, namun juga peluang untuk memperoleh kredit poin dari karya tulis. Bahkan, para penyuluh menghendaki adanya tindak lanjut dari pelatihan ini kedepannya.
Dari Salaman ke Senyuman: Dampak Kebijakan Kesehatan Global terhadap Komunitas Lokal di Era Pandemi Elsa Lutmiranita Amanatin; Naila Rahmaniyatul Wulida; Handika Mukti; Kuncoro Bayu Prasetyo; Noviani Achmad Putri; Didi Pramono
Umbara Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/umbara.v5i2.30656

Abstract

This study describes change of people’s behavior in Debong Kidul, Tegal, in response to global policies due to Covid-19 pandemic. The Covid-19 pandemic that emerged since the beginning of 2020 has significant impact to human life around the world, including changing people’s physical interaction. This research applied qualitative methods. Data of this study were collected through direct observation, online interviews, and literature study. The finding of this study suggests that the global health policy on physical distancing was responded by the Government of Tegal by issuing local regulations to prohibit the handshaking habit during the Covid-19 pandemic. This regulation has reduced people’s habit of handshaking. However, people has adopted a new habit to substitute handsake during the social interaction by smiling.
CHILDREN CARE MAINSTREAMING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP ANAK DI KOTA SEMARANG Rudi Salam; Didi Pramono; Noviani Achmad Putri
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 7, No 1 (2018): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.06 KB) | DOI: 10.21831/dimensia.v7i1.21056

Abstract

Artikel bertujuan mengkaji tingkat kekerasan terhadap anak, menganalisis kondisi kelayakan lingkungan hidup bagi anak-anak; dan mengembangkan model Children Care Mainstreaming. Hasil penelitian tingkat kekerasan di Kota Semarang masih dikategorikan tinggi, tertinggi di Jawa Tengah. Angka kekerasan berjumlah 244 kasus, yang terdiri atas kasus kekerasan terhadap perempuan (169 kasus), kekerasan terhadap anak (67 kasus), dan anak berkonflik dengan hukum (8 kasus). Kondisi kelayakan lingkungan hidup masih perlu mendapatkan perhatian khusus, karena ada beberapa indikator Kota Layak Anak (KLA) yang belum terpenuhi. Misal (1) masih banyak anak yang belum dibebaskan dari bentuk pekerjaan terburuk anak; (2) belum banyak lembaga kemasyarakatan yang terlibat dalam pemenuhan hak anak; (3) belum ada sekolah yang memiliki program, sarana, dan prasarana perjalanan anak ke dan dari sekolah; (4) belum ada mekanisme penanggulangan bencana yang memperhatikan kepentingan anak. Model Children Care Mainstreaming yang dikembangkan dalam penelitian ini dinamakan dengan One Month Report. Program ini merupakan laporan yang disusun oleh sekolah (guru kelas) terkait dengan tujuh aspek afektif anak yang akan diberikan kepada orang tua siswa yakni religiusitas, etika, komunikasi, pertemanan, minat dan bakat, gaya belajar, dan capaian pembelajaran.Kata Kunci : Children Care Mainstreaming, Child Abuse
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Budaya Sekolah dan Permasalahan Sekolah di SD Negeri Jatisari Nai’lah Cahaya Putri; Syahwa Putri Restivalia; Siswandi Siswandi; Edo Maulana; Dini Agustin; Nazaruddin Akhmad; Didi Pramono
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 20 No. 2 (2022): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v20i2.6811

Abstract

Pandemi Covid -19 memberikan dampak yang luar biasa di berbagai bidang kehidupan. Salah satu dampak pandemic Covid-19 terjadi di bidang Pendidikan khusunya pada Budaya dan permasalahan sekolah. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui bagaimana perubahan budaya sekolah yang terjadi di SD negeri Jatisari, Permasalahan pembelajaran di SD Negeri Jatisari dan Solusi pengentasan masalah pembelajaran di SD Negeri Jatisari. Metode penelitian karya ilmiah ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis permasalahan dan perubahan sosial budaya dalam sistem pendidikan SD N Jatisari di masa pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, serta study literatur. Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan observasi secara langsung ke SD Negeri Jatisari dan melakukan wawancara secara langsung kepada narasumber guru SD Negeri Jatisari . Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perubahan budaya sekolah SD Negeri Jatisari sebelum pandemi covid-19 dan pada saat terjadi pandemi covid-19, kemudian saat pandemic Covid-19 di Negeri Jatisari menghadapi beberapa problematika pembelajaran, Para Guru SD Negeri Jatisari membuat beberapa strategi untuk pelaksanaan pembelajaran dari rumah
DYNAMICS OF SOCIAL CONFLICT IN BENER DAM AND MINING PLAN DEVELOPMENT IN WADAS VILLAGE: KARL MARX'S CONFLICT THEORY PERSPECTIVE Fina Nayla Farha; Restu Tria Anugrah; Syahwa Putri Restivalia; Zaematul Mahbubah; Salma Putri Adani; Didi Pramono
JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL Vol 14, No 1 (2022): JUPIIS (JURNAL PENDIDIKAN ILMU ILMU SOSIAL) JUNE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jupiis.v14i1.30431

Abstract

The majority of people in Wadas Village work as farmers who use natural resource to support their daily life. The commodities of the Wadas Village area are able to encourage their economic welfare. By the time, the welfare of the community has been disturbed by the planning of building the Bener Dam which exploits andesite stones from Wadas Village. This condition triggers conflict between the local community, the government and also the police. The purpose of this discussion is to review the development plan and the dynamics of social conflict in the plan for the construction of the Bener Dam and ansesite stones mining in Wadas Village which is viewed from the conflict theory of Karl Marx. The method of this research  is a qualitative descriptive method with a literature study approach. The results of the study found that the people of Wadas Village refused andesite mining as a material for the Bener Dam because it threatens water sources and erodes agricultural land which is used as an economic source. From the perspective of Karl Marx, the conflict was seen government as the bourgeoisie and the people of Wadas Village as the proletariat. The conclusion from the results of this discussion is that the construction of the Bener Dam creates pros and cons between the community and the government, as well as the opportunity for the formation of social classes that can be studied through Karl Marx's theory of conflict.
Co-Authors Abdullah Fariz Kyarto Adiansyah, Darel Viko Adiyatma Rakhmawati Af'idah, Nabila Zakiyyatul Agnes Riska Rifatul Imammi Ahmad Nafi Aji Setiawan Alifvia Ridzky Hidayanti Amaliyah, Khasiatun Andhika Gusti Ramadhan Anrichal, Raharditya Antari Ayuning Arsi Aprillianty Belinda Ayu Nadifa Putri Asep Purwo Yudi Utomo Asti Hanafi Atika Wijaya Azkia Nur Shadrina Hayati Azkia, Rizka Noor Bilbina Iqlima Putri Dandy Prayoga Destria Sibarani Devi Sekar Ramadhani Devia Fitri Alfiana Dina Puspa Ringga Dinda Apriliyanti Dini Agustin Dwi Sartika Dzikrillah, Nurfaizzatu Edi Kurniawan Edo Maulana Elly Kismini Elsa Lutmiranita Amanatin Elvina Amanda Cahya Dewi Ema Kartika Ervina Dwi Anggraeni Fairuz Quamilla Hilmina Fajar Fajar Fatrisia, Ihda Fauzi, Lesa Fia Fauza Azzahra Fina Nayla Farha Fina Nur Hidayati Fitriana Ashari Fitriani Nuraisah Fitriyani Fitriyani Fivi Ananda Amellya Putri Fulia Aji Gustaman, Fulia Aji Handika Mukti Hanifah, Ulin Hardi Saputro, Iwan Hartati Sulistyo Rini Harto Wicaksono Harto Wicaksono, Harto Hasna Barara M Hendri Irawan Heri Tjahjono Hibban, Muhammad Arkan Husna, Vina Nurul ida lutfi ayuningtyas Iflahul Amal Ihda Fatrisia Ika Setyowati Imroatuth Thoyyibah Indarti, Eka Irawan , Hendri Irchas Dwika Suryandaru Irnawati Irnawati Isnarto, Isnarto Julianto, Dimas Karni Karni Kuncoro Bayu Prasetyo Kurniawan, Muhammad Andi Kusumaningtyas, Zahra Laela Kurnia Nafitasari Laila Faza Naimah Lalitta Octavia Ma'rifatun Nisa Manggali, Ratna Martanti, Nadia Luki Masrukhi Masrukhi Masrukhi Mei Purweni Moh Yasir Alimi Mufidhatul Ulya Muhammad Saputra Agung Pratama Mutiatus Sholeha Nadia Nadia Nadya Kamilata Arzaqi Nafisah, Jazilatun Nai’lah Cahaya Putri Naila Rahmaniyatul Wulida Nashriyah Ummuhany Naufal Hafiz Ikhsan Nazaruddin Akhmad Nekha Dewi Anggraeni Ngabiyanto - Ninuk Sholikhah Akhiroh Novana Ika Puspita Noven Tresandya Noviani Achmad Putri Nugraheni Arumsari Nugroho Trisnu Brata Nur Khayati Nurul Fatimah Oktavia, Hasna Tri Otniel Linuwih Agung Maulana Pramana Herjati Putra Dionchi Prasetya, Heldi Prayoga, Dandy Radini Sinta, Radini Rahma Vitranti Rahmadani, Anisya Restu Ayu Mumpuni Restu Tria Anugrah Rizky Aprilia Rizqi Amalia Dwi Asih Rochamah Nur Hidayah Rudi Salam Ruhadi Ruhadi Salma Putri Adani Shafaa Salsabila Durotul Azis Sholikhah Akhiroh, Ninuk Shonia Ummu Khabibah Sindy Zunitasari Siswandi Siswandi Suci Anjani Syahwa Putri Restivalia Syakira Desmalia Rizma Syifa Ifada, Hanif Tio Putra Refiyan Tita U’ut Oktavia Tubagus Luthfi Yahya Zaenurie Tutik Wijayanti Tutik Wijayanti, Tutik Ulum, Jauharul Ulung, Benny Vianni Nifattien Vrisna Putri Victoria Nastacia Sudiana Vidyambara Satyasih Wijaya Vina Nurul Husna Wafiana, Mufita Winarno, Yohanes Yulianti Bakari Yuniati, Eka Zaematul Mahbubah Zahra Nabila Luthfianisasa