Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

TEACHING SPEAKING BY COMBINING BAROMETER STRATEGY AND STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) FOR SENIOR HIGH SCHOOL Kurniawan, Ivan; Ikhsan, M. Khairi
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDalam jurnal ini penulis membahas bagaimana pengajaran speaking melalui penggabungan strategi Barometer dan strategi STAD . Kedua strategi ini dapat mempermudah guru meningkatkan keinginan siswa dalam berbicara dan mempermudah siswa dalam menyampaikan pendapatnya. Ada beberapa langkah yang digunakan dalam penggabungan dua strategi ini secara garis besar, strategy Barometer bertujuan untuk memancing siswa untuk mengambil posisi dalam suatu isu yang sedang kontroversi dan strategi STAD memotivasi siswa untuk berani berbicara dalam bahasa inggris untuk menyampaikan pendapatnya dalam suatu diskusi . Tujuan dari penggabungan dua strategi ini agar siswa menjadi lebih aktif dan berani untuk berbicara bahasa inggris. Penulis mengharapkan agar penggabungan strategi-strategi ini bisa menjadi panduan bagi guru dalam mengajar speaking. 
DESAIN DAN PERUBAHAN BUDAYA MASYARAKAT Kurniawan, Ivan
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 1 No 1 (2009): August
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.444 KB) | DOI: 10.33375/vslt.v1i1.1090

Abstract

Desain adalah ilmu yang berhubungan erat dengan semua aspek kehidupan manusia. Dalam kegiatan sehari-hari, orang selalu berhubungan dengan objek desain. Desain juga telah memberikan nilai dan makna bagi kehidupan manusia yang dipandang sebagai solusi dari masalah. Namun, desain tidak selalu menjadi solusi akhir, bahkan tidak jarang menimbulkan masalah baru yang terkait dengan perilaku, perspektif, struktur nilai, dan budaya penggunanya. Desain berkontribusi untuk menyebarkan nilai-nilai global yang memiliki potensi benturan dengan budaya lokal, perubahan, atau bahkan menyingkirkannya. Artikel ini akan meninjau keberadaan desain di masyarakat, terkait dengan pengaruhnya dalam membentuk budaya.
BUDAYA PERCEPATAN DAN PERCEPATAN BUDAYA Kurniawan, Ivan
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 3 No 1 (2011): February
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.873 KB) | DOI: 10.33375/vslt.v3i1.1097

Abstract

Sepanjang sejarah kehidupan, manusia selalu berusaha untuk mencari solusi terkait masalah yang dihadapinya. Dalam perkembangan peradaban, manusia telah berhasil menemukan teknik-teknik untuk meningkatkan kualitas hidupnya, diantaranya berupa teknologi dan desain. Saat ini teknologi bukanlah sesuatu yang asing bagi masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat acap kali bersinggungan dengan hal yang terkait dengan teknologi. Teknologi telah menghadirkan solusi untuk mempermudah hidup, mempersingkat perjalanan, dan menyederhanakan proses. Namun dibalik kemudahan yang ditawarkannya, ternyata ada hal-hal negatif yang dapat ditimbulkan oleh teknologi. Fenomena asosial, penyerapan budaya luar, dan revolusi gaya hidup telah begitu merebak dalam masyarakat. Hal tersebut tentu tidak lepas dari peran teknologi yang memudahkan dan mempercepat aktifitas manusia. Sekat ruang dan waktu dirasa telah mulai pudar. Batas-batas geografis juga tidak mampu untuk membendung arus informasi yang ada. Kondisi tersebut tentu akan mengakibatkan pergeseran pada budaya masyarakat. Secara khusus artikel ini akan membahas mengenai potensi teknologi dan desain dalam memberi pengaruh pada perubahan budaya masyarakat melalui teori dromologi yang diungkapkan oleh Paul Virillo.
PERILAKU KOMUNITAS RAT BIKE DAN NILAI ESTETIK PADA DESAIN KENDARAAN RODA DUA Kurniawan, Ivan
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 2 No 2 (2010): Agustus
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.865 KB) | DOI: 10.33375/vslt.v2i2.1114

Abstract

Kemacetan lalu lintas, pelayanan angkutan massa yang belum dianggap baik dan memadai, serta aktifitas yang padat, telah mendorong sebagian besar masyarakat perkotaan untuk memiliki sepeda motor. Jenis alat transportasi ini dinilai mampu memberi solusi terhadap mobilitas yang tinggi di perkotaan. Kondisi tersebut membuat populasi kendaraan jenis sepeda motor mengalami peningkatan yang cukup tajam. Namun hal ini tidak semata didasari oleh aktifitas di perkotaan. Desain yang menarik, harga, dan berbagai promosi yang dilakukan oleh pihak produsen juga turut memberi pengaruh yang besar. Keberadaaan sepeda motor yang begitu banyak juga telah mempengaruhi gaya hidup bagi masyarakat. Jalanan telah menjadi ranah baru bagi gaya hidup para pengguna sepeda motor. Maraknya komunitas atau perkumpulan pengendara motor dapat menjadi indikasi akan adanya hal tersebut. Komunitas-komunitas tersebut umumnya menuangkan identitasnya melalui berbagai macam atribut, pengubahan desain motor, hingga pada kegiatan bersama di jalanan. Namun terdapat fenomena yang menarik terkait identitas yang ditunjukkan oleh komunitas motor tersebut. Diantara pengubahan desain yang menghabiskan dana yang banyak agar terlihat mewah atau apik, terdapat sebuah gaya yang justru bertolak belakang. Aliran klub tersebut bernama komunitas rat bike. Secara khusus artikel ini akan membahas mengenai komunitas rat bike dan gaya hidup, dikaitkan dengan nilai-nilai estetika desain motor yang berlaku umum.
LENSA CANON L SERIES PUTIH DAN GAYA HIDUP KOMUNITAS FOTOGRAFI Kurniawan, Ivan
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 3 No 2 (2011): Agustus
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.441 KB) | DOI: 10.33375/vslt.v3i2.1120

Abstract

Saat ini, fotografi tidak hanya berada dalam lingkup ruang seni saja. Sejak ditemukannya kamera dalam bentuk yang kompak dan praktis, fotografi telah menjadi bagian hidup masyarakat luas sehari-hari. Kamera tidak hanya menjadi alat para fotografer professional, namun telah menyebar luas pada masyarakat. Fenomena tersebut ternyata telah membuat sebuah gaya hidup yang baru di masyarakat, kamera dan aksesorisnya kini telah menjadi pelengkap dentitas diri. Salah satu diantara aksesoris tersebut adalah lensa L series berwarna putih yang diproduksi oleh Canon. Dengan warna yang berbeda dari lensa-lensa sejenis yang beredar di masyarakat, lensa L Series memiliki sebuah nilai yang unik. Lensa tersebut telah dianggap menjadi patokan mengenai kualitas sebuah lensa dan juga kualitas keterampilan seorang fotografer. Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai fenomena lensa L  Series versi warna putih, dilihat dari lifestyle trajectory dan teori psikologi Hurlock.Kata kunci: lensa, Canon, gaya hidup, komunitas, fotografi
PERBANDINGAN VISUAL FOTO PADA KEMASAN INDOMIE VARIAN MI GORENG TAHUN 2006 DAN 2010 Wantoro, Wantoro; Kurniawan, Ivan
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4951.778 KB) | DOI: 10.34010/visualita.v10i1.5600

Abstract

Kemasan digunakan untuk melindungi produk dan dimanfaatkan sebagai media persuasi, seperti pada kemasan makanan yang memiliki ilustrasi penggugah selera. Kemasan Indomie varian Mi Goreng tampil dengan ilustrasi foto makanan. Hal ini terlihat baik pada kemasan versi tahun 2006 dan 2010 yang bertujuan untuk menampilkan kesan rasa sedap. Walaupun kedua kemasan tersebut menggunakan teknik fotografi dalam ilustrasi makanan, namun terlihat perbedaan signifikan terhadap foto makanan pada kemasan Indomie varian Mi Goreng tahun 2006 dan 2010. Hal ini menjadi hal yang penting untuk dikaji sehingga dapat diketahui bagaimana Indomie sebagai sebuah perusahaan besar mempersuasi konsumen melalui perubahan foto pada kemasannya. Foto pada kemasan Indomie varian Mi Goreng tahun 2006 dan 2010 dikomparasikan untuk menemukan unsur apa saja yang berubah dan bagaimana perbedaannya secara sudut pandang ilmu fotografi dan persepsi masyarakat. Teori yang digunakan yaitu teori food phototgraphy dari Lou Manna yang menganalisis foto makanan melalui unsur food styling, prop styling, komposisi, dan pencahayaan. Hasil dari penelitian berupa kesimpulan tentang foto manakah yang paling menggugah selera menurut teori Lou Manna dan persepsi masyarakat serta relevansinya. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan penelitian lanjutan atau rujukan bagi para fotografer dalam membuat suatu karya foto makanan.
PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL KOPI KELOMPOK TANI MANDALAWANGI KECAMATAN PACET KABUPATEN BANDUNG Kurniawan, Ivan
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol 4 No 1 (2023): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/icomse.v4i1.8018

Abstract

Jawa Barat memiliki potensi perkebunan yang sangat tinggi, diantaranya adalah komoditas kopi yang masuk dalam kategori komunitas pertanian strategis. Hal tersebut membuat Kabupaten Bandung menjadi daerah terbesar penghasil kopi di Jawa Barat. Salah satu kelompok tani yang bergerak dan konsisten dalam menghasilkan biji kopi di Kab. Bandung adalah Kelompok Tani Mandalawangi yang dipipmpin oleh Bustomi. Tiap tahunnya, Koptan Mandalawangi konsisten menghasilkan 200 ton/th yang dialokasikan untuk kebutuhan ekspor ke Amerika dan Belanda. Namun sayangnya, panjangnya mata rantai dari petani hingga ke tangan konsumen membuat kelompok tani ini rentan dengan penurunan nilai ekonomi produknya. Berdasarkan wawancara, Bustomi mengakui bahwa koptan tidak berdaya dalam hal menentukan harga jual. Hal ini membuat komoditas kopi dihargai rendah. Jika kondisi ini dibiarkan akan berdampak buruk terhadap sektor perkebunan kopi. Mengingat kebutuhan operasional makin hari makin meningkat. Oleh karenanya, diperlukan suatu usaha untuk memutus panjangnya mata rantai pemasaran yang ada, salah satunya dengan upaya pemahaman kepada Koptan Mandalawangi akan pentingnya identitas visual dalam pemasaran produk. Sehingga diharapkan Koptan Mandalawangi akan memiliki identitas yang legal dan sekaligus estetik guna memperkuat daya saing dan menyinngkat mata rantai pemasaran yang ada. Metode yang digunakan dalam studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan membangun citra merek melalui penggalian data yang mendalam. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam untuk menggali sejarah, cara olah, kultur, dan proses yang dilakukan oleh kelompok tani dalam mengolah produk kopi. Sehingga kemudian akan dihasilkan resume berupa ciri khas Kelompok Tani Mandalawangi yang akan ditranslasikan dalam bentuk identitas visual berupa logo. Proses tersebut akan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun, dimulai dari bulan Maret hingga Agustus 2022. Studi akan menghasilkan karya berupa logo, stationery dan legal matter yang diperlukan oleh Kelompok Tani Mandalawangi. Diharapkan melalui produk yang memiliki identitas, Koptan Mandalawangi dapat melakukan penjualan kepada konsumen akhir. Kata kunci: identitas visual,kelompok tani, kopi, mandalawangi
Tinjauan Video Animasi Berjudul “Lagu Anak Islami - 25 Nabi” Karya Muffin Graphics Menggunakan Analisis Semiotika Saussure Ul Haq, Edo Gavinda; Kurniawan, Ivan
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain Vol 1 No 1 (2021): DIVAGATRA #01
Publisher : Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.718 KB) | DOI: 10.34010/divagatra.v1i1.4879

Abstract

Animation is an audio visual media that aims to provide information on public spaces. Good animation certainly has content, images, and visual elements that support it so that the message delivered will be easily understood by the audience. Animation is also often used as a medium of education in early childhood, one of which is religious education. The company that makes animations in religious education in children is Muffin Graphics with one of its works, an animated video entitled "Islamic Children's Songs - 25 Prophets" with a character named Annisa. However, in the video there are some interesting visuals to study, such as the existence of objects that resemble pyramids, boats in the sandy background, and so on. With the visuals in the video clip, it is interesting to study more deeply. This study aims to determine the visual message used in the video. The method used in this research is observation by downloading the video, chopping each scene according to the setting of the place, and finding a valid source with Saussure's semiotic theory. Presentation of writing will be done with narrative or descriptive analysis.
Desain Ilustrasi Booklet Profesi Jamu Gendong Di Era Milenial Diki, Diki; Kurniawan, Ivan
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain Vol 1 No 2 (2021): DIVAGATRA #02
Publisher : Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.232 KB) | DOI: 10.34010/divagatra.v1i2.5710

Abstract

Herbal medicine is one of the Javanese cultures that existed in ancient times during the Majapahit era. Along with the times of technological advances in terms of modes of transportation, now many herbal medicine sellers use vehicles and do not hold their herbs. The identity of the herbal medicine profession has also begun to shift from cultural values because it no longer uses kebaya and batik cloth. Through current convenience, the seller of herbal medicine is more looking at the economic and practical aspects. So, the problem is the millennial generation thinks that this is only a normal profession and does not have any cultural value. Plus the herbal medicine profession has begun to be scarce in some rural and urban areas; it is difficult for millennials to interact directly with this profession. Whereas carrying herbal medicine is one area of work that is quite helpful in the economy of some circles of society. So the design is important to do to provide information on the carrying herbal medicine profession for millennials. The booklet is a medium that will be used in the design to provide information on the existence of the carrying herbal medicine profession.
Buku Fotografi Tari Piring Maestro Syofyani Jasmin, Mega; Kurniawan, Ivan
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain Vol 2 No 1 (2022): DIVAGATRA #03
Publisher : Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/divagatra.v2i1.6695

Abstract

Globalization is an acceleration that affects life. The current of globalization brings society to a universal culture. Universal culture is all cultural civilizations that exist on earth. The problem found is that universal culture can erode traditional culture as well as the lack of information on the theme of Tari Piring. The object of design in this final report is Tari Piring and teenager who are currently studying high school. The solution to solving this problem is to document local wisdom regarding the importance of undocumented intellectual work assets. You do this by using book media as a window to knowledge. Thus, teenager can get knowledge information about West Sumatra Plate Dance and can pass it on to the next generation of the nation.