Claim Missing Document
Check
Articles

IbM Guru: Pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Buku Ajar Literasi Matematika dan Bahasa Khikmiyah, Fatimatul; Asmara, Candra Hadi; Bakhtiar, Afakhrul Masub
International Journal of Community Service Learning Vol 1, No 3 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2370.704 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v1i3.12594

Abstract

Khikmiyah (2016) menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh para guru khususnya guru matematika tentang literasi sangat rendah. Meskipun demikian, sebagian besar guru menyatakan bahwa kemampuan literasi memiliki peranan penting bagi peserta didik. Selain itu, referensi berbahasa Indonesia yang digunakan untuk mendukung tercapainya literasi sangat terbatas. Agar siswa memiliki kemampuan literasi yang baik maka kemampuan ini harus diasah dan dilatih sejak dini. Salah satu cara paling efektif yang dapat dilakukan untuk melatih literasi siswa sejak dini yaitu melalui guru. Program yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian IbM ini adalah menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan buku ajar literasi matematika dan bahasa untuk guru SD/MI. Tujuan jangka panjang dari kegiatan ini adalah menyebarluaskan literasi matematika dan bahasa, peningkatan pengetahuan dan kemampuan literasi guru dan siswa di sekolah dasar dan menengah serta tersedianya buku ajar literasi untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Adapun target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah tersedianya buku ajar literasi matematika dan bahasa untuk siswa SD/MI.Hasil dari kegiatan ini yaitu; (1) Buku ajar literasi matematika dan Bahasa untuk Siswa kelas 5 SD/MI (2)Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang literasi, (3).Meningkatnya kesadaran guru tentang pentingnya literasi bagi peserta didik, (4).Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang model penelitian pengembangan khususnya model ADDIE, (5). Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang teknik penulisan buku.
PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH TANGGA (USUS IKAN) DIKELURAHAN LUMPUR SEBAGAI PAKAN IKAN (PELET IKAN) Panca Iswandiary, M. Bagus; Khikmiyah, Fatimatul; Rahim, Andi Rahmad; Fauziyah, Nur; Sukaris, Sukaris
DedikasiMU(Journal of Community Service) Vol 3 No 2 (2021): DedikasiMU (Journal of Community Service), Juni 2021, ISSN: 2716-5140, E-ISSN: 27
Publisher : universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v3i2.2674

Abstract

Kebutuhan pakan merupakan faktor penting dalam usaha budidaya ikan, bahkan dapat mencapai 60-70% dari biaya produksi. Pakan dari pelet ikan komersial harganya relatiif mahal sehhngga perlu dlakukan upaya pembuatan pelet dari bahan baku yang melimpah dan murah, seperti limbh ikan di TPI kelurahan lumpur, Gresik. Pelet dari limbah ikan memiliki kandungan gizi dan protein yang sesuai untuk budidaya ikan. Kegiatan ini dilakukan karena limbah ikan hasil tangkap masyarakat yang berada di TPI kelurahan lumpur sangat melimpah dan tidak termanfaatkan yang cenderung dibuang kembali ke laut oleh masyarakat. Pelet tersbut dapat digunakan sendiri oleh masayarakat ataupun bisa dijual dipasaran dengan begitu limbah ikan yang terbuang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat dan juga dapat meningkatkan minat masyarakat kelurhan lumpur untuk melakukan budidaya dibidang perikanan dengan meproduksi pakan sendiri.
Implementasi Pendidikan Ekologi KEE Mangrove pada Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah di Kecamatan Ujungpangkah Khikmiyah, Fatimatul; Yuli Ardiyansah, Tri; Firmani, Ummul; Rahmad Rahim, Andi
DedikasiMU(Journal of Community Service) Vol 3 No 3 (2021): DedikasiMU (Journal of Community Service), September 2021, ISSN: 2716-5140, E-ISS
Publisher : universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/dedikasimu.v3i3.3026

Abstract

Pada tahun 2020, wilayah Ujungpangkah ditetapkan sebagai salah satu wilayah yang masuk dalam KEE (Kawasan Ekosistem Esensial) yang merupakan kawasan atau hamparan eksosistem penting yang memilki nilai keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan konservasi yang secara ekologis dan sosial ekonomi budaya penting bagi tujuan konservasi keanekaragaman hayati. KEE memiliki nilai penting secara ekologis yang mampu menunjang kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan. Oleh karena itu, segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan kawasan ini perlu mendapat perhatian yang sangat serius. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian kawasan ini. Pada program pengabdian masyarakat bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan ekologi KEE mangrove pada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, baik sekolah SD, SMP maupun SMA. Sasaran untuk tahun pertama pada kegiatan ini adalah melaksanakan sosialisasi kepada guru-guru mengenai KEE mangrove Ujungpangkah dan peran penting pendidikan ekologi disekolah terutama SMP. Tempat pelaksanaan kegiatan sosialisasi di SMPN 13 Gresik pada semester Genap 2020/2021. Hasil kegiatan sosialisasi adalah didapatkan data survei pengetahuan guru tentang KEE mangrove Ujungpangkah dan implementasi pendidikan ekologi di sekolah yang telah dilakukan serta perlunya pendidikan ekologi disekolah. Dari hasil survei akan dijadikan sebagai acuan untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menyusun kurikulum kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Students' Modelling in Learning The Concept of Speed Fatimatul Khikmiyah; Agung Lukito; Sitti Maesuri Patahudin
Journal on Mathematics Education Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : Department of Doctoral Program on Mathematics Education, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.714 KB) | DOI: 10.22342/jme.3.1.618.87-98

Abstract

Previous researchs shows that speed is one of the most difficult in the upper grades of primary school. It is because students must take into consideration of two variables; distance and time. Nevertheless, Indonesian students usually learn this concept as a transmission subject and teacher more emphasizes on formal mathematics in which the concept of speed given as distance by time rigorously. A sequence of learning activities with toy cars context was designed based on students' development and Realistic Mathematics Education (RME) principles which are guided reinvention, didactical phenomenology and emergent modelling. Using their own models, students are able to explain a proportion among distance and time in speed as well the relationship of it. Keywords: The concept of speed, design research, Toy cars, context, ratio tables' model
IMPLEMENTASI WEB LIVE WORKSHEET BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Fatimatul Khikmiyah
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.429 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i1.1193

Abstract

Pandemi covid-19 telah mengubah proses pembelajaran yang biasanya guru dan peserta didik bertemu langsung dalam kelas menjadi suatu pembelajaran dalam jaringan (online learning) tak terkecuali pembelajaran matematika. Karena tidak semua sekolah memiliki Learning Manajement System (LMS) dan kemampuan guru yang terbatas, maka pembelajaran banyak dilakukan melalui Whatsapp Grup dengan mengirim tugas dalam bentuk foto dan peserta didik juga mengirim jawabannya dengan cara yang sama. beban belajar peserta didik menjadi lebih berat karena mereka dituntut untuk mencermati dan mempelajari materi sendiri dengan cepat. Peserta didik menjadi kurang aktif dan cepat bosan pada pembelajaran. Meskipun guru memberikan ruang bertanya melalui chat namun hal ini dirasakan kurang efektif bagi peserta didik apalagi untuk materi yang bersifat abstrak seperti matematika.Salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh guru untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan lembar kerja peserta didik (LKPD) pada pembelajaran daring yang disebut Web Live Worksheet. LKPD ini diimplementasikan pada peserta didik Kelas VII-G di SMP N 6 Gresik, yang terletak di Jl. Kanjeng Sepuh Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Web liveworksheet berbasis Problem Based Learning (PBL) mampu meningkatkan aktifitas peserta didik pada pembelajaran matematika dalam jaringan dengan rata-rata keaktifan peserta didik sebesar 84 %. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik sebagian besar (76,92 %) terletak pada kategori sangat baik.
Pengembangan Alat Evaluasi Berbasis Three Tier Multiple Choice Menggunakan Wondershare Quiz Creator untuk Mengidentifikasi Miskonsepsi Nanda Eka Damayanti; Irwani Zawawi; Fatimatul Khikmiyah
Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.443 KB) | DOI: 10.30587/postulat.v2i2.3833

Abstract

Evaluation can be used to measure the understanding of students' concepts in geometry material. However, there are still many students who have difficulty in understanding the concept of geometry. This often leads to misconceptions. An effort to identify misconceptions is to conduct a three-tier multiple choice-based evaluation test. Evaluation can take advantage of online question maker technology such as the Wondershare Quiz Creator application. The purpose of this research is to develop a three tier multiple choice based evaluation tool using wondershare quiz creator to identify misconceptions that can be used online. The development research model uses the 4D model. The research subjects were students of class VII-A SMPN 5 Lamongan. The research instruments used were interview sheets, validation sheets, test instruments, and questionnaires. The data analysis technique used qualitative and quantitative analysis. The result of the research is an evaluation tool based on three tier multiple choice using wondershare quiz creator to identify misconceptions as seen from: (1) the appropriateness of the evaluation tool meets the valid and effective criteria which reaches more than 60%. As well as with the statistical tests carried out, the instrument has met the criteria given so that the evaluation tool can be used. (2) Types of misconceptions consist of classification misconceptions, correlational misconceptions, and theoretical misconceptions. Of the three types of misconceptions, students experienced the most misconceptions at level 2, namely answering incorrect choice of reasons.
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Pengoperasian Bentuk Aljabar Melalui Model Pemberian Tugas Joko Santoso; Fatimatul Khikmiyah; Syaiful Huda
Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.44 KB) | DOI: 10.30587/postulat.v2i1.2931

Abstract

Implementation of this research was conducted in Oktober to Nopember 2020. The purpose of this study is to obtain information about student learning outcomes in the subject matter in the algebra class VIID SMPN 1 Margomulyo after using the method of giving gssignment model. The subject of this research is the students of class VIID SMPN 1 Margomulyo in odd semester of academic year 2020-2021 with the number of students 26 students consisting of 10 men and 16 women. This classroom action research is implemented in 3 cycles consisting of one meetings each. Data collection is done by using learning result test, observation, and student's response. Then the research analyzed qualitatively and quantitatively. From the analysis results of third cycles obtained learners' learning completeness on the subject of Operation Calculate Algebraic Form is increased. This can be seen from the improvement of students' learning mastery that is the result of post test prasiklus value that experienced 15.38% completeness, in cycle 1 to 23.08%, in cycle 2 increased to 33.33%, and in cycle 3 increased to 92.31%.. This it can be concluded that from the third complete test result of learning as much as 92.31% so it can be said that learners learn mastery can be achieved. From the observation of the three cycles also experienced increased learning activities of learners, learners are increasingly more enthusiastic to follow the learning, active cooperative, daring to ask
Program ODOPOS ( One Day One Problem One Solution) In Realistic Mathematics-Based Online Diah Sulistiyowati; Nur Fauziyah; Fatimatul Khikmiyah
INNOVATION RESEARCH JOURNAL Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/innovation.v1i2.1916

Abstract

ABSTRAK The purpose of this research is to develop ODOPOS (one day one problem one solution) program in realistic mathematic that is based online. By application of realistic mathematics is expected to have students the ability to understand mathematics in real life. The sample of this study is 33 students at V grade of Elementary School of Muhammadiyah Manyar at 2019-2020 academic years. The research instrument is a pretest-posttest test and student response questionnaire sheet. Result of the study: (1) Development of ODOPOS (one day one problem one solution) program in realistic mathematic based online is: (a) Analyze stage, includes analysis of student characteristics and material analysis (b) Design stage, there is a use case diagram that is: home, profile, log in, summary and examples of problems, exercises, scores and class progress (c) Development stage is developing the ODOPOS program design based on the use case diagram. (d) Implementation stage, is the result of the development ODOPOS program being applied in learning for one week (e) evaluation stage, is giving a pretest-posttest test and student questionnaire response sheet (2) there is an increase in student achievement 84 , 84%. The students get an n-gain score of 0.7 for the high category from the use of the ODOPOS (one day one problem one solution) program. (3) Students responses to the ODOPOS program, based on the content criteria, the result is 93.49% or very feasible
Pengaruh Konsep Diri Pada Kecemasan Dan Hasil Belajar Matematika: Kasus Pembelajaran Daring Sarwo Edy; Fatimatul Khikmiyah; Dwi Melinda
DIDAKTIKA Vol 28 No 1 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.704 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v28i1.3709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap kecemasan dan hasil belajar matematika pada saat pembelajaran dengan moda daring peserta didik kelas XI SMA di Kabupaten Banyuwangi tahun pelajaran 2020/2021, dengan anggota sampel penelitian sebanyak 270 peserta didik yang dipilih dengan teknik proporsionall simple random sampling. Pengumpulan data konsep diri matematika dan kecemasan matematika menggunakan metode angket, dan data hasil belajar matematika berupa nilai UAS. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara konsep diri matematika terhadap kecemasan matematika dengan nilai C.R. sebesar dengan taraf signifikan ; 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan konsep diri matematika terhadap hasil belajar matematika dengan nilai C.R. sebesar dengan taraf signifikan ; 3) Terdapat pengaruh negatif dan signifikan kecemasan matematika terhadap hasil belajar matematika dengan nilai C.R. sebesar dengan taraf signifikan
ANALISIS KECAKAPAN MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH STATISTIKA-1 DENGAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS MASALAH admin admin; Fatimatul Khikmiyah
DIDAKTIKA Vol 20 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.807 KB)

Abstract

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik profesional adalah kompetensi profesional yang berkaitan dengan penguasaan terhadap materi pembelajaran secara luas dan mendalam. Mata kuliah statistika 1 merupakan mata kuliah fundamental yang menjadi dasar bagi mata kuliah statistika yang lain. Oleh karena itu, Statistika 1 diambil sebagai obyek dalam pelaksanaan Lesson Study untuk semester ganjil tahun akademik 2013/2014. Agar sukses dalam belajar matematika maka seseorang harus memiliki kecakapan matematika. Kecakapan Matematika (Mathematics Proficiency) menurut Kilpatrick (2001) terdiri dari (1) pemahaman konseptual (conceptual understanding), (2) kelancaran prosedural (procedural fluency), (3) kompetensi strategis (strategic competence), (4) penalaran adaptif (adaptive reasoning) dan (5) disposisi produktif (productive disposition). Sementara itu, pembelajaran Statistika 1 biasanya dilaksanakan dengan berpusat pada siswa (student centered learning) yang biasanya hanya memfokuskan pada kelancaran prosedural dan kompetensi strategis.Oleh karena itu, tim MK Statistika 1 menerapkan model pembelajaran kolaboratif berbasis masalah yang dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan Lesson Study yang diharapkan dapat mengembangkan seluruh bagian dari kecakapan matematis tersebut secara terpadu. Kegiatan LS dilaksanakan selama 4 siklus dan setiap siklusnya dibagi atas plan, do dan see. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi pembelajaran, lembar pengamatan kecakapan matematis mahasiswa. Selain itu, seluruh proses pembelajaran direkam dengan kamera video. Berdasarkan hasil analisa didapatkan bahwa pembelajaran mata kuliah 1 dengan pembelajaran kolaboratif berbasis masalah dilakukan dengan tahapan; 1). Fase 1: membagi tugas, 2). Fase 2: Pembentukan kelompok, 3). Fase 3:Diskusi kelompok, 4). Presentasi kelas. Sedangkan kecakapan matematis mahasiswa secara garis besar meningkat dari sklus yang satu ke siklus yang lain kecuali dari siklus yang ke-2 ke siklus yang ke-3. Desain masalah yang diajukan sangat mempengaruhi bagaimana kecakapan matematis dapat dimunculkan dalam pembelajaran di dalam kelas.