Joko Sudibya
Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37 , Kabupaten Jember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS KEDELAI VARIETAS BALURAN BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT PENANAMAN [PRODUCTIVITY AND QUALITY STUDY OF BALURAN VARIETY SOYBEAN BASED ON GROWING LOCATION ALTITUDE] Sudibya, Joko; Usmadi, Usmadi
AGRITROP Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.493 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i2.709

Abstract

Kedelai  Baluran  adalah  salah  satu  varietas    unggul  hasil  peneliti  Universitas  Jember  yang  dilepas pemerintah Republik Indonesia dengan SK Menteri Pertanian Nomor 275 tahun 2002. Varietas  tersebut berdaya hasil tinggi (2,5-3,5 Mg ha-1), berbiji besar (13-17 g/100 butir) dan berumur pendek (umur panen 80 hari setelah tanam). Penelitian dilakukan untuk mengkaji produktivitas dan kualitas    kedelai varietas Baluran yang ditanam di tiga lokasi dengan variasi ketinggian tempat. Lahan  penelitian adalah  sawah dan lahan kering yang disawahkan. Sifat kimia tanah yang dianalisis meliputi pH (H2O), C-organik, P2O5, Kalium (K), Calsium (Ca), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Kapasitas Tukar Kation (KTK), Kejenuhan Basa (KB) dan populasi rhizobia. Parameter yang diamati meliputi   tinggi tanaman, jumlah polong setiap tanaman,  produktivitas potensial/hektar, berat biji/tanaman dan berat biji/ 100 butir serta kualitas biji untuk pangan (kadar protein,  lemak,  abu,  air dan  karbohidrat).  Hasil penelitian menunjukan: (1) sifa kimia tanah bervariasi (pH H2O rata-rata 6,5 , kadar C-organik sangat rendah hingga rendah dengan rata-rata 1,00 %, N total rendah hingga sedang dengan rata-rata 0,19%, P tersedia sangat rendah hingga rendah dengan rata-rata 13,46 ppm, KTK rendah hingga tinggi dengan rata-rata 21 me/100g dan KB rendah hingga tinggi dengan rata-rata 47,77% dan rata-rata populasi rhizobia 8,56), (2) keragaan tanaman bervariasi (tinggi tanaman 40,28 – 49,09 cm, jumlah polong/ pohon 27,50 – 63,67, produktivitas potensial 2,04 – 5,60 ton/ha, berat biji/tanaman 7,72 – 18,01 gram, berat biji/100 butir 14,15 – 16,71 gram) dan (3) kualitas biji varietas Baluran untuk bahan agroindustri pangan tidak kalah dengan kedelai impor. Kata Kunci : produktivitas, kualitas, keragaan tanaman.
INDEKS KEKERINGAN SPI (STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX) DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS HORTIKULTURA TAHUNAN DI KABUPATEN JEMBER Arzaky Ardi Surya Nugroho; Cahyoadi Bowo; Joko Sudibya
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 2 No 4 (2019): NOVEMBER
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1228.099 KB) | DOI: 10.19184/bip.v2i4.16312

Abstract

ABSTRACT Perennial tropical horticulture is a superior product whose productivity is affected by water availability. The impact of climate fluctuations due to global warming affects the availability of ground water. This study aims to determine the effect of the Standardized Precipitation Index (SPI) drought index derived from rainfall data on the productivity of perennial horticulture (durian, avocado and rambutan). The study was conducted from July 2016 - November 2018 in 9 sub-districts in Jember Regency where has the highest production. Rainfall data is proceed into SPI data according to the guidelines of the WMO (World Meteorological Organization). Productivity data derived from production data divided by the number of plants. The results of 12 monthly SPI calculations compared with the perennial horticultural productivity data. To find out the relationship between productivity and SPI, the correlation method is used. The results showed that the appropriate SPI value for observing annual horticultural productivity was SPI 9 and 12 monthly. The value of SPI greatly influences the correlation of productivity of durian, avocado and rambutan. Keywords: SPI, productivity, annual horticulture. ABSTRAK Tanaman hortikultura tropis tahunan adalah produk unggulan yang produktivitasnya dipengaruhi oleh ketersediaan air. Dampak fluktuasi iklim akibat pemanasan global mempengaruhi ketersediaan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh index kekeringan SPI yang berasal dari data curah hujan terhadap produktivitas hotikultura tahunan (durian, alpukat dan rambutan). Penelitian dilakukan mulai bulan Juli 2016 – November 2018 pada 9 Kecamatan dengan produksi tertinggi di Kabupaten Jember. Data curah hujan diolah menjadi data SPI sesuai pedoman WMO (World Meteorological Organization) dan data produktivitas berasal dari data produksi dibagi jumlah tanaman kemudian hasil perhitungan SPI 12 bulanan dibandingkan dengan data produktifitas hortikultura t ahunan. Untuk mengetahui hubungan produktivitas dan SPI digunkan metode korelasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai SPI yang sesuai untuk mengamati produktivitas hortikultura tahunan adalah SPI 9 dan 12 bulanan. Nilai SPI sangat berpengaruh terhadap korelasi produktivitas durian, alpukat dan rambutan. Nilai SPI yang semakin tinggi menaikkan produktivitas durian, tetapi menurunkan produktivitas alpukat dan rambutan. Kata Kunci : SPI, produktifitas, hortikuktura tahunan
KAJIAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS KEDELAI VARIETAS BALURAN BERDASARKAN KETINGGIAN TEMPAT PENANAMAN [PRODUCTIVITY AND QUALITY STUDY OF BALURAN VARIETY SOYBEAN BASED ON GROWING LOCATION ALTITUDE] Joko Sudibya; Usmadi Usmadi
AGRITROP Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agr.v12i2.709

Abstract

Kedelai  Baluran  adalah  salah  satu  varietas    unggul  hasil  peneliti  Universitas  Jember  yang  dilepas pemerintah Republik Indonesia dengan SK Menteri Pertanian Nomor 275 tahun 2002. Varietas  tersebut berdaya hasil tinggi (2,5-3,5 Mg ha-1), berbiji besar (13-17 g/100 butir) dan berumur pendek (umur panen 80 hari setelah tanam). Penelitian dilakukan untuk mengkaji produktivitas dan kualitas    kedelai varietas Baluran yang ditanam di tiga lokasi dengan variasi ketinggian tempat. Lahan  penelitian adalah  sawah dan lahan kering yang disawahkan. Sifat kimia tanah yang dianalisis meliputi pH (H2O), C-organik, P2O5, Kalium (K), Calsium (Ca), Natrium (Na), Magnesium (Mg), Kapasitas Tukar Kation (KTK), Kejenuhan Basa (KB) dan populasi rhizobia. Parameter yang diamati meliputi   tinggi tanaman, jumlah polong setiap tanaman,  produktivitas potensial/hektar, berat biji/tanaman dan berat biji/ 100 butir serta kualitas biji untuk pangan (kadar protein,  lemak,  abu,  air dan  karbohidrat).  Hasil penelitian menunjukan: (1) sifa kimia tanah bervariasi (pH H2O rata-rata 6,5 , kadar C-organik sangat rendah hingga rendah dengan rata-rata 1,00 %, N total rendah hingga sedang dengan rata-rata 0,19%, P tersedia sangat rendah hingga rendah dengan rata-rata 13,46 ppm, KTK rendah hingga tinggi dengan rata-rata 21 me/100g dan KB rendah hingga tinggi dengan rata-rata 47,77% dan rata-rata populasi rhizobia 8,56), (2) keragaan tanaman bervariasi (tinggi tanaman 40,28 – 49,09 cm, jumlah polong/ pohon 27,50 – 63,67, produktivitas potensial 2,04 – 5,60 ton/ha, berat biji/tanaman 7,72 – 18,01 gram, berat biji/100 butir 14,15 – 16,71 gram) dan (3) kualitas biji varietas Baluran untuk bahan agroindustri pangan tidak kalah dengan kedelai impor. Kata Kunci : produktivitas, kualitas, keragaan tanaman.