Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) KELOMPOK USAHA PERBENGKELAN KECAMATAN MANGGALA KOTA MAKASSAR Asmeati Asmeati; Nina Fapari Arif
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.846 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p16

Abstract

Bengkel adalah usaha yang berkembang pesat dan sangat menunjang diera perkembangan industri saat ini. Mitra dalam kegiatan PKM ini yaitu usaha bengkel mobil yang bertempat di Jl..Tamangapa Raya Kota Makassar. Permasalahan yang dihadapi mitra tingginya tingkat persaingan, Sehingga di tuntut untuk melakukan perencanaan dan strategi untuk menghasilkan keunggulan bersaing. Solusi yang ditawarkan adalah : 1). Pelatihan desain dalam meningkatkan inovasi produk yang lebih beragam, 2). Pelatihan pembuatan produk dengan desain yang lebih inovatif, 3). Pelatihan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar dapat bekerja dalam kondisi yang sehat, nyaman, dan aman sehingga dapat terus mendorong produktivitas usaha, 4).Pelatihan manajemen usaha yang bertujuan usaha tidak akan mudah goyah atau mengalami ketidakseimbangan dan 5). Pelatihan manajemen pemasaran dalam memperluas jangkauan. Rencana kegiatan ini akan dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan. Selain itu, dalam pelatihan ini peserta terdiri dari 10 orang. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah : Sumber daya manusia yang lebih terampil dalam membuat desain produk yang lebih beragam dan inovatif. Kata kunci : desain, bengkel, K3, sumber daya manusia, pemasaran
Analisis Pengaruh Parameter Pemotongan Terhadap Konsumsi Energi Listrik Pada Proses Pembubutan Asmeati Asmeati; Yanti Yanti
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1514.837 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i1.1137

Abstract

This research is focused on determining the consumption of electrical energy in machining process. In this study, the calculation and measurement used to evaluate the needs of electrical energy for machining process. The research conducted on low carbon steel and the condition of machining in particularly the turning process. This allows the definition of energy distribution for machining process and the identification of the main focus areas to reduce the energy used for the machine. This methodology includes the preparation of materials and tools, measure the energy on a lathe and machine the process performance. Experimental results will be retrieved amount of electrical energy consumption used in turning process that can be performed by direct measurement and calculation. Thus, it can then be analyzed by Analysis of Variance using a Design Expert to get optimum cutting conditions with regard to the criteria of minimum energy.
Pengaruh Perlakuan Panas terhadap Kekerasan Baja Karbon Tinggi Bohler K460 Asmeati Asmeati; Yanti Yanti
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.629 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i2.1129

Abstract

Steel is the kind of metal that most widely used in various fields of engineering, particularly for industrial purposes, like building construction, aircraft construction, the manufacture of tooling equipment, and others. The number of usage on the kind metal is not separated from the properties owned, such as: easy to set up, but has strong and tough properties are easily processed by machining. The use of high-carbon steel is mainly used for making springs, and die cutting tools and forming tools. Carbon steel with high strength and hardness has a better after heat treatment. Heat treatment that frequently applied was the process of hardening (quench hardening) and tempering. This research would conducted in the laboratory experiments and is planned to last for 8 (eight) months. The material to be used was of high carbon steel. High carbon steel(Bohler K460) is heated to a temperature variation of 850oC, and 900oC with their respective holding time that used for 24 minutes, then quenched in the salt water. The research data was obtained through the process of tensile testing, hardness testing and metallographic structure. This research aims to determine the properties of hardness determine the effect of heat treatment parameters, namely temperature, holding time and cooling medium to high carbon steels violence at the time of quenching and to analyze the mechanical properties of high carbon steels as a result of variations in heat treatment. The results indicate that the variation of heat treatment parameters (i.e. temperature, holding time, and cooling media) against the carbon steel of high hardness makes a difference significant influence on the hardness after quenching process. With a temperature difference, 8500C and 9000C temperature and holding time for 24 minutes and then do the quenching process results in changes in the value of the highest hardness of 64.8 HRC was obtained after quenching process at a temperature of 900oC.
Analisis Kerusakan Mesin Oven Lincoln 1457 dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analyst (FMEA) di PT. XYZ Asmeati -; Ahmad Thamrin; Irfan -; Marthen Paloboran
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 23, No 1 OKT (2022): Jurnal Teknik Mesin Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini Oven Lincoln 1457 milik PT. XYZ banyak di gunakan di beberapa gerai FastFood, salah satunya di Pizza Hut, akan tetapi oven ini belum mempunyai laporan tentang hasil kerusakan nya. Dari beberapa tahun ini kita tidak mengetahui bagian-bagian dari mesin Oven ini yang sering rusak dan cara penanganannya sehingga meminimalisir kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Mengetahui jenis-jenis kerusakan pada Mesin Oven Lincoln 1457. (2) Mengetahui bagian – bagian yang paling sering rusak pada Mesin Oven Lincoln 1457. (3) Menganalisis Kerusakan pada Mesin Oven Lincoln 1457 menggunakan metode FMEA. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian wawancara dan perpustakaan dengan dengan pendekatan FMEA. Adapun jenis – jenis kerusakan pada mesin oven Lincoln 1457 adalah No Box Control Cooling, Low flame is on, but no main flame, Low flame is on, but no main flame, Oven Will Not heat, Oven Will Not heat, Conveyor Will Not Run/ Kovevyor tidak akan berjalan, Oven Will Not heat, Conveyor Will Not Run/ Kovevyor tidak akan berjalan, Oven Will Not heat, Switch ON/OFF, No Control Box Cooling, Oven Will Not heat. Hasil dari penelitian ini adalah sebanyak 12 varian kerusakan pada Mesin Oven Lincoln 1457 dengan tingkat frekuensi yang berbeda-beda. Jenis kerusakan yang pertama “switch On/Off” dengan nilai RPN terbesar yaitu 125 dan yang terendah adalah “Control Transformer” dengan nilai RPN 12. Nilai total komulatif terbesar didapat sebesar 503 dan nilai total komulatif terkecil didapat sebesar 125. Pada persentase keseluruhan didapatkan angka tertinggi yaitu dengan persentase 24,90% dan yang terkecil yaitu sebesar 2,40% sedangkan pada persentase komulatid didapat angka tertinggi yaitu sebesar 100% dan nilai persentase terkecil sebesar 24,90%.
PkM Ginger Cultivation in Betao Village, Sidrap Regency: PkM Budidaya Jahe Desa Betao Kabupaten Sidrap Amalia Zul Hilmi; Asmeati Asmeati; Andi Febriana Tamrin
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1558

Abstract

Betao Village, Pituriawa District, Sidrap Regency is an area that has a diversity of regional special drinks, one of which is instant ginger (sarabba). The PKM team aims to train (a) Making Appropriate Technology (TTG) in the form of sarabba "Penyerbuk" tools; (b) Training on ginger cultivation (c) Training on making sarabba powder packaging and (d) Mentoring by utilizing ginger. The method that will be applied is the introduction of making and training on the operation of the "Penyerbuk" tool, demonstration and how to make ready-to-eat sarabba in powder form, counseling on ginger cultivation, and marketing methods for sarabba powder products and business management training. The outputs of this PKM activity are (a) Appropriate technology tools in the form of sarabba "Penyerbuk" tools; (b) Ginger cultivation counseling (c) Sarabba powder products that still have the distinctive taste of Sidrap Regency. Abstrak Desa Betao Kecamatan Pituriawa Kabupaten Sidrap adalah daerah yang memiliki keanearagaman minuman khas daerah salah satunya adalah jahe instan (sarabba). Tim PKM memiliki tujuan untuk melatih (a) Pembuatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Berupa alat “penyerbuk” sarabba; (b) Pelatihan mengenai budidaya jahe (c) Pelatihan pembuatan kemasan sarabba bubuk dan (d) Pendampingan dengan memanfaatkan jahe. Metode yang akan diterapkan adalah introduksi pembuatan dan pelatihan pengoperasian alat “penyerbuk”, demonstrasi dan cara pembuatan sarabba yang siap saji dalam bentuk serbuk, penyuluhan budidaya jahe, dan metode pemasaran produk sarabba bubuk dan pelatihan manajemen usaha. Luaran dari kegiatan PKM ini adalah (a) Alat Teknologi tepat guna berupa alat “penyerbuk” sarabba; (b) Penyuluhan budidaya jahe (c) Produk Sarabba bubuk yang tetap memiliki cita rasa khas Kabupaten Sidrap.
EVALUASI KONVERSI DAN DISTRIBUSI ENERGI PADA RESEARCH TEST ENGINE TIPE 240PE BERBAHAN BAKAR GASOLINE JENIS PERTALITE Paloboran, Marthen; Pangruruk , Thesya Atarezcha Pangruruk; Darmawang, Darmawang; Tjandi , Yunus Tjandi; Yasdin , Yasdin; Wabdillah , Wabdillah; Sidin, Udin Sidik; Asmeati , Asmeati
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v15i2.1626

Abstract

Gasoline fuel is a kind of fossil fuel that is still the primary fuel for vehicles and motorcycles nowadays. Demand for fuel continues to increase from time to time, so an effort is needed to save the use of fuel. This research is intended as an initial study to determine the quantity of heat energy converted and distributed into several engine performance parameters. Furthermore, the results of this study became the basis for the development of similar research to produce high engine performance and low emissions as well as economists by setting combustion parameters. The result shows that only a small portion of the heat generated from pertalite fuel is used as effective power. Most of the heat energy from the fuel is wasted in the environment and distributed into radiant heat, and some of it becomes heat to the exhaust gases and heat to the cooling water.
Pendampingan dalam Penerapan Mesin Peniris Abon Sebagai Inovasi Teknologi Pada Kelompok UMKM  Usaha Abon  Di Kabupaten Pangkep Asmeati, Asmeati; Yanti, Yanti; Ali, Muhammad Yusuf
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 12 (2024): Oktober
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/atnmwv53

Abstract

Abon adalah produk olahan makanan yang sering digunakan sebagai lauk tambahan, dengan bahan dasar yang biasanya berupa ikan atau daging ataupun telur. Indonesia, dengan kekayaan perairannya, memproduksi berbagai jenis ikan laut dan ikan air tawar serta produksi telur yang melimpah yang potensial untuk diolah menjadi abon. Tujuan kegiatan pendampingan ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat Kabupaten Pangkep  khususnya kelompok binaan Kelompok Sikamaseang dalam memanfaatkan mesin peniris abon sebagai inovasi teknologi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi abon, memperbaiki kualitas produk, serta memperluas pasar sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal. Penerapan alat peniris abon ini diharapkan  dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi abon. Setelah diadakan tahap pengembangan, maka diterapkanlah  akan peniris abon ini sama mitra binaan  di Kabupaten Pangkep. Pendampingan dalam penerapan alat peniris abon ini  alat ini diharapkan dapat membantu mitra dan masyarakat setempat dalam meningkatkan kualitas produk abon dan memperluas pemasaran produk tersebut ke toko-toko lokal khsusunya kelompok Sikamaseang yang menjadi mitra binaan dalam kegiatan pengabdian ini.
ANALISIS UJI MEKANIK DAN STRUKTUR MAKRO DAN MIKRO TERHADAP MATERIAL KOMPOSIT DENGAN ARAH ACAK SERAT AMPAS TEBU Asmeati Asmeati; Muhammad Yusuf Ali; Indra Purnama; Marthen Paloboran
Jurnal MEKOM : Media Komunikasi Pendidikan Kejuruan Volume 9, Issue 2, Agustus 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposit merupakan material yang terdiri dari dua komponen atau lebih yang memiliki karakteristik ringan dan relatif kuat. Penelitian ini mengunakan serat ampas tebu (baggase) yang banyak dihasilkan di pabrik pengolahan gula tebu. Treatment serat ampas tebu dengan direndam larutan alkali (NaOH) selama 2 jam untuk menghilangkan gabus/lilin yang menempel pada serat.Metode pencetakan dengan hand lay up. Dengan matrik epoxy dan hardener, dengan penyusunan serat secara acak, dengan variasi serat 20 gram,30 gram dan 40 gram. Sifat mekanik yang diuji yaitu uji tarik,hasil uji tarik tertinggi di dapat pada vraksi volume serat 40 gram dengan nilai tarik rata-rata 40.833 Mpa.dengan rata-rata patahan pada pengamatan struktu makro yang terjadi setelah di uji tarik adalah patah pada permukaan (fiber pool out), dan pada pengujian mikro adapun rata-rata ukuran partikel pada sampel 20 gram pada magnitude 1000x adalah 10,74 μm, pada 30 gram sebesar 10,23 μm dan pada sampel 40 gram sebesar 8,72μm.