Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENERAPAN DIVERSI SEBAGAI IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI DENPASAR) Jeremia Reynovan; Gde Made Swardhana; Wayan Suardana
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum Vol. 07, No. 01, Jan 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektifitas penerapan diversi sebagai implementasi perlindungan hukum bagi anak yang berkonflik dengan hukum dengan studi kasus di Pengadilan Negeri Denpasar menarik untuk dibahas lebih mendalam. Diversi sebagai penyelesaian perkara anak sebagai wujud dari perlindungan hukum bagi anak yang berkonflik dengan hukum diatur dalam Undang – Undang No 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Dalam perkembangannya diversi kini mendapat perhatian lebih untuk dapat dilaksanakan. Pedoman pelaksanaan diversi di pengadilan yang terbaru diatur di dalam Perma No. 4 Tahun 2014. Permasalahan hukum dalam penelitian ini yaitu : (1) Bagaimanakah efektifitas penerapan diversi sebagai implementasi perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum di Pengadilan Negeri Denpasar. (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan diversi sebagai implementasi perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum di Pengadilan Negeri Denpasar. Adapun metode yang penulis gunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris. Dalam rangka menyempurnakan penelitian, penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan teknik analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan diversi di Pengadilan Negeri Denpasar belum dapat dinyatakan efektif karena keberhasilan diversi masih dibawah 50%. Selama ketentuan diversi ini diterapkan di Pengadilan Negeri Denpasar, yakni Agustus 2014 sampai dengan Juni 2017 perkara anak yang berhasil di diversikan sebanyak 6 perkara. Terkait faktor yang mempengaruhi penerapan diversi di Pengadilan Negeri Denpasar tidak terlepas dari faktor yang mendukung maupun menghambat penerapan diversi tersebut. Faktor yang mendukung yakni adanya peraturan perundangan – undangan yang mengatur dan adanya itikad baik dari para pihak yang berperkara. Sedangkan faktor yang menghambat antara lain faktor dari para pihak, baik faktor internal maupun eksternal; kurangnya tenaga fasilitator; dan jenis perkara anak yang terjadi bukan termasuk perkara anak yang dapat di diversikan.
Building Sustainable Tourism and Strengthening Local Economies in Tourism Villages Through Homestay and Stakeholder Participation Wayan Suardana; Puput Puji Astuti; Risman Jaya; Muhammad Taufik
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies Vol. 5 No. 3 (2024): VOL. 5, NO. 3 (2024): JE3S, SEPTEMBER 2024
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62794/je3s.v5i3.4373

Abstract

This paper explores the role of diverse stakeholders in the sustainable development of homestays, emphasizing the critical importance of collaboration among various actors to achieve long-term success. Local governments play a crucial role by creating supportive regulations, providing essential infrastructure, and offering training for homestay operators on sustainable practices that can improve service quality and environmental responsibility. Homestay managers are essential for delivering quality services and implementing eco-friendly operations, such as effective waste management and energy conservation. Community involvement is equally vital, as residents can engage in managing homestays and offering local products, thereby ensuring that economic benefits reach a broader segment of the community. Additionally, tourism industry players, including travel agents, promote homestays to a larger audience, while NGOs contribute by educating communities about sustainable tourism practices and advocating for supportive policies. The findings suggest that a collaborative approach among stakeholders is essential for successful and sustainable homestay development, ultimately benefiting local economies and preserving the environment.