Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Interpretasi Salt Water-Fresh Water Zone menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Wenner-Schlumberger di Desa Majasto dan Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo Adha Nur Hidayat; Darsono Darsono; Darmanto Darmanto
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 10, No 3 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.418 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v10i3.790

Abstract

Penelitian mengenai interpretasi salt water-fresh water zone menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger telah dilakukan di Desa Majasto dan Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Daerah tersebut terdapat salt water yang mencemari sumur warga. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat Resistivitymeter OYO model 2119C McOHM-EL. Langkah awal dilakukan survei pendahuluan dengan mencari daya hantar listrik (DHL) dan kedalaman sumur warga yang dijadikan sampel, hasil dari data itu lalu diolah dengan software Surfer 11 sehingga diperoleh mapping data Salt Water-Fresh Water. Tahap selanjutnya mencari data resistivitas semu, data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan softwere Res2Dinv untuk penampang 2 dimensi dan software Rockwork hasil interpretasi 3 dimensi secara keseluruhan. Batas antara Salt Water-Fresh Water diprediksi pada lintasan ketiga dengan bentang 1500 meter dan kedalaman 38,8 meter.
Prediksi Kejadian Fibrilasi Atrium Paroksismal Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Particle Swarm Optimization dengan Fitur Interval RR Fahmi Alhafid; Nuryani Nuryani; Darmanto Darmanto
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS Vol 10, No 01 (2020): April
Publisher : Department of Physics, Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.841 KB) | DOI: 10.13057/ijap.v10i01.39746

Abstract

Fibrilasi Atrium (FA) merupakan jenis aritmia yang paling umum dengan peningkatan resiko 1,5 hingga 2 kali lipat dari semua penyebab kematian dan peningkatan morbiditas. FA Paroksismal (FAP) adalah salah satu tipe fibrilasi atrium. Studi mengenai FAP menunjukkan bahwa 20% - 30% individu dengan FA memiliki FAP. Penelitian untuk membuat model predictor tool FAP menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) telah dilakukan. Fitur Statistik interval RR dijadikan fitur masukan pada JST Radial Basis Function (RBF) dengan optimasi menggunakan Particle Swarm Optimization (PSO). Data Elektrokardiogram (EKG) yang digunakan adalah Atrial Fibrillation Prediction Database (AFPDB) dari PyhsioNet. Dengan target keluaran JST berupa PAF dan normal. Parameter RBF yang dioptimasi dengan PSO meliputi pusat, lebar dan bobot. Hasil fitur tunggal diperoleh bahwa sistem JST PSO-RBF lebih baik jika dibandingkan dengan JST RBF dalam membuat model predictor tool FAP. Dengan variasi fitur statisitik diperoleh sistem prediksi FAP dengan akurasi, sensitivitas dan spesifitas secara berturut-turut bernilai 85,82%, 84,15% dan 87,78%.
Optimalisasi penjualan Produk Unggulan Wonorejo melalui sosial media pada masa pandemi COVID19 Fuad Anwar; Suparmi Suparmi; Cari Cari; Riyatun Riyatun; Suharyana Suharyana; Darmanto Darmanto; Mohtar Yunianto
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 9, No 2 (2020): November
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v9i2.43460

Abstract

Telah dilakukan upaya dalam rangka optimalisasi penjualan produk – produk hasil karya masyarakat Wonorejo Kecamatan Paolokarto Kabupaten Sukoharjo. Bulan Maret tahun 2020 merupakan awal terjadinya pandemi virus Corona sehingga penjualan produk secara offline hampir terhenti karena masyarakat diwajibkan tetap berada di rumah. Sebuah upaya dilakukan agar masyarakat  tetap dapat memperoleh pendapatan, sehingga dihasilkan layanan berbasis media sosial ecommerce untuk menampung berbagai produk masyarakat, hasilnya berupa  akun facebook Produk Unggulan Wonorejo untuk proses jual beli, proses awal adalah sosialisasi akun tersebut, akun yang dibuat sejak 12 April 2020 telah memiliki teman 2761 dan juga group jual Produk Unggulan Wonorejo yang memiliki anggota 510 Anggota. Sampai saat ini telah ada 1670 postingan jual beli,  banyak terjadi transaksi jual beli untuk produk – produk hasil masyarakat, dengan adanya akun dan group ini  membantu masyarakat dalam menjual produknya di masa pandemi covid 19 terlihat dari hasil jajak pendapat dimana selama 2 bulan hasilnya adalah  80 % menyatakan bermanfaat, 19 % cukup bermanfaat dan 1 % tidak bermanfaat
Identifikasi Keberadaan Lapisan Akuifer Tertekan (Confined Aquifer) Berdasarkan Data Geolistrik (Studi Kasus : Desa Sambirejo Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen) Darsono Darsono; Darmanto Darmanto
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS Vol 9, No 01 (2019): April
Publisher : Department of Physics, Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/ijap.v9i01.30122

Abstract

Air menempati suatu wadah rongga di dalam tanah yang disebut dengan akuifer. Salah satu akuifer yang masih jarang digunakan adalah akuifer tertekan. Akuifer ini terletak lebih dalam, sehingga keberadaan perlu dideteksi lebih dahulu. Untuk mendeteksi keberadaan akuifer menggunakan metode geolistrik resistivitas. Alat yang digunakan adalah resistivitimeter OYO Model 2119C McOHM-EL, dengan konfigurasi Schlumberger dengan bentangan AB/2 samapai 350 meter. Pengambilan data dilakukan di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen sebanyak 5 titik sounding. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan software IP2win.Hasilnya menunjukkan bahwa lapisan akuifer di 5 titik sounding berupa lapisan pasir lempungan, pasir dan lapisan pasir kerikilan. Lapisan akuifer tertekan terdeteksi di: TS1 pada kedalaman 39,9 meter- 110 meter dengan litologi pasir kerikilan, TS2 pada kedalaman 40,25 meter – 66,58 meter dan 80,24 -139,7 meter dengan litologi pasir, TS3 pada kedalaman 47,25 meter – 101 meter dengan litologi pasir lempungan,TS4 pada kedalaman 40,72 meter – 103 meter dengan litologi pasir lempungan dan TS5 pada kedalaman 31,41 meter – 97 meter dengan litologi pasir lempungan.