ABSTRAKAnalisis kuantitatif parameter morfometri DAS merupakan suatu hal yang penting digunakan dalam mengevaluasi DAS Konaweha, dalam menentukan prioritas untuk konservasi tanah dan air dan pengelolaan sumberdaya alam dalam skala mikro pada level Sub DAS. Sebab peningkatan pengelolaan sumberdaya lahan, tanah dan air pada suatu DAS, memerlukan data tentang karakteristik morfometri yang mengindikasikan tentang degradasi dan erosi tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (i) menghitung dan menganalisis karakteristik morfometri DAS Konaweha dan Sub DASnya, (ii) menganalisis dan menentukan skala ranking atau prioritas pengelolaan DAS pada semua Sub DAS di DAS Konaweha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DAS Konaweha dengan karakteristik morfometri terdiri dari parameter areal, linear dan bentuk seperti kerapatan sungai, tingkat percabangan sungai, frekuensi sungai, rasio bentuk DAS, faktor bentuk, rasio membundar dan rasio memanjang, dapat disimpulkan bahwa DAS Konaweha dan semua Sub DAS nya umumnya merupakan DAS yang memanjang yang menunjukkan debit puncak banjir yang tidak terlalu cepat dengan waktu penurunan yang tidak terlalu lambat, air mempunyai banyak waktu tersimpan/terinfiltrasi ke dalam tanah. DAS Konaweha tidak rawan banjir, namun apabila jika terjadi kondisi iklim yang ekstrim mengalami banjir besar, maka penggenangan karena banjir tersebut akan terjadi dalam waktu yang relatif lama, sehingga DAS Konaweha sangat peka terhadap banjir puncak (peak of discharge). Berdasarkan analisis karakteristik morfometri beberapa Sub DAS menunjukkan sebagai prioritas utama untuk dilakukan pengelolaan seperti Sub DAS Konaweha Lahumbuti, Sub DAS Tinobu, Sub DAS Kokapi, Sub DAS Lembo dan Sub DAS Aloalo. Kata kunci: Sub DAS, Analisis Multivariat, Korelasi Parameter Morfometri, Prioritas Pengelolaan. ABSTRACTThe analysis of quantity watershed morfometric is most interesting used to evaluated Konaweha Watersheed and to determine management priority soil and water conservation, and natural resources at micro watherseed or Sub Watersheed. Because improving management of land resources, soil and water in watersheed need data about morphometry characteristics who indicate land degradation and errosion. The aims of research is: (i) to compute and analysis morphometry characteristics Konaweha Watersheed and their sub watersheed, ( ii) to analysis and determine ranking scale or priority of watersheed management of all sub watersheed in Konaweha Watersheed. The results of research showed that Konaweha Watersheed have morphometry characteristics i.e. linear, areal and shape parameter as area of watersheed, perimeter watersheed, length of watersheed, bifurcation ratio, drainage density, stream frequency, form factor ratio, shape factor, circulatory ratio and elongation ratio, can be concluded that Konaweha Watersheed and all of their sub watersheds have shape elongation to show that peak discharge not quickly with time of recession is not slowly, the water many time to recharge as infiltration water in soil. Konaweha Watersheed is not prone to flooding, but if there is extreme climatic conditions then cause the Konaweha Watershed to flood large, resulting in waterlogging in a relatively long time, so Konaweha Watersheed is very sensitive to peak discharge. According analysis morphometry characteristics some sub watersheed show that as the first priority to manage i.e. Konaweha-Lahumbuti Sub Watersheed, Tinobu Sub Watersheed, Kokapi Sub Watersheed, Lembo Sub Watersheed and Aloalo Sub Watersheed. Key Words: Sub Watersheed, Multivariat Analysis, Correlation Morphometri Parameter, Priority of Management