Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS EKSPERIMEN PENGGUNAAN REFRIJERAN R22, R32, DAN CAMPURAN R502-R407C UNTUK MENGETAHUI KINERJA AC SPLIT Harman Harman; Mukhlis A.; Hamarung Hamarung
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.446 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v9i1.3212

Abstract

Hingga saat ini penggunaan Refrijeran R22 pada sistem pengkondisian udara masih relatif tinggi sehingga para peneliti masih terus melakukan penelitian tentang jenis Refrijeran yang paling sesuai untuk menggantikan R22.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan refrijeran R22, R32, dan campuran R502-R407C terhadap prestasi mesin pengkondisian udara dan penurunan temperatur ruangan yang dikondisikan. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan mengganti secara langsung (drop-in subtitute), dilakukan pada ruangan yang berukuran panjang 3 meter, lebar 2.4 meter, dan tinggi 2.5 meter. Penentuan entalpi menggunakan software REFPROP 7.0, sedangkan pengambilan data sesuai parameter yang diperlukan menggunakan program komputer berbasis Arduino. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa, COP mesin semakin menurun seiring dengan lamanya pengoperasian mesin, demikian pula dengan temperatur ruangan yang semakin menurun seiring dengan lamanya pengoperasian mesin. Kecepatan penurunan temperatur yang terbaik pada penggunan campuran R502 50%-R407C 50%. Sedangakan COP yang tertinggi pada penggunaan R32. Komposisi campuran yang paling mendekati R22 adalah campuran R502 60%-R407C 40%. Kata Kunci: Refrijeran, R22, R32, campuran R502-R407C, COP
ANALISIS PERFORMANSI PENGENDALI PADA KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA MENGGUNAKAN METODE HARRIOT DENGAN PENGENDALI HYBRID SMC DAN PID Ahmad Faizal; Harman Harman
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2017: SNTIKI 9
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.481 KB)

Abstract

Motor Induksi adalah motor yang banyak ditemui di industri karena memiliki perawatan yang relatif murah dan kekokohan pada mekaniknya namun pada motor Induksi memiliki kekurangan yaitu pengaturan kecepatan yang susah maka dibutuhkan suatu pengendali yang kokoh, salah satunya adalah pengendali SMC. Pengendali SMC adalah pengendali yang terkenal dengan kekokohannya dalam mengatasi gangguan, namun pengendali SMC memiliki kelemahan diantaranyachattering. Pada aplikasinya nilai chattering pada pengendali SMC mampu memicu terjadinya error steady state dan overshoot, salah satu pengendali yang mampu mengatasi error steady state dan overshoot adalah pengendali PID. Berdasarkan hasil simulasi dengan pengendali hybrid SMC dan PID pengaturan kecepatan motor Induksi 3 Fasa terbukti pengendali PID mampu mengatasi kelemahan SMC dengan nilai overshoot  pada beban minimal 0%, beban nominal 0,01% dan beban maksimal 0,01% tanpa error steady state, serta memiliki waktu transien lebih cepat  dan kokoh dengan nilai τ pada beban minimal 0,5727s, nominal 0,5725s dan maksimal 0,5735s.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KOTA JAMBI Harman Harman
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 7, No 2 (2017): September
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.835 KB) | DOI: 10.33087/dikdaya.v7i2.87

Abstract

The low learning outcomes of mathematics students of SMP Negeri 5 Kota Jambi become the background of this research. One of the causes is less optimal learning process in school. The role of teachers who are more active in the learning process causes students to only receive the material and record it so as to cause a sense of boredom and tend to be passive. Cooperative learning model Talking Stick type is expected to help teachers in the delivery of teaching materials well, so as to improve student learning outcomes. This study is an experimental research that aims to see the results of learning mathematics through cooperative learning model type of talking stick with conventional learning. The population in this study is all students of class VIII SMP Negeri 5 Kota Jambi. The sample class is class VIII A as experiment class and class VIII C as control class. Based on the results of research conducted on the final test score (post-test), obtained the average value of the experimental class of 76.5 and the results of the average grade of control class 70.9, and from the results of hypothesis test obtained t count of 2.13 and ttable of 1.68. From the calculation shows that t count is bigger than ttable so H0 is rejected and H1 accepted. So it can be concluded that the results of learning mathematics students using cooperative learning model type of talking stick higher than the mathematics learning outcomes of students through conventional learning.Keywords: Learning Outcomes, Cooperative Learning Model Type Talking Stick, Conventional Learning
PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTA JAMBI Rismaya Oktaviani; Harman Harman; Sri Dewi
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2018): Edisi April 2018
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.395 KB) | DOI: 10.33087/phi.v2i1.25

Abstract

Abstract: This research is motivated by low students' critical thinking ability. This is caused by the ineffectiveness of learning in the classroom in the learning process with conventional model while the students who receive it more passive and afraid to express the assumption because they think that math is hard to learn. So teachers need to apply a fun learning system and more real in improving the ability to think critically by using Realistic Mathematics Education Approach (RME) to help critical thinking of students to be more critical. This research is an experimental research. The population in this research is all students of class VII SMPN 2 Kota Jambi Academic Year 2017/2018. Sampling using Random Sampling technique, which is taken class VII A and VII D where two classes are given different treatment. This study aims to determine the difference of Realistic Mathematics Education (RME) approach to critical thinking skills of the seventh grade students of SMPN 2 Kota Jambi, the subject of the set. Based on Post-test results can be seen that the critical thinking ability of students of class VIIIA (experiment) SMP Negeri 2 Kota Jambi on the set material, the average value is 76.84 with standard deviation 6.96 whereas in class VIIID (Control) average of 72.75 with standard deviation of 11.64. Based on these calculations there is a difference between the experimental class and the control class, this is the influence of the approach of Realistic Mathematics Edication (RME).Keywords: Realistic Mathematics Education (RME) Approach, Student Critical Thinking Ability
PERBANDINGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 KOTA JAMBI Siti Mahmudah; Harman Harman; Sri Dewi
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 1 (2018): Edisi April 2018
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.41 KB) | DOI: 10.33087/phi.v2i1.27

Abstract

Abstract: The ability to think critically is a form of thinking ability that needs to be developed in order to solve problems, formulate conclusions, collect possibilities, and make decisions when using all those skills effectively in the right context and type. The ability to think critically can encourage students to come up with new ideas or thoughts about a problem. Developing students' critical thinking skills can help students make conclusions by considering data and facts that occur in the field. This research is an experimental research with research design using experimental design Posttest Only Control Design. The population in this study is all students of class VIII SMPN 5 Kota Jambi consisting of eleven classes. While the sample is the students of class VIII C as the experimental class and class VIII J as the control class taken by random sampling. From the result of data analysis conducted on two samples obtained the average value of critical thinking ability of experimental class 71,36 with standard deviation 16,17 and mean value of critical thinking skill of class of 63,82 with standard deviation 15,58, and result hypothesis test obtained tcount 2.067 and ttable 1.67 at the level of real α is 0,05. From the calculation result it can be seen that tcount is more than ttable, so H0 is rejected and H1 accepted. Based on the final result, it can be concluded that there is a comparison of students' critical thinking ability taught by using Contextual Teaching and Learning model is higher than the critical thinking ability of students taught by using direct learning model.Keywords: Critical Thinking Skills, Contextual Teaching and Learning Model, and Direct Learning Model
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PROGRAM LINIER KELAS X AKUTANSI SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI Vera Gustina Sutami; Zulyadaini Zulyadaini; Harman Harman; Risma Simamora
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.276

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa kelas X Akutansi 3 dalam menyelesaiakan soal pemecahan masalah program linier menurut teori Polya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang siswa yang dipilih dengan kriteria subjek yang paling banyak mengalami kesalahan yang bervariasi setiap soal. Subjek dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Untuk memeperoleh data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesalahan siswa dianalisis berdasarkan langkah pemecahan masalah menurut Polya, yaitu : 1) memahami masalah, 2) membuat rencana penyelesaian, 3) menyelesaikan masalah, dan 4) memeriksa kembali. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : kesalahan yang dilakukan siswa antara lain, 1) Dalam memahami masalah, siswa dapat memahami informasi yang diberikan dan siswa dapat menetapkan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan dari soal. 2) Dalam membuat rencana penyelesaian, siswa dapat menentukan dan merancang bagaimana cara untuk memecahkan masalah dari informasi yang diberikan. Hanya saja terkadang siswa membuat langkah penyelesaian yang tidak tersusun jelas dan kurang lengkap. 3) Dalam menyelesaikan masalah, siswa dapat menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Namun masih terdapat kesalahan yang dilakukan siswa, karena tidak dapat menyelesaikan langkah penyelesaian dengan lengkap. 4) Dalam memeriksa kembali, siswa tidak terbiasa untuk memeriksa kembali solusi yang di peroleh dan siswa tidak terbiasa membuat kesimpulan atau menuliskan kembali hasil yang diperoleh.
PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI Yumaika Saraswati; Harman Harman; Sri Dewi
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adakah pengaruh minat belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi, 2) adakah pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi, 3) adakah pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi, sedangkan sampel yang dipilih dengan teknik random sampling adalah siswa kelas IX SMPN 6 sebanyak 80 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket untuk minat dan motivasi belajar, tes untuk kemampuan literasi matematika. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh minat belajar terhadap kemampuan literasi matematika dengan nilai signifikansi sebesar 0,028  0,05 dan  sebesar 2,245, 2) tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika dengan nilai signifikansi sebesar 0,706  0,05 dan  sebesar -0,378, 3) terdapat pengaruh minat dan motivasi belajar terhadap kemampuan literasi matematika dengan nilai signifikansi sebesar 0,014  0,05 dan  sebesar 4,490. Minat dan motivasi belajar berpengaruh sebanyak 10,4% terhadap kemampuan literasi matematika siswa kelas IX SMPN 6 Kota Jambi sedangkan selebihnya 89,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN GAME EDUKASI LAKER KELAS VII DI SMPN 2 KOTA JAMBI Adelia Putri; Silvia Fitriani; Harman Harman
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v7i1.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika menggunakan game edukasi laker dan mengetahui kualitas media pembelajaran berdasarkan aspek kevalidan, aspek kelayakan, aspek kepraktisan. Penelitian yang digunakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahap yaitu analisis , perancangan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Kota Jambi. Instrument penelitian pada pengembangan ini berupa angket. Angket terdiri dari lembar validasi oleh tiga orang ahli, yaitu ahli materi, ahli desain, dan ahli media serta angket uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli desain diperoleh rata-rata 4,3 yang termasuk dalam kategori “baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 86% sehingga termasuk dalam kategori “layak”. Ahli materi diperoleh rata-rata 4,4 yang termasuk dalam kategori “baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 88% sehingga termasuk dalam kategori “layak”. Ahli media diperoleh rata-rata 4,6 yang termasuk dalam kategori “sangat baik” dan jika diperesentasekan mendapat nilai 92% sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”. Penilaian oleh siswa dilakukan dalam tiga tahap, uji perorangan diperoleh total rata rata 3,83 yang termasuk dalam kategori ”baik”, uji coba kelompok kecil diperoleh total rata-rata 4 yang termasuk dalam kategori “baik”, uji coba lapangan diperoleh rata-rata 4,47 yang termasuk dalam kategori “sangat baik”. Dengan demikian media pembelajaran matermatika berbasis game edukasi laker ini dinyatakan valid dan praktis sehingga layak digunakan.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DENGAN GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK (V-A-K) PADA MATERI SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DI SMA NEGERI 1 TANJUNG JABUNG BARAT Fajar Febrian; Harman Harman; Silvia Fitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v8i1.390

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan gaya belajar Visual, Auditori, Kinestetik (V-A-K) pada materi sistem pertidaksamaan linear di SMA Negeri 1 Tanjung Jabung Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendesrkripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan gaya belajar V-A-K. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini soal tes, dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen lembar angket gaya belajar V-A-K, soal tes dan pedoman wawancara. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi waktu dan sumber. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Tahap memahami masalah semua subjek mampu menuliskan informasi yang ada dengan lengkap dan sistematis kecuali pada subjek S-V3 yang belum mampu menuliskan informasi yang ada dengan lengkap dan sistematis. (2) Tahap menyusun rencana semua subjek mampu menghubungkan informasi dengan mengubah kedalam kalimat matematika dan mampu memilih strategi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah. (3) Tahap melaksanakan rencana semua subjek mampu menjalankan strategi yang dibuat sebelumnya dengan baik dan benar dengan kemampuan yang dimiliki oleh subjek, kecuali pada subjek S-A2 dan S-K1 yang belum mampu melaksanakan strategi yang dibuat dengan baik dan benar. (4) Tahap memeriksa kembali semua subjek mampu menyimpulkan dengan benar dan tepat kecuali pada subjek S-A2 dan S-K1 yang belum mampu menyimpulkan dengan baik dan tepat.