Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

The Scientific Approach Using Inquiry Learning Model in Improving Forehand Drive Performance of Table Tennis Wahyudin Wahyudin; Saharullah Saharullah; Muhammad Aras Malik
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 6 Number 2 August 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v6i2.13054

Abstract

This study aims to test an increase in the ability of a forehand drive in the game table tennis through the implementation of a scientific approach using inquiry learning model for one of Junior High Schools in South Sulawesi, Indonesia. This study applied a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of four steps, they are Planning, Implementation, Observation, and Reflection. Seventeen male students and eight females were involved as respondents in this study. Data collection techniques were conducted in the form of field observations and documentation. The data analysis technique used in this study was descriptive qualitative. This study found that the ability of the forehand drive of Junior High School students increased significantly from cycle I to cycle II. Learning outcomes in the first cycle in the complete category was 44%. In the second cycle, an increase of student learning outcomes in the complete category was 80%. Thus, learning table tennis through scientific application using inquiry learning models can improve the ability of students’ forehand drive.
Pkm Pelatihan Variasi Teknik Bermain Sepakbola pada Sekolah Sepakbola (SSB) Dewa Malimpung Kabupaten Pinrang Saharullah Saharullah; Wahyudin Wahyudin; Akbar Sudirman; Rahyuddin Rahyuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.715 KB)

Abstract

Abstrak: Berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa pelatih di SSB (Sekolah Sepakbola) Dewa Junior Malimpung saat memberika  pelatihan sepakbola di Desa Malimpung Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan tanggal 28 Maret  2021 bahwa  Siswa SSB belum memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pembinaan olahraga sepakbola yang tidak terarah dan pengetahuan yang kurang memadai menjadi kendala tersendiri untuk menciptakan pemain muda yang memiliki kualitas terbaik di masa depan. Padahal di era sepakbola modern seperti sekarang ini, pembinaan usia dini adalah salah satu faktor penting bagi sebuah negara untuk meningkatkan kualitas para pemain seniornya.  Saat ini kondisi pembinaan usia dini di Indonesia terkesan sudah tidak berkualitas. Apalagi, beberapa pelatih dan orang tua yang mempunyai pengaruh besar terhadap minat anak terhadap sepak bola masih minim pengetahuannya tentang bagaimana menerapkan informasi mengenai pembinaan tersebut. Permasalahan di alami pelatiah SSB Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan diatas sebagai berikut: Pelatih belum dapat menyusun dan merencanakan program latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dengan cara yang baik, Kurangnya pengetahuan pelatih tentang metode dan fase latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, Pelatih belum mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut maka ada 2 aspek yang akan di fokuskan dalam pelatihan  yaitu Siswa SSB mampu memahami tentang variasi dan tahapan latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI dan Siswa SSB  mengerti dan menguasai model sesi latihan berbasis Kurikulum pembinaan sepakbola PSSI.Program pelatihan penerapan program latihan berbasis kurikulum di bagi menjadi 5 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan kegiatan, observasi, evaluasi dan tahap pendampingan.Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 4 hari secara berturut-turut dan tentunya kegiatan pendampingan  setelah kegiatan selama 2 bulan. Target peserta 37 orang terbagi 5 pelatih dan 32 pemain SSB. Mitra Pelaksanaan program pengabdian ini adalah Sekolah Sepakbola (SSB) Dewa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan PKM  sepakbola ini menunjukkan bahwa apa yang diajukan dirumusan masalah dapat terlaksana dengan baik dan benar. Dari hasil kegiatan pelaksanaan ini mendapatkan suatu jawaban bahwa ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi dan minat para pemain usia dini atau siswa SSB  Dewa Malimpung di Kabupaten Pinrang terhadap permainan sepakbola dan khususnya dalam pelaksanaan pelatihan variasi teknik-teknik dasar permainan sepakbola ada peningkatan skil individu siswa SSB, sehingga  kelak berguna dikemudian hari.Adapun luaran yang akan di hasilkan melalui program ini yakni 1). Publikasih Ilmiah pada jurnal “Indonesian Journal of Education Studies” Terindeks di DOAJ, Google Scholar, Sinta, dan lain-lain. 2). Publikasi pada media cetak/elektrok (Berita fajat, Upeks dan Website UNM) dan beruapa video kegiatan. 3). Meningkatkan pengertahuan dan keterampilan pelatih menyusun dan merencanakan program latihan berbasis kurikulum pembinaan sepakbola PSSI, 4) Hak cipta terdaftar. Kata Kunci:   Pelatihan, variasi, teknik, bermain, sepakbola
Pelatihan terapi massage Wahyudin Wahyudin; Saharullah Saharullah; Yasriuddin Yasriuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 5: PROSIDING 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.473 KB)

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) partner is the Pa'rappunganta Health Massage Clinic, the community at the Pa'rappunganta Youth Organization. The problem is: (1) lack of knowledge about the basics of anatomy and physiology and mechanical movements in doing massage, (2) lack of skills and not systematic in conducting massage or massage manifulasi, (3) Partner's understanding of massage or massage for patient health is still completely lacking. External targets are members of the Pa'rappunganta Health Massage Clinic, the community for the Pa'rappunganta Youth Organization. The method used is: lectures, demonstrations, questions and answers, and assistance. The results achieved are (1) partners have knowledge of the basics of anatomy and physiology and mechanical movements in doing massage, (2) partners have skills in performing massage or massage, (3) partners have an understanding of massage or massage for patient health.
PKM PELATIHAN TEKNIK MANIPULASI MASASE PADA LKSA JABAL NUR KABUPATEN GOWA Saharullah Saharullah; Rahmat Risan
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.531 KB)

Abstract

Abstrak. Binaan panti asuhan atau Lembaga Kesajahteraan Sosial Anak (LKSA) Jabal Nur adalah anak yatim piatu dan yang berasal dari beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Dengan alamat jalan Kacong Daeng Lalalng, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Adapun pengurus ketua yayasan Baso T, pengurus adalah Nyonya Karmila dan sekretaris Firman dan Bendahara Ny Nurbaya. LKSA Jabal Nur dari segi keterampilan yang dimiliki masih sangat rendah  hal ini disebabkan kurangnya mitra yang mau bekerjasama untuk membantu mengembangkan potensi yang dimiliki anak panti. Untuk menyelesaikan permasalahan atau memberikan solusi tepat guna yang dihadapi mitra perlu adanya suatu implementasi langsung dalam rangka peningkatan keterampilan mitra sebagai berikut: Meningkatkan keterampilan pada anak-anak  LKSA Jabal Nur Kabupaten Gowa (Mitra) dalam melakukan teknik-teknik manifulasi masase secara sistematis.Melalui Kegitan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, jenis luaran yang dihasilkan adalah: anak-anak  LKSA Jabal Nur Kabupaten Gowa dapat terampil dalam  teknik-teknik manipulasi massase, anak-anak  LKSA Jabal Nur Kabupaten Gowa dapat menambah pengetahuan tentang  fisiologi, mekanika gerak, serta kondisi pasien, artikel ilmiah yang di publikasikan melalui jurnal ber ISSN atau prosiding ber ISBN, artikel pada media massa, dan video kegiatan.  Selama pelaksanaan PKM kepada mitra dari survei awal kemampuan teknik manipulasi masase anak-anak LKSA Jabal Nur pengetahuan dan keterampilan sangat minim tentang teknik manipulasi masase, setelah di berikan penjelasan dan praktek secara langsung, tingkat pengetahuan dan keterampilan anak-anak LKSA Jabal Nur semakin meningkat hal ini ditandai dengan semangat dan antusias selama pelaksanaan PKM berlangsung.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan bahwa PKM dapat terlaksana dengan baik dan terarah. Dari hasil kegiatan pelaksanaan ini mendapatkan suatu jawaban bahwa minat dan motivasi para anak-anak LKSA Jabal Nur di Kabupaten Gowa untuk mengetahui pengetahuan teknik manipulasi masase sangatlah besar, hal ini modal yang sangat berguna dikemudian hari. Pengetahuan tentang masase anak-anak LKSA Jabal Nur di kabupaten Gowa merupakan modal dalam kegiatan ini, dengan tidak melakukan penjelasan yang mendetail mereka telah mampu mencernah dan memahami apa yang menjadi arahan bagi mereka untuk melakukan teknik-teknik dasar manifulasi dalam masase yang dijelaskan. Modal ini yang menjadikan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan sukses sebagimana nampak pada saat evaluasi terakhir.    Kata Kunci:   Pelatihan,Teknik, manipulasi, masase, LKSA
Pengaturan nutrisi tepat bagi atlet Arimbi Arimbi; Abdul Rahman; Saharullah Saharullah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 6: PROSIDING 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.672 KB)

Abstract

An athlete must have good stamina in supporting hisachievement improvement. Good stamina for an athlete can onlybe obtained if he consumes nutrients that are appropriate to theneeds of both during training and when competing. The body'sneed for nutrition is an absolute thing, nutrients needed tomaintain cell life in the body, both at rest and during exercise.All nutrients needed by the body are found in the food we eatevery day. The need for nutrients is absolute for the body to beable to carry out its normal functions. This energy is obtainedfrom the food eaten by a swimming athlete on a daily basis. Theright food will be able to produce good physical conditionsbecause the food will provide energy that is in accordance withthe needs of his body in his daily life.
Perbandingan Kadar Glukosa Darah Sebelum dan Setelah Latihan Senam Aerobik Pada Penderita Obesitas di Jantung Sehat Sulawesi Selatan Saharullah Saharullah; Wahyudin Wahyudin; Seniyati Seniyati
Seminar Nasional LP2M UNM SEMNAS 2019 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.711 KB)

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kadar glukosa darah sebelum dan setelah latihan senam aerobik pada penderita obesitas di yayasan jantung sehat Sulawesi Selatan.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukakan untuk menbandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti. Adapun variabel dalam penelitian ini yakni: Variabel Bebas: Latihan senam aerobik dan variabel terikat: Kadar Glukosa Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita obesitas di yayasan jantung sehat Sulawesi Selatan, dengan teknik pengambilan sampel simple random  sampling atau dengan penentuan sampel secara acak.  Hasil penelitian tersebut kemudian di bahas dan dijabarkan dalam pembahasan.  Dari data Kadar glukosa sebelum latihan senam aerobik  diperoleh nilai rata-rata 121.70  (P<0.05). Dari data Kadar glukosa setelah latihan senam aerobik diperoleh nilai rata-rata 103.65 (P<0.05). Dapat dilihat bahwa ada perbedaan  kadar glukosa darah sebelum dan setelah latihan senam aerobik pada penderita obesitas di Jantung Sehat Sulawesi Selatan di mana   ada selisih sebesar 18.05 mg/dl. Dengan demikian membuktikan bahwa ada perbandingan yang signifikan kadar glukosa darah sebelum dan setelah latihan senam aerobik pada penderita obesitas di Jantung Sehat Sulawesi Selatan dengan penurunan sebesar 18.05 mg/dl. Penelitian ini dilaksanakan secara bertahap. Tes awal (pre-test) dilaksanakan untuk mengetahui data awal glukosa penderita obesitas sebelum melakukan senam aerobik. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 12 kali pertemuan sesuai dengan teori latihan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan. Senam aerobik berlangsung selama 60 menit untuk setiap pertemuan. 60 menit senam aerobik diawali dengan peregangan, pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Selama  proses penelitian, sampel dianjurkan untuk menjaga konsumsi makanan dan minumannya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal yang bermuara pada penurunan kadar glukosa yang akan berdampak pada status obesitas menjadi status ideal sehingga terhindar dari penyakit diabetes mellitus.  Kata Kunci: Perbandingan, glukosa darah, latihan, obesitas, yayasan.
Pengaruh Latihan Agility Ladder Exercise Dan Nebraska Agility Drill Terhadap Kelincahan Menggiring Bola Pada Pemain Club Sepakbola Bollivia Kabupaten Enrekang Saharullah Saharullah; Baharuddin Baharuddin; Iskandar Iskandar; Nur Awal; Wahyuddin Wahyuddin
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 1
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.381 KB)

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah apakah pengaruh latihan agility ladder excersice dan nebraska agility drill terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan club sepak bola bollivia Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dalam rancangan penelitian ini, subyek penelitian dipilih secara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan SPSS dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan dari hasil Analisa data mengenai hasil pengaruh latihan agility ladder exercise dan nebraska agility drill terhadap kemampuan menggiring bola pada pemain club sepak bola Bollivia Kabupaten Enrekang. Diperoleh data awal kemampuan menggiring bola n (sampel) 10 orang, Hasil tes kemampuan menggiring bola permainan sepakbola, Thit = 4.22 >  Ttab(0,05)  = 2,26. Karena nilai Thit lebih besar dari  Ttab, maka Ho ditolak. Diperoleh nilai rata-rata kemampuan menggiring bola permainan sepakbola tes awal ( A1 =19,93) dan nilai rata-rata kemampuan menggiring permainan sepakbola setelah diberikan perlakuan latihan agility ladder, maka hasil tes akhir  yang di dapat ( A2 = 18.79). Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok antara tes awal dan tes akhir memiliki perbedaan atau pengaruh terhadap hasil kemampuan menggiring bola permainan sepakbola. Pada latihan nebraska agility drill, Hasil tes kemampuan menggiring bola permainan sepakbola, Thit = 2,91 >  Ttab(0,05)  = 2,26. Karena nilai Thit lebih besar dari  Ttab, maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa dapat ditafsirkan terdapat perbedaan kemampuan menggiring bola permainan sepakbola secara nyata. Diperoleh nilai rata-rata kemampuan menggiring bola permainan sepakbola tes awal ( A1 =18,51) dan nilai rata-rata kemampuan menggiring bola permainan sepakbola setelah diberikan perlakuan latihan nebraska agility, maka hasil tes akhir  kemampuan menggiring bola permainan sepakbola yang di dapat ( A2 = 17.56). Oleh karena secara keseluruhan dengan latihan nebraska agility teruji didukung oleh data, bahwa kelompok antara  tes awal dan tes akhir menunjukkan perbedaan atau pengaruh terhadap hasil kemampuan menggiring boa permainan sepakbola. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok antara tes awal dan tes akhir memiliki perbedaan atau pengaruh terhadap hasil kemampuan menggiring bola permainan sepakbola. Maka penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian latihan agility ladder exercise dan nebraska agility drill terhadap kemampuan menggiring bola. Kata Kunci: Latihan Agility Ladder Exercise, Nebraska Agility Drill, Menggiring Bola
Perbandingan Pemberian Minuman Air Putih dengan Minuman Isotonik Terhadap Pemulihan Denyut Nadi pada Pemain Hoki FIK UNM Saharullah, Saharullah,; Wahyudin Wahyudin; Hendra Hendra
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.675 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbandingan pemberian minuman air putih dengan minuman isotonic terhadap pemulihan denyut nadi pemulihan pemain Hoki Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar. Metode penelitian yang digunakan studi komperatif merupakan penelitian yang sifatnya membandingkan, yang dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan 2 atau lebih sifat-sifat dan fakta-fakta objek yang diteliti berdasarkan suatu kerangka pemikiran tertentu. Untuk mengetahui denyut nadi latihannya, dan dilihat penurunan denyut nadi pemulihannya setelah perlakuan berupa minuman air putih dan minuman air isotonik pada sebelum melakukan tes. Dalam melakukan pengambilan data, dilakukan sebanyak dua kali kepada masing-masing sampel sebelum dan sesudah tes. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pemain Hoki Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Makassar dan sampel yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian diperoleh perbandingan pemberian minuman air putih dengan minuman isotonik terhadap pemulihan denyut nadi pada pemain Hoki FIK UNM yang mana nilai rerata pemulihan denyut nadi dengan pemberian air putih sebesar 78.13 dengan simpang baku 10.309, dan nilai rerata pemulihan denyut nadi dengan pemberian minuman isotonik adalah sebesar 84.60 dengan simpang baku 13.532 . Hasil Analisis menggunakan uji T Berpasangan dengan tingkat kepercayaan (α = 0,05). Berdasarkan uji tersebut, didapatkan hasil dengan nilai P = 0.010 (p < 0.05 ) maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rerata antara pemberian minuman air putih dengan minuman isotonik terhadap pemulihan denyut nadi pada pemain HOKI FIK UNM, yang mana pemulihan denyut nadi dengan pemberian minuman isotonik lebih baik daripada pemulihan denyut nadi dengan pemberian air putih pada pemain Hoki FIK UNM. Kata kunci: Perbandingan, Minum, Denyut Nadi, Pemain HOKI
Analisis Tingkat Kemampuan Menggiring Bola Pada Permainan Sepakbola Siswa SMA Negeri 5 Pinrang Saharullah Saharullah; Muhammadong Muhammadong; Andi Atssam Mappanyukki; Andi Pirmansyah; Andi Supriman
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3589

Abstract

The formulation of the problem in this study is how the level of dribbling ability in the soccer game of SMA Negeri 5 Pinrang students. The type of research that will be used in this research is quantitative descriptive analysis. In this research design, the research subjects were selected by total sampling with a sample of 30 people. While the data analysis used descriptive test, and frequency analysis. Based on the results of the survey of the ability to dribble in soccer games for SMA Negeri 5 Pinrang students, the results of descriptive analysis of the dribbling ability test obtained a minimum score of = 12.80 maximum score = 18. SUM = 16.566 which is the total number of test results obtained by all sample, the mean = 0.552 which is the average value of the overall test results obtained, range = 5.34 which is the middle value of the minimum and maximum values. The results of the analysis of the test frequency obtained good results 10% of 3 respondents and in the Medium category 90% of 27 respondents. So the level of dribbling ability of soccer players of SMA Negeri 5 Pinrang students is in the medium category.
Kontribusi Daya Tahan Otot Lengan dan Daya Ledak Otot Tungkai terhadap Kemampuan Jump Shoot Atlet Bola Basket Porprov Kabupaten Pinrang Saharullah Saharullah; Muhammadong Muhammadong; Sulaeman Sulaeman; Firdatul Ainun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada kontribusi daya tahan otot lengan dan daya otot ledak tungkai terhadap kemampuan jump shooting atlet Bola Basket PORPROV Kabupaten Pinrang. Ada kontribusi daya tahan otot lengan terhadap kemampuan jump shoot atlet Bola Basket PORPROV Kabupaten Pinrang sebesar 32.8%, kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan jump shoot atlet Bola Basket PORPROV Kabupaten Pinrang memperoleh nilai yaitu N/ sampel 15 orang R squer 0.201 dan nilai sig 0.004. Ada kontribusi daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan jump shoot atlet Bola Basket PORPROV Kabupaten Pinrang sebesar 20.1% dan data kontribusi daya tahan otot lengan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan jump shoot atlet Bola Basket PORPROV Kabupaten Pinrang, memperoleh nilai yaitu N/ sampel 15 orang R squer 0.558 dan nilai sig 0.007. Ada kontribusi daya tahan otot lengan dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan jump shoot atlet Bola Basket PORPROV Kabupaten Pinrang sebesar 55.8%.