Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SE-KABUPATEN SAMBAS Kaspullah .; Purniadi Putra; Imelda Wulandari
Inspiratif Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v9i2.16033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mendiskripsikan dan menganalisis persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala madrasah,  motivasi kerja guru, kompetensi guru, kinerja guru dan (5) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, Motivasi dan Kompetensi Guru terhadap Kinerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Se-Kabupaten Sambas. Metode penelitian dengan kuantitatif deskriptif asosiatif kausal (sebab-akibat). Populasi penelitian yaitu kepala madrasah dan seluru guru di MTs  Se-Kabupaten Sambas 133 guru. Pengumpulan data dengan metode kuesioner. Uji validitas instrumen dengan teknik analisis product moment, sedangkan uji reliabilitas dengan koefisien alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian bahwa: (1) terdapat pengaruh persepsi guru terhadap kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansinya sebesar 0.00 yang ditunjukkan dengan nilai 0.356 artinya mengandung pengertian bahwa 35.60%. (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansinya sebesar 0.00, memberikan sumbangan sebesar 47.10%  (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi guru terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansinya sebesar 0.00 memberikan sumbangan sebesar 31.20%. Implikasi penelitian hasil temuan penelitian ini diperlukan upaya-upaya peningkatan kinerja guru diantaranya; membuat perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah, memberikan insentif bagi guru yang berprestasi, mengirim guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan diantaranya pelatihan membuat perangkat program pembelajaran maupun pelatihan dalam menggunakan media teknologi, mengikuti  MGBS (Musyawarah Guru Bidang Studi) musyawarah dengan tujuan untuk menyatukan, mengevaluasi dan mencari solusi atas kekurangan  dalam proses belajar mengajar. menambah pengetahuan baru dengan menggunakan media cetak atau media masa
INTERNALISASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NILAI KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DI SEKOLAH DASAR NEGERI Purniadi Putra; Suhartini Suhartini; Arnadi Arnadi
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 8 No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v8i2a9.2021

Abstract

AbstrakIlmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tidak hanya mampu menghadirkan sejumlah kemudahan, tetapi juga mengundang sejumlah kekhawatiran seperti kekerasan dan perilaku tercela. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menginternalisasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di SDN 1 Tempunak Kabupaten Sintang, Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di SDN 1 Tempurak yang berada Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Sumber data primer yang digunakan meliputi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), perwakilan kurikulum, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan sumber bukti ganda (triangulasi data), reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil temuan penelitian diantaranya guru PAI dalam menginternalisasikan nilai-nilai karakter menggunakan metode keteladanan yang diberikan secara tidak langsung kepada siswa yang akan menirukan dirinya, membuat komitmen guru dan orang tua, dan melengkapi fasilitas pendukung. Implikasi dari temuan penelitian ini adalahnya terbentuknya karakter religius, toleransi, dan disiplin yang diterapkan pada anak sekolah dasar. AbstractScience and technology provide not only many easiness but also cause several concerns such as violence and despicable behavior. The purpose of this study is to describe the efforts of Islamic education teachers in internalizing cultural values and national character at SDN 1 Tempunak, Sintang Regency. The method used was qualitative descriptive research. The location of this research was SDN 1 Tempurak, Sintang Regency, West Kalimantan. Primary data sources used included Islamic education teachers, curriculum representatives, principals, and parents of students. Data collection techniques were through observation, interviews, and documentation. Data collection techniques used were multiple sources of evidence (data triangulation), data reduction, data presentation, conclusion, and verification. The research findings indicated that PAI (Islamic education) teachers internalized character values using exemplary methods given indirectly to students who would imitate themselves, made teacher and parent commitments, and completed supporting facilities. The implication of the findings of this study was the formation of a religious character, tolerance, and discipline applied to elementary school students.
Exercising Local-Wisdom-based Character Education in Madrasah: an Ethnographic Study in a Madrasah in Sambas, West Kalimantan Purniadi Putra; Aslan Aslan
Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 7 No. 2 (2019): December 2019
Publisher : UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.922 KB) | DOI: 10.15642/jpai.2019.7.2.167-183

Abstract

The influence of hedonistic culture has led to a character crisis in various societies in the archipelago. Local wisdom with plurality, tolerance, and mutual cooperation, seems to be the anti-thesis of a hedonistic life. From here, various thoughts emerge about the importance of fostering character education based on local wisdom in Islamic education institutions. With an ethnographic approach, this study explores the application of character building efforts in madrasas in Sambas which are based on local cultural elements. The results showed that the use of 'Teluk belanga' and kurung clothes contributed to the formation of Islamic behavior, social life, and respect for local culture.
PENGARUH SUPERVISI KEPALA MADRASAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI SE-KABUPATEN SAMBAS Arnadi Arnadi; Purniadi Putra; Hamdah Hamdah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 5, No. 2, Januari-Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v5i2.414

Abstract

Tujuan dalam penelitian; mendiskripsikan dan menganalisis dari hasil penelitian MIN Se-Kabupaten Sambas yang berjumlah 68 guru. Pengumpulan data dengan metode kuesioner. Uji validitas instrumen dengan teknik analisis product moment, sedangkan uji reliabilitas dengan koefisien alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Sebelum analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian persyaratan analisis uji normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh supervisi kepala madrasah terhadap kinerja guru dengan nilai signifikansi sebesar 0.029 dan besarnya pengaruh 0.070 (7%) (2) memiliki nilai signifikansi sebesar 0.459 (45.90%) dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan signifikansinya sebesar 0.00 dan 0.521 (52.10%) artinya pengaruh antara variable supervisi kepala madrasah dan kompetensi guru (X2) terhadap kinerja guru (Y) artinya memiliki kekutan tinggi. Implikasi penelitian ini pentingnya peningkatan kinerja guru yaitu peningkatan supervisi kepala madrasah harus dilakukan dengan baik baik dari perencanaan supervisi, pelaksanaan supervisi serta tindak lanjut supervisi sehingga guru mendapatkan pembinaan, perhatian dan pengawasan yang baik, dan merasakan bahwa dengan adanya supervisi kepala madrasah, guru dapat meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. Semakin baik supervisi kepala madrasah yang dilakukan maka akan semakin baik pula kompetensi dan kinerja guru.
Hubungan Metode Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM) dengan Prestasi Belajar Siswa SD menurut Persepsi Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Purniadi Putra
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 4 No 2 (2017): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.48 KB)

Abstract

The use of play methods, stories and singing (BCM) is expected to be easily understood and can increase the child's motivation for the child to get a good achievement. In line with this statement that one way to move the child's achievement is to create a fun learning condition because if the child is happy with the lesson they are going through then their children get a good achievement. This research method using quantitative research. Research location in UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. The results describe the amount of variance that can be explained by the fakor formed in each variable. The value of communalities for the play method is 0.979 means that 98% of the factors formed are able to explain the variance of the facility attributes that support the singing method. Communalities for the story method variable is 0.719 meaning that 79% of the factors formed are able to explain the variance of the facility attributes that support the story method, and for the singing method variable is 0.60 means that 60% of the factor is able to explain the variance of the attribute that supports the singing method.
Penerapan Pendekatan Inkuiri Pada Mata Pelajaran IPA untuk Mengembangkan Karakter Siswa di SDN 01 Kota Bangun Purniadi Putra
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 1 (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.266 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v3i1.953

Abstract

IndonesiaPendahuluan: Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan pendekatan inkuiri pada mata pelajaran IPA dalam mengembangkan pendidikan karakter di kelas V SDN 01 Kota Bangun Kabupaten Sambas. Penggunaan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Hasil: Berdasarkan hasil pengamatan terhadap karakter siswa diperoleh nilai 46% pada siklus I dan meningkat menjadi 76% pada siklus II. Hasil pengamatan pada siklus I pertemuan I diperoleh persentase sebesar 73% dengan kriteria cukup dan meningkat pada pertemuan II menjadi 79%. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut maka disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan inkuiri dapat mengembangkan karakter siswa, seperti karakter kerja sama, rasa ingin tahu, dan komunikatif. EnglishIntroduction: This article aims to explain the application of inquiry approaches in science subjects to develop character student in grade V SDN 01 Kota Bangun, Sambas District. The use of inquiry methods in science learning consists of initial activities, core activities, and end activities. Method: This research is a qualitative research with type of classroom action research. Results: Based on observation results on the student character obtained value 46% in cycle I and increased to 76% in cycle II. Results of observation in the first cycle of first meeting obtained a percentage of 73% with medium criteria and increased at the second meeting to 79%. Based on that observasion, it is concluded that the use of inquiry approach can develop student character, such as character of cooperation, curiosity, and communicative.
Internalisasi Pendidikan Karakter pada Pembelajaran IPA melalui Model Konstruktivisme di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sebebal Purniadi Putra
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Studi Islam UNISKA MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.52 KB) | DOI: 10.31602/muallimuna.v2i2.770

Abstract

IndonesiaPendahuluan:Internalisasi pendidikan karakter pada Pembelajaran IPA dalam model konstruktivisme siswa aktif menyusun sendiri konsep IPA dalam struktur kognitifnya, dengan cara mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata siswa melalui pengamatan dan percobaan sehingga terbentuk nilai karakter siswa. Metode: penelitian ini dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di MIN Sebebal Kabupaten Sambas yang berjumlah 30 siswa. Hasil:  Pendidikan karakter pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sebebal Kabupaten Sambas dalam pelaksanakan terdapat tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Nilai karakter yang ditumbuh kembangkan adalah: mandiri, kesadaran diri, dan kerjasama.EnglishIntroduction: Internalization of character education in science learning in constructivism model of students actively compose their own concept of IPA in its cognitive structure, by linking the material learned with the students' real life through observation and experiment so as to form student character value. Method: This research using qualitative descriptive approach. The subjects of this study were the students of grade V in MIN Sebebal Sambas district, which amounted to 30 students. Result: Educational character of science learning in Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sebebal Sambas District in implementing there are three stages of planning, implementation, evaluation and follow-up. The kind of character grown is independent, self-awareness, and cooperation.
Transformasi Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Pada Masa Pademi Covid-19 Purniadi Putra; Arnadi Arnadi
Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 14, No 2 (2022): Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mad.v14i2.12948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis transformasi model pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Dasar di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan studi kasus. Lokasi penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Sulthoniyah Sambas. Subjek penelitian ini adalah guru PAI dan semua siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Matthew B. Milles Hubberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi model pembelajaran PAI yang digunakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Sulthoniyah Sambas selama masa pandemi Covid-19 yakni blanded learning dengan menggunakan media sosial seperti Youtube dan Whatsapp. Pembelajaran PAI dengan moda daring dirancang oleh Sekolah menggunakan Grup Whatsapp. Sedangkan untuk pembelajaran PAI dengan moda luring, pertemuan tatap muka secara bergiliran, berkelompok, dan diatur jadwalnya.
Actualization of Sample Education Language in Character Education Towards Era Millennial MIN Sambas District Purniadi Putra; Hadisa Putri
Khatulistiwa Vol 11, No 1 (2021): Volume 11, Number 1 March 2021
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v11i1.1363

Abstract

The purpose of this study was to describe the meaning of Sambas Malay language in effectively instilling character education in the millennial era at Sambas Regency State Islamic School. This research is important because today there are many phenomena that occur attitudes and behaviors and language that are less polite among students and the younger generation today. This research method uses qualitative phenomologic. The research focus of the madrasa principals, teachers and students. Data analysis techniques use multi-site studies that are used to develop a theory of broader situations. The results of this study indicate that MIN applies Sambas Malay language by familiarizing students in speaking. The meaning of Usah Nak Nyuppane's expression in Character Education means not to embarrass friends with the value of friendly character. The expression of the kacik of the palm of the hand, we imply (the small palm of the hand, the greeting we present) means to show a great attitude of sincerity with the value of character tolerance. The attitude and manners shown in the madrasa in accordance with the process of inheritance of the value of education instilled through the tradition of the word "tullah" means that it is not affected either parents, teachers and older people. The actualization of Sambas Malay language in the learning process in the classroom.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02 LENGKENAT Akhmad Hasan; Purniadi Putra
Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan Vol. 3 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : FKIP, Universitas Billfath Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.194 KB) | DOI: 10.55273/karangan.v3i1.83

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan Media Permainan Ular Tangga pada Mata Pelajaran IPS di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 02 Lengkenat Tahun Pelajaran 2019/2020. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif bentuk penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian diperoleh Media Permainan Ular Tangga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan kategori sangat baik dan siswa berperan aktif, peningkatan hasil belajar siswa dengan Media Permainan Ular Tangga pada siklus I diperoleh hasil belajar siswa rata-rata sebesar 68,8% dan meningkat pada siklus II mencapai 82% sehingga terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 13,2%. Tingkat ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 80% dan tingkat ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 96%. Sehingga ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II dinyatakan berhasil karena dari data yang diperoleh telah mencapai ketuntasan sedangkan respon siswa melalui hasil wawancara guru dan siswa menunjukkan respon positif terhadap Media Permainan Ular Tangga