<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi yang signifikan antara kosakata siswa dan keterampilan membaca mereka. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 30 siswa kelas II SMPN 11 Bandar Lampung. Ada sepuluh kelas siswa kelas dua. Sampel diambil dengan menggunakan simple random sampling dan kelas VIII A diambil sebagai sampel penelitian. Desain penelitian adalah desain ex-post facto. Tujuan keterampilan membaca pemahaman dan tes penguasaan kosakata digunakan sebagai instrumen untuk mengukur tingkat keterampilan pemahaman siswa dan penguasaan kosakata dalam penelitian ini. Hasil analisis korelasi menunjukkan ada korelasi yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa dan keterampilan membaca. Dengan tingkat signifikan 0,05. Hasilnya dapat dilihat dari analisis dengan menggunakan Pearson Product Moment, bahwa koefisien korelasi antara penguasaan kosakata siswa dan keterampilan membaca pemahaman adalah 0,549. Ini lebih tinggi dari nilai kritis r tabel (.549 .32). Analisis statistik menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara penguasaan kosakata siswa dan pemahaman bacaan mereka juga signifikan (p .01; p = .000). Setelah mempertimbangkan hasilnya, maka hipotesis nol (H01) ditolak dan hipotesis alternatif (H1?) Diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada korelasi antara penguasaan kosakata siswa dan prestasi mereka dalam pemahaman membaca. Penguasaan kosa kata yang lebih tinggi didapat oleh siswa, semakin tinggi pemahaman bacaan yang didapat oleh siswa. Ini menunjukkan bahwa dari hasil penelitian ini berarti bahwa mengajar kosa kata adalah suatu keharusan sebelum mengajarkan keterampilan membaca lebih lanjut.The purpose of this study is to find out whether there is a significant correlation between the students’ vocabulary and their reading comprehension skills. This research is quantitative research. The population of the research was 30 students of the second grade of SMPN 11 Bandar Lampung. There were ten classes of the second-grade students. The sample was taken by using simple random sampling and class of VIII A was taken as the sample of the research. The research design was ex-post facto design. The aim of reading comprehension skill and vocabulary mastery test were used as the instruments to measure the level of students’ comprehension skill and vocabulary mastery in this research. The result of the correlation analysis showed there was a significant correlation between the students’ vocabulary mastery and reading comprehension skills. With the significant level of 0.05 The result can be seen from the analysis by using the Pearson Product Moment, that the coefficient correlation between students’ vocabulary mastery and reading comprehension skill was .549. It is higher than the critical value of r table (.549 .32). The statistical analysis shows that the correlation coefficient between the students’ vocabulary mastery and their reading comprehension is also significant (p .01; p = .000). After considering the result, therefore the null hypothesis (H01) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. It can conclude that there is a correlation between students’ vocabulary mastery and their achievement in reading comprehension. The higher vocabulary mastery had gotten by the students, the higher reading comprehension had gotten by the students. This suggests that from the result of this research mean that teaching vocabulary is a necessity before teaching further reading comprehension skills. Keywords: reading comprehension, vocabulary mastery, junior high school, correlation. ]]>
