Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KONTRIBUSI PEREMPUAN TERHADAP KETAHANAN KELUARGA PADA MASYARAKAT NELAYAN PESISIR PANTAI BENGKALIS Alfiah Alfiah; Mustakim Mustakim; Naskah Naskah; Nuryanti Nuryanti; Salmiah Salmiah
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9633

Abstract

Peran perempuan dalam sektor perikanan/nelayan, khususnya kontribusi mereka dalam pendapatan dan tenaga kerja. Di sisi lain, wanita juga mempunyai peranan yang aktif dan penting dalam ketahanan pangan dan keluarga. Dimana perempuan memainkan peranan penting dalam menjaga ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga akan terwujud jika keluarga bisa hidup tentram, bahagia dan terpenuhinya kebutuhan. Untuk mewujudkan ketahanan keluarga sebagaimana yang didambakan merupakan usaha yang tidak mudah, karena terbentuknya keluarga merupakan sebuah proses yang panjang dan melalui kerjasama dan penyesuaian yang tidak mudah, mengingat keluarga terbentuk dari dua kepribadian yang berasal dari keluarga yang berbeda, memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda pula. Sementara disi lain, keluarga nelayan selalu diidentikkan sebagai keluarga miskin, yang pada akhirnya tetap menuntut kontrobusi peran perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga nelayan.Metode yang digunakan dalam openelitian ini adalag deskriptif kualitatif dengan menggunkana alat pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif dengan reduksi data dan yang menjadi informen penelitian ini adalah perempuan  para istri nelayan di peseisir Bengkalus. Hasil penelitaian adalah kontribusi perempuan dalam ketahanan keluarga nelayan ini sangat besar dan penting dalam bentuk peningkatan ekonomi keluarga, peningkatan peran lingkunga sosial, peningkatan kesadaran pendidikan da peningkatan ekonomi masyarakat
PENDAMPING BELAJAR ATAU GURU BARU? FENOMENA AKTIFITAS IBU DALAM PROSES BDR SISWA SD MASA PANDEMI COVID 19 Sukma Erni; Yasnel Yasnel; Elya Roza; Melfa Yola; Salmiah Salmiah
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 2 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i2.11252

Abstract

The Home Learning Program (BDR), which must be implemented due to the COVID-19 pandemic, directly increases the workload of mothers as learning companions for children to replace teachers' duties. Apart from the facilities used, the difficulties found were related to the division of working time between household work and child assistance, difficulties with children's learning materials, disciplining children to learn. The impact is that learning assistance only becomes a side activity after completing household chores. The difficulties faced by mothers cannot be separated from the level of education, communication between parents and schools (teachers) and the double burden of mothers in household affairs.  Program Belajar Dari Rumah (BDR) yang harus dilaksanakan akibat pendemi covid 19 secara langsung menambah beban kerja ibu sebagai pendamping belajar anak menggantikan tugas guru. Selain fasilitas yang digunakan, kesulitan yang ditemukan terkait dengan pembagian waktu kerja antara kerja rumah tangga dan pendampingan anak, kesulitan materi belajar anak, mendisiplinkan anak untuk belajar. Dampaknya pendampingan belajar hanya menjadi kegiatan sambilan setelah meneyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Kesulitan yang dihadapi ibu tidak terlepas dari tingkat Pendidikan, komunikasi orang tua dan sekolah (guru) dan beban ganda ibu dalam urusan rumah tangga.
Peran ‘Menongkah’ Tradisi Mencari Kerang Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Ekonomi Keluarga Pada Masyarakat Suku Laut di Desa Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang Kabupaten Indragiri Hilir Salmiah Salmiah
Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 4, No 1 (2021): Eklektik
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ekl.v4i1.13330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan peran ‘menongkah’ taradisi mencari kerang sebagai upaya peningkatan pendapatan ekonomi keluarga pada masyarakat Suku Laut. Hal ini dianggap sangat menarik karena Suku Laut dianggap sebagai masyarakat primitive atau istilah sekarang disebut dengan masyarakat Komunitas  Adat Terpencil (KAT). Masyarakat Suku Laut  ini memiliki kearifan lokal dalam memanfaatkan sumberdaya alam disekitar mereka, yang akhirnya membentuk tradisi dan menjadi bagian identitas mereka. Menongkah merupakan salah satu perilaku masyarakat lokal sebagai sebuah kearifan lokal dalam pelestarian lingkungan yang diproyeksikan dengan cara tersendiri sesuai dengan pola berpikir dan tradisi yang berlangsung ketika ia dilakukan. Berbagai macam bentuk pantang-larang, tabu, pepatah-petitih dan berbagai tradisi lainnya dapat mengungkapkan beberapa pesan yang memiliki makna sangat besar bagi kelangsungan ekonomi keluarga masyarakat suku laut dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan sebagai sumber kehidupan mereka. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kuala Patah Parang Kecamatan Sungai Batang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tradisi menongkah pada masyarakat Suku Laut mampu memberi kontribusi  terhadap kelangsungan hidup masayarakat Suku Laut untuk mempertahankan hidup, meski belum mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga mereka secara umum.
Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah MAN 4 Pekanbaru Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Mega Juliati; Salmiah Salmiah; Yulia Novita
Eklektik : Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan Vol 5, No 1 (2022): Eklektik
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ekl.v5i1.18025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di Madrasah Aliyah Negeri 4 Pekanbaru Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilatar belakangi oleh Masih ada siswa yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tua, Masih ada siswa nilai pelajaran ekonomi belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), dan masih ada siswa yang belum optimal dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI dengan jumlah 100 orang siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di Madrasah Aliyah Negeri 4 Pekanbaru Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian terbukti bahwa terdapat pengaruh antara lingkungan keluarga terhadap kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di Madrasah Aliyah Negeri 4 Pekanbaru Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh koefesien nilai R square = 0,533 = 53,3%, ini berarti variabel lingkungan keluarga mempengaruhi variabel kesulitan belajar siswa sebesar 53,3% dan sisanya sebesar 46,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
PENDAMPINGAN POTENSI PEREMPUAN DAN PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI MELALUI MOTEKAR(MOTIVASI KETAHANAN KELUARGA) DI KECAMATAN SUKAJADI KELURAHANKAMPUNG TENGAH PEKANBARU Salmiah Salmiah; Yulia Novita; Alfiah Alfiah; Ristiliana Ristiliana; M.Iqbal Lubis; Rizki Fiprinita
XXXXX
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2401/csjee.v1i1.17562

Abstract

Refers to the law and government regulation that women in economic activities in the family systems are very important considering the family is the smallest socio-economic unit in society which is the basic foundation of all institutions. Women have an important role in the survival of the family economy through the MOTEKAR program, the existing home industry development can develop the woman's potential especially housewives. MOTEKAR is a Family Resilience Motivator from the local community in the village who have the desires, knowledge, and skills to carry out the family empowerment activities through the synergy of various related programs available in the village to improve the quality of the family life. The purpose of this dedication is to provide training about the processing of sardines, from the processing step until the sardines are ready to be marketed which can be used as a micro business in the family. This dedication conducted in Kampung Tengah district, Sukajadi Pekanbaru. The method used in this dedication is counseling. Counseling is the best way to give knowledge to the community. The result of this dedication is there are business opportunities, especially in the processing of sardines which get attention as a home industry development.  Keywords: Perempuan,Home Industri, MOTEKAR,
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Melalui Pelatihan Pemanfaatan Buah Mengkudu Menjadi Dodol di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru Salmiah Salmiah; Indah Wati; Yulia Novita; Ristiliana Ristiliana
XXXXX
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2401/csjee.v2i1.22596

Abstract

This community service activity aims to empower PKK mothers through training on using noni fruit to make dodol in Sukajadi District, Pekanbaru. The implementation method in this service is carried out through 3 stages, namely the training preparation stage, activity implementation, and the final stage. The results of community service activities at the beginning of the activity said that the majority did not know how to make dodol from noni. In theory, I hope this dedication can improve community businesses or the family economy. The advantage of the output of this activity is that raw materials are easy to find, namely noni fruit and quality can be guaranteed by selecting good basic ingredients. The weakness of this output is that the processing process is quite complicated so that it takes a long time to make noni dodol.