Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERDAGANGAN BILATERAL ANTARA INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA PATNER DAGANG UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GRAVITASI Sarwoko Sarwoko
Jurnal Ilmiah MTG Vol 2, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9.277 KB)

Abstract

This paper is made to provide a theoretical justification for using the gravity model in the analysis of bilateral trade and apply the generalized gravity model to analyse the Indonesia’s trade(non-oil and gas) with its main trading partners (twelve Countries) using the pooled data estimation technique. In the model, the bilateral trade is linear function of economic size of the country (GDP), GDP per capita, and geographical distance between recipient export countries and export country(Indonesia).The result show that the Indonesia’s trade (total trade or export, respectively) are positively determined by the the size of economies, GDP per capita of the partners and negatively determined by geographical distance between Indonesia and its the main trading patners. The GDP and GDP per capita of Indonesia has no effect on the Indonesia’s trade, even negative coefficients. It may be because an increase of Indonesian income is to spend to domestic products so that reduce Indonesia’s export. However, most variables of standardized gravity model were statistically significant on Indonesia’s trade.
PENINGKATAN KEKUATAN TEKNIK SERAT PELEPAH AREN DENGAN PERLAKUAN ALKALI Sutanto Sutanto; Sarwoko Sarwoko; Indartono Indartono; Seno Darmanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.611 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah batang pelepah aren sebagai serat komposit. Kajian dan analisa perlakuan untuk meningkatan kualitas limbah batang pelepah aren (serat tunggal) sebagai serat komposit difokuskan perlakuan fisik, kimia dan perlakuan panas. Perlakuan juga diarahkan pada peningkatan kualitas permukaan serat untuk meningkatkan kekuatan ikatan di permukaan antara serat dan matrik. Proses pembuatan serat batang pelepah aren mentah (tanpa perlakuan kimia dan fisik) pada prinsipnya meliputi pemilihan jenis pahon aren, pengerolan, pengeringan dan penguraian. Serat batang pelepah aren yang telah diurai selanjutnya diberi perlakuan secara kimia meliputi perlakuan kimia awal dan perlakuan alkali. Perlakuan kimia awal dilakukan dengan perlakuan perendaman. Perlakuan alkali diarahkan untuk mengaktifkan group OH dari selulosa dan lignin dengan prosentase larutan NaOH yang berbeda. Serat tunggal aren dapat diperoleh dari batang dan pelepah. Untuk pelepah, serat aren dapat diturunkan dari batang, lidi dan daun. Selanjutnya serat tunggal batang pelepah aren terdiri dari 3 tipe yakni halus (diameter kecil), kasar (diameter besar) dan serat lunak. Perlakuan alkali cenderung meningkatkan kekuatan serat tunggal batang aren pada konsentrasi yang rendah. Perlakuan alkali dengan konsentrasi 3% memberikan peningkatan kekuatan hingga mencapai beban tarik 316 gram dan regangan 1,7%.Kata kunci: kekuatan, pelepah aren, perlakuan alkali, serat tunggal 
PENGARUH FILLER DAN ARUS LISTRIK TERHADAP SIFAT FISIK-MEKANIK SAMBUNGAN LAS GMAW LOGAM TAK SEJENIS ANTARA BAJA KARBON DAN J4 Petrus Heru Sudargo; Sarwoko Sarwoko
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMaterial J4 sering diaplikasikan sebagai pengganti baja tahan karat karena harganya lebihmurah dan pada kasus tertentu harus disambung dengan baja karbon. Material J4 dan baja karbon mempunyai perbedaan sifat fisik, mekanik, termal dan metalurgi sehingga karakteristik sambungan las antara keduanya perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis filler dan arus listrik las Gas Metal Arc Welding (GMAW) terhadap sifat fisik mekanik sambungan las J4 dengan baja karbon rendah. J4 disambung dengan baja karbon rendah (ST 37) masing-masing dengan tebal 1,8 mm, menggunakan las GMAW dengan variasi filler ER309 L dan ER70S, dan arus pengelasan 60A dan 80A. Hasil sambungan dikarakterisasi dengan pengujian tarik, kekerasan, dan struktur mikro. Pengujian tarik menggunakan standar JIS Z2202. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sambungan las dengan filler ER 309 L dan menggunakan arus sebesar 80 A mempunyai kekuatan tarik tertinggi yaitu 314,58 MPa, sedangkan sambungan las dengan filler ER 70 S dan menggunakan arus sebesar 60 A mempunyai kekuatan tarik terendah yaitu 281,83 MPa. Pada daerah HAZ baja karbon dan J4 mengalami perubahan struktur mikro yang signifikan dan peningkatan nilai kekerasan dari masing-masing base metal.Kata kunci: sambungan las logam tak sejenis, J4, uji tarik,baja karbon rendah, GMAW.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN VAKSIN COVID-19 Tri Yuniarti; Sarwoko Sarwoko; Vina Asna Afifah; Hendra Dwi Kurniawan; Hakim Anasulfalah
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 1 (2022): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i1.599

Abstract