Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ROLES OF PREPARATION METHOD ON CHARACTERISTICS OF SUPRAMOLECULAR-STRUCTURED POLYMER ELECTROLYTE MEMBRANE FUEL CELL BASED ON SULFONATED POLYSTYRENE Sunit Hendrana; Morina Septiviani Semboor; Christi Liamita Natanael; Iman Rahayu; Mashadi Mashadi; Sudirman Sudirman
Jurnal Sains Materi Indonesia Vol 18, No 4: JULI 2017
Publisher : Center for Science & Technology of Advanced Materials - National Nuclear Energy Agency

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.862 KB) | DOI: 10.17146/jsmi.2017.18.4.4130

Abstract

Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell with supramolecular structure based on Sulfonated Polystyrene (S-PS) have been developed in Research Centre for Physics LIPI. In forming the supramolecular structure sulfonate groups in S-PS are aligned with polyethylene-graft-maleic anhydride (PE-g-MA) which carried out by dissolution of the constituent and mixing of both. The alignmentof sulfonate groups in s-PS is carried out in a liquid form.Therefore, in this study, the effect of concentration of the solution of both polymersconstituent to the alignment of the sulfonate groups and the characteristics of the membrane produced is studied. Scanning Electron Microscope (SEM) images show that all membranes prepared are rigid. Differential Scanning Calorimetry (DSC) studied show very significance differences in its crystal sizes. XRD diffraction data also support the previous results. Membrane prepared from very dilute solution having better ion exchange capacity (IEC), water uptake and ionic conductivity. Therefore, the experiments results showing that very low concentration of polymer constituent, clearly, produced better interaction of both, which agree with hyphotesis in this work where supramolecular structure can be formed by mixing two very dilute polymer solutions.
Imobilisasi Propanolol HCl Pada Hidrogel Poli(Vinil Alkohol) - Natrium Alginat Dengan Teknik Radiasi Erizal Erizal; Erlina Widianti Pratiwi; Dian Pribadi Perkasa; Noviyantih Noviyantih; Basril Abbas; Sudirman Sudirman
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 40 No. 1 April 2018
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.158 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v40i1.2755

Abstract

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan hidrogel sebagai matriks imobilisasi obat dengan teknik iradiasi gamma untuk mengontrol laju pelepasan obat terkendali. Imobilisasi propanolol HCl dalam hidrogel poli(vinil alkohol) (PVA)-g-natrium alginat (NaAlg) telah dilakukan. Larutan PVA/NaAlg (5/0,5, %berat)  yang mengandung  propanolol HCl (8 mg sampai dengan 16 mg), dibeku-lelehkan (3 siklus) dan diradiasi dengan variasi  dosis (10 kGy sampai dengan 30 kGy). Hidrogel dikarakterisasi dengan spectrophotometer Fourier Transform-Infra Red (FT-IR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Fraksi gel dan daya serap air ditentukan secara gravimetri. Uji pelepasan propanolol HCl dari hidrogel dilakukan dalam larutan encer  fosfat (pH 6,8) pada suhu 37 °C diukur dengan spectrofotomer Ultraviolet Visible (UV-Vis). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan dosis iradiasi dari 10 kGy hingga 30 kGy, peningkatan fraksi gel hidrogel, dan kemampuan menyerap air hidrogel relatif turun. Pelepasan kumulatif obat dari matriks hidrogel dengan meningkatnya dosis iradiasi hingga 30 kGy relatif turun. Pengamatan menggunakan SEM, menunjukkan hidrogel PVA-NaAlg mempunyai struktur pori yang tidak teratur. Hidrogel PVA-g-NaAlg selayaknya dapat digunakan sebagai matriks pelepasan obat. 
Imobilisasi Propanolol HCl Pada Hidrogel Poli(Vinil Alkohol) - Natrium Alginat Dengan Teknik Radiasi Erizal Erizal; Erlina Widianti Pratiwi; Dian Pribadi Perkasa; Noviyantih Noviyantih; Basril Abbas; Sudirman Sudirman
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 40 No. 1 April 2018
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v40i1.2755

Abstract

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan hidrogel sebagai matriks imobilisasi obat dengan teknik iradiasi gamma untuk mengontrol laju pelepasan obat terkendali. Imobilisasi propanolol HCl dalam hidrogel poli(vinil alkohol) (PVA)-g-natrium alginat (NaAlg) telah dilakukan. Larutan PVA/NaAlg (5/0,5, %berat)  yang mengandung  propanolol HCl (8 mg sampai dengan 16 mg), dibeku-lelehkan (3 siklus) dan diradiasi dengan variasi  dosis (10 kGy sampai dengan 30 kGy). Hidrogel dikarakterisasi dengan spectrophotometer Fourier Transform-Infra Red (FT-IR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Fraksi gel dan daya serap air ditentukan secara gravimetri. Uji pelepasan propanolol HCl dari hidrogel dilakukan dalam larutan encer  fosfat (pH 6,8) pada suhu 37 °C diukur dengan spectrofotomer Ultraviolet Visible (UV-Vis). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan dosis iradiasi dari 10 kGy hingga 30 kGy, peningkatan fraksi gel hidrogel, dan kemampuan menyerap air hidrogel relatif turun. Pelepasan kumulatif obat dari matriks hidrogel dengan meningkatnya dosis iradiasi hingga 30 kGy relatif turun. Pengamatan menggunakan SEM, menunjukkan hidrogel PVA-NaAlg mempunyai struktur pori yang tidak teratur. Hidrogel PVA-g-NaAlg selayaknya dapat digunakan sebagai matriks pelepasan obat.