Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Anthony Wijaya; Nanik Linawati
Finesta Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12.333 KB)

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan dengan variabel moderator: Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG). CSR diproksikan dengan CSDI (Corporate Social Disclosure Index), sedangkan GCG diproksikan dengan kepemilikan manajerial, institusi, dan publik. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Sampel penelitian adalah perusahaan  yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2013, penelitian ini menunjukkan hasil bahwa Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance secara bersama-sama mampu memoderasi pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan hasil bahwa ROA berpengaruh positif signifikan terhadap Tobin's Q. ROE juga memberikah hasil yang positif signifikan terhadap Tobin's Q.
HUBUNGAN MINUM KOPI SECARA RUTIN DALAM JANGKA WAKTU LIMA TAHUN ATAU LEBIH TERHADAP TEKANAN DARAH PENDUDUK DI KOTA DENPASAR Anthony Wijaya; I Wayan Surudarma; Desak Made Wihandani; I Wayan Gede Sutadarma
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 1 (2021): Vol 10 No 01(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i1.P18

Abstract

ABSTRAK Kopi ialah salah satu minuman non-alkoholik yang dikonsumsi secara luas di masyarakat. Peningkatan tekanan darah karena mengonsumsi kopi disebabkan oleh kafein dengan mengikat reseptor adenosin, mengaktivasi sistem saraf simpatik, dan meningkatkan produksi hormon kortisol. Penelitian berikut ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi minum kopi serta frekuensi minum kopi terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik penduduk di Denpasar. Penelitian berikut dikategorikan sebagai analitik observasional dengan menggunakan metode potong lintang yang menggunakan 100 sampel. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan hubungan lemah antara durasi minum kopi dan frekuensi minum kopi terhadap tekanan darah sistolik dengan nilai signifikansi yaitu 0,007 dan 0,044 serta koefisien korelasi R berturut-turut menunjukan nilai 0,266 dan 0,201. Namun, tidak ditemukannya hubungan bermakna terhadap tekanan darah diastolik dengan nilai signifikansi sebesar 0,652 dan 0,082 serta koefisien korelasi R berturut-turut menunjukan nilai 0,045 dan 0,174. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan minum kopi secara rutin dalam jangka waktu lima tahun atau lebih terhadap tekanan darah penduduk di Kota Denpasar. Kata kunci: kopi, sistolik, diastolik
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loan Deposit Ratio Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia Agustina Agustina; Anthony Wijaya
Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Vol 3, No 2 (2013): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2013
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Mikroskil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.647 KB) | DOI: 10.55601/jwem.v3i2.206

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net nterest Margin, biaya operasional terhadap pendapatan operasional dan suku bunga terhadap Loan Deposit Ratio baik secara simultan maupun parsial. Populasi penelitian ini adalah Bank Swasta Nasional yang terdaftar di Bank Indonesia dengan sampel sebanyak 52 bank. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Suku bunga berpengaruh signifikan terhadap Loan Deposit Ratio, namun secara parsial Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Suku bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Loan Deposit Ratio sedangkan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap Loan Deposit Ratio
Access to Justice: Protecting Spousal Health from Sexually Transmitted Diseases Transmission within Marriage Irawati, Jovita; Andiani, Angie; Anthony Wijaya
Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan
Publisher : Magister of Law, Faculty of Law, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ius.v12i2.1440

Abstract

This study explores how Indonesia’s present regulatory framework navigates to protect spousal health from Sexually Transmitted Diseases (STDs) transmission within marriage. Employing a normative legal approach which combines statutory analysis and comparative methods. The analysis focuses on Indonesia’s regulatory framework. Findings reveal that the current regulations including the Constitution 1945, Health Law, Marriage Law, Elimination of Domestic Violence Law, Criminal Code, various Regional Regulations and Regulation of The Minister of Health. These regulations provide limited coverage of instances where individuals jeopardies the health of others, particularly spouses, through the transmission of STDs. Comparative analysis of Singapore, Cambodia, Brunei Darussalam, and the United Kingdom demonstrate a common emphasis on informed consent and risk mitigation, often achieved through criminalization of non-disclosure of HIV status. However, the study acknowledges the limitations of such punitive approaches in achieving sustainable public health outcomes. The conclusion proposes moving beyond the current framework. It suggests leveraging the Health Law’s framework for family health promotion and its association with disease control. This could involve establishing a regulatory system grounded in scientific research, prioritizing a consensual and holistic approach cantered on comprehensive education and prevention programs. This approach recognizes STDs as a social issue requiring collective action, contrasting with the tendency in some neighboring countries to view them solely as a medical concern. By addressing these legal gaps and fostering responsible sexual health practices within marriage, Indonesia can contribute to a healthier and more secure marital environment for its citizens.