Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG dyah, bitania; malik, abdul; hartuti, sri
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1916.101 KB)

Abstract

Sebagai pusat perdagangan, industri, serta sebagai pintu gerbang perekonomian Jawa Tengah, Semarang menjadi salah satu tujuan wilayah transit imigran. Setiap tahunnya lintas imigran semakin tinggi. Kantor Imigrasi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan perwujudan dari bentuk Instansi Pemerintah yang melayani masyarakat di bidang keimigrasian. Berada langsung dibawah Direktorat Jenderal Imigrasi, keberadaan Kantor Imigrasi Semarang dengan jelas memiliki suatu peran yang sangat penting yaitu sebagai tempat untuk pelayanan Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing. Kondisi eksisting gedung Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang sendiri saat ini dinilai kurang representatif untuk menunjang kegiatan didalamnya terutama dalam hal pelayanan publik dibidang keimigrasian yang seharusnya lebih transparan. Tidak hanya transparan dalam kegiatan pelayanan publiknya namun seharusnya juga diterapkan dalam tampilan bangunan serta layout ruang didalamnya dengan meningkatkan sarana prasarana yang menunjang agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memperlancar kinerja pelayanan.
RENTAL OFFICE DI BSB CITY SEMARANG mukhlisin, muhammad; hartuti, sri; bharoto, bharoto
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.245 KB)

Abstract

Sektor investasi dan ekonomi yang terus berkembang terutama di bidang properti mengakibatkan proses urbanisasi masyarakat daerah semakin cepat. Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah mengalami dampak yang paling jelas. Hal ini juga disebabkan oleh tuntutan kehidupan yang semakin modern. PT. Karyadeka Alam Lestari sebagai pengembang BSB City Semarang sejak tahun 1997 terus mengembangkan konsep kota satelitnya untuk merespon fenomena ini. Perbukitan Mijen akan diubah menjadi sebuah kota modern yang menampung seluruh aspek kegiatan msayarakat. Pada 5 hingga 10 tahun kedepan kawasan CBD di kota satelit ini akan mulai dikembangkan. Dimana kawasan CBD ini akan menampung berbagai kegiatan bisnis, industri, niaga dan perdagangan yang terdiri dari fasilitas perkantoran berupa komplek rental office. Di sisi lain kegiatan manusia modern selalu dituntut serba cepat, efisien dan efektif, seringkali berdampak pada kehidupan sosialnya. Sebuah bangunan perkantoran yang akan mewadahi kegiatan industri dan bisnis di BSB City ini tentu tidak akan lepas dati kemungkinan itu. Karena kebiasaan masyarakat modern adalah individualis, realistis, anti sosial, dan bahkan seolah seperti robot. Terutama masyarakat yang bertindak di bidang industri (jasa/barang) kebiasan – kebiasan tersebut sering dijumpai karena ruang – ruang arsitektur yang diwujudkan selalu bersifat formal. Perkantoran dengan ruang – ruang yang bersifat informal melebur dengan ruang luar akan terasa lebih bebas sehingga sosialisasi dan komunikasi antar individu akan lebih mudah terjalin. Kehidupan sebagai makhluk sosial pun akan berjalan dengan normal.
MUSEUM BATIK YOGYAKARTA anindita, pinasthi; bharoto, bharoto; hartuti, sri
IMAJI Vol 3, No 4 (2014): jurnal IMAJI - Oktober 2014
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1259.451 KB)

Abstract

Kerajinan batik merupakan kerajinan khas Indonesia yang merupakan warisan budaya lokal dan menjadi warisan budaya yang wajib dilestarikan. Minat masyarakat terhadap batik meningkat setelah UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of The Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada tanggal 2 Oktober 2009 dan setiap tanggal tersebut diperingati hari Batik Nasional, hal inilah yang membuat sebagian masyarakat Indonesia dari berbagai suku semakin gemar memakai batik pada acara formal maupun non formal. Yogyakarta sebagai kota yang mengedepankan seni batik sebagai ikon tradisi yang sangat dikagumi oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal sudah memiliki wadah yang menaungi kegiatan preservasi, konservasi dan penelitian yaitu Museum Batik yang terletak di Jl. Dr. Sutomo 13A. Berdasarkan wawancara dengan Eko selaku Humas Museum Batik Yogyakarta pada 25 April 2014, saat ini museum masih belum bisa memaksimalkan penyajian pameran dikarenakan keterbatasan ruang untuk memamerkan batik yang ada. Maka ruang untuk memamerkan koleksi batik dalam museum dilakukan dengan pendekatan media pamer yang akan dipakai dalam setiap koleksi batik berdasarkan tema dan alur cerita.
PENINGKATAN MINAT BELAJAR REKORDER SOPRAN DENGAN METODE PAIKEM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SMP Hartuti, Sri; Ghozali, Imam; Fretisari, Imma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini (1) Pendeskripsian proses peningkatan minat belajar rekorder sopran dengan metode paikem pembelajaran seni musik di SMP.Negeri 1 Mempawah Hilir? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Serta sifat penelitian kualitatif. Penelitian ini melewati tahapan dua siklus. Siklus I tentang pembelajaran materi rekorder sopran, dan siklus II materi pembelajaran praktek meminkan rekorder. Setelah siklus dilaksanakan siswa tampak antusias dan bersemangat saat mengikuti pembelajaran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode diskriptif.Hasil penelitian ini menunjukan peningkatan minat belajar siswa dalam berlatih rekorder dari prasiklus, siklus 1 dan siklus II hingga pertemuan hasil. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penjarian dengan menggunakan rekorder sopran sebagai media yang cocok untuk diterapkan pada siswa dapat meningkatkan minat dalam kegiatan pembelajaran seni budaya.   Kata Kunci: Minat belajar, rekorder sopran, PAIKEM.   Abstract: Problems in this study is how the process and results of increasing interest in learning soprano recorder with PAIKEM method in learning the art of music A seventh grade students of SMP Negeri 1 Mempawah Downstream? This study used a descriptive method with the type of research PTK (Classroom Action Research). As well as the nature of qualitative research. This study passes through two stages of the cycle. The first cycle of learning materials soprano recorder, and a second cycle of learning materials meminkan practice recorder. After the cycle executed students were enthusiastic and excited when the following study. The method used in this research is the method diskriptif.Hasil this study showed an increase in student interest in practicing recorder of prasiklus, cycle 1 and cycle II to the meeting results. From these results it can be concluded that the soprano recorder fingering by using a suitable medium for students can be applied to increase the interest in learning activities of cultural arts. Keywords: Interest in learning, soprano recorder, PAIKEM.
Characteristics of Dried Cocoa Beans (Theobroma cacao L.) Color Using Response Surface Methodology Hartuti, Sri; Bintoro, Nursigit; Karyadi, Joko Nugroho Wahyu; Pranoto, Yudi
PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science) Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/pt.2019.097.82-92

Abstract

The research aimed to study the effects of storage time of cacao fruit before fermentation, aeration rate and temperature of fermenter during fermentation on the color value of dry cocoa  beans, including the value of L *, a *, b *, chroma, hue, and RGB, and their relationship using response surface methodology.. The results showed that storage time of cacao fruits before fermentation, aeration rate and temperature of the fermenter had an influence on the color values of L *, a *, b *, chroma, hue, and RGB of dried cocoa beans produced. The highest brightness prediction value of chroma color was ± 26 obtained in the treatment of the storage time of 9-day, aeration rate of 0.4 liters/minute, and fermenter temperature of 50 ℃. Meanwhile, the highest hue prediction value was 51.8 obtained in the treatment of storage time of 9 days, aeration rate of 0.3 liters / minute, and fermenter temperature of 50 ℃. Furthermore, the RGB color of dried cocoa beans showed that the color range of R (red) and G (green) of cocoa beans after fermentation was higher when compared to cocoa beans without fermentation, while the value of color B (blue) had a different tendency showing  that dried fermented cocoa beans had a lower blue range compared to unfermented cocoa beans.
ANALISIS PROYEKSI PERTUMBUHAN PENDUDUK, TIMBULAN SAMPAH DAN KEBUTUHAN FASILITAS PENGELOLAAN SAMPAH DI BUKITTINGGI KOTA WISATA PADA TAHUN 2024-2028 Azatri, Vina; Saleh, Nurmeizon; Nelvidawati, Nelvidawati; Hartuti, Sri
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 1 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2417

Abstract

The aim of this research is to determine and analyze estimates of population growth and waste generation in West Sumatra Province, especially Bukittinggi City from 2024 to 2028; identify the need for waste management facilities in Bukittinggi City; To understand waste management, data analyzed using the logarithmic method from 2019 to 2023 shows an average population growth of 0.4% per year. In 2019, the population of Bukittinggi City was 124,562 people, and the amount of daily waste generated was 113.43 m3/day. Meanwhile, the population of Bukittinggi City is estimated to increase in 2028, and the amount of waste produced will be 127.78 m3/day. Thus, it is estimated that by 2028 the number of garbage truck systems will be 16 units. Apart from that, the number of containers needed in 2028 is 22 containers. There are several strategies to improve the quality and quantity of waste processing in Bukittinggi City, namely waste disposal must have adequate facilities and reliable management; Local governments must involve the community to develop a community mindset that prioritizes participation (increasing awareness and discipline) by introducing composting and Reuse, Reduce, Recycle (3R) systems as well as strengthening stakeholder collaboration.Keywords: waste, management, containers, truck, 3R.
PENGARUH PENAMBAHAN KATALIS PADA HASIL PENGOLAHAN OLI BEKAS MENJADI BAHAN BAKAR CAIR (BBC) Saleh, Nurmeizon; Nelvidawati, Nelvidawati; Hartuti, Sri; Azatri, Vina
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Edisi 2 Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i2.2136

Abstract

The use of engine lubricants is increasing every year, so the volume of used oil is also increasing. Based on the Ministry of Environment, used oil belongs to the category of B3 waste. In this research, tests were carried out by adding NaOH to used oil and without adding NaOH to used oil in the processing of used oil into liquid fuel, where the used oil was put into the reactor then heated until the oil in the reactor evaporated and the output was collected, then the physical properties were measured. from the liquid fuel produced where the analysis results using NaOH treatment for the average density value were 831.4 kg/m2, viscosity was 2.24 mm2/s, and the flash point value was 35.1 0C, for analysis results without using the NaOH treatment, the average density value is 831.2 kg/m2, the viscosity is 5.85 mm2/s, and the flash point value is 35.3 0CKeywords : Used Oil, NaOH, Density, Viscosity, Flash Point
Pemanfaatan Limbah Tahu Menjadi Kerupuk dan Nata de Soya dalam Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Mechram, Siti; Agustina, Raida; Hartuti, Sri; Jayanti, Dewi Sri
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 2 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 2 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri tahu adalah industri skala kecil menengah yang banyak berkembang di masyarakat.  Ampas tahu merupakan hasil samping dalam proses pembuatan tahu yang yang berbentuk padat. Pemanfaatan limbah industri tahu menjadi produk seperti : kerupuk ampas tahu, nata de soya, juga bermaksud untuk memberdayakan perempuan yang tergabung dalam kelompok tani dan koperasi wanita. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan ampas tahu menjadi olahan kerupuk dan nata de soya dan diharapkan adanya keberlanjutan pembuatan kerupuk dan nata de soya dari ampas tahu setelah pelatihan usai guna menunjang menambah pendapatan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah metode penyuluhan dan pembuatan produk. Hasil dari kegiatan ini adalah respon baik dari peserta penyuluhan dan adanya minat yang besar dari peserta penyuluhan untuk memanfaatkan ampas tahu menjadi produk kerupuk dan nata de soya sebagai produk olahan yang diminati konsumen.
PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH TONGKOL JAGUNG Saleh, Nurmeizon; Nelvidawati, Nelvidawati; Hartuti, Sri; Azatri, Vina
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 1 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2806

Abstract

Pemanfaatan jagung hanya banyak pada pengolahan dagingnya saja, sementara tongkol jagung belum begitu dimanfaatkan dengan baik, sehingga tongkol jagung yang memiliki kandungan sellulosa yang cukup tinggi ini dibuang begitu saja yang berpotensi menjadi limbah organik. Kandungan sellulosa pada tongkol jagung yang cukup tinggi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat bioetanol. Proses pembuatan bioetanol dari tongkol jagung melewati beberapa tahap proses, tahapan proses hidrolisis menggunakan asam sulfat, lalu tahapan proses fermentasi menggunakan Saccromyces cerevisiae, kemudian tahapan untuk mendapatkan bioetanol murni melalui tahapan proses destilasi. Pada penelitian ini didapatka hasil bioetanol dengan lama fermentasi 3 hari sebanyak 2,03%, 5 hari fermentasi kadar bioetanol yang dihasilkan 5,16% sama dengan fermentasi selama 7 hari bioetanol yang dihasilkan sebanyak 5,16%.Kata kunci; tongkol jagung, bioetanol, fermentasi
Aplikasi Penjernihan Air Metode Penyaringan Mechram, Siti; Hartuti, Sri; T. Ferijal; Mustaqimah; Agustina, Raida
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 1 No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 1 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem penyaring air sederhana adalah sistem yang paling banyak digunakan baik itu kegunaan rumah tangga hingga kegunaan industri. Masyarakat pedesaan sudah banyak mengenal penyaring modern, namun oleh beberapa faktor masyarakat yang menggunakannya masih sangat minim. Faktor tersebut disebabkan antara lain adalah seperti pemasangan alat penyaring harus pada suatu tempat tertentu sehingga masyarakat lainnya sulit mencapainya, Jarak antara penyaring dengan rumah-rumah penduduk lebih jauh dibanding dengan sumber air minum yang biasa mereka gunakan, masyarakat belum siap menerima bantuan tersebut, karena jika ada kerusakan pada sarana penyaring tersebut mereka tidak tahu memperbaikinya, dengan demikian masyarakat menggunakan kembali sumur air yang ada sebelumnya. Tujuan pengadaan dan memberi pengetahuan tentang penyaringan air secara sederhana dipedesaan adalah sebagai motivasi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pedesaan melalui salah satu cara dengan penggunaan air yang bersih dan sehat, juga memberikan suatu metode penyaringan air yang praktis dan sederhana serta ekonomis yaitu suatu sistem pengolahan air untuk mendapatkan air yang memenuhi syarat standard air minum secara fisisnya, dan air bersih untuk memasak dan mencuci. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah penjernihan air dapat dilakukan menggunakan alat yang sederhana dengan teknik filtrasi, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih dan masyarakat telah dapat membuat dan menggunakan alat penjernih air sehingga dapat memperbaiki kualitas air