Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Bentonit sebagai Penyerap Air pada Proses Transesterifikasi Minyak Jelantah Menjadi Biodiesel Andesta Yulanda; Lisna Wahyuni; Rahmi Safitri; Abu Bakar; Muhammad Dani Supardan
Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia Vol 10, No 2 (2018): Vol. (10) No. 2, Oktober 2018
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.11 KB) | DOI: 10.17969/jtipi.v10i2.10577

Abstract

ABSTRAK. Transesterifikasi merupakan salah satu proses dalam pembuatan biodiesel. Metode transesterifikasi secara konvesional tanpa penambahan adsorben memiliki kekurangan pada rendemen dan mutu biodiesel sehingga dikembangkan metode transesterifikasi menggunakan adsorben secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan bentonit sebagai penyerap air untuk meningkatkan rendemen biodiesel pada proses transesterifikasi minyak jelantah. Pertama dilakukan pengecilan ukuran bentonit menjadi 100 hingga 120 mesh dan dilanjutkan dengan aktivasi bentonit menggunakan asam sulfat 98% pada suhu 80oC. Hasil analisis Scanning Electron Microscope menunjukkan bentonit aktivasi memiliki permukaan yang lebih halus dan bersih dibandingkan dengan bentonit tanpa aktivasi. Selanjutnya, bentonit digunakan pada proses transesterifikasi minyak jelantah dengan variasi massa adsorben (1, 2, 3 dan 4 %-berat minyak) dan kadar air minyak jelantah (2, 3, 5 dan 6 %-berat minyak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bentonit teraktivasi menghasilkan rendemen yang lebih tinggi dibandingkan bentonit tanpa aktivasi dan proses tanpa menggunakan bentonit. Hasil penelitian terbaik diperoleh pada massa adsorben 3% dan kadar air 2% yaitu rendemen biodiesel sebesar 81%, massa jenis 865 kg/m3, viskositas 2,90 mm2/s, angka asam 0,1675 mg KOH/gram dan kadar air 0,70%.ABSTRACT.Transesterification is one of process in production of biodiesel. Conventional transterification method without adding adsorbent has deficiency in the yield and quality of biodiesel, therefore transesterification using adsorbent simultaneously is developed. The purpose of this research is to utilize bentonit as the adsorbent of water to increase yield of biodiesel in the waste cooking oil transesterication process. The first step to do in this research was bentonite crushing to the size of 100 to 120 mesh and then bentonite activation using sulfuric acid 98% at 80 oC. The result of SEM analysis showed that activated bentonite surface was smoother  and more clean than bentonite without activation. Bentonite is used to transesterification process by varying mass of adsorben (1, 2, 3 and 4 %-wt. of waste cooking oil) and water content (2, 3, 5 and 6 %-wt. of waste cooking oil). The result of this research showed that activated bentonite has better yield than without adsorbent and activation. The best result from this research is at adsorbent mass 3% and water content 2% with biodiesel yield 81%. The biodiesel produced have density of 865 kg/m3, viscosity of 2.90 mm2/s, acid number of 0.1675 mg KOH/gram and water content of 0.7%.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Keterampilan dan Inovasi Produk serta Digitalisasi Pemasaran UMKM di Kepenghuluan Kubu 1 Kecamatan Pekaitan, Rokan Hilir Fakhri; Michael Immanuel Sitinjak; Childrenstia Light Sirait; Stepani Rosmauli Hutasoit, Rismawati; Siti Hanum; Jhonny Manurung; Rahmi Safitri; T.Sy.Syakila Rauda; Reliana Oktavia Munthe; Adriansyah Panda Oktavian; Romalyoni Lumban Gaol
ABDI AKOMMEDIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : ABDI AKOMMEDIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan bagi masyarakat serta mampu menyerap banyak tenaga kerja. Selain itu, keberadaan UMKM mampu menciptakan kreatifitas yang sejalan dengan usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan unsur-unsur tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Isu pokok yang dihadapi UMKM adalah kurangnya keterampilan kewirausahaan dan rendahnya inovasi pengembangan UMKM. Tujuan pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat di Kepenghuluan Kubu 1, Kecamatan Pekaitan, Rokan Hilir melalui pelatihan keterampilan UMKM, untuk mempersiapkan masyarakat menyongsong era digitalisasi, dan mempromosikan faktor digital dalam mendorong usaha. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan penyuluhan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta UMKM terhadap kelebihan penjualan berbasis internet atau e-commerce. Diharapkan di masa me4ndatang, peserta dapat mengembangkan usaha dengan memanfaatkan kelebihan e-commerce dan mendorong inovasi digitalisasi usaha UMKM.