Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PADA KARYAWAN PABRIK BATU DI PT. NUGRAHA KARYA PRATAMA KABUPATEN BULUKUMBA. Irfanita Nurhidayah; Hamdana Hamdana; Jumriani Jumriani; Rahmawati Rahmawati
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.19382

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kesehatan keselamatan kerja pada karyawan pabrik batu di PT. Nugraha Karya Pratama Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan desain Pre Eksperimental dengan pendekatan “One Group Pre Test-Post Test Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan sebanyak 65 orang. Jumlah sampel sebanyak 40 responden. Teknik Sampling menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan uji Marginal Homogienity Wilcoxon.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan proporsi sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan pemberian pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan keselamatan kerja pada karyawan pabrik batu di PT. Nugraha Karya Pratama Kabupaten Bulukumba. Dibuktikan dengan nilai p 0,002 (p0,05).Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kesehatan keselamatan kerja pada karyawan pabrik batu di PT. Nugraha Karya Pratama Kabupaten Bulukumba.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penerapan Hand Hygiene Di RSUD LANTO Dg PASEWANG Hamdana Hamdana; Nadia Alfira; Irfanita Nurhidayah
Jurnal Skala Kesehatan Vol 12 No 2 (2021): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v12i2.324

Abstract

Hospital-acquired or nosocomial infections are a major threat to patients. Hand hygiene prevents cross-infection in hospitals, but implementation of Hand Hygiene according to recommended guidelines is often poor by healthcare workers. The research objective was for factors related to the application of hand hygiene at Lanto Dg Pasewang Regional Hospital. This type of choreational research design with cross sectional research approach. The study population was 180 people, the sample technique used purposive sampling and the sample in this study there were 36 respondents in Lanto Hospital with Pasewang. Data collection tools in the form of questionnaires and observation sheets. Based on the results of statistical tests using the Chi-square test, the value of knowledge was obtained: p = 0.631> α = 0.05, age: p = 0.729> α = 0.05, attitude: p = 0.715> α = 0.05, education: p = 1,000> α = 0.05, tenure: p = 0.376> α = 0.05. there is no relationship between knowledge, age, attitude, education and years of service on the behavior of the application of hand hygiene in RSUD Lanto and Pasewang. There is no relationship between knowledge, age, attitude, education and years of service on the behavior of the application of hand hygiene in RSUD Lanto and Pasewang. Nurses are advised to increase knowledge and implement hand hygiene through infection reduction training programs to reduce the incidence of hospital infections. Keywords: Behavior, Age, Knowledge, Education, Attitude, Tenure, Hand Hygiene
LITERATURE REVIEW: MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI PERAWAT ONKOLOGI DENGAN COMMUNICATION SKILL TRAINING (CST) Irfanita Nurhidayah; Hamdana Hamdana
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v8i1.2222

Abstract

ABSTRAK: Komunikasi yang efektif dikalangan professional kesehatan merupakan hal yang penting sebagai bentuk komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien, selain itu komunikasi juga merupakan bagian integral proses keperawatan. Perawat menggunakan keterampilan berkomunikasi dalam melakukan proses keperawatan. Kesenjangan dalam komunikasi antara perawat dan pasien mengakibatkan penurunan kualitas perawatan, hasil yang buruk dan ketidakpuasan dengan sistem kesehatan (Zamanzadeh, Rassouli, Abbaszadeh, Nikanfar, Majd, & Ghahramanian, 2014). Khususnya untuk pasien-pasien kanker perawat memiliki kesulitan dalam percakapan yang melibatkan berita buruk, hal-hal yang ada hubungannya dengan agama, penjelasan tentang perawatan paliatif kepada pasien dan keluarga dengan budaya yang berbeda-beda. Komunikasi juga penting ketika perawat merawat pasien yang memiliki masalah komunikasi bahkan ketika pasien memiliki masalah sensorik, bahasa dan kognitif. CST (Communication Skills Training) adalah Perkembangan pelatihan keterampilan komunikasi bagi para profesional kesehatan, bagaimana cara meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi bagi perawat onkologi, Pengaruh pelatihan keterampilan komunikasi terhadap pasien kanker. Adapun manfaat dilakukannya pelatihan keterampilan berkomunikasi untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi perawat onkologi untuk percakapan hal-hal yang sulit, Evidence Based Nursing (EBN) program pelatihan komunikasi perawat onkologi meningkatkan komunikasi berpusat pada pasien, meningkatkan empati dan memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan psikologis pasien. Kata kunci: CST, pasien onkologi, komunikasi
Analisis Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Respon Belajar Matematika melalui Quantum Teaching kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa Andi Kamal Ahmad; Abdul Razzaq; Sitti Rahmayani; Jumrah, Jumrah; Hamdana Hamdana; Muhardi Muhardi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1733

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas belajar dan respon pembelajaran matematika melalui quantum teaching pada siswa kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa melalui quantum teaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah pelaksanaan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1) Tingginya hasil belajar matematika siswa kelas VII3. Jika 85% lebih besar dari jumlah siswa, maka telah ditetapkan hasil belajar yang memenuhi KKM yaitu 75 di sekolah. 2) Aktivitas belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat Jika aktivitas siswa meningkat atau berpartisipasi dalam pembelajaran matematika 3) Respon belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat jika 80% dari jumlah siswa memberikan respon positif terhadap quantum teaching. Data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan instrumen meliputi: 1) tes hasil belajar sebanyak 5 soal yang diberikan pada pertemuan terakhir siklus I dan siklus II pada materi persamaan linear dan pertidaksamaan univariat, 2) lembar kerja observasi aktivitas siswa selama 6 sesi, dan 3) Kuis Siswa Pendidikan Kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan kuantum meliputi: 1) Peningkatan hasil belajar siswa kelas VII3 SMPN 1 Batulappa karena siklus I jumlah siswa yang hasil belajar matematikanya mencapai KKM adalah antara 19 siswa atau 61,3% dan siklus II jumlah siswa yang pembelajaran matematikanya mencapai KKM sebanyak 27 siswa atau 87,1%. 2) peningkatan aktivitas belajar selama pelaksanaan quantum teaching, dengan keseriusan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran. 3) mendapatkan respon pembelajaran sebagai respon positif terhadap penerapan quantum teaching pada 90% dari kriteria 80%.