Mohammad Farid
Fakultas Teknik, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hazard And Operability (Studi Kasus. Pt Igasar) Mohammad Farid; Windy Claudia Anggraini
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 3 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v3i1.218

Abstract

Produksi dan penjualan bahan bangunan lain yang berbasis semen, seperti hollow bricks (Beton Cetak) dan paving blok. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bahaya dengan metode HAZOP, menentukan nilai safety integrity level (SIL) dan menentukan solusi yang dapat diterapkan dilantai produksi hollow brick di PT. Igasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 jenis kecelakaan kerja dengan 4 sumber bahaya. Berdasarkan data penelitian dari tahun 2015 hingga 2019, kecelakaan paling banyak terjadi pada tahun 2019 yaitu sebanyak 13 karyawan. Hal tersebut disebabkan oleh sikap pekerja yang kurang memperhatikan keselamatan diri. Kemudian ditemui 4 sumber bahaya yang menyebabkan kecelakaaan kerja, pada karyawan yaitu sikap pekerja, peralatan kerja, benda asing dan lantai basah. Berdasarkan sumber bahaya yang didapatkan perangkingan risiko yaitu sikap pekerja memiliki risk level ekstrim, peralatan kerja memiliki risk level risiko rendah, benda asing pada area kerja memiliki risk level risiko sedang dan pada lantai basah memiliki risk level risiko tinggi. Maka didapatkan bahwa sikap pekerja menjadi prioritas yang harus diperbaiki oleh pihak perusahaan.
Pengendalian Kualitas Pengolahan Kulit Uptd Kota Padang Panjang Menggunakan Metode Six-Sigma Mohammad Farid; Henny Yulius; Irsan Irsan; Susriyati Susriyati; Bobby Maulana
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 4 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v4i1.399

Abstract

Pengendalian kualitas merupakan langkah penting yang dilakukan untuk meminimalisasi produk cacat. Setiap perusahaan baik jasa maupun manukfaktur berusaha agar kualitas produknya tetap terjaga. Salah satunya adalah pada UPTD pengolahan kulit Kota Padang Panjang yang bergerak dalam bidang jasa pengolahan kulit. Berdasarkan hasil survei lapangan, maka didapatkan adanya kecacatan yang terjadi selama proses pengolahan kulit seperti kulit robek dan lainnya. Penyebab Defect pada proses pengolahan kulit dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: manusia, material, lingkungan dan mesin. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menerapkan pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Six Sigma dan mengidentifikasi faktor apasaja yang menyebabkan timbulnya Defect pada proses pengolahan kulit dengan menggunakan pendekatan Six Sigma. Pendekatan Six Sigma dilakukan dengan merumuskan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) yang terjadi pada perusahaan. Berdasarkan pengolahan, maka didapatkan nilai Sigma pada proses pengolahan kulit tahun 2018 yaitu 3,086 3.0 dengan nilai DPMO 56398.10 unit untuk sejuta produksi. Nilai ini berada pada level 3 Sigma artinya perusahaan perlu meningkatkan kualitas proses pengoalahan kulit untuk mencapai Zero Defect.