Cicielia Ernawati Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Sumber Waras Cicielia Ernawati Rahayu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v11i1.63

Abstract

Gagal  ginjal  kronis (GGK) merupakan  suatu  sindrom  klinis yang disebabkan  gangguan  fungsi  ginjal yang yang  bersifat menahun, berlangsung  progresif  dan  irreversible,  Penatalaksanan  pasien GGK tahap  akhir  selain  dilakukan  tindakan hemodialisa, diet dan  pembatasan  cairan., yang berlangsung  terus  menerus  dan  membutuhkan  kepatuhan  bagi  pasien. Tujuan  penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang  berhubungan  dengan  kepatuhan diet pada pasien  GGK  di RS Sumber Waras. Metode penelitian deskriptif analitik dengan ujisatatisik Chi Square dengan  tingkat kemaknaan 95% yang meliputi analisa univariat maupun bivariat. Hasil penelitian didapatkan 72,5% responden tidak patuh terutama pada pasien yang hemodialisa  lebih dari 6 bulan. Hasil analisa Chi Square terbukti ada pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan diet padapasiengagalginjalkronissecarabermakna (p0,006).  Ada  pengaruh  lamanya  menjalani  terapi  hemodialisa  terhadap kepatuhan diet pada  pasien  gagal  ginjal  kronis  secara  bermakna (p0,00). Kesimpulan  kepatuhan diet pada  pasien  gagal ginjal kronis secara bermakna, dengan pengetahuan  dan lamanya responden menjalani tindakan hemodialisa. Rekomendasi perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai faktor- faktor yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien terhadap diet, terapi cairan maupun hemodialisa.  Kata Kunci: Kepatuhan Diet, Gagal Ginjal  Kronis, Hemodialisa
Pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) Terhadap Pencegahan Kaki Diabetik Cicielia Ernawati Rahayu; Santika Putri
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 4 No 1 (2022): Junal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v4i1.3

Abstract

Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit kronis yang diakibatkan oleh pankreas yang tidak bisa memenuhi insulin cukup atau hormon yang mengatur glukosa dalam darah atau ketika tubuh tidak mampu memakai hasil insulin. Diabetes Self Management Education (DSME) merupakan edukasi berupa penyuluhan dalam memotivasi penderita DM dalam menjalani perawatan untuk penderita DM sehingga terhindar mengalami komplikasi contohnya kaki diabetik. Tujuan : Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi pengaruh DSME terhadap pencegahan kaki diabetik. Metode : Peneltiain ini mengguankan literature review melalui database online yaitu Google Scholar dengan rentang waktu 2017- 2022. Hasil : Studi literature dari 10 artikel yang sudah diidentifikasi menunjukkan bahwa DSME lebih efektif dalam pencegahan kaki diabetik dengan 4 sesi dibandingan edukasi konvensional lainnya (p value< 0,05). Kesimpulan: Pemberian DSME terbukti signifikan terhadap pencegah kejadian kaki diabetik.
Efektivitas Daun Binahong Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Cicielia Ernawati Rahayu; Shafira Nurul Falah
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Akper Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v2i1.10

Abstract

Proses yang terjadi pada persalinan normal dapat menyebabkan robekan perineum, perawatan luka perineum sering menggunakan daun binahong digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka perineum dan mencegah terjadinya infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi efektivitas daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas berdasarkan penelitian lima tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan desain literature review dengan pencarian data bersumber dari google scholar, mengkhususkan pada topik yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dari tahun 2016-2021. Penelitian ini menggunakan metode pencarian PICOST dengan keyword yang sesuai dengan penulisan. Hasil yang didapat bahwa dari literature review terpilihlah 9 jurnal yang berkaitan erat dengan topik penelitian. Selanjutnya dikategorikan menjadi 4 karakteristik perawatan luka perineum menggunakan daun binahong. Terdiri dari 6 jurnal menggunakan air rebusan daun binahong, 1 jurnal menggunakan salep daun binahong, 1 jurnal menggunakan ekstrak daun binahong (Dita, dkk., 2017), dan 1 jurnal menggunakan gel spray daun binahong. Dari jurnal-jurnal yang telah direview oleh penulis dalam study literature review tentang efektivitas daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dapat disimpulkan bahwa perawatan luka perineum menggunakan bahan baku daun binahong berpengaruh dalam proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Pengaruh Pemberian Alih Baring Untuk Menghindari Luka Tekan Grade 1 Pada Pasien Imobilisasi Cicielia Ernawati Rahayu; Muhammad Akbar Setiawan
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v5i1.11

Abstract

Latar Belakang : Luka tekan adalah luka yang berada di daerah tonjolan tulang, yang disebabkan oleh gaya eksternal berupa gesekan ataupun tekanan. Luka tekan merupakan ancaman besar bagi kesehatan dikarenakan kasus yang meningkat menyebabkan rawat inap menjadi lama dan sering menyerang pada pasien >60 tahun dikarenakan jaringan lemak yang sudah menipis. Menurut Laraswati, dkk(2021) secara global insiden luka tekan terjadi pada sekitar 1.000.000 pasien mengalami luka tekan serta 65.000 pasien meninggal dunia dikarenakan luka tekan. Penatalaksaan non farmakologi luka tekan pada pasien imobilisasi dengan melakukan alih baring. Tujuan : Dari literatur review ini diharapkan peniliti mendapatkan pengaruh alih baring untuk pencegahan luka tekan pada pasien imobilisasi. Metode Penilitian : Penilitian ini menggunakan metode literature review yang menggunakan sumber data yang diperoleh dari pencarian datebase google scholar dengan topi jurnal dalam bahasa indonesia dan bahasa inggri dengan rentang tahun 2016-2022. Hasil : Literatur review dari 10 jurnal, didapatkan hasil signifikan terhadap pencegahan luka tekan setalah diberika intervensi dengan penilitian Faridah(2019) yaitu diberikan posisi tidur miring 30 derajat selama tiga hari secara terus menerus dengan waktu tiap 2 jam. Kesimpulan : Pemberian alih baring efektif terhadap pencegahan luka tekan pada pasien imobiliasisi dengan interveni diberikan posisi tidur miring 30 derajat selama tiga hari secara terus menerus dengan waktu tiap 2 jam.
Pengaruh Massage dengan Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Resiko Luka Tekan Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Cicielia Ernawati Rahayu; Ena Yustika
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Akper Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v3i1.26

Abstract

Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya penyempitan pada pembuluh darah di otak sehingga aliran darah dan oksigen ke otak terhambat bahkan terhenti. Penyumbatan tersebut dapat membuat sistem syaraf yang terhenti suplai darah dan oksigennya rusak bahkan mati sehingga organ tubuh yang terkait dengan sistem syaraf tersebut akan sulit bahkan tidak bisa di gerakan yang dapat menyebabkan penurunan mobilitas bahkan dapat terjadinya tirah baring diatas tempat tidur. Akibat dari tirah baring yang lama dan tidak adanya kemampuan untuk bergerak akan menimbulkan tekanan pada area dibawahnya. Untuk mengatasi masalah mobilitas pada pasien stroke tersebut dapat dilakukan alih baring dengan massage. Alih baring dapat dilakukan setiap 2 jam dengan massage Virgin Coconut Oil (VCO). Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah studi literature yaitu serangkaian kegiatan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah hasil penelitian yang dilakukan oleh orang lain atau peneliti sebelumnya. Pengumpulan yang dilakukan menghasilkan 3 jurnal yang akan diidentifikasi. Berdasarkan hasil studi literatur terhadap tiga jurnal mengenai pengaruh massage dengan Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap luka tekan pada pasien stroke non hemoragik, didapatkan bahwa pengaruh massage dengan Virgin Coconut Oil (VCO) dapat mencegah kejadian luka tekan pada pasien yang diberikan intervensi massage dengan Virgin Coconut Oil (VCO), dibandingkan dengan pasien yang tidak diberikan perlakuan.
Asuhan Keperawatan Keluarga dalam Pemenuhan Kebutuhan Aman Nyaman dengan Tindakan Progressive Muscle Relaxation pada Klien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Tambora Cicielia Ernawati Rahayu; Bella Nurfadilah
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v5i2.30

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit ‘silent killer’ yang apabila tidak ditangani segera akan muncul risiko komplikasi. Faktor yang menjadi penyebab hal tersebut adalah faktor genetik, usia, jenis kelamin,tingkat stress, obesitas yang dipicu oleh faktor gaya hidup tidak sehat. Data WHO menyebutkan prevalensi kasus hipertensi di dunia sebesar 22% dari seluruh tingkat populasi penduduk di dunia dan lebih dari 658.000 penderita hipertensi di Indonesia. Hipertensi dapat ditangani dengan cara non farmakologis, salah satunya dengan melakukan progressive muscle relaxation. Tujuan: Mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada klien hipertensi di wilayah Puskesmas Kecamatan Tambora Metode: Studi kasus dengan analisis deskriptif terhadap 2 klien selama 6 hari, dengan melakukan progressive muscle relaxation untuk menurunkan tekanan darah sehingga kebutuhan aman nyaman dapat terpenuhi, dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari selama 15-20 menit. Hasil: Setelah dilakukan teknik relaksasi PMR didapatkan rerata penurunan tekanan darah sistolik klien 1 sekitar 10,33 hingga 10,66 mmHg, diastolik 3,35 hingga 3,82 mmHg sedangkan klien 2 rerata penurunan tekanan sistolik 7,41 hingga 8,16 mmHg dan diastolik 3 hingga 4,14 mmHg. Simpulan: asuhan keperawatan pada pasien hipertensi, dengan penerapan progressive muscle relaxation sebagai salah satu cara non farmakologis terbukti dapat menurunkan tekanan darah.
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi dengan Teknik Pursed Lips-Breathing pada Pasien dengan Pneumonia Di RS. Sumber Waras Tatang Sutisna; Cicielia Ernawati Rahayu; Nurul Fitria
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v6i1.42

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang menginfeksi pada parenkim paru dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak nafas. Pneumonia yang disebabkan oleh agen infeksius yaitu: virus bakteri dan jamur. Kasus pneumonia mengalami peningkatan terjadi di negara berkembang dengan jumlah 162.000 kasus. Pada tahun 2019. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pemberian terapi teknik pursed lips breathing pada pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien pneumonia. Metode: metode ini menggunakan studi kasus dengan dua perbandingan pada pasien pneumonia untuk mengetahui apakah tindakan pursed lips breathing sangat efektif untuk menurunkan frekuensi pernapasan. Hasil: dari hasil dua perbandingan salah satu pasien dengan terapi pursed lips breathing tidak efektif Untuk menurunkan frekuensi napas dan untuk pasien kedua dengan tindakan pursed lips breathing sangat efektif menurunkan frekuensi napas. Kesimpulan: teknik pursed lips breathing sangat efektif pada pemenuhan kebutuhan oksigenasi dan menurunkan frekuensi napas pada pasien pneumonia.
Efektifitas Fisioterapi Dada terhadap Pengeluaran Sputum pada Anak yang Mengalami Gangguan Bersihan Jalan Nafas dengan Bronkopneumonia Yunita Muliasari; Cicielia Ernawati Rahayu; Nani Desmayani
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v6i2.48

Abstract

Latar Belakang : World Health Organization (WHO), 15% dari kematian anak dibawah umur 5 tahun disebabkan oleh pneumonia pada tahun 2017 lebih dari 800.000 anak. Lebih dari 2 juta anak meninggal setiap tahun dikarenakan menderita pneumonia (WHO, 2019). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, pneumonia masih menjadi penyebab tertinggi kematian pada bayi di bawah usia lima tahun (balita) maupun bayi baru lahir. Pada tahun 2018 menunjukkan prevalensi yang meningkat 1,6% Bronkopneumonia adalah suatu peradangan paru yang biasanya menyerang di bronkeoli terminal. Bronkhieli terminal tersumbat oleh eksudat mokopurulen yang menyebabkan gangguan bersihan jalan nafas karena pasien mengalami peningkatan sputum, dan sulit untuk dikeluarkan sputum, untuk itu pasien membutuhkan tindakan fisioterapi dada untuk membantu mengeluarkan sputum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui effektifitas fisioterapi dada terhadap pengeluaran sputum pada pasien Bronkopneumonia. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus deskriptif analitik Populasi yaitu semua anak dengan bronkopneumonia yang mendapat fisioterapi dada. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel dua orang. Hasil penelitian ini ini menunjukan bahwa tindakan fisioterapi dada akan efektif bila diberikan dengan tepat dapat membantu pengeluaran sputum. Kesimpulan Fisioterapi dada dapat meningkatkan bersihan jalan nafas pada pasien bronkopneumonia. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan melakukan tindakan fisioterapi dada dengan jumlah responden yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama.
Penerapan ROM terhadap Kekuatan Otot pada Lansia dengan Gangguan Mobilitas Fisik Tatang Sutisna; Cicielia Ernawati Rahayu; Yulianti
Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan STIKes Sumber Waras
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63704/jksw.v6i2.61

Abstract

Background: The World Health Organization (WHO) claims that the elderly population aged 60 years will increase from 1 billion in 2020 to 1.4 billion in 2050. The elderly are a group of people aged 60 years with increasing age, the degeneration process experienced by the elderly causes decreased body function, gradual loss of bone mass is one of these declines, and is followed by decreased muscle strength, all of which result in impaired physical mobility in the elderly. Objective: the effectiveness of ROM application on muscle strength in the elderly with impaired physical mobility. Method: this study used a pre-experimental method with a one group pretest and post-test design. Results: ROM exercises have a significant effect on increasing muscle strength in the elderly with impaired physical mobility. Conclusion: the provision of ROM actions has been proven to be effective in increasing muscle strength values ​​in the elderly with impaired physical mobility, with an average increase in upper extremity muscle strength values ​​of 0.87 and lower extremities of 0.78 Suggestion: it is hoped that the results of this study can be used to help nurses provide ROM interventions in the elderly with impaired physical mobility to increase muscle strength.