Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERORIENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X Handayani, Ririn; Priatmoko, Sigit
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 7, No 1 (2013): January 2013
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of problem solving learning with HOTS (Higher Order Thinking Skills) oriented on the results of class X students of chemistry subject on the concept of electrolyte solution and redox. The population are 286 high school students of class X in Semarang. Sampling is done by cluster random sampling technique, one was selected as the experimental class and one as a control class. The average value of cognitive learning outcomes  1051  for experimental class 84.06, while the control class 77.60. Both classes are normally distributed and have the same variance, whereas the t test of the two-part generated -t table (-2.00)<t count (4.32)>t table (2.00) which means there is a significant difference between the two classes. On the right side of the t test obtained t count (4,32)>t table (1,67) which means that the average students cognitive learning outcomes experimental class was better than the control class. The results of the correlation analysis obtained r=0.5079, so it was significant with coefficient of determination of 25.79%, which means the use of problem solving learning with HOTS oriented has contribution 25.79% on the student learning outcomes, whereas 74.21% is explained by other variables. It can be concluded that the use of problem solving learning with HOTS oriented have positive effect on students learning outcomes. Problem solving learning can stimulate students higher order thinking skills such as critical and creative thinking.
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERORIENTASI HOTS (Higher Order Thinking Skills) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X Handayani, Ririn; Priatmoko, Sigit
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2012): July 2012
Publisher : Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran problem solving berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) terhadap hasil be/ajar kimia siswa kelas X materi pokok larutan elektrolit dan konsep redoks. Populasinya adalah 286 siswa kelas X suatu SMA di Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Rata-rata nilai hasil be/ajar kognitif kelas eksperimen sebesar 84,06, sedangkan kelas kontrol 77,60. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama, sedangkan pada uji t dua pihak dihasilkan -trabel (-2,00)<thitung(4,32)>ttabei(2,00) yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelas. Pada uji t satu pihak kanan diperoleh thitung (4,32)>trabe1 (1,67) yang berarti bahwa rata-rata hasil be/ajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil analisis korelasi diperoleh angka r=0,5079, sehingga signifikan dengan harga koefisien determinasi sebesar 25, 79%, berarti penggunaan pembe/ajaran problem solving berorientasi HOTS memiliki kontribusi sebesar 25,79% terhadap hasil be/ajar siswa, sedangkan 74,21% dijelaskan oleh variabel lain. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran problem solving berorientasi HOTS berpengaruh positif terhadap hasil be/ajar kimia siswa. Pembelajaran problem solving dapat merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa seperti berpikir kritis dan kreatif.
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERORIENTASI HOTS (Higher Order Thinking Skills) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X Handayani, Ririn; Priatmoko, Sigit
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 6, No 2 (2012): July 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran problem solving berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) terhadap hasil be/ajar kimia siswa kelas X materi pokok larutan elektrolit dan konsep redoks. Populasinya adalah 286 siswa kelas X suatu SMA di Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Rata-rata nilai hasil be/ajar kognitif kelas eksperimen sebesar 84,06, sedangkan kelas kontrol 77,60. Kedua kelas berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama, sedangkan pada uji t dua pihak dihasilkan -trabel (-2,00)<thitung(4,32)>ttabei(2,00) yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelas. Pada uji t satu pihak kanan diperoleh thitung (4,32)>trabe1 (1,67) yang berarti bahwa rata-rata hasil be/ajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil analisis korelasi diperoleh angka r=0,5079, sehingga signifikan dengan harga koefisien determinasi sebesar 25, 79%, berarti penggunaan pembe/ajaran problem solving berorientasi HOTS memiliki kontribusi sebesar 25,79% terhadap hasil be/ajar siswa, sedangkan 74,21% dijelaskan oleh variabel lain. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran problem solving berorientasi HOTS berpengaruh positif terhadap hasil be/ajar kimia siswa. Pembelajaran problem solving dapat merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa seperti berpikir kritis dan kreatif.
PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERORIENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILLS) TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X Handayani, Ririn; Priatmoko, Sigit
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Vol 7, No 1 (2013): January 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of problem solving learning with HOTS (Higher Order Thinking Skills) oriented on the results of class X students of chemistry subject on the concept of electrolyte solution and redox. The population are 286 high school students of class X in Semarang. Sampling is done by cluster random sampling technique, one was selected as the experimental class and one as a control class. The average value of cognitive learning outcomes  1051  for experimental class 84.06, while the control class 77.60. Both classes are normally distributed and have the same variance, whereas the t test of the two-part generated -t table (-2.00)<t count (4.32)>t table (2.00) which means there is a significant difference between the two classes. On the right side of the t test obtained t count (4,32)>t table (1,67) which means that the average student's cognitive learning outcomes experimental class was better than the control class. The results of the correlation analysis obtained r=0.5079, so it was significant with coefficient of determination of 25.79%, which means the use of problem solving learning with HOTS oriented has contribution 25.79% on the student learning outcomes, whereas 74.21% is explained by other variables. It can be concluded that the use of problem solving learning with HOTS oriented have positive effect on students' learning outcomes. Problem solving learning can stimulate students' higher order thinking skills such as critical and creative thinking.
KINERJA : PERAN BUDAYA ORGANISASI DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPEMIMPINAN SEBAGAI INTERVENING Handayani, Ririn
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v11i2.1275

Abstract

Tujuan penelitian: untuk menganalisis peran dari budaya organisasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja pada pegawai Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis, Riau. Juga untuk menganalisis apakah budaya organisasi dan kecerdasan emosional tersebut akan semakin kuat atau justru lemah perannya terhadap kinerja ketika harus melalui kepemimpinan.Metode: penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi berjumlah sekaligus sampel berjumlah 118 Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Alat analisa yang digunakan adalah SEM-PLS.Temuan: Ditemukan bahwa budaya organisasi merupakan variabel terkuat dalam mempengaruhi kinerja PNS pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis, Riau. Pengaruh budaya organisasi tersebut akan semakin kuat ketika melalui kepemimpinan transformasional. Penelitian ini juga membuktikan bahwa kecerdasan emosional juga mempengaruhi naik turunnya kinerja baik secara langsung maupun melalui kepemimpinan transformasional.  
Efek Mediasi Motivasi pada Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada SMA Negeri Olahraga Provinsi Riau) Handayani, Ririn; Sahita, Rishang Asmadi; Heri, Helwen
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alqalb.v12i2.3062

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan terhadap seluruh guru di SMAN Olahraga Provinsi Riau, dengan tujuan untuk mengetahui efek mediasi dari motivasi pada hubungan gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh sebanyak 39 guru di SMAN Olahraga Provinsi Riau. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan analisis verifikatif, sebagai alat analisis menggunakan Sctruktural Equational Modelling yang diproses dengan Software SmartPLS2. Hasil penelitian membuktikan bahwa gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Motivasi terbukti menjadi mediasi pada hubungan pengaruh gaya kepemimpinan dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru. Sedangkan komitmen organisasi merupakan variabel terkuat yang mempengaruhi kinerja guru
PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI PADA CALON PENGANTIN DALAM RANGKA MEMPERSIAPKAN KEHAMILAN SEHAT Handayani, Ririn; Handayani, Yuni; Zalika, Laila Karimatu; Putri, Meyla Eka
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 6 No 2 (2022): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v6i2.3622

Abstract

Premarital check up merupakan serangkaian tes yang harus dilakukan oleh setiap pasangan calon pengantin. Premarital check up terdiri atas Pemeriksaan fisik secara umum, Persiapan gizi calon pengantin, Skrining status TT, Pemeriksaan kesehatan organ reproduksi, Pemeriksaan darah, Pemeriksaan urin, Pemeriksaan IMS. Kegiatan kelas pranikah dan pemeriksaan kesehatan pranikah dapat dilakukan disarana kesehatan layanan primer yaitu Puskesmas. Premarital check up penting dilakukan bagi calon pengantin untuk melihat kondisi kesehatannya guna mempersiapkan kehamilan sehat dan untuk memperoleh keturunan yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan calon pengantin tentang Pentingnya Pemenuhan Gizi Pada Calon Pengantin Dalam Rangka Mempersiapkan Kehamilan Sehat. Premarital check-up is a series of tests that must be carried out by every bride and groom. Premarital check-up consists of general physical examination, nutritional preparation of the prospective bride and groom, TT status screening, reproductive organ health examination, blood examination, urine examination, IMS examination. Premarital class activities and premarital health checks can be carried out in primary health care facilities, namely Puskesmas. Premarital check-up is important for the bride and groom to see their health condition in order to prepare for a healthy pregnancy and to produce healthy offspring. The purpose of this study was to increase the knowledge of prospective brides about the importance of nutrition for brides and grooms in preparing for a healthy pregnancy. This community service activity is carried out to all prospective bride and groom couples at KUA Kaliwates. The method of delivering health education is done by question and answer discussion to all respondents. The results of community service activities have been providing education to prospective brides through lectures, distribution of reproductive health pocket books, discussions about the importance of fulfilling nutrition for brides and grooms. The responses generated by the respondents were enthusiastic enough to be understood by the bride to be. This is evidenced by the existence of questions and answers from respondents. Anthropometric examination has been carried out on the prospective bride including weight, height, lila. From the results of the examination all targets were within normal limits. The hemoglobin level has been checked using an electric detector. The results of the Hb examination of all targets were 5 people with mild anemia and 45 normal people. The distribution of blood-added tablets to all targets has been carried out with 10 tablets each to be taken 1 tablet every day
PEMANFAATAN BUDIDAYA LELE DAN HIDROPONIK SEBAGAI SUMBER PROTEIN ALTERNATIF UNTUK MENCEGAH STUNTING DI DESA SELODAKON Illahi, Fahri Agustama Nur; Uyun, Ulfatul; Wasana, Arka Tri Labda; Camelia, Atika Nora; Wahyuni, Emelia Ayu; Istiqomah, May; Effendi, Moh Dion; Maulida, Putri; Santosa, Syifa Ulinnuha; Badzlin, Safira; Wicaksana, Muhammad Iqbal; Nungtias, Ayu Setya; Cloudia, Cindy Ade; handayani, ririn
Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan) Vol 7 No 2 (2023): Jurnal IDAMAN (Induk Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/j.idaman.v7i2.4077

Abstract

The community service was conducted in Selodakon village, which is in the Tanggul sub-district, Jember Regency. The purpose of this community service activity is to identify the root causes of stunting in Selodakon Village and propose concrete solutions that can be implemented in efforts to prevent and overcome stunting. Activities undertaken include catfish farming and hydroponics as an effort to prevent stunting. The activities of this community service began with socializing the work program to the community and then holding demonstrations in making media and how catfish and hydroponic cultivation work. The activity ended with the handing over of the media to Selodakon village.
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kegiatan Ekstrakurikuler Yang Diminati Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Handayani, Ririn; Febrianus, Blasius; Arrya Maulana, Farrel; Baidawi, Taufik
Journal Of Informatics And Busisnes Vol. 2 No. 2 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh mencari kegiatan ekstrakurikuler apa yang diminati pada SMA Tunas Gading. Kegiatan ekstrakurikuler memainkan peran penting dalam pengembangan karakter dan keterampilan siswa di luar jam pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dapat memberikan rekomendasi kegiatan ekstrakurikuler yang paling sesuai bagi setiap siswa. Metode SAW dipilih karena kemampuannya dalam menangani berbagai kriteria dan memberikan hasil yang terstruktur. Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak sekolah dan kuesioner kepada siswa. Sistem yang dikembangkan kemudian diuji untuk memastikan efektivitasnya dalam memberikan rekomendasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler "Art and Craft" merupakan kegiatan yang paling diminati oleh siswa dengan nilai preferensi tertinggi sebesar 0.967, diikuti oleh kegiatan "Menari" dengan nilai 0.941, "Badminton" dengan nilai 0.918, dan "Musik" dengan nilai 0.917. Dengan demikian, penelitian ini berhasil mencapai tujuan utamanya yaitu untuk menemukan kegiatan ekstrakurikuler apa yang paling diminati, serta juga menemukan kegiatan ekstrakurikuler apa yang terbaik pada SMA Tunas Gading, semoga penelitian ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Sari Kedelai Kurma Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Dewi, Yashinta Kumala; Handayani, Ririn; Anggraeni, Ernawati
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 5 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v5i1.932

Abstract

Anaemia often occurs in teenagers and young women due to nutritional problems. Iron, which is found in food nutrients, plays a significant role in the formation of haemoglobin. Soybeans and dates are some of the foods that contain high iron to elevate haemoglobin levels in the blood. Soybeans dan dates Juice is a drink that circulating and become popular in Indonesia. This study used the Pre-Experimental research type with a Group Pre-Post Test Design approach. Accidental sampling was used to select 18 respondents. The Paired T-test was used for data analysis. Before the participants were given date soybean juice, the average haemoglobin level in 18 respondents was 13.81 gr%. After drinking date soybean juice for six days, the haemoglobin level increased to 15.45 gr%. The difference in average before and after giving date soybean juice was 1.46 gr%. The results of the statistical tests with the Paired T-Test show a p-value of 0.001 < α = 0.05. This test concludes that Ha is accepted, which shows that giving date soybean juice has a positive effect on increasing haemoglobin levels in young women at Baitul Hikmah Tempurejo Vocational School. Therefore, young women should consider consuming date soybean juice to prevent anaemia.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdillah , Rasyid Abdillah, M. Rasyid Adi Rahmat Adolf Bastian Ai Nur Zannah Akbar, M. Attakaatsur Anggareni, Ernawati Anggraeni , Ernawati anggraeni, Ernawati Aprilia, Findy Setya Arini, Livia Diah arizal N, arizal Arrya Maulana, Farrel Aulia, Adinda Nur Azizi, M Tibi Badzlin, Safira Burhan Burhan, Burhan Camelia, Atika Nora Cloudia, Cindy Ade Dewi, Yashinta Kumala Dwiyawati, Wendy Effendi, Moh Dion Evenvinson, Erik Eviana Norahmawati Fadhlillah, Il Fadila, Putri Nurul FATKHURAHMAN FATKHURAHMAN, FATKHURAHMAN Fauziah, Syaidah Fawzi, Rizky Febrianus, Blasius Fitrianingtyas, Rizki haika, haniva Handayani, Yuni Harahap, Abu Hanipah Heri, Helwen Hidayati, Aniesah Ridha Holidiy, Moch Faisol Ilham Akbar Illahi, Fahri Agustama Nur Iman sari, Asri Indra Prasetya Indri Astutik Istiqomah, May Kamila, Nazmi Khairunnisa Khairunnisa Kurniadi, Yudho Oktano Larasati, Audi Nindya Lutfiyani, Dwi Indah Luthfiyyah, Siti Dhea Manalu, Nimrot Maulida, Putri Muhammad Ivan Alfian, Muhammad Ivan MUHAMMAD SURYA Nasution, Akhir Sulaiman Nazwa, Annida Nungtias, Ayu Setya Nurendari , Indah Pratiwi Nurliana Nasution, Nurliana Nurul Arifin, Astri Siska Oemar , Fahmi Oemar, Fahmi Puspita Sari, Melati Putri , Wiwi Rahayu Putri, Meyla Eka Rahman, Muhammad Ragil Ainur Ramadhan, Indra Jovian Retty Ratnawati Saadah, Barirotus Saadah Sahita, Rishang Asmadi Santosa, Syifa Ulinnuha Saputra, Arco sari, asri iman Sari, Melati Puspita Sawitri, Lia Septiana, Sannia seswandi, agus Sigit Priatmoko Suriyanto . Syahsudarmi, Siti Taufik Baidawi, Taufik Uyun, Ulfatul Wahyuni, Emelia Ayu Wasana, Arka Tri Labda Wicaksana, Muhammad Iqbal Yuningsih Yuningsih Yuningsih Zalika, Laila Karimatu