Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

(MOLECULAR MODELING BASED ON AB INITIO METHOD FOR ANTI CORROSION COMPOUND PHENYL-PHYRAZOLINDOLE DERIVATIVES) Hamdiani, Saprini; Hadisaputra, Saprizal
Jurnal Lembaga Penelitian Universitas Mataram Vol 18, No 2 (2014): Jurnal Penelitian
Publisher : Jurnal Lembaga Penelitian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A molecular modeling has been carried out on the phenyl-phyrazolindole derivatives as anti-corrosion by ab initio methods at the HF/DZV level of theory. Quantum-chemical parameters for anti-corrosion compounds such as orbital energies (EHOMO and ELUMO), ionization potential (I), electron affinity (A) and electronegativity (χ) has a linear relationship with the anti-corrosion efficiency (IE%). The substituent changes on the anti-corrosion compound causes the enhancement of anti-corrosion eficiency. The 1NH2-PI compound has the highest anti-corrosion efficiency of 83.12%. This value is better than the phenyl- phyrazolindole (PI) which has anti-corrosion efficiency of 79.30%. This theoretical study will have a major contribution in helping the design and synthesis of novel anti-corrosion compound that has a higher efficiency
KINETIKA ADSORPSI ION EMAS(III) OLEH HIBRIDA MERKAPTO SILIKA Hamdiani, Saprini; Nuryono, Nuryono; Rusdiarso, Bambang
Jurnal PIJAR Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan kajian kinetika adsorpsi ion emas(III) oleh adsorben hibrida merkapto silika (HMS). HMS disintesis melalui proses sol-gel dengan prekursor natrium silikat (Na2SiO3) dari abu sekam padi. HMS dibuat dengan menambahkan asam klorida pada campuran senyawa 3-(trimetoksilil)-1-propantiol (TMSP) dan larutan Na2SiO3. Kinetika adsorpsi ditentukan dengan melakukan adsorpsi sistem statik (batch) dengan variasi waktu. Jumlah ion emas yang teradsorpsi dihitung secara kuantitatif berdasarkan selisih konsentrasi logam sebelum dan setelah adsorpsi yang dianalisis dengan spektroskopi serapan atom (SSA). Data menunjukkan interaksi HMS dengan ion emas cenderung mengikuti pola kinetika reaksi pseudo orde-2 dengan nilai konstanta laju reaksi (k) = 1x10-2 g mg-1min-1. Berdasarkan nilai perubahan energi bebas Gibbs adsorpsi standar (-ΔG°= 34,63-37,99 kJ/mol) menunjukkan bahwa adsorpsi berlangsung secara kimia (kemisorpsi).
ALAT DESTILASI SEDERHANA SEBAGAI MEDIA EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA SISWA-SISWI SMA IT AL KAMAL NW NARMADA Asnawati, Dina; Hamdiani, Saprini; Sudarma, I Made; Ismilayli, Nurul
Jurnal PIJAR Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal PIJAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan yang berkualitas adalah sarana untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa. Peningkatan Sumber Daya Manusia perlu dilakukan dalam setiap aspek kehidupan. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya menghadapi banyak kendala terutama dalam hal sarana dan prasarana terutama bagi sekolah-sekolah swasta di pedesaan. Salah satunya adalah SMA IT Al Kamal NW Narmada yang terletak di Desa Golong Kecamatan Narmada. Sekolah yang berdiri tahun  2008 ini belum memiliki fasilitas ruang dan alat laboratorium. Hal ini sangat menyulitkan siswa untuk dapat memahami konsep-konsep IPA secara lebih mendalam tanpa disertai praktikum. Sehingga perlu dilakukan inovasi dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang mudah diperoleh untuk dijadikan alat peraga sederhana. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah perancangan dan pembuatan sendiri alat praktikum destilasi sederhana, untuk membantu siswa memahami konsep destilasi serta penerapannya dalam industri. Diharapkan pengabdian ini akan meningkatkan kreatifitas dan minat para siswa/siswi SMA IT Al Kamal untuk mengembangkan penggunaan alat destilasi sederhana tersebut dalam bidang praktis seperti pertanian sehingga dapat juga menigkatkan jiwa kewirausahaan siswa.
OPTIMASI SIFAT INHIBITOR KOROSI SENYAWA THIAAMIDA-PIRAZOLINDOL BERDASARKAN TEORI FUNGSIONAL KERAPATAN Saprini Hamdiani; Jannatin Arduha; Agus Abhi Purwoko; Saprizal Hadisaputra
Jurnal Pijar Mipa Vol. 11 No. 1 (2016): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.94 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v11i1.4

Abstract

Abstrak. Sifat inhibitor korosi senyawa turunan thiaamida-pirazolindol (TP) telah dikaji menggunakan teori fungsional kerapatan pada tingkatan teori B3LYP/6-31G(d). Pengaruh gugus substitusi pendonor dan penarik elektron (NH2, SH, CHCH2, CH3, OH, CHO, COOH, F, NO2) terhadap efisiensi anti korosi senyawa thiaamida-pirazolindol juga dihitung. Parameter kuantum untuk senyawa anti korosi seperti energi orbital (EHOMO dan ELUMO), potensial ionisasi (I), afinitas elektron (A) dan elektronegativitas (χ) memiliki hubungan yang linier dengan efisiensi anti korosi (IE%) senyawa turunan thiaamida-pirazolindol. Gugus pendonor elektron meningkatkan nilai IE%. Urutan kenaikan IE% adalah NO2 < CHO < COOH < F < CHCH2 < OH < CH3 < NH2. Penambahan gugus pendonor elektron amina (NH2) meningkatkan IE% hingga 98,76 % dibandingkan IE% thiaamida-pirazolindol murni 90,80 %. Penambahan gugus penarik elektron menurunkan IE% hingga mencapai 82,82 %. Kajian teoritis ini akan berkontribusi besar dalam mendesain dan sintesis senyawa inhibitor organik dengan efisiensi inhibitor tinggi.Kata kunci: inhibitor korosi, teori fungsional kerapatan, thiaamida-pirazolindolAbstract. Corrosion inhibitor properties of thiamide pyrazolindole and its derivatives has been elucidated by means of density functional theory (DFT) at B3LYP/6-31G(d) level of theory. Effect of electron donating and withdrawing groups such as NH2, SH, CHCH2, CH3, OH, CHO, COOH, F and NO2 on the corrosion inhibitor of thiamide pyrazolindole derivatives also have been studied. The quantum chemical parameters such as the frontier orbital energies (EHOMO), ionization potential (I), electron affinity (A) and electronegativity (χ) are closely related to the corrosion inhibition efficiency (IE%) of thiamide pyrazolindole derivatives. The presence of electron donating groups increases IE% values meanwhile electron withdrawing groups reduce IE% values. The enhancement of IE% follows NO2 < CHO < COOH < SH < F < CH3 < CHCH2 < OH < NH2. Electron donating NH2 group gives 98,76 % of IE%, pure thiamide pyrazolindol IE% = 90,80 %. In contrast, electron withdrawing NO2 group gives IE% only 82,82 %. This theoretical study would have a significant contribution in designing high-efficiency organic corrosion inhibitors.Keywords: corrosion inhibitors, density functional theory, thiamide pyrazolindol
KINETIKA ADSORPSI ION EMAS(III) OLEH HIBRIDA MERKAPTO SILIKA Saprini Hamdiani; Nuryono Nuryono; Bambang Rusdiarso
Jurnal Pijar Mipa Vol. 10 No. 1 (2015): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.466 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v10i1.11

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan kajian kinetika adsorpsi ion emas(III) oleh adsorben hibrida merkapto silika (HMS). HMS disintesis melalui proses sol-gel dengan prekursor natrium silikat (Na2SiO3) dari abu sekam padi. HMS dibuat dengan menambahkan asam klorida pada campuran senyawa 3-(trimetoksilil)-1-propantiol (TMSP) dan larutan Na2SiO3. Kinetika adsorpsi ditentukan dengan melakukan adsorpsi sistem statik (batch) dengan variasi waktu. Jumlah ion emas yang teradsorpsi dihitung secara kuantitatif berdasarkan selisih konsentrasi logam sebelum dan setelah adsorpsi yang dianalisis dengan spektroskopi serapan atom (SSA). Data menunjukkan interaksi HMS dengan ion emas cenderung mengikuti pola kinetika reaksi pseudo orde-2 dengan nilai konstanta laju reaksi (k) = 1x10-2 g mg-1min-1. Berdasarkan nilai perubahan energi bebas Gibbs adsorpsi standar (-ΔG°= 34,63-37,99 kJ/mol) menunjukkan bahwa adsorpsi berlangsung secara kimia (kemisorpsi).Kata kunci: kinetika, emas, merkapto, silika, abu sekam padi, pseudo orde-2.Abstract: Adsorption kinetics study has been done of gold(III) ions by mercapto silica hybrid (MSH) adsorben. MSH was synthesized by sol-gel process with sodium silicate (Na2SiO3) from rice husk ash as a precursor. MSH made by adding hydrochloric acid to 3-(trimetoksilil)-1-propantiol (TMSP) compounds and Na2SiO3 solution. Adsorption kinetics are determined by adsorption static system (batch) with variation of time. The amount of the adsorbed gold ions is quantified by the difference in metal concentration before and after adsorption analyzed by atomic absorption spectroscopy (AAS). The data showed, MSH interaction with gold ion tends to follow the pattern of reaction kinetics pseudo-second-order with rate constant (k) =1x10-2 g mg-1min-1. Based on the value of the standard Gibbs free energy for adsorption (-ΔG°= 34,63-37,99 kJ/mol) showed that the adsorption takes place chemically (chemisorption).Keywords: kinetics, gold, mercapto, silica, rice husk ash, pseudo-second-order.
ALAT DESTILASI SEDERHANA SEBAGAI MEDIA EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA SISWA-SISWI SMA IT AL KAMAL NW NARMADA Dina Asnawati; Saprini Hamdiani; I Made Sudarma; Nurul Ismilayli
Jurnal Pijar Mipa Vol. 10 No. 1 (2015): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.701 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v10i1.20

Abstract

Abstrak: Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam pelaksanaannya menghadapi banyak kendala terutama  dalam  hal  sarana  dan  prasarana  terutama  bagi  sekolah-sekolah  swasta  di  pedesaan Lombok  Barat.  Salah  satunya  adalah  SMA  IT  Al  Kamal  NW  Narmada  yang  terletak  di  Desa Golong Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Sekolah yang berdiri tahun  2008 ini belum memiliki fasilitas  ruang  dan  alat  laboratorium.  Hal  ini  sangat  menyulitkan  siswa  untuk  dapat  memahami konsep-konsep  IPA  secara  lebih  mendalam  tanpa  disertai  praktikum.  Sehingga  perlu  dilakukan inovasi  dengan  memanfaatkan  barang-barang  bekas  yang  mudah  diperoleh  untuk  dijadikan  alat peraga  sederhana.  Salah  satu  inovasi  yang  telah  dilakukan  adalah  perancangan  dan  pembuatan sendiri  alat  praktikum  destilasi  sederhana,  untuk  membantu  siswa  memahami  konsep  destilasi serta penerapannya dalam industri. Diharapkan pengabdian ini akan meningkatkan kreatifitas dan minat  para  siswa/siswi  SMA  IT  Al  Kamal  untuk  mengembangkan  penggunaan  alat  destilasi sederhana tersebut dalam bidang praktis seperti pertanian sehingga dapat juga menigkatkan jiwa kewirausahaan siswa.Kata kunci : alat destilasi sederhana, praktikum, wirausahaAbstract: Improvement  of  human  resources  faces  many  challenges,  especially  in  terms  of facilities and infrastructure, especially for private schools in rural, West Lombok. One of the high schools that face the same problem is the High School IT Al Kamal NW Narmada located in the village  ofGolong  District  of  Narmada,  Lombok  Barat.  School  was  established  in  2008  but  have no adequate  classroom  facilities  and  laboratory  equipment.  It  is  very  difficult  for  students  to understand  science  concepts  in  more  depth  without  laboratory  work  activity. Therefore  it  needs innovation  for  simple  laboratory  work  activity  by  utilizing  second-hand  goods  that  readilyavailable.  The  simple  innovation  that  has  been  introduced  is  to  design  and  manufacture  simple distillation  apparatus  in  order  to  help  students  understand  the  concept  of  distillation  and  its application  in  the  industry.  This  approach  is  expected  to  increase  creativity  and  interest  of  the student especially from SMA IT Al Kamal to develop simple destilation apparatus for practical purposes (e.g in agriculture) so that it is espected that student has entrepreneurs skills. Keywords :simple distillation device,  laboratory work, entrepreneur
PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS KIMIA KOMPUTASI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS Saprizal Hadisaputra; Lalu Rudyat Telly Savalas; Saprini Hamdiani
Jurnal Pijar Mipa Vol. 12 No. 1 (2017): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.556 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v12i1.327

Abstract

Program pengembangan praktikum kimia berbasis kimia komputasi untuk Sekolah Menengah Atas telah dilaksanakan pada kelompok kerja guru kimia mitra (SMAN 1 Narmada dan SMAN 2 Narmada) di Kabuaten Lombok Barat, Indonesia. Kegiatan dilaksanakan dengan dengan mengadopsi langkah-langkah penelitian tindakan yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Target yang telah dicapai melalui kegiatan ini adalah 1) Teridentifikasinya konsep-konsep kimia SMA yang esensial yang bisa diajarkan dengan lebih mudah bila melibatkan eksperimen berbasis kimia komputasi sebagai alternatif pengganti praktikum di laboratorium. 2) Teridentifikasinya perangkat lunak yang dapat digunakan oleh guru sebagai alternative pengganti praktikum kimia. 3) Mengukur tingkat motivasi guru sebelum dan setelah kegiatan untuk melaksanakan praktikum kimia di sekolah. 4) Adanya produk berupa buku panduan praktikum kimia SMA berbasis kimia komputasi yang dapat digunakan sebagai alternatif pengganti praktikum di laboratorium. Program ini sangat berguna untuk meningkatkan proses belajar mengajar kimia di sekolah.
APLIKASI TEKNOLOGI NANOKOMPOSIT LIMBAH PADAT PETERNAKAN SAPI (LPPS) DI INDUSTRI GERABAH DESA BANYUMULEK KABUPATEN LOMBOK BARAT Saprini Hamdiani; Ulul Khairi Zuryati; Suthami Ariessaputra
Jurnal Pijar Mipa Vol. 12 No. 2 (2017): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.201 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v12i2.353

Abstract

Desa Banyumulek Kabupaten Lombok Barat adalah sentra industri gerabah terbesar di Provinsi NTB sejak tahun 1960-an. Gerabah dari Desa Banyumulek bahkan telah mampu menembus pasar ekspor ke beberapa negara Eropa dan Australia. Perkembangan industri gerabah yang semakin positif, tidak didukung oleh ketersediaan bahan baku pembuatan gerabah. Salah satu bahan baku utama pembuatan gerabah yaitu pasir semakin mahal harganya. Penggunaan pasir dapat digantikan oleh limbah padat peternakan sapi (LPPS). Limbah padat peternakan sapi mengandung selulosa yang tinggi sehingga efektif sebagai filler penguat tanah berlempung berdasarkan konsep teknologi nanokomposit. Kandungan silikat pada limbah padat peternakan sapi juga dapat meningkatkan plastisitas tanah berlempung, sehingga gerabah yang dibuat semakin mudah dibentuk. Selain itu, kandungan C-organik yang tinggi akan mengurangi bobot gerabah yang dibuat sampai 24,5 %. Limbah padat peternakan sapi sangat potensial diaplikasikan pada industri gerabah karena ketersediaannya yang sangat melimpah di Provinsi NTB yang terkenal sebagai Bumi Sejuta Sapi (BSS). Oleh karena itu, melalui kegiatan Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) dilakukan kegiatan sosialisasi dan praktek pengolahan limbah padat peternakan sapi kepada para pengrajin gerabah. Produk dari kegiatan ini adalah gerabah yang kuat dan ringan, dengan bahan baku alternatif yang ramah lingkungan.
PENGOLAHAN MANDIRI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN ORGANIK LAHAN SEMPIT Saprini Hamdiani; Nurul Ismillayli; Siti Raudhatul Kamali; Surya Hadi
Jurnal Pijar Mipa Vol. 13 No. 2 (2018): September
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1817.6 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v13i2.793

Abstract

Desa Lembuak adalah salah satu desa di Kecamatan Narmada. Desa ini, terdiri dari 8 dusun dengan jumlah penduduk 5209 jiwa dan luas 118 ha/m2. Lebih dari 70% penduduk terkonsentrasi dalam 3 dusun yaitu Lembuak Timur, Lembuak Barat dan Lembuak Kebon (Profil Desa Lembuak, 2016). Hal ini menjadikan ketiga dusun tersebut terbentuk menjadi perkampungan yang sangat padat. Permasalahan utama di 3 dusun terpadat adalah sampah yang mencemari lingkungan. Limbah-limbah organik rumah tangga memenuhi selokan saluran air, menimbulkan bau dan menjadi sarang penyakit. Limbah ini dapat diolah dengan proses fermentasi dengan EM4 menjadi pupuk organik. Pupuk organik yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai media tanam untuk pengembangan pertanian organik lahan sempit di Desa Lembuak Kecamatan Narmada. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan keluarga melalui pengolahan limbah organik dan aplikasi hasil pada pengembangan berbagai tanaman sayuran di pekarangan.
Interaksi Asam Humat Dengan Larutan Urea, SP36 dan KCl dan Pengaruhnya Terhadap Efisiensi Pemupukan Nurul Ismillayli; Siti Raudhatul Kamali; Saprini Hamdiani; Dhony Hermanto
Jurnal Pijar Mipa Vol. 14 No. 1 (2019): Maret
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.511 KB) | DOI: 10.29303/jpm.v14i1.815

Abstract

Telah dilakukan studi interaksi asam humat dengan larutan urea, super fosfat 36 (sp36), dan kalium klorida (KCl) dengan menggunakan metode spektrofotometri Infra Red (IR). Penggunaan asam humat diketahui dapat meningkatkan ketersediaan, pengambilan nutrien pada tanaman dan efisiensi pemupukan urea, SP36 dan KCl. Akan tetapi, gugus fungsi asam humat yang berperan pada interaksi dengan pupuk belum dikaji. Penelitian dilakukan dengan menginteraksikan asam humat dan larutan pupuk urea, SP36 dan KCl dengan perbandingan massa 1:5. Interaksi asam humat dengan ketiga pupuk diketahui dengan membandingkan spektra IR asam humat murni dengan asam humat setelah bereaksi dengan ketiga pupuk. Adanya pergeseran serapan bilangan gelombang mengindikasikan terjadi interaksi. Pengaruh penambahan asam humat pada efisiensi pemupukan dilakukan dengan menghitung kadar nitrogen, fosfor dan kalium pada sampel tanaman jagung menggunakan metode Kjehdahl dan spektrofotometri UV-Vis. Hasil karakterisasi dengan spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR) menunjukkan bahwa struktur hipotetik asam humat memiliki gugus fungsional –OH, alifatis, eter, aromatis dan karboksilat. Interaksi asam humat dengan ketiga pupuk terjadi pada gugus fenol, aromatis dan karboksilat yang ditunjukkan dengan adanya pergeseran serapan pada daerah 3421 cm-1,  1611 cm-1dan 1375 cm-1. Penambahan asam humat pada pemupukan dasar dapat meningkatkan efisiensi pemupukan.