Sri Rizki Handayani
Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan Kegiatan Kepramukaan di Gugus Depan (GUDEP) 011-012 SMP Negeri 3 Payakumbuh Sri Rizki Handayani
Jurnal Halaqah Vol 1 No 2 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing April 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.165 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3341806

Abstract

Berdasarkan observasi kegiatan kepramukaan belum terlaksana dengan baik, kepramukaan merupakan alat pembinaan dan pengembangan generasi yang diharapkan setiap kegiatan. Tujuan penelitian untuk mengungkapkan gambaran faktor-faktor pelaksanaan kegiatan kepramukaan di Gugus Depan (GUDEP) 011-012 SMP Negeri 3 Payakumbuh, meliputi variabel kemampuan Pembina pramuka, program latihan peserta didik, dukungan kepala sekolah dan majelis guru, dukungan orang tua dan masyarakat sekitar, sarana dan prasarana. Jenis penelitian ini deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa yang aktif dalam kegiatan kepramukaan yaitu 44 orang. Penarikan sampel melalui sensus. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan skala likert. Analisis data distribusi frekuensi dalam bentuk persentase. Penelitian dilaksanakan November sampai Desember 2013. Dari analisis data hasil penelitian variabel kemampuan Pembina pramuka 83.63% artinya baik, program latihan peserta didik 78.96% artinya cukup, dukungan kepala sekolah dan majelis guru 85.56% artinya baik, dukungan orang tua dan masyarakat sekitar 81.94% artinya baik, sarana dan prasarana 81.70% artinya baik, diperoleh rata-rata faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan kepramukaan 82.36% artinya baik.
Peningkatan Kreativitas Belajar dalam Pembelajaran PKN Melalui Model Discovery Learning pada Siswa Kelas XI SMA UNIMUDA Sorong Aldilla Yulia W.S; Ihsan Ihsan; Sri Rizki Handayani
Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.408 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v8i2.460

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas belajar dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran penemuan (discovery learning) pada siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Lab School Arar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Lab School Arar yang berjumlah 16 orang dan objek penelitiannya adalah kreativitas belajar dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran penemuan (discovery learning). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Indikator kreativitas belajar siswa, yaitu: 1) memiliki rasa ingin tahu yang besar, 2) memiliki kemandirian yang tinggi, 3) memiliki kesenangan dalam mengerjakan tugas yang sulit, 4) memiliki inisiatif, dan 5) berani menyatakan pendapat dan keyakinannya. Kriteria keberhasilan penelitian untuk kreativitas belajar adalah telah mencapai nilai KKM 75 dan ketuntasan kelas sebesar 85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn melalui model pembelajaran penemuan (discovery learning).
PEMBERDAYAAN APARATUR KAMPUNG MELALUI PELATIHAN APARATUR KAMPUNG DALAM PENGGUNAAN DANA KAMPUNG BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Sri Rizki Handayani
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.248 KB)

Abstract

Program pemberdayaan aparatur kampung melalui pelatihan aparatur kampung dalam penggunaa dana kampung berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desabertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada aparatur kampung agar mampu mengelola dan mempertanggungjawabakan dengan prinsip akuntabilitas dalam perencanaan ,penganggaran dan pelaksanaan dan pengoptimalisasian Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menjaring aspirasi masyarakat desa secara terukur dan terarah. Dalam hal ini terlaksana tentu saja berkerjasama dengan 60 orang aparatur kampung yang terdiri dari Kepala kampung, Bendahara Kampung dan Sekretaris kampung/Bamuskam dan BadanPemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK) di Kabupaten Sorong. Untuk dapat memaksimal pemberdayaan aparatur kampung maka dirancang pelatihan secara berkalamengenai penggunaan dana desa sampai kepada pelaporan pertanggung jawabannya.
PEMBERDAYAAN SDM MELALUI PELATIHAN SANITASI AIR BERSIH KELURAHAN KLAIGIT KLALIN II, KABUPATEN SORONG MENJADI LEBIH MAJU, CERDAS DAN SEHAT Sri Rizki Handayani; Aldilla Yulia Wiellys Sutikno
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.382 KB)

Abstract

Kelurahan Klaigit Klalin II, Kabupaten Sorong yang terletak ±2 kilometer dari pinggir laut membuat kadar air yang ada dilingkungan menjadi kuning dan berminyak. Hal ini yang menjadikan latar belakang untuk dilakukan pemberdayaan SDM melalui pelatihan sanitasi air bersih, dengan tujuan dapat menciptakan lingkungan yang sehat, dan ketersediaan air bersih yang cukup bagi lingkungan sekitar, serta menciptakan masyarakat maju dan cerdas dalam pengetahuan umum mengenaik kebutuhan pokok air yang bersih dan sehat untuk hidup menjadi lebih sehat. Kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan, yang didukung oleh Lurah serta diikuti mulai dari ketua RT, kepala kampung, serta bapak dan ibu perwakilan dari setiap keluarga di Kelurahan Klaigit Klalin II, Kabupaten Sorong.
PEDULI LINGKUNGAN: Kampanye dan Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Kelurahan Malasom Risnawati Risnawati; Sri Rizki Handayani
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebersihan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dan tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, seperti debu, sampah dan bau yang tidak sedap. Menurut WHO (World Health Organization) kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, muntaber dan lainnya. Tidak hanya di bidang kesehatan, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan yang nantinya bermuara pada kedamaian. Semua ini dapat kita raih dengan melakukan perbuatan kecil dan sederhana, mulai dari menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Diperlukan kegiatan yang mendorong masyarakat agar peduli terhadap lingkungannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam penyampaiannya menggunakan metode diskusi, penyuluhan dan aksi lapangan. Setelah kegiatan ini selesai diperoleh hasil bahwa selama ini masyarakat Kelurahan Malasom cenderung abai terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya sehingga diperlukan pendampingan oleh berbagai pihak agar tumbuh kepedulian serta komitmen dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal mereka.
Kontribusi Kecepatan Reaksi Kaki Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter Siswa SMA Negeri 1 Tompobulu Kab. Bantaeng Risnawati Risnawati; Sri Rizki Handayani; Waskito Aji Suryo Putro
Smart Sport Vol 19, No 1 (2021): Jurnal Smart Sport
Publisher : Smart Sport

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/smsp.v19i1.55581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui:  Kontribusi Kecepatan Reaksi Kaki Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter Siswa SMA Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan dua variable. Satu variabel bebas dan satu variable terikat. Populasi dan sampel adalah siswa SMA Negeri 1 Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Secara random sampling diperoleh sampel sebanyak 40 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji-Regresi (R), dalam perhitungannya menggunakan program SPSS 16 for Windows. Taraf Signifikan α = 0.05 Berdasarkan hasil analisis data diperoleh  bahwa  terdapat kontribusi yang signifikan Kecepatan Reaksi Kaki Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter. Ada Kontribusi kecepatan reaksi kaki terhadap kecepatan lari 100 meter dimana diperoleh nilai r = 0.456 (P > 0.05), Dengan memberikan sumbagan sebesar 28.62%. Kata kunci: Kecepatan Reaksi Kaki, Kecepatan Lari 100 Meter.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN KREATIF DAN KOORDINASI TERHADAP KETERAMPILAN GERAK (MOTORSKILLS) MAHASISWA PENDIDIKAN OLAHRAGA Sri Rizki Handayani; Muhammad Ramli
JURNAL STAMINA Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Stamina Edisi Desember
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v1i1.102

Abstract

In general, the purpose of this research and development is to produce a model of learning motor skills through creative play and coordination. In addition, research and development is to empower of thinking, life skills psychomotor and in particular on the basic motion sports education in accordance with their duties according to the characteristics of theoretical concepts. The draft research and development (R & D). Subjects were students of Muhammadiyah Sorong STKIP Sports Education courses. This research steps: (1) analysis of needs; (2) the expert evaluation (initial product evaluation); (3) test cobs limited (small group trial); (4) The main trial. Analysis of data using quantitative descriptive,and outcome effectiveness model used statistical tests using t-test formula t-hit. Based on the results of the development can be concluded that: (1) the development of models of learning through creative play and coordination is very helpful for students sports education in empowering thinking skills, life skills psychomotor and learning outcomes motor skills (motor skills) was good especially the basic motion sport suit the characteristics of growth and the development of motor skills (motor skills); (2) based on the effectiveness of the test results with the results of the t-test with a t-test = 22.820, df = 44 and p-value = 0.00> 0.05 indicates a very significant improvement. So the development of creative play learning model and the coordination of motor skills effective sports education student to achieve the goal.
Efektifitas Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) Berfilosofi General Education dalam Menumbuhkan Sikap Anti Korupsi Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Roni Andri Pramita; Sri Rizki Handayani
Jurnal Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.626 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v10i2.2779

Abstract

Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan atau kemampuan akademik semata namun juga mentransfer value dan keterampilan kepada mahasiswanya, salah satu yaitu melalui mata kuliah Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS). Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, memecahkan permasalahan krisis multidimensional serta problem menyangkut tatanan nilai hidup yang sangat menuntut adanya upaya pemecahan secara mendesak yaitu problematika korupsi serta dampak korupsi di era global yang bersifat multidimensi. Kedua, mengetahui keefektifan kuliah Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) berfilosofi General Education dalam menumbuhkan sikap anti korupsi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan instrumen penelitian, pelaksanaan penelitian, dan analisa hasil penelitian. Desain penelitian ini adalah The One Shot Case Study Desighn dengan subjek penelitian 27 mahasiswa. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket. Maka diperoleh Hasil penelitian sudah efektifnya pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat (PKHS) berfilosofi General Education dalam menumbuhkan sikap anti korupsi pada mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
Relawan Hutan Merdeka (KONDA & WAMARGEGE) Aldilla Yulia Wiellys Sutikno; Latifah Latifah; Sri Rizki Handayani; Sirojjuddin Sirojjuddin; Nurmas Jihad Fahrurrozi; Faradila Rindiani; Nurmawati Nurmawati; Nadhira Nur Aprilita; Eltison Ambarau; Amus Piter Waa
Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Distrik Konda sebagian besar menggantungkan hidupnya dari hasil alam, baik yang tersedia dihutan maupan yang berada dilaut. Ketergantungan akan hal tersebut yang dilakukan secara turun temurun mengakibatkan masyarakat tidak memiliki keterampilan atau keahlian lain. Apalagi saat ini dihadapkan dengan konsekuensi pencabutan izin perkebunan sawit yang telah direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong Selatan. Berdasarkan hasil analisis dan obeservasi mengenai kondisi masalah kampung, maka tim menentukan kebijakan program (solusi) pemberdayaan masyarakat dengan 1). Pelatihan pemberdayaan pengelolaan hasil alam dan limbah rumah tangga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2). Membentuk kelompokkelompok usaha kecil dan mikro. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini secara garis besar mencakup beberapa komponen sebagai berikut; 1) Menghasilkan masyarakat yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai terkait program ketahanan pangan dan produk-produk seperti pembuatan ice cream, VOC, PCO, kopi manggrove, selai nanas, dan pupuk kompos. 2) Tesedianya kelompok usaha micro, kecil, dan menegah (UMKM) pada kampung Konda dan Wamargege yang sebagian besar didominasi oleh ibu-ibu. 3) Tersedianya produk-produk lokal yang dihasilkan maspyarakat berbasis hasil alam baik hutan maupun laut. 4). Adanya perubahan prilaku masyarakat yang konsumtif menjadi produktif.