Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

MODEL KEPEMIMPINAN POSDAYA PADA KELOMPOK POSDAYA MEKARSARI DESA POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO Gama, Betty; Widodo, Yoto; Niken Tari, Agustin Intan
Scriptura Vol 4, No 1 (2014): JULY 2014
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.851 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.4.1.38-46

Abstract

Penelitian ini merupakan tahun kedua dari rencana dua tahun yaitu melakukan uji coba Model Kepemimpinan Posdaya pada kelompok Posdaya Mekarsari di Desa Polokarto Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penelitian tahun pertama yang menghasilkan Model Kepemimpinan Posdaya tersebut efektif atau tidak efektif diterapkan pada kelompok Posdaya Mekarsari yang terdiri dari Posdaya Mekarsari, Posdaya Rukun Mulyo dan Posdaya Melati Makmur. Karakteristik Model Kepemimpinan Posdaya terdiri dari pemimpin lokal, gaya pemimpin, pembangun, kepribadian baik dan mampu melakukan komunikasi dua arah. Metode penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jumlah responden sebanyak 14 orang dari masing-masing posdaya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode interaktif maupun non interaktif, indepth interview, observasi, content analisys, dan Focus Group Discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konseptual Model Kepemimpinan Posdaya dapat diterapkan pada kelompok Posdaya Mekarsari karena dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepemimpinan Ketua Posdaya Mekarsari dan Ketua Posdaya Rukun Mulyo menunjukkan nilai sedang dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat, sedangkan kepemimpinan Ketua Posdaya Melati Makmur menunjukkan nilai tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota masyarakat.
HUBUNGAN ANTARA KAMPANYE KANDIDAT KEPALA DAERAH DAN PERILAKU PEMILIH PARTISIPASI POLITIK WANITA (Studi pada Ibu-Ibu Rumah Tangga dalam PelaksanaanPemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Sukoharjo) Gama, Betty; Widarwati, Nunun Tri
Scriptura Vol 2, No 1 (2008): JANUARY 2008
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.63 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.2.1.63-80

Abstract

How does the candidate have to campaign her/his self to be recognized by its citizens? Not all regions have mass media publication, such as newspaper and television. They only have RSPD and private radio station. Therefore, It’s necessarily to carry on the election for the candidate directly in order to be recognized by its citizens. It’s very difficult for the candidate to be recognized by its citizens without campaigning to get maximum result without knowing the voter character. In the marketing field, the product, which has capability to compete and to win the competition, is they, which have capability to fulfill the need, market want, and market expectation. The research uses survey method. The Women political participation is the housewife involvement in voting, while the voter behavior could be observed based on the candidate campaign activity. The data test has been used in this research is Spearmans correlation with the trust level 5%. The Research samples are the housewife in Sukoharjo Regency and living in Sukoharjo district, Bendosari and Polokarto. The sampling technique has been used in this research is multi stage cluster sampling. In this research, campaign is directly the important media for influencing people. Farther, it is necessarily for the candidate to be recognized by citizen their real figure. By the existing support given to district, the society would be tend to behave responsively on the candidate.
JURNALISME BENCANA DAN RANGSANGAN EMOSIONAL STUDI HUBUNGAN JURNALISME BENCANA BANJIR SURAT KABAR SOLOPOS DENGAN RANGSANGAN EMOSIONAL MAHASISWA UNIVET BANTARA SUKOHARJO Gama, Betty
Scriptura Vol 3, No 1 (2009): JANUARI 2009
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.98 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.3.1.8-18

Abstract

Disaster journalism is aimed as how the media tells the disaster itself. Based on the data analysis toward the five (5) research variables, only the proximity variable that doesn’t have relation to the university students emotional stimulus, with the significance score of 0.864 > 0,005. Timeliness variable to the learners emotional stimulus with the significance score of 0.026 < 0.005. Consequence variable toward the leaners emotional stimulus with significance score of 0.000 < 0.005, human interest variable towards the learners emotional stimulus with significance score of 0.000 < 0.005 and magnitude variable toward learners emotional stimulus with significance score of 0.000 < 0.005. Testing data is using correlation Tata Jenjang Spearmens (rs) / Spearmans Phase Order with 5 % of trutworthiness. The sample of the research is the students at even semester of Veteran Bangun Nusantara University of Sukoharjo at academic year of 2007/2008 covering 98 students. Sampling technique which use is Proposional Simple Random Sampling.
Pelatihan Jurnalistik di SMA Negeri Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Gama, Betty; Kusumawati, Henny Sri
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i1.9975

Abstract

SMA Negeri Gondangrejo Karanganyar saat ini belum memiliki media komunikasi dan informasi antara guru, siswa dan orang tua dalam bentuk majalah sekolah. Hal ini mengakibatkan pelajaran ilmu jurnalistik belum atau tidak diajarkan kepada siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu diadakan pelatihan jurnalistik kepada siswa SMA Negeri Gondangrejo. Pelatihan jurnalistik sangat membantu siswa dalam mengasah kreatifitas dan bakat seseorang. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan. Secara teoritis, peserta pelatihan diharap dapat mengetahui bagaimana proses membuat berita mulai dari pencarian data di lapangan, mengemas dan menyusun berita hingga berita tersebut layak dipublikasikan atau terbit. Metode yang digunakan adalah berupa penjelasan mengenai ilmu jurnalistik. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat pemahaman peserta terhadap pelatihan yang diberikan maka dilakukan pre test dan post test terlebih dahulu. Target khusus pelatihan ini antara lain menumbuhkan minat dan motivasi siswa akan pentingnya media untuk menampung kreativitas dan aktivitas siswa dalam menyalurkan bakat dan potensi diri yang dimiliki. Berdasarkan pre test dan post test dapat diketahui seberapa jauh progres atau peningkatan pengetahuan seluruh peserta. Sebanyak 4 siswa termasuk kategori tinggi (20%) dalam memahami ilmu jurnalistik dan sisanya 2 siswa termasuk kategori sedang (10%) dan 14 siswa termasuk kategori rendah (70%). Tetapi secara personal setiap peserta mengalami peningkatan dari nilai pre test ke nilai post test.
Makna Simbolik Komunikasi Antarbudaya pada Perayaan Grebeg Sudiro di Kota Solo Betty Gama; Henny Sri Kusumawati
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v1i1.3

Abstract

Grebeg Sudiro merupakan salah satu perayaan budaya di Indonesia yang menunjukkan keharmonisan antara suku Jawa dan masyarakat Tionghoa yang bertempat tinggal di wilayah Solo khususnya di Kampung Sudiroprajan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna simbolik perayaan Grebeg dan Sudiro  pada Tahun Baru Imlek di Solo, proses terbentuknya Grebeg Sudiro sebagai salah satu bentuk komunikasi antarbudaya antara penduduk pribumi dengan etnis Tionghoa, dan implikasi Grebeg Sudiro terhadap perkembangan kebudayaan Tionghoa serta perkembangan pariwisata di kota Solo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan metode. Hasil penelitian menunjukkan Grebeg Sudiro merupakan rangkaian acara kegiatan di Kampung Sudiroprajan untuk menyelaraskan keberagaman dalam menciptakan harmonisasi antara warga Jawa dan Tionghoa. Kolaburasi perayaan Grebeg Sudiro dan Tahun Baru Imlek merupakan pertunjukan yang layak ditonton. Lampu-lampu lampion di kawasan Pasar Gede bagi masyarakat Solo dianggap hanya sebagai hiburan untuk dinikmati
RADIO BROADCASTING TRAINING SMANSAMAN AT SMA NEGERI 1 MANYARAN WONOGIRI Betty Gama; Hariyanto -; Henny Sri Kusumawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.222 KB)

Abstract

Smansaman Radio 106.1 FM is a learning radio of SMA Negeri 1 Manyaran Wonogiri, which is already established two years ago. Radio is intended for students, who take an extracurricular lesson of Radio Broadcasting. Problems faced are the limited guidance, mentoring and knowledge of teachers related to the issue of knowledge in the field of radio, causing the announcer to work according to their ability and experience of each student. Community service activity program held for two days and aims to provide training in radio broadcasting for students to know, understand and appreciate the techniques of radio broadcasts and managing radio broadcasts. Whereas specific target activity is increasing job skills and the development of character in creativity and innovative of the student to move in the field of radio broadcasting. Material presented on the radio broadcast technique, broadcast personality training and radio media management. Training provided using lectures method, discussions, voice testing, taste testing, imagination testing and practicing in the radio studio. The results of community service activity showed the average value of pre test 73.75, while the average value of post test of 89.58 or increased 21.46% of the total participant activity.Keywords: Training, broadcasting, radio, SMA.
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU TK DI KALURAHAN DUKUH, KECAMATAN MOJOLABAN SUKOHARJO Nunun Tri Widarwati; Betty Gama; Ardian Prima Putra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.9 KB)

Abstract

Kemampuan mengajar Bapak / Ibu guru TK di desa Dukuh dalam bahasa Inggris untuk anak anak belum memiliki dasar pelatihan sama sekali dan dalam melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dipandang sangat kurang. Hal ini disebabkan karena Bapak/ Ibu guru tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa Inggris. Bahasa Inggris dewasa kini sangat penting sekali, dikarenakan menjadi bahasa global yang wajib dikuasai dalam masyarakat global. Oleh karena itu sangat penting mengajarkan dan mengenalkan bahasa inggris kepada anak- anak sedini mungkin. Agar mereka dapat mengenal dan menyenangi bahasa Inggris. Bapak / Ibu guru TK di desa dukuh perlu adanya pelatihan mengajar bahasa Inggris untuk anak anak TK supaya mereka senang dan bahagia belajar bahasa Inggris. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia mitra maka kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam bentuk: Program Short Course Bahasa Inggris, Program Pengadaan media pembelajaran bahasa Inggris yang berupa buku ajar English for young learner, Program Penguatan Kompetensi Kebahasaan dan program mengajar bahasa Inggris untuk anak TK.Kata Kunci: Pelatihan, Guru TK, Bahasa Inggris
PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI GURU TK DI KALURAHAN DUKUH, KECAMATAN MOJOLABAN SUKOHARJO Nunun Tri Widarwati; Betty Gama; Ardian Prima Putra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nunun Tri Widarwati, Betty Gama, Dan Ardian Prima Putra. Pengabdian kepada masyarakat kompetitif Klaster ( PMKK ) Taman Kanak-kanak Desa Dukuh I dan Taman Kanak-Kanak Desa Dukuh II. Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. 2015The teaching ability of Mr / Ms (TANPA SPASI) kindergarten teacher in Dukuh village in English for children has no basic training at all and in communicating with English is considered very less (SENTENCE IS REPAIRED AGAIN). This is because Mr. / Ms teacher does not have an English education background. Adult English is now very important, because it becomes a global language that must be mastered in a global society.  Therefore it is very important to teach and introduce English to children as early as possible. In order for them to know and enjoy English. Father / Mother kindergarten teacher in hamlet village need the training of teaching English for Kindergarten children so that they are happy and happy to learn English. Therefore, to improve thequality of partner human resources, the activities of community service are conducted in the form of: English Short Course Program, Procurement Program of English learning media in the form of English for young learner teaching book, Language Competence Strengthening Program and English teaching program for kindergarten children.Keywords: Training, Kindergarten Teachers, English
Pelatihan Jurnalistik di SMA Negeri Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Betty Gama; Henny Sri Kusumawati
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 1, Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i1.9975

Abstract

SMA Negeri Gondangrejo Karanganyar saat ini belum memiliki media komunikasi dan informasi antara guru, siswa dan orang tua dalam bentuk majalah sekolah. Hal ini mengakibatkan pelajaran ilmu jurnalistik belum atau tidak diajarkan kepada siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu diadakan pelatihan jurnalistik kepada siswa SMA Negeri Gondangrejo. Pelatihan jurnalistik sangat membantu siswa dalam mengasah kreatifitas dan bakat seseorang. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan. Secara teoritis, peserta pelatihan diharap dapat mengetahui bagaimana proses membuat berita mulai dari pencarian data di lapangan, mengemas dan menyusun berita hingga berita tersebut layak dipublikasikan atau terbit. Metode yang digunakan adalah berupa penjelasan mengenai ilmu jurnalistik. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh tingkat pemahaman peserta terhadap pelatihan yang diberikan maka dilakukan pre test dan post test terlebih dahulu. Target khusus pelatihan ini antara lain menumbuhkan minat dan motivasi siswa akan pentingnya media untuk menampung kreativitas dan aktivitas siswa dalam menyalurkan bakat dan potensi diri yang dimiliki. Berdasarkan pre test dan post test dapat diketahui seberapa jauh progres atau peningkatan pengetahuan seluruh peserta. Sebanyak 4 siswa termasuk kategori tinggi (20%) dalam memahami ilmu jurnalistik dan sisanya 2 siswa termasuk kategori sedang (10%) dan 14 siswa termasuk kategori rendah (70%). Tetapi secara personal setiap peserta mengalami peningkatan dari nilai pre test ke nilai post test.
PERTARUNGAN WACANA REPRESENTASI PADA SPANDUK KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2018 Betty Gama
Profetik: Jurnal Komunikasi Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/pjk.v12i1.1540

Abstract

Abstrak.Salah satu media yang digunakan untuk mengenalkan sosok kandidat kepala daerah adalah media luar ruang, misalnya spanduk. Media luar ruang yang dimaksud di sini adalah spanduk yang dipasang di jalan-jalan Kota Surakarta dengan menggunakan bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertarungan wacana representasi pada media luar ruang kampanye pemilihan Gubernur Jawa Tengah, yang terdiri dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman SaidIda Fauziyah. Representasi pada media luar ruang yang ditampilkan oleh para politikus menjelang pemilihan gubernur Jawa Tengah tahun 2018 menarik untuk diteliti dengan menggunakan pendekatan metode analisis wacana kritis (critical discourse analysis /CDA). Metode ini akan melibatkan kajian mengenai apa yang sebenarnya ada di balik teks spanduk para politikus yang dipasang di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis dari Norman Fairclough.  Pada dasarnya, Fairclough menggunakan prinsip 3 dimensi dalam analisisnya, yaitu teks, praktik diskursus, dan praktik sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spanduk pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin lebih menekankan pada pemberian janji-janji untuk tidak melakukan korupsi dan membohongi masyarakat, sedangkan spanduk pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah lebih menekankan pada identitas sebagai seorang muslimin dan muslimat dan berjanji akan membangun provinsi Jawa Tengah, supaya masyarakat dapat hidup mulia. Penggunaan teks dalam spanduk kampanye dengan menggunakan bahasa daerah sangat tepat dilakukan untuk menarik simpati masyarakat setempat. Persamaan antara kandidat politik dan pemberi suara potensial dalam kondisi yang homophily memungkinkan seseorang untuk memberikan pilihannya secara sukarela.  Kata kunci:   Representasi, spanduk, pemilihan gubernur Jateng Abstract.One of the media used to introduce the candidates for regional heads is outdoor media, for instance banners. Outdoor media referred to here are banners, which are installed on the streets in Surakarta City using Javanese language. This study aims to determine the battle of representation discourse in the outside media of the Central Java governor election campaign, which consists of Ganjar Pranowo-Taj Yasin and Sudirman Said-Ida Fauziyah. The representation of outdoor media displayed by politicians towards Central Java governor election in 2018 is interesting to be examined using a critical discourse analysis (CDA) approach. This method will involve a study of what actually lies behind the banner text of politicians posted in Surakarta City. This study uses critical discourse analysis from Norman Fairclough. Basically Fairclough uses the principle of 3 dimensions in his analysis, namely text, discourse practice and social practice. The results showed that the banner of the pair Ganjar Pranowo-Taj Yasin emphasized giving promises not to commit corruption and lie to the society, while the banners of the pair Sudirman Said-Ida Fauziyah emphasized identity as Muslims and promised to build the province of Central Java, so that society can live noble lives. The use of text in campaign banners using local language is very appropriate to attract sympathy from the local society. The equality between political candidates and potential voters in homophily conditions allows someone to give her/his choice voluntarily. Keywords:  Representations, banners, Central Java governor elections.