Hasrianto Hasrianto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERTANGGUNGJAWABAN NAKHODA PADA PERISTIWA KECELAKAAN KAPAL MENURUT UNDANG-UNDANG PELAYARAN Hasrianto Hasrianto
Journal of Law ( Jurnal Ilmu Hukum ) Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe master is the ship’s leader who is responsible for all the events that occur on the ship. The master is also responsible for when an accident occurs, even if it does not cause death. If the skipper causes the accident, the skipper can be held responsible and subject to administrative sanctions. The legal liability of the skipper in the event of a ship accident according to Law Number 17 of 2008 is regulated in Article 249, where a ship accident which is an event experienced by a ship can threaten the safety of the ship and/or human life in the form sinking ships, burning ships, collision ships, and aground vessels are the responsibility of the master unless it can be proven otherwise. The legal consequences of the skipper in the event of a ship accident according to the Shipping Act as referred to in Article 253 of Law Number 17 of 2008, in the form of administrative sanctions in the form of a warning or temporary revocation of Seaman Skill Certificate. Keywords : Helmsman, Legal Liability, Ship Accident
ANALISIS SAMBUNGAN BATANG TARIK PADA STRUKTUR BAJA RINGAN DENGAN VARIASI KONFIGURASI SEKRUP Hasrianto Hasrianto; Awal Syahrani Sirajuddin; Mustafa Mustafa; Kristian Selleng
Jurnal MEKANIKAL Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Mekanikal Januari 2019
Publisher : Jurnal MEKANIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.047 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kegagalan sambungan batang tarik dengan variasi konfigurasi sekrup, pengaruh kekuatan geser sambungan batang tarik pada struktur baja ringan. Variasi konfigurasi yang digunakan antara lain : diagonal, vertikal, horizontal terhadap arah beban tarik. Sedangkan spesimen uji menggunakan bahan baja ringan. Metode pengujiannya dengan menggunakan pengujian tarik. Pengujian di laksanakan di ruangan uji bahan Teknik Mesin Universitas Tadulako.Hasil penelitian diperoleh tahap kegagalan sambungan pada ketiga konfigurasi memiliki kesamaan, dimana semuanya mengalami kegagalan jungkit, awalnya sekrup berotasi miring dan merusak permukaan pelat (tilting), kemudian lubang pada pelat akibat gaya yang terus menerus bekerja pada sekrup (hole bearing), dan sekrup terangkat tapi masih dapat menahan beban tarik (pull over). Kegagalan jungkik terjadi akibat sekrup tidak memiliki tahan geser yang kuat seperti halnya mur pada sistem sambungan baut sehingga kepala sekrup berotasi menekan ujung pelat hingga terjadi jungkit dan di barengi juga dengan kondisi bahan yang sangat tipis. Kegagalan sambungan yang diawali dengan jungkit sangat di tentukan oleh faktor tumpuannya. Perbandingan nilai Nt aktual  konfigurasi II dan III lebih besar dari pada Nt aktual  konfigurasi I. Antara ketiga konfigurasi itu, menghasilka nilai Nt aktual lebih besar daripada Nt teoritis. Konfigurasi III lebih besar 11% daripada konfigurasi II dan lebih besar 17% daripada nilai yang dihasilkan oleh konfigurasi I. Konfigurasi II lebih besar 7% terhadap konfigurasi I.Kata Kunci : Baja Ringan, Sambungan batang tarik, Variasi konfigurasi sekrup.