Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PEMBERDAYAAN IBU-IBU KELOMPOK WANITA TANI DAN PKK DI DESA SINDON BOYOLALI MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK GREENBOS DAN NUGGET DARI SAYURAN Rauf, Rusdin; Kurnia, Pramudya
WARTA WARTA LPM, Vol. 21, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.509 KB) | DOI: 10.23917/warta.v21i2.4569

Abstract

Tingginya produksi sayuran, seringkali berdampak pada rendahnya harga jual. Pengolahan produk pangan berbasis tepung sayuran, tidak hanya sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi sayuran, tetapi juga dapat mempertahankan nilai ekonomi sayuran, terutama pada saat musim panen. Greenbos dan nugget merupakan produk pangan yang sangat potensial dikembangkan dari tepung sayuran. Disamping karena citarasanya yang khas, produk tersebut juga memberikan warna yang menarik serta baik untuk kesehatan. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan keterampilan bagi ibu-ibu kelompok wanita tani dan PKK di Desa Sindon Boyolali, dalam memproduksi greenbos dan nugget dari tepung sayuran. Metode pengabdian diawali dengan pengenalan proses produksi tepung sayuran. Kemudian mitra diberikan pelatihan pembuatan produk berbasis tepung sayuran. Tahap evaluasi dilakukan dengan meminta mitra untuk membuat produk dengan mengembangkan resep dan ide kreatif. Hasilnya menunjukkan bahwa mitra telah memiliki keterampilan yang baik dalam memproduksi greenbos dan nugget dari tepung sayuran.
Pengaruh Penambahan Tepung Bengkuang Terhadap Kadar Kalsium Susu Kedelai Ambarwani, Ambarwani; Mahanany, Destyna; Wardhani, Dipicha Triesnaputri Kusuma; Kurnia, Pramudya
Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurkes.v6i1.5565

Abstract

Calcium deficiency in adolescence and early adulthood may increase risk of osteoporosis. Theprevalence of osteoporosis of Indonesia population in 2005 was 10.3%, whereas for young people(below 25 years) was 37.1%, and for young adult women was 39.5%. One way to prevent osteopeniaand osteoporosis is to consume cow?s milk. The problem is the high price of cow?s milk, so the otheralternative is soy milk. The calcium of soy milk, however, is lower than cow?s milk. Yam is tuber that isrich in calcium and phosphorus. The completely random design was used with 4 treatments of yam flouradded to soy milk, were 0% (control), 2.5%, 5%, and 7.5%. The calcium content was determined usingAAS. Data were analyzed using anova, followed by Duncan. The result displayed that optimum ofcalcium content was indicated by addition of yam flour 5 %. The conclusion is there is the effect of yamflour addition on calcium level of soy milk.
PENGARUH PERBANDINGAN KEDELAI DENGAN WIJEN SANGRAI GILING TERHADAP KADAR KALSIUM SUSU KEDELAI Ambarwani, Ambarwani; Kurnia, Pramudya; Mustikaningrum, Fitriana
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurkes.v9i1.3374

Abstract

Kekurangan kalsium dimasa remaja dan dewasa awal akan meningkatkan resiko osteoporosis. Prevalensi osteoporosis penduduk Indonesia tahun 2005 adalah 10,3%, prevalensi osteopenia pada kaum muda (umur < 25 tahun) adalah 37,1% dan pada wanita dewasa muda (umur 18 - 23 tahun) mencapai 39,5%. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya osteopenia dan osteoporosis adalah dengan mengkonsumsi susu sapi. Pemasalahannya susu sapi harganya mahal, sehingga salah satu alternatifnya adalah dengan mengkonsumsi susu kedelai. Susu kedelai mempunyai rasa dan bau yang langu serta kandungan kalsiumnya lebih rendah dari susu sapi. Wijen mempunyai kandungan kalsium yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kandungan kalsium susu kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan kedelai dengan wijen sangrai giling terhadap kadar kalsium susu kedelai. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 taraf perlakuan, perbandingan kedelai dengan wijen sangrai giling adalah 100% : 0% (kontrol), 85% : 15% dan 70% : 30%. Penentuan kadar kalsium menggunakan metode AAS. Data dianalisa dengan uji Anova, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari penelitian ini adalah kadar kalsium yang optimal terdapat pada perlakuan susu kedelai dari perbandingan kedelai dengan wijen sangrai giling, 85% : 15%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh perbandingan kedelai dengan wijen sangrai giling terhadap kadar kalsium.
Development of Green Village Based on Processing of Vegetable Flour Products in Sindon Village, Boyolali District Kurnia, Pramudya; Rauf, Rusdin; muhtadi, muhtadi; Suranto, Suranto
Journal of Community Services and Engagement Vol 1, No 1 (2020): JCSE 2020
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sindon Village is one of the vegetable center villages in Boyolali district. Vegetable production in the village is quite abundant, but there has not been optimal flour processing practice. The purpose of this community service activity is to improve community skills in processing flour-based vegetable products prepared for commercialization. The partners of the community service activities consisted of 3 groups, namely PKK, women farmer groups (KWT) and Aisyiyah groups. The activity begins with training in making cookies products with the addition of spinach flour. Then a spinach flour-based product processing competition was conducted. The results of the activity showed that the three partner groups were skilled at practicing the process of making spinach cookies. In the product competition, each partner group has featured its fine products. The result of the competition is the identification of flour-based vegetable products that will be continued in the commercialization process.
Development of Green Village Based on Processing of Vegetable Flour Products in Sindon Village, Boyolali District Kurnia, Pramudya; Rauf, Rusdin; muhtadi, muhtadi; Suranto, Suranto
Journal of Community Services and Engagement Vol 1, No 1 (2020): JCSE 2020
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sindon Village is one of the vegetable center villages in Boyolali district. Vegetable production in the village is quite abundant, but there has not been optimal flour processing practice. The purpose of this community service activity is to improve community skills in processing flour-based vegetable products prepared for commercialization. The partners of the community service activities consisted of 3 groups, namely PKK, women farmer groups (KWT) and Aisyiyah groups. The activity begins with training in making cookies products with the addition of spinach flour. Then a spinach flour-based product processing competition was conducted. The results of the activity showed that the three partner groups were skilled at practicing the process of making spinach cookies. In the product competition, each partner group has featured its fine products. The result of the competition is the identification of flour-based vegetable products that will be continued in the commercialization process.
The effect of frying frequency on acid value and peroxides in various types of oil Rahma Laelia; Pramudya Kurnia
Ilmu Gizi Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.986 KB) | DOI: 10.35842/ilgi.v3i1.119

Abstract

Background: People often store frying oil that will be reused or used repeatedly for several times, especially in salted fish frying. Cooking oil that has been used repeatedly with high temperatures or contact with water and oxygen will produce acid and peroxide values. This is due to the oxidation and hydrolysis processes causing oil damage. Objective: To identify the effect of frying frequency on the acid and peroxides value in various types of oil. Methods: This research was an experiment with salted fish frying based on a completely randomized design using three treatments (first, second, and the third frying processed) with three different types of oil, that were coconut oil, palm oil, and corn oil. Acids and peroxides values were analyzed using One Way Anova test continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT) test. Results: Acid value in the three types of oil was still within the limits of the standards value 0.6 mg KOH/g based on SNI 3741: 2013 and free fatty acid 0.3% based on SNI 7709:2012. After first until third frying, peroxide value of coconut oil was still within the standard limit, whereas in palm oil and corn oil, after second frying were exceeded of the standard limit based on SNI which have maximal value 10 mek O2/kg. Conclusion: Frying frequency were affected by acid and peroxides values of coconut oil, palm oil, as well as corn oil.
Hubungan pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Surakarta Ali Mahfudhin; Pramudya Kurnia
Ilmu Gizi Indonesia Vol 5, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/ilgi.v5i1.209

Abstract

Latar Belakang: Rerata konsumen di Indonesia memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap label informasi nilai gizi (87,8%), akan tetapi hal itu tidak diimbangi dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi (52,3%). Ahli gizi sebagai agen perubahan diharapkan mampu memberikan edukasi dan contoh yang baik dalam membaca label informasi nilai gizi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pengetahuan dan perilaku serta mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 58 ahli gizi di Kota Surakarta, baik yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner terstruktur yang terdiri dari 12 item pertanyaan pengetahuan seputar label informasi nilai gizi dan sepuluh item pertanyaan perilaku membaca label informasi nilai gizi. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Lebih dari setengah responden memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku yang baik tentang label informasi nilai gizi (51,7% dan 53,4%). Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi (p=0,3). Kesimpulan: Sebagian besar ahli gizi Kota Surakarta memiliki tingkat pengetahuan dan perilaku membaca label informasi nilai gizi yang baik. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang membaca label informasi nilai gizi pada ahli gizi di Kota Surakarta.
PEMBERDAYAAN IBU-IBU KELOMPOK WANITA TANI DAN PKK DI DESA SINDON BOYOLALI MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK GREENBOS DAN NUGGET DARI SAYURAN Rusdin Rauf; Pramudya Kurnia
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 21, No. 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v21i2.4569

Abstract

Tingginya produksi sayuran, seringkali berdampak pada rendahnya harga jual. Pengolahan produk pangan berbasis tepung sayuran, tidak hanya sebagai upaya untuk meningkatkan konsumsi sayuran, tetapi juga dapat mempertahankan nilai ekonomi sayuran, terutama pada saat musim panen. Greenbos dan nugget merupakan produk pangan yang sangat potensial dikembangkan dari tepung sayuran. Disamping karena citarasanya yang khas, produk tersebut juga memberikan warna yang menarik serta baik untuk kesehatan. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan keterampilan bagi ibu-ibu kelompok wanita tani dan PKK di Desa Sindon Boyolali, dalam memproduksi greenbos dan nugget dari tepung sayuran. Metode pengabdian diawali dengan pengenalan proses produksi tepung sayuran. Kemudian mitra diberikan pelatihan pembuatan produk berbasis tepung sayuran. Tahap evaluasi dilakukan dengan meminta mitra untuk membuat produk dengan mengembangkan resep dan ide kreatif. Hasilnya menunjukkan bahwa mitra telah memiliki keterampilan yang baik dalam memproduksi greenbos dan nugget dari tepung sayuran.
PENGARUH PERBANDINGAN KEDELAI DENGAN WIJEN SANGRAI GILING TERHADAP KADAR KALSIUM SUSU KEDELAI Ambarwani Ambarwani; Pramudya Kurnia; Fitriana Mustikaningrum
Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v9i1.3374

Abstract

Pengaruh Penambahan Tepung Bengkuang Terhadap Kadar Kalsium Susu Kedelai Ambarwani Ambarwani; Destyna Mahanany; Dipicha Triesnaputri Kusuma Wardhani; Pramudya Kurnia
Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v6i1.5565

Abstract

Calcium deficiency in adolescence and early adulthood may increase risk of osteoporosis. Theprevalence of osteoporosis of Indonesia population in 2005 was 10.3%, whereas for young people(below 25 years) was 37.1%, and for young adult women was 39.5%. One way to prevent osteopeniaand osteoporosis is to consume cow’s milk. The problem is the high price of cow’s milk, so the otheralternative is soy milk. The calcium of soy milk, however, is lower than cow’s milk. Yam is tuber that isrich in calcium and phosphorus. The completely random design was used with 4 treatments of yam flouradded to soy milk, were 0% (control), 2.5%, 5%, and 7.5%. The calcium content was determined usingAAS. Data were analyzed using anova, followed by Duncan. The result displayed that optimum ofcalcium content was indicated by addition of yam flour 5 %. The conclusion is there is the effect of yamflour addition on calcium level of soy milk.