Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Pembelajaran Infografis untuk Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Hamsi Mansur; Rafiudin Rafiudin
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jkp.v4i1.443

Abstract

Pencapaian tujuan pembelajaran tidak lepas dari peran pendidik dalam menjembatangi kepentingan dan memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam belajar. Salah satu upaya yang dapat diterapkan pendidik dalam proses pembelajaran adalah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penggunaan media pembelajaran yang cocok dapat meningkatkan minat peserta didik dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menghasilkan media pembelajaran berbasis infografis, (b) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis infografis, (c) mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis infografis terhadap peningkatan minat belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Tahapan pengembangan meliputi: Analysis, Design, Development, Implementasi and Evaluation. Pada uji ahli dilakukan 2 ahli, yaitu ahli media dan ahli materi untuk mengetahui kelayakan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran infografis yang di hasilkan memiliki karakteristik memberikan umpan balik dengan penguatan secara otomatis, menyesuaikan dengan kecepatan, kesempatan, dan kebutuhan peserta didik, mempunyai daya tarik visual, memberi pengalaman belajar yang berbeda-beda, konsisten, efektif, dan efisien.  (2) media yang di hasilkan memenuhi kriteria layak digunakan. (3)  media infografis layak dan dapat meningkatkan minat belajar.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN TEMATIK INTEGRATIF DI SDN SE-KOTA BANJARMASIN Hamsi Mansur; Mastur Mastur
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.638 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (a) perencanaan pembelajaran, (b) pelaksanaan pembelajaran, (c) pelaksanaan penilaian, dan (d) faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran dalam rangka mengimplemintasikan Kurikulum 2013 di SDN Se-Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah personel yang berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran di SDN Se-Kota Banjarmasin yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, Guru, dan Siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan 3 temuan. Pertama, perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menerjemahkan ide dan konsep Kurikulum 2013 terlebih dahulu, kemudian disusunlah RPP  yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada standar isi dan silabus. Kedua, pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik).. Ketiga, penilaian hasil belajar oleh guru dilakukan dengan menggunakan tes dan non-tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, dan pengukuran sikap. Kata-kata kunci: Implementasi Kurikulum 2013, Pelaksanaan Pembelajaran
Pelatihan E-learning Google Classroom Bagi Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD) Kecamatan Banjarmasin Utara Agus Hadi Utama; Hamsi Mansur; Sulistyo Rini; Adrie Satrio
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.3722

Abstract

Berdasarkan hasil inisiasi pengamatan lembaga mitra yang dilakukan oleh tim Pengabdian Masyarakat Prodi Teknologi Pendidikan FKIP ULM, terungkap bahwa banyak guru yang masih minim dalam melaksanakan pembelajaran daring/jarak-jauh atau E-learning di masa pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru untuk mengembangkan dan mengoptimalkan konten dan fitur-fitur E-learning platform Google classroom. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui kondisi faktual pelaksanaan pembelajaran daring/pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis Google classroom di lembaga mitra. 2) melaksanakan program pelatihan mengembangkan konten dan optimalisasi penggunaan fitur-fitur Google classroom pada lembaga mitra. 3) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam pengembangan konten dan optimalisasi penggunaan fitur-fitur Google classroom melalui desiminasi E-book praktis bagi lembaga mitra. Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan mengadopsi pola pelaksanaan penelitian tindakan meliputi tiga tahapan, yaitu: perencanaan program, pelaksanaan program, observasi dan evaluasi program/refleksi. Hasil penelitian menunujukkan kondisi faktual pembelajaran daring/ PJJ atau penggunaan E-learning Google classroom di SDN Kec. Banjarmasin Utara adalah sebagai berikut: 1) kondisi faktual pelaksanaan pembelajaran daring/PJJ menggunakan E-learning terungkap bahwa guru-guru SDN Kec. Banjarmasin Utara sudah terbiasa mengembangkan konten pembelajaran Google classroom, seperti: Power point, Youtube, dan Portable document format, sehingga program pelatihan difokuskan kepada optimalisasi penggunaan fitur-fitur Google classroom dan desiminasi produk E-book praktis penggunaan Google classroom bagi lembaga mitra. Pelatihan pengembangkan konten dan optimalisasi fitur-fitur Google classroom dibagi kedalam lima sesi, yaitu: 1) pengantar Google classroom, 2) mengakses Google classroom dan membuat kelas, 3) Video streaming, 4) Classwork material: Assignment, Quiz, Question, 5) People: Grade & Grading.     Based on the results observations of partner institutions conducted by the researcher team of the education technology study program, Universitas Lambung Mangkurat, it was revealed that teachers are still lacking in carrying out online/distance learning during the COVID-19 pandemic because the teacher's lack of knowledge and skills to develop and optimize the content and features by using google classroom. This research activity aims 1) to know the actual condition of implementing online/distance learning using google classroom. 2) implement a training program to develop content and optimize the use of google classroom features. 3) to improve teachers' knowledge and skills in content development and optimization the use of google classroom features using e-books usage guides for partner institutions. Implementing the training program uses three stages: 1) program planning, 2) program implementation and 3) program evaluating/reflections. The results of the study showed the factual condition of online/distance learning using google classroom at elementary school North Banjarmasin district is as follows: 1) the implementation of online/distance learning revealed that teachers at elementary school North Banjarmasin district is accustomed to developing google classroom learning content, such as PowerPoint, YouTube, and portable document formats so that the training program is focused on optimizing the use of google classroom features using e-books usage guides for partner institutions. The content development training and optimization of google classroom features are divided into five sessions: 1) introduction to google classroom, 2) access google classroom and create classes, 3) video streaming, 4) classwork material: assignment, quiz, question, 5) people: grade & grading. 
Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Elektronik (E-Book) di SMKN 1 Banjarmasin Rafiudin Rafiudin; Hamsi Mansur; Mastur Mastur; Agus Hadi Utama; Adrie Satrio
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i1.1803

Abstract

Permasaalahan yang di hadapi oleh mitra/guru-guru SMKN 1 Banjarmasin adalah masih banyak guru yang belum memiliki pengetahuan mengenai cara mengembangkan bahan ajar, minimnya keterampilan guru dalam menulis bahan ajar, dan rendahnya motivasi guru untuk menulis bahan ajar. Oleh karena itu tim pengabdian masyarakat Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP ULM membantu guru-guru SMKN 1 Banjarmasin dalam mengembangkan bahan ajar elektronik (digital), melalui kegiatan pelatihan. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam menulis bahan ajar baik dalam bentuk fisik maupun elektronik (e-book). Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam pelatihan ini meliputi ceramah, diskusi-informasi, pendampingan, demonstrasi, dan percontohan, serta desiminasi terbatas atau hanya sebatas uji kelayakan e-book. Hasil pelatihan ini adalah peserta pelatihan mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman dalam mengembangkan bahan ajar elektronik (e-book) yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Peserta pelatihan dapat menerapkan proses pengembangan bahan ajar melalui proses yang sistematis meliputi analisis kebutuhan dan telaah kurikulum, merancang layout dan tupoksi bahan ajar, menulis bahan ajar dengan menguraikan konsepnya, produksi dan konversi bahan ajar dalam bentuk elektronik (e-book), serta menguji kelayakan bahan ajarnya.The problems faced by the partners/teachers of SMKN 1 Banjarmasin are that many teachers do not know how to develop teaching materials, the lack of teacher skills in writing teaching materials, and the low motivation of teachers to write teaching materials. Therefore, the FKIP ULM Educational Technology Study Program's community service team helps the teachers of SMKN 1 Banjarmasin in developing electronic (digital) teaching materials through training activities. This training aims to increase teachers' knowledge and skills in writing teaching materials in both physical and electronic form (e-books). This training's implementation methods include lectures, discussion-information, mentoring, demonstrations, demonstrations, and limited dissemination or only limited to e-book feasibility testing. The result of this training is that the training participants have increased their knowledge and understanding in developing electronic teaching materials (e-books) according to students' needs. Training participants can apply the process of developing teaching materials through a systematic process including needs analysis and curriculum study, designing layouts and principal tasks and functions of teaching materials, writing teaching materials by describing the concept, producing and converting teaching materials in electronic form (e-book), and testing feasibility teaching materials.  
EVALUASI KETEPATAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 Agus Salim; Hamsi Mansur; Agus Hadi Utama
Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 20, No 2 (2020): Published in September of 2020
Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/alfalahjikk.v20i2.141

Abstract

Distance learning media is a learning component that is an integral part of the learning process during the Covid-19 pandemic. The use of distance learning media can help the process of delivering messages from teachers to students to be more effective. Selection of the right distance learning media requires the use of certain principles and criteria so that it is appropriate in choosing a distance learning media because each learning media should have different characteristics and usability specifications. This study aims to conduct a summative evaluation of the accuracy of selecting distance learning media during the Covid-19 pandemic. Distance learning media that will be summative evaluation are all subjects found by researchers in junior high schools throughout Banjarmasin City through the population method and the sample using purposive random sampling technique as many as 5 Banjarmasin City Junior High Schools. The data analysis technique in this summative evaluation is carried out in a descriptive-qualitative manner using a model of the principles and criteria used to evaluate the accuracy of the selection of distance learning media which consists of four components, namely: suitability with the material, suitability with student characteristics, suitability with learning styles. students, and the suitability of supporting facilities. The results showed that the mapping of the accuracy of the selection of distance learning media in the Banjarmasin City Junior High School has fulfilled the four criteria for the accuracy of selecting the right learning media with good categories. Keywords: Evaluation, Accuracy of Distance Learning Media Selection
The Evaluation of Appropriate Selection Learning Media at Junior High School Hamsi Mansur; Agus Hadi Utama
Indonesian Journal of Instructional Media and Model Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijimm.v3i1.1401

Abstract

The appropriate selection of learning media can help the process of delivering messages from teachers to students become more effective. The selection of the right learning media requires the use of certain principles and criteria to be precise in choosing a learning medium because each learning medium should have different characteristics and specifications of usefulness. This study aims to conduct a summative evaluation of the appropriate selection of local wetland content learning media in junior high schools (SMP) in Banjarmasin. The appropriate selection of learning media will be evaluated with a summative model are all subjects containing local content of wetlands, such as in science & social subjects found by researchers in junior high schools in Banjarmasin through population methods and samples using purposive random sampling techniques as many as 5 junior high schools in Banjarmasin. Data analysis techniques in the evaluation of summative models are conducted descriptively-qualitatively using principle models and criteria used to evaluate the appropriateness of selection of local content learning media wetlands consisting of four components, namely: conformity with the material, conformity with student characteristics, conformity with the student's learning style, and conformity with supporting facilities. The results showed that the mapping appropriate of the selection of local wetland content learning media in junior high schools in Banjarmasin has met four criteria for appropriate choosing the right learning media with good categories. Recommendations of the results of the study evaluation of the appropriate selection of learning media can be tested in other schools to see the evaluation of the appropriate selection of online or remote learning media during the Covid-19 pandemic.
EVALUASI VIDEO TUTORIAL PROSES PRODUKSI MULTIMEDIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK SMKN 1 AMUNTAI Khairunnisa Khairunnisa; Hamsi Mansur; Zaudah Cyly Arrum Dalu
J-INSTECH Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v4i2.8759

Abstract

Video tutorial digunakan dalam rangka menarik perhatian dan kemandirian siswa dalam memahami materi, sesuai dengan video yang dikembangkan terdapat visualisasi berupa gambar, dan materi yang dapat di mengerti oleh siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan dan kelayakan isi, media dan desain pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, teknik analisis statistik deskriptif dan jenis evaluasi formatif. Subjek dari penelitian ini peserta didik kelas XII Multimedia SMKN 1 Amuntai, dan objek dari penelitian ini media pembelajaran video tutorial proses produksi multimedia. Sehingga dapat disimpulkan media video tutorial di kategorikan “Layak dan Efektif” menjadi sumber belajar pada mata pelajaran Teknik Audio Video kelas XII Smkn 1 Amuntai.
STRATEGI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VIII MTS Rabiatul Adawiyah; Hamsi Mansur; Mastur Mastur
J-INSTECH Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v1i1.3652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui pelaksanaan strategi pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII di MTs Negeri 2 Banjarmasin, 2) Mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan strategi Cooperative Learning tipe STAD terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VIII di MTs Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa siklus, diantaranya siklus I, siklus II, dan siklus III, sedangkan langkah-langkah dari strategi tipe STAD adalah; 1) Penyampaian tujuan dan motivasi, 2) Pembagian kelompok, 3) Presentasi dari guru, 4) Kegiatan belajar dalam tim, 5) Kuis/Evaluasi, 6) Penghargaan prestasi tim. Hasil penelitian ini adalah; Pretest diawal menghasilkan nilai 1260 dengan rata-rata 63%, hasil dari siklus I adalah 1360 dengan rata-rata 68%, siklus II adalah 1640 dengan rata-rata 82%, dan siklus III adalah 1920 dengan rata-rata 96%. Hasil penelitian menunjukkan penerapan strategi pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII MTS Regyna Putri Ramadhan; Hamsi Mansur; Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang
J-INSTECH Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v1i1.3640

Abstract

Penelitian ini bertujuan; 1) Mengembangkan multimedia pembelajaran 2) Mengetahui kelayakan  multimedia pembelajaran, 3) Mengetahui hasil penggunaan multimedia pembelajaran pada mata pelajaran IPS pokok bahasan kegiatan ekonomi dengan pendekatan konstruktivistik untuk kelas VII di MTs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan research and development (R&D) untuk menghasilkan produk media pembelajaran ini mengadopsi pada model desain Borg and Gall. Hasil penelitian ini adalah : 1) Multimedia pembelajaran ini menunjukan kelayakan yang terbukti dengan persentase rata-rata dari validasi ahli media 94% dan hasil validasi ahli materi 97,5% yang keduanya termasuk dalam kriteria sangat valid. 2) Hasil persentase kemenarikan produk menurut siswa kelas VII MTs menunjukan 95,5%, termasuk kriteria sangat valid. 3) Hasil analisis belajar siswa menggunakan uji N-Gain adalah 0,75 yang termasuk kedalam kategori sangat tinggi. 4) Hasil analisis data penggunaan multimedia pembelajaran melalui rumus uji t-test satu sampel, menghasilkan thitung = 3,650> ttabel = 2,120, sehingga terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum menggunakan multimedia pembelajaran dan sesduah menggunakan multimedia pembelajaran. Maka hasil pengembangan yang telah dilakukan mampu meningkatkan hasil belajar.
PENGEMBANGAN MEDIA AUGMENTED REALITY PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI MENGENAL HEWAN KELAS IV SD Muhammad Andry Rahman; Hamsi Mansur; Adrie Satrio
J-INSTECH Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/j-instech.v2i2.3821

Abstract

Keterbatasan media dan alat peraga menjadi masalah utama guru dalam menyampaikan materi mengenal hewan melalui media ini siswa menjadi aktif dan kreatif. Permasalahan tersebut memicu peneliti dalam mencari solusi agar terciptanya pembelajaran yang inovatif. Melalui pengembangan media Augmented reality diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji kelayakan media Augmented Reality pada mata pelajaran IPA materi mengenal hewan kelas IV SD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Develpment (R&D) dengan menggunakan metode pengembangan 4D oleh Thiaragajan (1974). Tahap pengembangan 4D yaitu Define, Design, Development dan Dissemination. Hasil validasi ahli media berdasarkan isian kuesioner menujukan bahwa nilai kelayakan yang didapat adalah 4.8 dengan koefisien 96% dengan kriterian “sangat layak”. (2) Media Augmented Reality materi mengenal hewan ini sangat layak digunakan berdasarkan hasil validasi dari ahli materi. Hasil validasi ahli materi berdasarkan isian kuesioner menujukan bahwa nilai kelayakan yang didapat adalah 4.6 dengan koefisien 92% dengan kriterian “sangat layak”. Maka hasil pengembangan media yang telah dilakukan dinyatakan sangat layak digunakan.