Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Nisbah (ratio) antara teks dengan daftar kepustakaan (rujukan) pada majalah ilmiah terbitan Indonesia tahun 1990 dan 1995 Luki Wijayanti; Sulistyo Basuki
Al Maktabah Vol 3, No 1 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.147 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v3i1.1703

Abstract

(1) Tidak ada perbedaan signifikan antara nisbah artikel dengan rujukan pada 4 majalah terbitan tahun 1990 dan 1995 (2) Tidak ada perbedaan signifikan antara nisbah halaman dengan rujukan pada 4 majalah terbitan tahun 1990 dan 1995 (3) Tidak ada perbedaan signifikan antara nisbah halaman bibliografi dengan rujukan pada 4 majalah terbitan tahun 1990 dan 1995 (4) Tidak ada perbedaan signifikan antara nisbah kala dengan rujukan pada 4 majalah terbitan tahun 1990 dan 1995 (5) Tidak ada perbedaan signifikan antara nisbah pengarang tunggal dengan pengarang ganda pada 4 majalah terbitan tahun 1990 dan 1995 (6) Tidak ada pembatasan jumlah rujukan yang digunakan walaupun selama 5 tahun terakhir terjadi peningkatan informasi, termasuk informasi terekam, dalam semua bidang.Kata Kunci: Nisbah, ratio, teks, daftar kepustakaan (rujukan)
IMPLEMENTASI SLiMS DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Iskandar Iskandar; Luki Wijayanti
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.9225

Abstract

Penelitian terkait implementasi SLiMS di berbagai jenis perpustakaan telah banyak dilakukan sehingga penelitian berfokus pada perpustakaan perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kendala, tantangan dan manfaat dalam implementasi SLIMS di perpustakaan perguruan tinggi. Selain itu dalam penelitian ini juga dideskripsikan kendala dan tantangan serta manfaat yang diperoleh melalui implementasi SLiMS di perpustakaan perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature review (SLR) dengan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan terdiri dari beberapa tahapan seperti tahap perencanaan, pelaksanaan, dan mensintesis terhadap hasil temuan pencarian. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam belas artikel jurnal terseleksi yang mengulas terkait Implementasi SLiMS di perpustakaan perguruan tinggi, yang terdiri dari sepuluh artikel penelitian di perpustakaan universitas, tiga penelitian di perpustakaan sekolah tinggi, satu penelitian di perpustakaan Politeknik dan dua penelitian di perpustakaan Institut. Setelah melakukan tahap tinjauan literatur terdapat dua artikel jurnal terseleksi yang mengulas Sistem SLiMS sebagai kendala atau tantangan serta terdapat dua belas artikel jurnal terseleksi yang mendeskripsikan manfaat implementasi SLIMS di perpustakaan yang terkait dengan pelayanan perpustakaan. Adapun kendala yang dihadapi yaitu terkait dengan Sistem SLIMS, sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas. Kemudian manfaat dari implementasi SLIMS di perpustakaan perguruan tinggi diantaranya yaitu terkait pelayanan perpustakaan, pengolahan bahan pustaka dan pengembangan koleksi perpustakaan.Kata Kunci : SLiMS, Systematic Literature Review (SLR)
KOMPETENSI PUSTAKAWAN DALAM MANAJEMEN PENGEMBANGAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Fikrisya Ariyani Iskandar; Iskandar Iskandar; Luki Wijayanti
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 4, No. 2 (2022): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v4i2.10205

Abstract

Artikel ini membahas mengenai pentingnya pustakawan memiliki standar kompetensi yang memadai di tengah perkembangan informasi yang semakin pesat, seperti kemampuan dalam manajemen pengembangan koleksi di perpustakaan perguruan tinggi. Sehingga diharapkan pustakawan mampu melakukan kegiatan pengadaan koleksi bahan pustaka dengan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai kompetensi yang harus dimiliki pustakawan dalam manajemen pengembangan koleksi. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis (systematic literature review) dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam manajemen pengembangan koleksi, ada beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pustakawan, diantaranya memiliki pengetahuan akan program lembaganya seperti kebijakan pengembangan koleksi, kebutuhan penggunanya, kualitas jenis koleksi, kredibilitas penerbit dan penyedia sumber informasi elektronik, juga kemampuan dalam menggunakan alat bantu seleksi serta keterampilan di bidang administrasi, dan komunikasi, serta pustakawan harus dapat bersikap netral dan tidak memihak pada pihak tertentu. Berdasarkan penelitian ini, dalam melakukan kegiatan manajemen pengembangan koleksi terdapat lima kompetensi utama yang harus dimiliki oleh pustakawan, yaitu pengetahuan tentang organisasi induk, pengetahuan kepustakaan, kemampuan analitik, kemampuan teknis, dan kemampuan personal.
DIGITALISASI NASKAH KUNO SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN INFORMASI: SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW Vivin Mawaddah Almis; Luki Wijayanti
JURNAL ILMU PERPUSTAKAAN (JIPER) Vol. 5, No. 2 (2023): September
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiper.v5i2.15224

Abstract

Keberadaan naskah kuno yang tersebar di seluruh Indonesia sebagian besar masih tersimpan di masyarakat dan belum mendapatkan perlindungan, perawatan atau pelestarian untuk menjaga kelangsungan informasi naskah tersebut. Digitalisasi adalah proses alih media dokumen dari bentuk cetak, audio, maupun video. Perangkat yang digunakan untuk melakukan kegiatan digitalisasi meliputi perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kegiatan yang berkaitan dengan proses digitalisasi dan kendala apa saja yang dihadapi dalam proses digitalisasai naskah kuno. Penelitian ini menggunakan pendekatan Tinjauan Sistematis Literatur atau Systematic Literature Review (SLR). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan terdapat 3 tahap yang harus diikuti dalam proses digitalisasi naskah kuno, yakni tahap pra digitalisasi, tahap digitalisasi dan tahap pasca digitalisasi. Kendala yang dihadapi dalam proses digitalisasi naskah kuno yaitu kebijakan, anggaran atau pendanaan, sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, kondisi fisik dari naskah kono dan adanya ketidakpercayaan pemilik naskah.Kata Kunci :DigitalisasiNaskah kunoManuskripPelestarian InformasiSystematic Lietarature Review (SLR)